AD DUKHAN YANG TERNANTI

AD-DUKHAN TERNANTI NAN PASTI SEBUAH KETETAPAN ILAHI, AL MALHAMAH KUBRO ( MUSLIM MENYEBUT ) ARMAGEDDON ( KATA MEREKA ) MAHABRATA ( PEWAYANGAN BERKISAH ) TERCIPTA TERLAHIR MELALUI TAGAN TANGAN MANUSIAKAH..???? PRA MUJADDID SEJATI, TERNANTI MUNCUL  PASTI
“(Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan”.
Hantaman yang sangat keras tersebut kemudian mengeluarkan asap yang menyelimuti seluruh bumi
maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata. yang meliputi manusia, inilah adzab yang pedih, (OS. Ad-Dukhan: 10-11).
"Mereka disana bahkan banyak yang sudah memesan bunker bunker guna mengantisipasi "kejadian" ini....
 Mungkin sbgian kita hanya cukup meyakini dajjal adalah sesosok mahkluk akhir jaman berambut kriting,sebelah matanya buta yg membrojol seperti buah anggur kering,serta menaiki keledai terbang,
Sehingga ketika sosok seperti itu blm muncul di dunia berikut kendaraan tunggangan nya yg fenomenal itu,yaitu keledai yg bs terbang..
maka kita tidak diperbolehkan berasumsi dan meneliti,,
cukup menunggu saja kehadiran nya "BERIKUT FITNAH" dan "SEGALA TIPU DAYANYA" yg kelak akan dahsyat dirasakan oleh umat manusia..
lalu benarkah melakukan penelitian dan analisa tentang dajjal adalah terlarang dan menyesatkan..
dan berikut mencocok2an hadits akhir jaman dng peristiwa yg terjadi atas dunia hari ini,,adalah sesat..
lalu benarkah melakukan penelitian dan analisa tentang dajjal adalah terlarang dan menyesatkan..??????
DINAMIKA ZAMAN AKAN TRUS BERUBAH ( SEIRING DENGAN KETETAPAN SUNATULLOH ADA BAIK DAN ADA BURUK, DENGAN BERBAGAI "FITNAH FITNAH DI DALAMNYA )
Perubahan itu sendiri memainkan dinamika yang urgen dalam setiap lini kehidupan, tak terkecuali disiplin ilmu dalam Islam. Fiqih misalnya, sebagai produk ijtihad, ia merespon setiap perubahan yang terus bergulir dan ujug-ujug menuntut untuk disikapi, sehingga kemudian banyak kita temukan  kompilasi fatwa kontemporer yang sama sekali berbeda dengan fatwa yang merespon permasalahan serupa pada masa sebelumnya.
 Jika fenomena perubahan itu telah direspon aktif oleh para yuris dan melahirkan banyak produk fiqih yang up to date, maka justru minim sekali -untuk tidak mengatakan tidak ada- yang berusaha memahami fenomena-fenomena perubahan itu secara intens dan mengkomparasikannya dengan beberapa teks alquran dan hadist Nabi yang menjelaskan tentang Asyrothussa’ah (tanda-tanda hari kiamat).
Asyrothussa’ah, sejauh ini –sepertinya- menjadi ranah yang unthouchkable. Sebagai dogma dalam Islam, asyrothussa’ah mengalami pemarginalan secara massif. Indikasi tersebut terbukti dengan minimnya perhatian intelektual muslim terhadap pembahasan dogma ini dalam sebuah buku. Padahal jika kita melakukan reaktualisasi terhadap Hadist Jibril, maka sebenarnya Sa’ah (hari kiamat) merupakan bagian yang mengintegrasi dalam Al-Din (agama)  Adalah Al Habib Abu Bakar Al-Adniy ( assalamu alaikum ya habibullah..dari hati terdalam..terima kasih untuk sumbangsih ilmunya, yang menuntut ummat "KRITIS serta WASPADA" akan segala FITNAH AKHIR ZAMAN"), seorang cendekia sekaligus pemikir muslim, dengan  berpijak pada Hadist Jibril serta melalui proses dialog intensif dengan fenomena perubahan mengusung sebuah pemikiran baru, perubahan baru, fiqih baru ; FIQIH TAHAWWULAT. Secara sederhana, Fiqh Tahawwulat dapat didefinisikan sebagai berikut : Memahami setiap fenomena perubahan dan hal-hal baru yang terjadi dalam setiap fase kehidupan yang selalu berubah berikut nilai yang terkandung di dalamnya, baik yang positif maupun negative, dan memahami fenomena perubahan  yang memiliki kompatibilitas dengan teks-teks WAHYU JUGA NUBUWWAH
SEKILAS BERBALIK KEBELAKANG KETIKA RASULULLAH MASIH ADA AKAN AD-DUKH
 Para sahabat pernah melakukan penelitian terhadap seorang manusia yg gerak-gerik nya disinyalr sbg dajjal bernama Ibnu Shayyad..

lalu kecurigaan para sahabat disampaikan kpd rasulullah....
lalu apakah rasulullah membantah kecurigaan para sahabatnya itu dan mengatakan para sahabat menyesatkan dng kecurigaan mereka itu..??
atau rasulullah mengatakan kpd mereka,,dia bukan dajjal,,karena dajjal itu rambutnya kriting dan sebelah matanya buta..??

Rasulullah bersama para sahabat bahkan pergi mendatangi pemuda bernama Ibnu Shayyad itu,,dan rasulullah terlibat diskusi yg hebat dng pemuda itu...

rasulullah kemudian bertanya kpd Ibnu Shayyad..

“Apakah engkau bersaksi bahwa aku utusan Allah?” Ibnu Shayyad melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: “Aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan bagi al-ummiyyin (orang-orang yang ummi).”
setelah menjawab pertanyaan rasulullah Ibnu Shayyad balik bertanya kpd rasulullah dng sebuah pertanyaan yg nyeleneh dan konyol,,
“Apakah anda bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?”
mendengar pertanyaan itu rasulullah kontan menyangkal nya dan mengatakan,
Aku beriman kepada Allah dan rasul-Nya.”
Lalu rasulullah bertanya pd ibnu shayyad..
“Apa yang kamu lihat?..
Ibnu Shayyad menjawab: “Datang kepadaku yang jujur dan yang dusta.
Rasulullah kemudian berkata kpd nya bahwa tercampur kedua hal itu didalam diri ibnu shayyad.
Lalu kemudian Rasulullah bertanya kembali bermaksud menguji ibnu shayyad dng menanyakan apa isi hati baginda yg terembunyi dalam hari nya saat itu..
lalu ibnu shayyad menjawab
“Ad-Dukh (asap/kabut).” ..
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Tetaplah di tempatmu. Engkau tidak akan melampaui apa yang telah Allah takdirkan padamu.”
Mendengar hal itu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu berkata: “Ya Rasulullah, izinkan aku memenggal lehernya.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Apabila dia (adalah Dajjal), engkau tidak mampu mengalahkannya. Dan jika bukan, sia-sialah membunuhnya.”
kemudian rasulullah dan para sahabat pergi meninggalkan ibnu shayyad dan ditengah perjalalanan beliau memberitahukan tentang isi dalam hati beliau yg ditanyakan kpd ibnu shayyad yg dijawab "ad-Dukh"..yg sesungguhnya yg tersirat dlm hati beliau adalah sesunggunya "ad-dhukan",,yaitu salah satu pertanda yg termasuk dlm 10 tanda besar kiamat..Walahualam,
“Dajjal tidak akan muncul hingga manusia lupa mengingatnya dan hingga para Imam tidak menyebutnya lagi di atas mimbar” (Zawaid Musnad Ahmad 4/72)

Sangat cocok dahsyat Nubuwwah berkata jika Kita kaji dengan fenomena sekarang, dimana Para Khatib/da'i tak lagi memperingatkan jamaah mereka tentang Dajjal  sibuk dengan urusan urusan sendiri, ada yg sibuk dengan bisnisnya, ada yang sibuk "JUAL DALIL" berpolitik, ada yang "OTAKNYA HANYA" sibuk meng KAFIR KAFIRKAN, MEMBID'AH BID'AHKAN, MENSESAT SESATKAN SESAMA MUSLIM, MENCELA AMALIYAH MUSLIM LAINNYA, CARI DALIL BUAT NYERANG MUSLIM LAINNYA..luar biasa memang nubuwah bersabda,..allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina muhammad). Mungkin mereka sibuk berdakwah tentang hal lainnya dan tak peduli dengan urusan Dajjal dan Hari Kiamat. Padahal, perkara Dajjal adalah perkara yang hebat karena dia akan datang dengan segala cobaan dan ujian yang akan menimpa kita.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.