AL MAIDAH 51 DALAM KAJIAN GEOPOLITICS

Analisa tentang Almaida 51-52  berikut tidak ada ada hubungannya sama sekali dengan Pilgub atau Pilpres apalagi Pilkades manapun.Pertama kita sama sekali tidak tertarik membahas Politik nasional dan kedua Ayat Quran umumnya menjelaskan sesuatu yang sifatnya universal yang berlaku untuk umat Islam dalam visi seluruh dunia

Definisi Musuh Islam


Pertanyaan Ini adalah topik terpenting dalam artikel kali ini, karena diakhir zaman ini propaganda internasional untuk pengalihan isu melalui medsos dan pelintiran berita2 yang masuk ke mainstream media kita atau bahasa lainnya “fitnah” besar akhir zaman bener2 seperti air hujan.

Semuanya ditujukan agar Umat Islam Indonesia yang merupakan Populasi Muslim terbesar didunia ini tidak tahu kearah manakah dunia ini sedang digiring oleh elit2 globalis , tidak tahu siapa sebenarnya musuh Islam dan parahnya kita tidak sadar adanya upaya membelokkan bahwa musuh Islam adalah sekte Islam yang lain.

Secara umum pengertian “musuh” adalah adalah kelompok yang mempunyai jumlah besar, atau mempunyai kekuatan capital yang besar atau kekuatan militer besar yang selalu memusuhi dan memerangi  Islam, baik secara ideologis maupun militer. Sangat tidak rasional jika kita menganggap setiap individu yang yang beragama Yahudi atau Nasrani adalah masuk dalam katagori itu. Karena sangat banyak orang Yahudi dan Nasrani yang menentang zionis dan tidak menganggap Islam sebagai musuh.

Artikel ini akan menelaah secara akurat kelompok Yahudi dan Nasrani mana yang menjadi musuh Islam.

Yahudi dan Nasrani Dalam Qur’an

Banyak sekali ayat Quran yang menjelaskan kaum Yahudi dan Nasrani diantaranya adalah Al-Ma’aidah 51, Al-Ma’aidah 57, Al Maidah 69, QS Al Baqarah :62, QS Al Baqarah 111-112, Al Hajj 17, QS. Al Bayyinah 1-4,  Al-Maidah 82. Dsb.

Diantara ayat2 itu ada yang berbicara positif tentang umat Yahudi dan Nasrani yang mendapat Kitab Taurat dan Injil pada zaman sebelum Islam datang yaitu AlBaqarah 62 dan AlMaidah 69,  ada yang berbicara negatif (setelah Islam datang) seperti Al Bayyinah 1-4, Al Maidah 51, AlMaidah 57, Al Baqarah 111-112 karena mereka mengingkari Kitab Al Quran.

Selain Al-Maidah-51  ada juga ayat yang membicarakan Yahudi dan Nasrani dalam visi berlaku sepanjang masa yaitu Al-Maidah 82. Ayat ini kalau dipadu dengan Al-Maidah 51 akan memandu kita untuk mengidentifikasi musuh islam secara lebih akurat apalagi kalau kita sudah  memahami apa siapa Yajuj Majuj karena kesimpulan dari dua sisi analisa ini mengerucut kepada suatu kesimpulan yang sama.

Dua segi pandangan Quran tentang Yahudi dan Nasrani  itu mengisyaratkan bahwa tidak semua umat Yahudi adalah musuh Islam dan tidak semua umat Nasrani adalah musuh Islam. Lalu Siapakah Kelompok Yahudi atau Nasrani yang menjadi musuh Islam ? Nanti Kita akan tahu setelah menelaah Almaidah-51-52.

Dan faktanya memang banyak sekali Kelompok Yahudi yang menentang zionisme , kalau anda tidak tahu itu berarti “jaringan internet” anda sangat lambat alias kurang info. Saya kasih contoh seorang Yahudi bernama Nathanel  yang beragama Kristen othodox yang lantang menentang zionisme atau lihat saja video2 protes Umat Yahudi menentang zionis diEropa atau diAmerika atau bahkan umat Yahudi yang diIsrael.

Dalam Al Maidah 51 Allah melarang mengambil  suatu kelompok Yahudi  dan Nasrani sebagai sekutu tapi dalam Al-Maidah 82 Allah mengisyaratkan bakal muncul suatu kelompok yang mengaku Kristen yang akan menjadi sahabat paling dekat bagi umat Islam

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani”. Hal itu disebabkan karena di antara mereka itu terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.” (QS. Al Maidah: 82)

Nah sekarang anda mungkin tambah bingung, tentu tidak , kita tidak akan bingung karena Quran  telah memandu Yahudi dan Kristen mana  yang menjadi musuh Islam itu, apalagi kalau anda sudah membaca keesluruhan (3 part) artikel tentang Yajuj Majuj. Yang pasti seperti  introduksi diatas “musuh” pastilah Yahudi dan Nasrani yang punya Kekuatan besar.

 Analisa Al Maidah – 51

Diantara ayat2 yang menyebut Yahudi dan Nasrani, Al Maidah 51-52  adalah ayat yang paling detail menjelaskan siapakah musuh Islam. Karena disitu dijelaskan ciri ciri Umat Yahudi dan Umat Nasrani mana yang tidak boleh dijadikan sekutu.

Kita lihat  Al Maidah-51 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi sekutumu; sebahagian mereka adalah sekutu  bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi sekutu, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Q.S Al-Maidah 51)

Penjelasan :
Kalimat pertama adalah larangan bagi orang2 beriman untuk menjadikan orang2 Yahudi dan Nasrani menjadi sekutu. Kata sekutu (Auliya) adalah jamak , jelas tidak menunjuk pertemanan antara orang per orang.

    Kalimat kedua ini adalah yang terpenting dari AlMaidah-51, yang menjelaskan ciri2 kelompok Yahudi dan kelompok Nasrani yang tidak boleh dijadikan sekutu , yaitu yang diantara kedua kelompok itu saling bersekutu. Sederhananya persekutuan antara  Negara Yahudi (Israel) dan Negara (mayoritas) Nasrani.
    Kalimat ketiga dan kempat merupakan ancaman tegas dan vonis dari Allah bahwa jika bersekutu dengan kelompok itu (persekutuan Yahudi dan Nasrani) , maka mereka sudah keluar dari Islam (orang2 itu termasuk golongan mereka) , dan Allah mencap mereka sebagai orang2 yang zalim.

Kalau kata “auliya”  diartikan “pemimpin”, maka kalimat kedua menjadi “sebagian mereka adalah pemimpin sebagian yang lain”,  ehm… Jadi sulit diambil maknanya ya.

Kalau kata “auliya” diartika “Teman Setia” , maka makna “auliya” yang berkonotasi “jamak” jadi dinaifkan (diabaikan), Karena “teman setia”  lebih bermakna pertemanan antara seorang dengan seorang yang lain.

Penerjemahan “auliya” menjadi  “pemimpin” atau “teman setia” juga tidak kita temukan dalam terjemahan Quran dalam bahasa2 lain dunia, seperti Terjemahan dalam bahasa Inggris yang selalu diartikan sebagai “Allies” atau “sekutu”.

Poin pentignya, “Auliya” diartikan  “sekutu” inilah terjemahan yang  paling benar dan pas , karena kemudian kita bisa  mengidentifikasi  musuh Islam itu sebagai persekutuan “Yudeo Christian alliance”  yang membentuk zionisme.
Negara negara Kristen barat Kakitangan zionis Israel penghancur Islam adalah AS dan sekutu NATOnya terutama Jerman, Perancis dan Inggris. Negara2 Kristem Barat itu sedang melayani kepentingan Israel dalam penghancuran negara negara Islam penentang Israel.

Agenda mereka sangat jelas,  menghancurkan dan pelemahan militer negara2 Islam penentang Israel dan mengganti pemimpinnya dengan yang tunduk kepada Israel dan AS. Lihat saja kondisi Afghanistan, Iraq, Libiya, Somalia, Sudan, Suriah.


Siapa Kelompok Yahudi dan kelompok Nasrani yang Saling Bersekutu

Sejarah mencatat adanya suatu bangsa diEropa timur (sekitar Negara Georgia) yang bernama bangsa Khazar yang pada abad 8 yang secara aneh mengaku sebagai suku Yahudi ke13. Kekhaisaran mereka yang sudah porak poranda dan hancur membuat mereka mendekati Umat Yahudi Eropa untuk mencari perlindungan dan mengkonversi dirinya sebagai umat Yahudi. Dengan sangat cerdas mereka juga mendekati para penguasa Negara Eropa yang merupakan negara2 mayoritas Nasrani dan akhirnya membentuk gerakan zionis pada akhir abad 19 dan mengontrol pemerintahan negara2 barat hingga sekarang.

Nah makin rumit ya dengan adanya Yahudi palsu ini, Kalu anda sudah baca analisa  Ya’juj dan Ma’juj tentu akan tahu Yahudi Palsu inilah yang telah kita identifikasi sebagai Yajuj Majuj berdasar surat Al-anbiya 95-96 dan surat AlKahfi. Buku tentang suku Yahudi ke 13 ini bisa didownload gratis disini.

Dalam artikel analisa  Ya’juj dan Ma’juj itu juga telah kita identifikasi suatu persekutuan antara Kelompok Yahudi dan Kelompok Nasrani yang membentuk zionisme yang akhirnya mendirikan Negara Israel. Mereka mempunyai kekuatan Militer yang tak terkalahkan bernama NATO, itulah sebenarnya musuh Islam yang dijelaskan oleh Al Maidah 51.

 Analisa geopolitik Musuh Islam

Kebanyakan kita hanya melihat zionis Israel hanya menindas Palestina , padahal dengan kakitangannya NATO  mereka telah menghancurkan puluhan negara Islam seperti  dari Afganistan, Bosnia, Pakistan, Libya, Iraq, Yaman,  Somalia, Sudan , Suriah dll.

Mereka itulah sebenarnya dalang dibalik kehancuran puluhan negara2 Mayoritas Muslim di Asia tengah, Timur tengah dan Afrika membunuh jutaan umat Muslim dan beberapa tahun ini mengusir dari kampungnya dan harus bermigrasi ke benua Eropa.

Surat Al Mumtahanah 9 lebih menegaskan larangan Allah bersekutu dengan musuh Islam , secara kasat mata adalah yang memerangi dan mengusir umat Islam dari negerinya :

إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَىٰ إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu sebagai kawan(sekutu)mu. Dan barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan (sekutu), mereka itulah orang-orang yang zalim. (al Mumtahanah: 9)

Sayangnya ada beberapa  pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Timteng yang tidak mau peduli dengan larangan Allah dalam Al-Maidah-51 dan Mumtahanah-9 itu , mereka secara diam2 atau terang2an telah lama  bersekutu secara militer dengan zionis Israel dan kaki tangannya negara negara NATO.

Ciri2 negara Muslim Timteng yang bersekutu dengan zionis adalah :

Adanya basis militer NATO dinegara itu.
Mereka selalu aman sentosa tidak pernah diusik oleh NATO. (paling tidak untuk sementara sebelum mereka juga dikhianati)
Bekerjasama dengan NATO dalam penghancuran negara2 Muslim lain di Timteng.
Secara diam diam atau terang terangan menjalin hubungan dengan Israel.

Dari ciri2 diatas dengan mudah kita tahu negara2 Muslim Timur tengah mana saja yang menjadi pangkalan militer NATO. Di Arab Saudi paling tidak ada 3 Pangkalan militer NATO , yaitu di Riyadh , Khamis Mushayt  dan  kota Dammam ,  semetara Turki sebagai Negara Muslim paling strategis didunia ini  paling banyak pangkalan militer NATOnya. Ada sekitar 24 pangkalan militer NATO diTurki. Di Uni Emirats Arab  paling tidak ada 2 pangkalan militer NATO yaitu Al Dhafra Air Base dan Al Minhad Air Base. Sementara Qatar ada Al Udeid Air Base.

Nah sekarang sudah tahu paling tidak ada 4 contoh negara Muslim yang menjadi Pangkalan Militer NATO, tidak heran kenapa  mereka mau  bahu membahu dengan NATO yang merupakan kakitangan zionis untuk bersama sama menghancurkan negara2 Muslim lain yang berseberangan dengan Israel seperti Iraq, Libiya, Suriah dsb . Dan yang paling brutal mereka secara terang2an  membentuk koalisi  untuk membantai rakyat  Yaman.

Persekutuan militer dengan zionis itulah yang dilarang dan sangat jelas akibatnya , dimana zionis yang harusnya merupakan musuh malah dijadikan sekutu dan parahnya  malah  menjadikan Negara Muslim lain sebagai musuh yang harus diperangi.

Tidak heran jika Allah dalam Al-Maidah 51 dan Al Mumtahanan-9 Allah memvonis Para pemimpin itu sudah keluar dari Islam  (sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka ) dan termasuk orang2 yang zalim.

.Ayat 52 Ungkap Alasan Pemimpin Yang Bersekutu Dengan Zionis

Walaupun dengan berbagai dalih dan alasan mereka kemukakan  namun Ayat berikutnya yaitu  Al Maidah-52 telah  menjelaskan apa  yang disembunyikan didalam hati para penguasa yang bersekutu dengan zionis itu : “Kami Takut Mendapat Bencana“

Beberapa Pemimpin negara mayoritas Islam itu melihat jika mereka menentang zionis Israel seperti Iraq, Libiya, Suriah pasti dihancurkan oleh NATO, mereka memilih bersekutu dengan zionis untuk mendapat keselamatan sementara didunia.

.

فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَنْ تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَى مَا أَسَرُّوا فِي أَنْفُسِهِمْ نَادِمِينَ

Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana”. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada fihak yang tidak mau bersekutu dengan mereka), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.(QS AlMaidah-52)

Kesimpulan :

    Dengan memahami Almaidah 51-52 secara utuh barulah kita bisa mengambil kesimpulan   yang jelas   makna sebenarnya dari ayat itu.

  2. Ayat 51 mengidentifikasi secara jelas ciri ciri musuh Islam .

  3. Pemahaman semakin jelas  jika disertai pengetahuan geopolitik untuk mengidentifikasi        nagara Yahudi dan negara2 Kristen mana yang selalu memusuhi Islam.

 4. Allah memberi ancaman yang sangat  keras bagi penguasa yang bersekutu (secara                militer) dengan musuh islam, mereka dianggap Allah bukan golongan Islam lagi (orang        itu ternasuk golongan mereka).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.