PEPERANGAN TERAKHIR SETELAH PERANG NUKLIR

Setelah perang Nuklir bisa perkirakan pasukan NATO  baik yang diEropa dan Amerika semuanya telah hancur, daratan Eropa dan AS , Jepang semenanjung Korea dan sebagian China menjadi gurun dan tidak layak huni selama beberapa tahun. Hadist menyebut diantara 100 orang hanya tersisa 1 orang yang hidup , artinya populasi di Eropa , AS  dan beberapa Negara Asia timur tinggal 1% saja.

Sementara Bangsa Rum yang telah kita identifikasi sebagai bangsa Rusia menurut Surat Ar-Rum masih bertahan menjadi pemenangnya , dan pada saat itu umat Islam akan bergembira .

keterlibatan bangsa Rum dalam perang akhir zaman bisa dipisah dalam dua peperangan yang berbeda , yaitu :

    Perang yang dibantu bangsa Rum melawan  Musuh Islam.
    Perang melawan bangsa Rum, yaitu setelah muncul Imam Mahdi.

Kita telah mengidentifikasi bahwa Al-Malhamah terdiri atas 2 tahap. Pada al-Malhamah tahap 1 yang sedang terjadi sekarang ini  bangsa Rum faktanya dan persis sama dengan yang disebut Hadist  menjadi pembela Umat Muslim ketika melawan umat kafir (NATO). Baca artikel  Iraq, Yaman dan Suriah dalam Hadist Malhamah. 

Sedang pada Al-malhamah tahap 2,  secara geopolitik dan militer akan ada  2 negara mayoritas Islam yang terlibat karena ditengarai punya kekuatan nuklir yaitu Iran dan Pakistan.

 Setelah perang nuklir masih ada beberapa  peperangan yang dialami umat  Islam. Salah satunya adalah peperangan yang jarang  diungkap yaitu penaklukan Kerajaan Arab Saudi oleh pasukan Imam Mahdi.


Secara umum peperangan setelah perang nuklir dapat kita pilah dalam 4 tahap :

    Penaklukan Kerajaan Arab Saudi Oleh Imam Mahdi.
    Perang Melawan Bangsa Rum dan Penaklukan Konsatantinopel.
    Perang Melawan Dajjal dan Umat Yahudi.
    Dibasminya Ya’juj Ma’juj dan para pengikutnya oleh Allah.


1.Penaklukan Kerajaan Arab Saudi Oleh Imam Mahdi.

Suka atau tidak suka Hadist telah mengisyaratkan hal ini. Kemunculan Imam Mahdi yang bisa diperkirakan  4 atau 5 tahun setelah perang nuklir, karena Hadist menyebut peristiwa selanjutnya adalah pembebasan Konstantinopel terjadi pada tahun ke 6 setelah malhamah .

Setelah kemunculannya dari Madinah dan dibaiat oleh umat muslim dari beberapa penduduk Makkah, Irak  dan Suriah dan sudah pasti mendapat dukungan dari umat muslim dari berbagai Negara diseluruh dunia, maka perang pertama yang akan dialami oleh pasukan Imam mahdi adalah perang melawan penguasa Arab Saudi.

Dari mana kita bisa menyimpulkan  begitu ? Kita simak Hadist yang sangat sensitif bagi kalangan wahabi  ini  :


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ صَالِحٍ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ صَاحِبٍ لَهُ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَكُونُ اخْتِلَافٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ وَيُبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنْ أَهْلِ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ فَإِذَا رَأَى النَّاسُ ذَلِكَ أَتَاهُ أَبْدَالُ الشَّامِ وَعَصَائِبُ أَهْلِ الْعِرَاقِ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ ثُمَّ يَنْشَأُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ أَخْوَالُهُ كَلْبٌ فَيَبْعَثُ إِلَيْهِمْ بَعْثًا فَيَظْهَرُونَ عَلَيْهِمْ وَذَلِكَ بَعْثُ كَلْبٍ وَالْخَيْبَةُ لِمَنْ لَمْ يَشْهَدْ غَنِيمَةَ كَلْبٍ فَيَقْسِمُ الْمَالَ وَيَعْمَلُ فِي النَّاسِ بِسُنَّةِ نَبِيِّهِمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيُلْقِي الْإِسْلَامُ بِجِرَانِهِ فِي الْأَرْضِ فَيَلْبَثُ سَبْعَ سِنِينَ ثُمَّ يُتَوَفَّى وَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ قَالَ أَبُو دَاوُد قَالَ بَعْضُهُمْ عَنْ هِشَامٍ تِسْعَ سِنِينَ و قَالَ بَعْضُهُمْ سَبْعَ سِنِينَ حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْحَدِيثِ وَقَالَ تِسْعَ سِنِينَ قَالَ أَبُو دَاوُد و قَالَ غَيْرُ مُعَاذٍ عَنْ هِشَامٍ تِسْعَ سِنِينَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْعَوَّامِ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الْحَدِيثِ وَحَدِيثُ مُعَاذٍ أَتَمُّ


Telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam berkata, telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Qatadah dari Shalih Abu Al Khalil dari Sahabatnya dari Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:

“Akan terjadi perselisihan saat matinya khalifah, lalu seorang laki-laki (Al Mahdi) akan keluar dari Madinah pergi menuju Makkah. Lantas beberapa orang dari penduduk Makkah mendatanginya, mereka memaksanya keluar meskipun ia tidak menginginkannya. Orang-orang itu kemudian membaiatnya pada suatu tempat antara Rukun (Hajar Asawad) dan Maqam (Ibrahim). Lalu dikirimlah sepasukan dari penduduk Syam untuk memeranginya, tetapi pasukan itu justru ditenggelamkan oleh (Allah) di Al Baida, tempat antara Makkah dan Madinah.

Maka ketika manusia melihat hal itu, orang-orang shalih dari Syam dan orang-orang terbaik dari penduduk Irak membaiatnya antara rukun dan Maqam.

Lalu muncullah seorang laki-laki dari bangsa Quraisy, paman-pamannya dari suku Kalb, ia lalu mengirimkan sepasukan untuk memerangi mereka  namun mereka (pasukan Al mahdi) dapat mengalahkan mereka.

Alangkah ruginya orang yang tidak ikut serta dalam pembagian ghanimah perang melawan suku Kalb. ia (Al Mahdi) lalu membagi ghanimah, dan membina manusia dengan sunnah Nabi mereka shallallahu ‘alaihi wasallam dan menyampaikan Islam ke semua penduduk bumi. Ia berkuasa selama tujuh tahun, kemudian wafat dan dishalati oleh kaum muslimin.” Abu Dawud berkata, “Sebagian mereka menyebutkan dari Hisyam, ” selama sembilan tahun.” Dan sebagian yang lain menyebutkan, “Selama tujuh tahun.”

Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Abdu Ash Shamad dari Hammam dari Qatadah dengan hadits yang sama. Beliau mengatakan, “sembilan tahun.” Abu Dawud berkata, “Selain Mu’adz menyebutkan dari Hisyam, “selama sembilan tahun.” Telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Amru bin Ashim berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Awwam berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu Al Khalil dari Abdullah bin Al Harits dari Ummu Salamah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seperti hadits ini, namun hadits Mu’adz lebih lengkap.” (HR. Abu Dawud 3737) – ver

Penjelasan :

Hadist ini menjelaskan fenomena yang akan mendahului  sebelum munculnya Imam Mahdi , yaitu setelah wafatnya seorang penguasa Arab Saudi,  dan terjadi perebutan tahta maka bisa dipastikan Imam Mahdi akan segera muncul.

Diisyaratkan akan ada sepasukan dari arah Suriah yang tidak disebut ciri cirinya dari fihak mana yang akan memerangi Imam Mahdi, tapi ditenggelamkan oleh Allah kedalam bumi.

Hadist diatas   mengandung  dua petunjuk penting yaitu Bangsa Qurais dari suku Kalb dan Pembagian Ghanimah (harta pampas an perang).

Tidak perlu diperdebatkan  panjang lebar untuk mengidentifikasi bangsa Quraish ini karena jelas mengidentifikasi suku bangsa disekitar Makkah dan Madinah.

Juga  tidak perlu pemikiran yang sulit untuk mengidentifikasi bangsa Quraish mana pemilik harta luar biasa selain hanya Kerajaan Arab Saudi , yang akan menjadi Ghanimah yang sangat besar yang digambarkan dalam hadist itu “alangkah ruginya orang yang tidak ikut pembagian Ghanimah perang melawan suku Kalb ini”.

Satu lagi fakta pendukung argumen ini  adalah bahwa para penguasa Arab Saudi dengan aliran Wahabinya tidak percaya  atau bisa disebut menafikkan hadist2 yang mengisyaratkan kemunculan Imam Mahdi.

Ketidakpercayaan atas akan munculnya  Al Mahdi  ini jelas diisyaratkan oleh pangeran ke2 Arab Saudi Mohammed bin Salman . Mereka kemudian membelokkan  dengan propaganda bahwa “ada upaya Iran untuk menguasai Makkah dan Madinah”.

Ketidak percayaan dan penolakan Kerajaan Saudi (wahabi)  atas kemunculan Imam Mahdi inilah sebenarnya akar permusuhan antara Saudi dan Iran, karena umat Shiah diIran berpandangan sama dengan mayoritas umat suni lain bahwa Al Mahdi akan muncul.


Masuk akal , karena menurut hadist diatas dan hadist yang kita kaji dalam artikel Khilafah Islam terakhir kemunculan Imam Mahdi berarti selesailah riwayat Kerajaan Arab Saudi, dan muncullah Khilafah Islam terakhir.


Jadi jangan heran jika dalam suatu kumpulan hadist yang disusun atas sponsor mereka itu hanya menemukan satu hadist  atau mungkin  tidak menemukan satupun hadist tentang  Imam Mahdi.

Kenapa Kerajaan Arab Saudi harus ditaklukkan bukankah mereka itu orang Islam juga yang mendirikan fasilitas haji dan mengurus Masjidil haram?

Pertama jelas hadist itu menyebut merekalah yang mengirim pasukan untuk menyerang pasukan Imam mahdi , artinya mereka menolak Al mahdi. Kedua, kita  perlu   tahu  sepak terjang mereka dan fihak mana sekutu dekat mereka. Dan yang paling penting  perlu membaca panduan Quran  yang menyebut orang orang yang bersekutu dengan musuh Islam. Silahkan baca kajian Surat Almaidah 51-52.


2.Perang melawan Bangsa Rum dan Penaklukan Konstantinopel.

Sementara itu Rusia yang menurut surat Ar-Rum  masih bertahan setelah perang nuklir  juga sudah kehilangan seluruh teknologi senjata canggih yang dipandu satelitnya karena semua stasiun bumi pengendali satelit telah lumpuh sehingga satelit hilang tak terkendali, bisa juga sinyal satelit lumpuh karena seluruh udara dibumi dipenuhi asap radiasi nuklir. Digambarkan oleh Hadist burung burungpun tidak mampu terbang dikawasan yang terlibat perang nuklir.


Surat Ar-rum dan petunjuk Hadist sangat klop. Setelah perang nuklir, menurut hadist berikut Pasukan Rusia akan dikerahkan menuju Turki dan Suriah, kita simak hadistnya :

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ الرُّومُ بِالْأَعْمَاقِ أَوْ بِدَابِقٍ فَيَخْرُجُ إِلَيْهِمْ جَيْشٌ مِنْ الْمَدِينَةِ مِنْ خِيَارِ أَهْلِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ فَإِذَا تَصَافُّوا قَالَتْ الرُّومُ خَلُّوا بَيْنَنَا وَبَيْنَ الَّذِينَ سَبَوْا مِنَّا نُقَاتِلْهُمْ فَيَقُولُ الْمُسْلِمُونَ لَا وَاللَّهِ لَا نُخَلِّي بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ إِخْوَانِنَا فَيُقَاتِلُونَهُمْ فَيَنْهَزِمُ ثُلُثٌ لَا يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ أَبَدًا وَيُقْتَلُ ثُلُثُهُمْ أَفْضَلُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ اللَّهِ وَيَفْتَتِحُ الثُّلُثُ لَا يُفْتَنُونَ أَبَدًا فَيَفْتَتِحُونَ قُسْطَنْطِينِيَّةَ فَبَيْنَمَا هُمْ يَقْتَسِمُونَ الْغَنَائِمَ قَدْ عَلَّقُوا سُيُوفَهُمْ بِالزَّيْتُونِ إِذْ صَاحَ فِيهِمْ الشَّيْطَانُ إِنَّ الْمَسِيحَ قَدْ خَلَفَكُمْ فِي أَهْلِيكُمْ فَيَخْرُجُونَ وَذَلِكَ بَاطِلٌ فَإِذَا جَاءُوا الشَّأْمَ خَرَجَ فَبَيْنَمَا هُمْ يُعِدُّونَ لِلْقِتَالِ يُسَوُّونَ الصُّفُوفَ إِذْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَيَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّهُمْ فَإِذَا رَآهُ عَدُوُّ اللَّهِ ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ فَلَوْ تَرَكَهُ لَانْذَابَ حَتَّى يَهْلِكَ وَلَكِنْ يَقْتُلُهُ اللَّهُ بِيَدِهِ فَيُرِيهِمْ دَمَهُ فِي حَرْبَتِهِ

Telah menceritakan kepadaku (Zuhair bin Harb) telah menceritakan kepada kami [Mu’alla bin Manhsur] telah menceritakan kepada kami (Sulaiman bin Bilal) telah menceritakan kepada kami (Suhail) dari (ayahnya) dari (Abu Abu Hurairah), Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda :

Tidak akan terjadi hari kiamat hingga bangsa Rum turun ke medan perang di suatu tempat bernama A’maq atau Dabiq, sehingga ada sekelompok pasukan dari Madinah yang keluar menghadapi mereka. Mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi ketika itu. Dan tatkala mereka saling berhadapan, pasukan Rum  berkata:
‘Biarkanlah kami memerangi orang-orang yg menawan (teman2) kami! ‘ Kaum muslimin menjawab: ‘Tidak, demi Allah, kami tak akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.’ Maka terjadilah peperangan antara mereka. Lalu ada sepertiga yg kalah dimana Allah tak akan mengampuni dosa mereka untuk selamanya, & sepertiga lagi terbunuh sebagai sebaik-baik para syuhada’ di sisi Allah, & sepertiga lagi Allah memberikan kemenangan kepada mereka. Mereka tak akan ditimpa sebuah fitnah untuk selamanya, lalu selanjutnya mereka menaklukkan kostantinopel.

Dan ketika mereka sedang membagi-bagi harta rampasan perang & tengah menggantungkan pedang-pedang mereka pada pohon zaitun, tiba-tiba setan meneriaki mereka ‘Sesungguhnya Al Masih telah muncul di tengah-tengah keluarga kalian, ‘ merekapun berhamburan keluar, & ternyata itu hanyalah kebohongan belaka. Ketika mereka mendatangi Syam, ia (Dajjal) muncul. Dan ketika mereka sedang mempersiapkan peperangan & sedang merapikan barisan, tiba-tiba datanglah waktu shalat, & turunlah Nabi Isa bin Maryam Shallallahu ‘alaihi wa Salam, lalu ia mengimami mereka. Dan apabila musuh Allah (Dajjal) melihatnya, niscaya ia akan meleleh sebagaimana garam yg mencair di dalam air, meskipun seandainya saja ia membiarkannya nantinya ia juga akan meleleh lalu binasa akan tetapi Allah menginginkan ia membunuhnya dgn tangannya lalu memperlihatkan kepada mereka darahnya yg berada di ujung tombaknya. [HR. Muslim ).

Penjelasan :

 “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga” , maknanya peristiwanya akan terjadi diakhir zaman,yaitu sebelum terbentuknya Khilafah Islam terakhir.

A’maq adalah nama salah satu kota di Suriah, sampai sekarang nama itu masih dipakai. Sedang Dabiq adalah nama sebuah kota diSelatan Turki.

“Bangsa Rum” : Pada zaman Nabi bangsa Rum yang beragama Kristen Orthodox yang berperang melawan Kafir Persia adalah berpusat di Bizantium (Turki), Pusat Kristen  Orthodox terbesar sekarang adalah diRusia.

‘Biarkanlah kami memerangi orang-orang yg menawan (teman2) kami” maksudnya peperangan dipicu karena ada sebagian orang Rum yang masuk Islam, tapi yang lain menganggapnya sebagai pengkhianatan. Orang Rum ingin teman teman mereka yang masuk Islam itu diserahkan, tapi umat islam menolak.

“sekelompok pasukan dari Madinah”, Jelas ini adalah Pasukan Imam Mahdi yang menurut Hadist beliau  akan muncul dari Madinah.

“ada sepertiga yang kalah” maksudnya menyerah atau meninggalkan peperangan, dan Allah tidak akan mengampuni dosanya. “Sepertiga lagi gugur” sebagai Syuhada, dan sepertiga lagi memenangkan peperangan”.

 “lalu selanjutnya mereka menaklukkan kostantinopel”, Tugas pasukan Imam Mahdi selanjutnya adalah menaklukkan Konstantinopel (Istanbul-Turki).

Kalimat  ini jelas menerangkan bahwa Penaklukan Konstantinopel dilaksanakan setelah perang melawan bangsa Rum (Rusia).

Kenapa Konstantinopel harus ditaklukkan bukankah Istanbul sekarang dikuasai oleh orang2 Islam ?

Disinilah diperlukan ketelitian dan pandangan yang terbuka dalam memahami situasi politik internasional akhir zaman , karena para pemimpin2 dunia bahkan dari negara2 muslimpun  memakai topeng yang sangat tebal. Beberapa penguasa2 Muslim timteng mengemas kezaliman dengan sangat rapi dengan propaganda masiv untuk mencari pembenaran.

Quran telah membantu kita mengidentifikasi pemimpin mana yang pendukung zionis dan mana yang bukan. Dalam kajian Surat Al-Maidah 51-52  telah kita tahu penguasa2  yang bersekutu dengan zionis yang  dianggap oleh Allah sudah keluar dari Islam (orang itu termasuk golongan mereka). Penguasa Turki adalah sekutu AS dan Israel.

“Ketika mereka mendatangi Syam, ia (Dajjal) muncul”. Munculnya Dajjal adalah ketika pasukan Imam Mahdi sudah berada diSuriah. Kalimat ini menjelaskan  Imam Mahdi lebih dulu keluar dari pada Dajjal.

Ketika pasukan Imam Mahdi akan menunaikan Sholat, tiba tiba turun Nabi Isa. Dalam hadist lain diriwayatkan Nabi Isa  yang kemudian ikut menjadi makmum dibelakang Imam Mahdi.

Jika melihat Nabi Isa , Dajjal akan meleleh dan Binasa, tapi Allah berkehendak Nabi Isa membunuh dengan tangannya. Kata binasa  mengisyaratkan bahwa kemungkinan Dajjal dimusnahkan/disirnakan oleh Allah setelah  kematiannya.


Kesimpulan penting  dari  hadist ini adalah bahwa umat Islam akan memenangkan peperangan dengan bangsa Rum. Secara logika memang masuk akal, karena setelah perang nuklir semua persenjataan strategis Rusia yang dipandu satelit sudah tidak ada yang berfungsi mereka hanya bisa menggunakan senjata2 konvensional seperti senapan atau tank baja.



Hadist Shahih yang lain menjelaskan urutan peristiwa sekitar penaklukan Konstantinopel :                     

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «سَمِعْتُمْ بِمَدِينَةٍ جَانِبٌ مِنْهَا فِي الْبَرِّ وَجَانِبٌ مِنْهَا فِي الْبَحْرِ؟»قَالُوا: نَعَمْ، يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: ” لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَغْزُوَهَا سَبْعُونَ أَلْفًا مِنْ بَنِي إِسْحَاقَ، فَإِذَا جَاءُوهَا نَزَلُوا، فَلَمْ يُقَاتِلُوا بِسِلَاحٍ وَلَمْ يَرْمُوا بِسَهْمٍ، قَالُوا: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيَسْقُطُ أَحَدُ جَانِبَيْهَا – قَالَ ثَوْرٌ: لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا قَالَ – الَّذِي فِي الْبَحْرِ، ثُمَّ يَقُولُوا الثَّانِيَةَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيَسْقُطُ جَانِبُهَا الْآخَرُ، ثُمَّ يَقُولُوا الثَّالِثَةَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيُفَرَّجُ لَهُمْ، فَيَدْخُلُوهَا فَيَغْنَمُوا، فَبَيْنَمَا هُمْ يَقْتَسِمُونَ الْمَغَانِمَ، إِذْ جَاءَهُمُ الصَّرِيخُ، فَقَالَ: إِنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَرَجَ، فَيَتْرُكُونَ كُلَّ شَيْءٍ وَيَرْجِعُونَ


Dari Abu Hurairah RA bahawasanya Nabi SAW bersabda: “Pernahkah kalian mendengar suatu kota yang terletak sebahagiannya di darat dan sebahagiannya di laut?” Para sahabat menjawab: “Ya, wahai Rasulullah”. Rasulullah meneruskan: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga ia (konstantinopel) diserang oleh 70,000 orang daripada Bani Ishaq .

Ketika mereka telah sampai di sana, mereka pun memasukinya. Namun, mereka tidak bertempur dengan sebarang senjata pun dan tidak juga melepaskan satu anak panah. Mereka hanya mengucapkan: La ilaha illallah, wallahu akbar. Lalu, jatuhlah salah satu bahagian kota itu – berkata Thaur, perawi hadis ini: Saya tidak tahu kecuali sabda baginda: – iaitu bahagian yang berada di laut. Kemudian mereka berkata lagi kali kedua: La ilaha illallah, wallahu akbar. Maka, jatuhlah pula bahagian yang lain (bahagian yang berada di darat). Kemudian mereka berkata lagi kali ketiga: La ilaha illallah,wallahu akbar. Maka, terbukalah kota itu buat mereka. Lalu mereka pun memasukinya dan mendapatkan harta rampasan perang. Ketika mereka sedang membahagi-bahagikan harta rampasan tersebut, tiba-tiba datanglah kepada mereka seorang yang menyeru berkata, ‘Sesungguhnya Dajjal telah pun keluar’. Lantas mereka pun meninggalkan segala-galanya dan segera kembali’.” (HR. Muslim dan al-Hakim)


Penjelasan :

    Kota yang sebagian berada dilautan dan sebagian berada didaratan (maksudnya bagian dari benua yang menonjol kelaut) adalah Istanbul Turki yang dulunya bernama Konstantinopel.
    Penaklukan Konstantinopel dilakukan dengan tanpa pertumpahan darah sama sekali (digambarkan hanya dengan kalimat Tahlil dan Takbir)
    Penaklukan Konstantinopel dilakukan oleh 70ribu orang dari bani Ishaq, Hadist ini jelas menerangkan bahwa Bani Ishak adalah bukan bangsa Rum (Rusia) , karena mereka meneriakkan kalimat “tahlil” dan “Taqbir”. Hal ini juga mengisyaratkan bahwa penaklukan Konstantinopel dilakukan tanpa pertumpahan darah.

 Dajjal akan muncul setelah Konstantinopel diTaklukkan.


Hadist diatas juga menjelaskan bahwa Kemunculan Imam Mahdi dan penaklukan konstantinopel akan didukung oleh 70ribu orang dari bani Ishaq. Banyak kontroversi tentangi siapa bani Ishaq, Tapi ada Hadist lain tentang panji hitam dari Khurasan yang  memudahkan identifikasinya sebagai area sekitar Afghanistan.

Identifikasi sebagai Afghanistan didukung fakta aneh dan misterius, bahwa Afghanistan yang secara geografis sangat jauh dari Israel tapi menjadi sasaran operasi penghancuran oleh NATO  sejak lima belas tahun lalu sampai sekarang , padahal secara ekonomis bukan area basah yang kaya sumber daya alam.



حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ الزُّهْرِيِّ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ ذُؤَيْبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَخْرُجُ مِنْ خُرَاسَانَ رَايَاتٌ سُودٌ لَا يَرُدُّهَا شَيْءٌ حَتَّى تُنْصَبَ بِإِيلِيَاءَ هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Risydin bin Sa’ad dari Yunus dari Ibnu Syihab Az Zuhri dari Qabishah bin Dzu’aib dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Akan muncul dari negeri khurasan beberapa bendera hitam, tidak ada yang dapat menghadangnya sama sekali sehingga di tancapkan di Iliya`.” HR. Tirmidzi.


    Perang melawan Dajjal dan Umat Yahudi.

Hadist riwayat Muslim diatas menjelaskan bahwa kemunculan Dajjal adalah setelah pasukan Imam mahdi menaklukkan Konstantinopel (Istanbul). Tidak lama setelah munculnya Dajjal dimana dia hanya punya waktu 37 hari,  maka turunlah Nabi Isa dimasjid menara putih diDamaskus timur.



,وَإِمَامُهُمْ رَجُلٌ صَالِحٌ فَبَيْنَمَا إِمَامُهُمْ قَدْ تَقَدَّمَ يُصَلِّى بِهِمُ الصُّبْحَ إِذْ نَزَلَ عَلَيْهِمْ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ الصُّبْحَ فَرَجَعَ ذَلِكَ الإِمَامُ يَنْكُصُ يَمْشِى الْقَهْقَرَى لِيَتَقَدَّمَ عِيسَى يُصَلِّى بِالنَّاسِ فَيَضَعُ عِيسَى يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ لَهُ تَقَدَّمْ فَصَلِّ فَإِنَّهَا لَكَ أُقِيمَتْ. فَيُصَلِّى بِهِمْ إِمَامُهُمْ فَإِذَا انْصَرَفَ قَالَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ افْتَحُوا الْبَابَ.

“Imam mereka adalah seorang laki-laki yang shalih. Ketika pemimpin mereka (Mahadi) hendak maju ke depan untuk mengimami dalam shalat subuh, tiba-tiba turunlah Isa bin Maryam, maka mundurlah imam mereka ke belakang supaya Isa maju untuk mengimami shalat. Isa lalu meletakkan tangannya di antara dua bahunya (pemimpin mereka) sambil berkata, ‘Majulah engkau dan pimpinlah shalat, karena sesungguhnya ia (solat ini) ditegakkan untuk kalian.’ Akhirnya pemimpin mereka pun mengimami mereka shalat, dan ketika shalat telah usai, Isa berkata, ‘Bukalah pintu.’ (masjid)  (HR. Ibnu Majah no. 4067)



Setelah dibunuhnya Dajjal oleh Nabi Isa maka dimulailah perang melawan umat Yahudi yang menjadi pengikutnya.

Melihat “Al-Masih mereka Dajjal bisa dibunuh oleh Nabi Isa , maka akan membuat ciut nyali umat Yahudi yang mengkutinya. Betapa tidak, AlMasih Dajjal yang mereka tunggu 2000 tahun yang muncul dengan kelebihan kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia biasa seperti membunuh orang dan menghidupkannya kembali, ternyata dengan gampang dibunuh oleh Nabi Isa as.

Perang melawan umat Yahudi ini nampaknya umat Islam tidak banyak menemui hambatan , digambarkan dalam hadist mereka pada lari bersembunyi dibalik batu dan pohon.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : “لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُوْنَ الْيَهُوْدَ فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُوْنَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِىُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ : “يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللهِ هَذَا يَهُودِىٌّ خَلْفِيْ فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ”، إِلاَّ الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ”.



Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Hari Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi lalu kaum Muslimin membunuh mereka. Sehingga orang yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Maka batu atau pun pohon itu berkata : “Wahai Muslim, Wahai Hamba Allah.. ini ada seorang Yahudi bersembunyi di belakangku, kemarilah bunuhlah dia!. Kecuali pohon gharqad, karena pohon tersebut diantara pohon-pohon (yang ditanam) orang-orang Yahudi”. (H.R. Muslim)


3.Dibasminya  Ya’juj Ma’juj Dan Para Pengikutnya Oleh Allah.

Dalam artikel “Ya’juj Ma’juj adalah penyelenggara perang nuklir” dan “agenda zionis tentang perang nuklir”  telah kita telaah, bahwa Para penyelengara perang nuklir  yaitu para elit globalis pendukungi zionis telah menyiapkan Bunker2 anti nuklir yang tersebar baik di Eropa, Amerika, Israel dan bahkan di New Zealand.

Mereka akan keluar dari Bunker setelah  beberapa tahun  menunggu efek radiasi telah hilang dari muka bumi.

Hal yang agak sulit difahami dalam peristiwa ketika Nabi Isa dan pengikutnya diceritakan terdesak dan terkepung  oleh pasukan Ya’juj Ma’juj adalah siapakah pasukan ini. Kami memperkirakan pasukan Israel adalah pasukan yang mengepung Nabi Isa dan pengikutnya.

إِذْ أَوْحَى اللهُ إِلَى عِيسَى إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لَا يَدَانِ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ وَيَبْعَثُ اللهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا وَيَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ وَيُحْصَرُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ لِأَحَدِهِمْ خَيْرًا مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لِأَحَدِكُمُ الْيَوْمَ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَيُرْسِلُ اللهُ عَلَيْهِمُ النَّغَفَ فِي رِقَابِهِمْ فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ يَهْبِطُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى الْأَرْضِ فَلَا يَجِدُونَ فِي الْأَرْضِ مَوْضِعَ شِبْرٍ إِلَّا مَلَأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتْنُهُمْ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللهِ فَيُرْسِلُ اللهُ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ الْبُخْتِ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللهُ ثُمَّ يُرْسِلُ اللهُ مَطَرًا لَا يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ فَيَغْسِلُ الْأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ…



“Ketika Allah  mewahyukan kepada Isa : Sesungguhnya aku mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-Ku menuju Thuur. Lalu Allah subhanahuwata’ala keluarkan Ya’juj wa Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.”

Ketika itu terkepunglah Nab Isa as  dan para sahabatnya.

Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap (berdoa) kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala pun mengirim sejenis ulat yang muncul di leher mereka.

Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissallam pun berharap (berdoa) kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang Allah subhanahuwata’ala kehendaki. Kemudian Allah kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buahbuahanmu dan kembalilah berkahmu…” (HR. Muslim)


Penjelasan :

Pada kalimat2 awal, Hadist ini menjelaskan kekuatan mereka yang tidak bisa dikalahkan, bukan karena kebal dan kuat secara fisik  tapi karena mereka selalu hanya dibalik layar dalam menzalimi umat manusia dari ras lain. Generasi terakhir mereka (sebelum dibasmi oleh Allah) ditandai jika dana Thabariyah sudah mulai mongering. Lebih detail silahkan baca analisa dan Identifikasi Ya;juj ma’juj dan juga Ya’juj Ma’juj adalah penyelenggara perang nuklir. 

Sekitar 7 tahun setelah perang nuklir (muncul Dajjal, Nabi isa dan Imam Mahdi)  baca artikel “Peristiwa2 setelah perang nuklir “, digambarkan Nabi Isa dan umat muslim kewalahan menghadapi pasukan Yajuj Majuj yang telah kita identifikasi sebagai pendiri zionis  para pengikut dari seluruh dunia. Sehingga Nabi Isa dan Umat Muslim harus mengungsi ke bukit Thur ( bukit Thursina ) di Mesir.

Pada poin ini  hadist ini menggambarkan mereka masih mempunyai kekuatan militer yang mampu mendesak pasukan Nabi isa (dan Imam Mahdi). Karena Yajuj Majuj sendiri (para petinggi zionis dan pengikutnya) kita tahu adalah orang2 yang tidak pernah bisa dikalahkan (bukan karena kebal senjata) tapi karena tidak pernah mau konfrontasi langsung. Menurut prediksi kami mereka  adalah pasukan Israel, mereka masih bertahan karena sudah pasti Israel tidak akan mau terlibat dalam perang nuklir.

“Kepala sapi lebih berharga daripada seratus dinar” menggambarkan akan kesulitan mendapat makanan pada saat itu.

“Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan” Pembasmian mereka nampaknya akan dilakukan Allah pada malam hari dan hanya berlangsung satu malam.

Poin penting yang lain dari Hadist ini adalah bahwa pengikut mereka sangat sangat banyak ada diseluruh dunia dan bisa dari bangsa  manapun dikarena digambarkan seluruh tempat dibumi akan dipenuhi bangkai mereka.

Jadi kalau pada hari itu ada tetangga anda yang seorang petinggi  ditemukan mati pada pagi harinya dengan gejala seperti itu (digigit  serangga), bisa dipastikan dia pengikut Ya’juj Ma’juj. ( baca Ya’juj Ma’juj adalah penyelenggara perang nuklr) .



“Kemudian Allah kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buahbuahanmu dan kembalilah berkahmu…”

Kalimat ini memberi gambaran  bahwa setelah ini maka seluruh bumi akan menjadi subur dan dimulailah Kekhalifahan terakhir akhir zaman yang digambarkan tidak ada orang kekurangan secara ekonomi, dan tidak ada peperangan lagi sebelum dunia memasuki proses kiamat.


Peristiwa peristiwa  penting setelah dibasminya Ya’juj Majuj dijelaskan oleh Hadist berikut  :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه يَقُوْلُ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرُ الصَّلِيْبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيْرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيَفِيْضُ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu a’laihi wa sallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh pasti akan turun pada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak serta harta begitu melimpah sehingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya”. ( HR. Bukhari – Muslim ).

Penjelasan :

    Hakim yang Adil, maknanya pemerintahan itu akan depenuhi dengan keadilan bagi seluruh dunia.
    Menghancurkan salib , maknanya Nabi isa akan menjelaskan kepada umat Nasrani bahwa beliau bukanlah anak Tuhan, tetapi Nabi Allah.
    Membunuh Babi, maknanya tidak ada lagi orang yang makan makanan haram, karena semua orang menjadi pengikut Nabi Isa.
    Membebaskan Pajak, harta melimpah , sudah sangat jelas tidak aka nada lagi orang yang kekurangan secara ekonomi.


KESIMPULAN :

    Ada beberapa peperangan yang dianjurkan untuk bergabung diakhirzaman, yaitu bergabung dengan pasukan di Suriah , Iraq dan di Yaman. Bergabung di Suriah adalah yang lebih dianjurkan Hadist dan faktanya memang lebih gampang dimengerti dikubu mana kita harus bergabung. Baca analisa perang diYaman Iraq dan Suriah.



    Bergabung bersama pasukan Imam Mahdi adalah  perang akhir zaman yang paling dianjurkan  untuk diikuti oleh setiap Laki laki muslim yang mempunyai kemampuan. Sehingga digambarkan oleh Hadist walaupun kita harus merangkak diatas salju.


 َإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَبَايِعُوهُ وَلَوْ حَبْوًا عَلَى الثَّلْجِ فَإِنَّهُ خَلِيفَةُ اللَّهِ الْمَهْدِيُّ

“Ketika kalian melihatnya ( Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)

Setelah Terbentuk Khilafah Islam terakhir maka tidak ada perang apapun dimuka bumi, seluruh umat Islam dari aliran apapun akan bersatu patuh dan taat kepada Khilafah itu.

    Bahkan umat dari agama lain akan berbondong bonding masuk     Islam,         digambarkan  Nabi Isa akan mematahkan salib,  membunuh babi dan tidak     ada lagi orang yang makan makanan haram.

    Tidak akan ada lagi orang yang kekurangan secara ekonomi karena bumi akan menumbuhkan hasil pangan yang melimpah dan , digambarkan harta akan melimpah, sehingga tidak ada orang yang mau menerima sedekah.


WaAllahualam.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.