WAHABI DAN INGGRIS

Para peneliti dan Sejarawan Islam, mengacu pada konspirasi Wahabi dan Zionis terhadap kemanusiaan, menegaskan bahwa kedua fenomena ini mendapatkan makanan dari satu sumber.

Sheikh Sami al-Asalah, peneliti dan sejarawan islam, dalam wawancaranya dengan program Haqaiq al-Tarikh Chanel TV al-Kauthar di Suriah berbicara mengenai asal muasal Wahabi dan Zionis. Ia mengatakan, “selama bertahun-tahun saya telah mempelajari pemikiran Talmud dan Wahabi. Saya telah sampai pada kesimpulan bahwa Wahabisme dan Zionisme terbentuk dengan dana dari sumber yang sama.”

Dia menjelaskan, “dalam penelitian ini saya telah sampai pada satu poin yang sangat penting dan sensitif. Yaitu orang yang mendirikan gerakan Zionis sama dengan orang yang mendirikan Wahabi.”
Peneliti sejarah ini melanjutkan, “Inggris pada pertengahan abad 15 mulai memunculkan ide untuk membentuk dua gerakan ini. Yang pertama gerakan Rasisme yang kemudian berubah nama menjadi Zionisme. Karena itu Gerakan Zionis adalah produk intelijen Inggris, sebagaimana dengan Wahabisme adalah produk dan alat mereka. Karena itu yang membentuk dan menciptakan Zionisme dan Wahabisme adalah satu.”

Dia menambahkan, “pemikiran dan ajaran Ibnu Taimiyah yang merupakan pemikiran Wahabi didasarkan pada pendekatan dan pemikiran Talmud (kitab Yahudi). Mereka menganggap kafir semua manusia dan semua agama juga pengikutnya dan hanya Wahabi yang benar. Karena itu, dia memperbolehkan untuk membunuh dan mengkafirkan Muslim lainnya dan masehi.”