KEAJAIBAN SURAT AL MAIDAH AYAT
Yahudi dan Nasrani sesungguhnya adalah 2
kelompok yang saling memusuhi satu sama lain,dimana akar permusuhan yang
mustahil bs dihapuskan begitu saja ini berakar dari kebencian yahudi
terhadap nabi isa atau yg kristen sebut sbg YESUS.
Bahwa bukan merupakan sebuah rahasia
bahwa yahudilah yg menghasut kekaisaran romawi untuk menghukum salib
nabi isa walaupun dalam keyakinan umat islam peristiwa itu gagal,tetapi
kebencian kedua mereka terasa mustahil untuk dimusnahkan begitu
saja,bahkan tercatat dalam kitab suci umat yahudi tertera dng sangat
jelas bagaimana kebencian mereka terhadap nabi isa dng ayat yg
seharusnya sangat wajar jk umat nasrani membenci yahudi.
“Yesus ada di dalam neraka, direbus dalam kotoran (tinja) panas” (Gittin 57a)
“Pada malam kematiannya, Yesus digantung
dan empatpuluh hari sebelumnya diumumkan bahwa Yesus akan dirajam
(dilempari batu) hingga mati karena ia telah melakukan sihir dan telah
membujuk orang untuk melakukan kemusyrikan (pemujaan terhadap berhala)…
Dia adalah seorang pemikat, dan oleh karena itu janganlah kalian
mengasihaninya atau pun memaafkan kelakuannya” (Sanhedrin 43a)
“Barangsiapa yang membaca Perjanjian Baru
tidak akan mendapatkan bagian ‘hari kemudian’ (akhirat), dan Yahudi
harus menghancurkan kitab suci umat Kristiani yaitu Perjanjian Baru “
(Shabbath 116a)
kebencian yahudi terhadap nasrani
sebenarnya berbanding sama pula dng kebencian umat nasrani terhadap
yahudi,tercatat dalam sejarah bagaimana umat nasrani melakukan
diskriminasi bahkan pembantaian terhadap yahudi dieropa tatkala yahudi
blm memiliki sebuah negarapun dan beramai2 bermigrasi ketempat mereka
yang baru ditanah suci palestina.bahkan hingga detik ini tercatat
masihlah sangat banyak pergerakan2 ANTI SEMIT di eropa.
George Washington :
Mereka orang Yahudi lebih berkesan
memerangi kita daripada para tentara musuh, mereka itu seratus kali
lebih berbahaya terhadap kebebasan kita dan perjuangan besar kita…Amat
disesalkan , kenapa setiap negara tidak memburu mereka sebagai sampah
masyarakat dan musuh yang paling sengit dalam mencapai Amerika yang
bahagia. (maxim of George Whasington, A.A. Appleton and Co.)
Napoleon
Seluruh bakat orang Yahudi diarahkan
untuk tindakan penyamunan. Mereka mempunyai ajaran yang merahmati setiap
kecurangan dan pencurian yang dilakukan. Semenjak zaman Nabi Musa,
orang Yahudi merupakan penindas atau lintah darat, Orang Yahudi bagaikan
belalang dan ulat bulu yang sedang merayapi di seluruh Perancis
(dikutip dari the Secret world Government, oleh Cherepspiridoaich, jal
87)
Martin Luther
Oleh itu ketahuilah, umat Kristiani
yang saya muliakan, bahwa sesudah Iblis, kita tidak mempunyai musuh
yang lebih pahit , beracun dan penuh semangat kebencian melainkan orang
Yahudi totok yang bersungguh-sungguh untuk menjadi Yahudi. Semua setuju
dengan pendapat Nabi Isa bahwa mereka merupakan syetan yang berbisa,
pahit , pendendam dan pendengki, pembunuh dan anak iblis yang membunuh
dan mencederai secara tipu muslihat karena tidak dapat berbuat secara
terang-terangan (The Jews and their Lies)
Kaisar wilhem
Orang Yahudi merupakan puncak segala penyakit di dunia (Chicago Tribune, 3 Juli 1922)
Yahudi pulalah yang membuat berbagai
kerusakan dan pembantaian manusia dieropa lewat berbagai revolusi yang
mereka danai dan dalangi guna menguasai dan menjajah eropa.
1. Revolusi Inggris pada tahun 1649 –
Revolusi ini didanai oleh sekumpulan Yahudi dari Belanda dimana seorang
militer sekaligus politisi yang bernama Oliver Cromwell membunuh seorang
raja, King Charles I atas perintah Yahudi pemilik modal disana. Atas
perintah Yahudi itu juga maka pintu terbuka untuk kaum Yahudi yang
terusir untuk kembali ke Inggris pada tahun 1656.
2. Dari hasil perkembangan di inggris ini maka muncul Revolusi
Prancis yang juga di danai oleh Yahudi Internasional pada tahun 1788,
yang menyebabkan terbunuhnya banyak raja-raja dan para pemegang
otoritas. Dalam Revolusi ini, kehidupan kristiani di Prancis menuju
kearah keterpurukan. Yahudi sekali lagi mendapatkan keuntungan dalam
situasi ini karena era tatanan masyarakat yang anti Yahudi berubah
menjadi era “Emansipasi Yahudi” pada masa itu.3. Revolusi ketiga yang diciptakan oleh Yahudi Internasional adalah Revolusi Bolshevik di Rusia. Revolusi ini didanai oleh para bankir Yahudi yang dipimpin oleh Jacob H Schiff, Kuhn Loeb Co.
Dalam era revolusi ini, para Yahudi mendapatkan posisi penting di pemerintahan Soviet, dan untuk ketiga kalinya, pembunuhan terhadap pemerintahan Kristen dilakukan bawah tanah oleh Yahudi Internasional.
Dr. Fahey, dalam karya tulisnya “The Rulers of Russia (Pemimpin-pemimpin Rusia)” mengomentari mengenai misionari milik Amerika yang berada di St. Petersburg dari tahun 1907 sampai 1918. Komentarnya sbb: “Pada Oktober 1918, dari 388 anggota pemerintah revolusi, hanya 16 orang saja yang terdiri dari orang-orang Rusia. Semua sisanya adalah Yahudi dengan perkecualian ada satu orang negro/hitam. Kebanyakan Yahudi-yahudi ini datang dari New York”.
4. Revolusi keempat adalah Perang sipil Latin pada tahun 1936 yang didanai oleh Yahudi Bolshevik, tapi berhasil di pertahankan oleh Prancis dan Jerman.
5. Revolusi kelima adalah berkala luas dan internasional, yang kalau para pembaca “ngeh”, Revolusi yang sekarang ini sedang berjalan dan dilakukan di Amerika Serikat. Revolusi yang terakhir ini dilakukan oleh para Zionis (orang yahudi dan non-Yahudi yang percaya bahwa tanah Palestina adalah milik Yahudi/Israel)dengan agenda khususnya bernama “NEW WORLD ORDER” (yang artinya sekumpulan orang bertugas untuk mengendalikan dunia dengan cara menunggangi suatu pemerintahan dengan cara apapun)
Seperti para pembaca ketahui para Yahudi ini sekarang membentuk pemerintah tersendiri di dalam pemerintahan Amerika. Termasuk orang-orang Yahudi tersebut yaitu: Richard Perle, Paul Wolfowitz, dan William Kristol – mereka semua adalah para penasihat Presiden George Bush. Lobi Israel yang telah diketahui oleh umum bernama AIPAC (American-Israel Public Affairs Committee)adalah sebuah organisasi yang dijadikan alat untuk melakukan revolusi ke 5 yang sekarang sedang terjadi.
Dalam kegelapan malam pada tanggal 16 Juli 1918, Tzar Nicholas II dan pengikut Kristen setianya di tembak dan ditusuk dengan bayonet dalam pembunuhan berdarah dingin oleh para Yahudi asal Cheko yaitu:
a. Jacob Yurovksy
b. Sergei Medvedjev
c. Lev Nikulin
d. Peter Yermakov
e. Fyodor Vaganov – Asal New York
f. Jacob Sverdlov (Yankel Solomon) – orang terakhir ini adalah presiden pertama Uni Soviet. Dia yang memberikan perintah untuk membunuh keluarga kerajaan. Dia juga yang memulai gerakan anti Kristen ketika bergabung dengan Partai Buruh Demokrasi Sosial Rusia pada tahun 1902.
Babak ini adalah era permulaan dari pembunuhan besar-besaran lebih dari 8 juta orang Kristen Rusia dari tahun 1918 sampai 1943.
Yahudi-yahudi pembunuh Kriten yang terkenal diantaranya:
1. Leon Bronstein (Trontsky) – komandan tempur Tentara Merah Soviet
2. Grigory Apfelbaum (Zinoviev)- seorang Direktur dari Polisi Rahasia Soviet yang merampas barang-barang milik gereja dan membunuh puluhan ribu Kristen Ortodoks.
3. Maxim Wallach (Litvinov) – Mentri Luar negeri Soviet.
4. Yuri Andropov – Seorang Yahudi yang menjabat sebagai direktur KGB
Jurnalis Yahudi terkenal juga mengakui bahwa ditahun 1934, 38% persen orang-orang yang memegang jabatan di kantor pemerintahan Stalin adalah orang-orang Yahudi. Mereka ini terdiri dari:
1. Lazar Moiseyevich Kaganovich – Jutaan Kristen Ortodox sengaja dibunuh oleh perintah Kaganovich. Dia memerintahkan kehancuran ratusan gereja-gereja Kristen termasuk Katedral Christ The Savior di Moskow.
2. Ilya Ehrenburg – Seorang Mentri Propaganda Soviet pada pemerintahan Stalin. Dalam tulisannya, dia mengatakan: “Orang-orang Jerman bukanlah manusia. Tidak ada yang dapat memberikan kita kebahagiaan selain mayat-mayat orang Jerman”.
3. Yevgeny Khaldei – Seorang fotografer tentara merah. Lahir di Ukraina berdarah Yahudi. Dialah yang menaikan bendera palu arit di Berlin, Jerman pada tahun 1945, sebuah emblem dari pembunuhan jutaan rakyat biasa dan orang-orang kristen, menggambarkan sebagai simbol persamaan, kemenangan dan dendam nasional Rusia.
4. Bela Kun (Cohen) – Seorang Diktator Hungaria pada tahun 1919, kemudian menjadi kepala Teroris Stalin di Krimea. Kun kemudian menjadi penerus Matyas Rakosi, seorang Yahudi komunis pembunuh orang-orang Kristen di Hungaria.
5. Moshe Pijade – Seorang Komandan perang Yugoslavia. Tito terkenal sebagai pembunuh ratusan ribu umat Kristen di Yugoslavia.
Dari kesemua fakta yang ada adalah sangat
jelas bagaimana permusuhan antar keduanya teramatlah sulit untuk di
pulihkan dan jelas sangat mustahil jika kemudian kedua mereka dapat
bersatu apalagi saling melindungi satu sama lain seperti yang kita lihat
hari ini terjadi,dng begitu mesranya amerika serikat dan israel
berkolaborasi membabi buta,menghantam siapapun yg menghalangi
kepentingan yahudi di kawasan timur tengah.
Yang seharusnya menimbulkan tanda tanya
besar,bagaimana bisa kedua mereka begitu serasi dan kompak bersatu padu
walaupun pada dasarnya amerika serikat melakukan nya demi kepentingan
israel,yg menimbulkan asumsi bahwa amerika serikat sedang diperalat oleh
israel.
Kebencian dan permusuhan kedua mereka
yang abadi dng secara misterius mencarir paska sebagian dari pada mereka
melakukan persekutuan yang dikenal dng sebutan JUDEOKRISTEN atau yg
lebih familiar disebut skr sbg ZIONIS..persekutuan antara judaisme dan
kristen ini melalui sebuah upaya pengubahan pandangan orang2 kristen
terhadap orang2 yahudi dng penerbitan sebuah versi kitab yaitu scofield
yg banyak memuat catatan kaki yg mengagungkan orang2 yahudi sehingga
pandangan orang kristen terhadap yahudi berubah dan menganggap yahudi
sbg manusia pilihan yang begitu mereka agung2kan dan banggakan.
Injil Scofield (dibuat oleh Cyrrus
Ingerson Scofield, lahir 19 Agustus 1843). Seorang veteran perang
saudara Amerika dan sama sekali bukan ahli agama, pastor, atau pun
sarjana. Scofield tidak lebih dari seorang petualang yang pintar
berbicara dan mudah meyakinkan orang. Tipikal orang seperti inilah yang
kemudian dirasa cocok oleh Konspirasi Zionis untuk menjalankan misinya
mengubah penafsiran umat Kristen terhadap Alkitab, yang akan membuat
dunia Kristen menjadi umat2 yang patuh terhadap apapun yang dilakukan
Zionis-Israel. Latar belakang Scofield sendiri berasal dari keluarga
yang berantakan, punya catatan kejahatan, dan sering menipu orang.
Dalam Injilnya, scofield sebenarnya
meneruskan pandangan John N. Darby yang secara umum telah diterima oleh
evangelikalisme arus utama dan fundamentalisme Protestan Amerika.
Scofield Reference Bible kemudian menjadi Alkitab kaum fundamentalis
Kristen di AS dan dunia. Seorang murid Scofield yang paling berpengaruh,
Lewis Sperry Chafer, pada tahun 1924 mendirikan Dallas Theological Seminary (Sekolah
Theologi Amerika) yang sangat bersemangat membela pandangan
dispensasionalisme pra-millenialis Darby dan Injil Scofield, sekaligus
membela habis-habisan kepentingan Zionisme. Penafsiran Injil jenis
inilah yang diproduksi di AS, yang sekarang menyebar ke seluruh Dunia,
termasuk Indonesia sehingga menjadikan seorang Kristen yang “taat”
menjadi pendukung Israel Zionis.
bersekutunya 2 musuh besar yang mustahil
bs didamaikan ini seharusnya menjadi sebuah fenomena yg bukan merupakan
kejadian yang wajar,yang tidak hanya bs dijawab dng jawaban demi
kepentingan politik,atau demi kekuasaan.tidak sesimpel itu..karena dosa
yahudi terhadap kristen terlampau sangat besar yg secara psikology lebih
mendalam dari sekedar pembantaian2 yg mereka terima dari
yahudi,melainkan yahudilah pembunuh TUHAN mereka,dan yahudi pula hingga
detik ini tidak pernah meralat HINAAN nya terhadap tuhan mereka yang
tertera dalam kitab suci yahudi yaitu TALMUD..sehingga sungguh sangat
aneh jk kristen tidak tersinggung dng fakta tersebut.
Lalu dng cara apa kita dapat menjawab fenomena besar nan misterius ini..siapa yg mampu menjawabnya..??
ternyata hanya AL-QURAN lah satu2nya yg
memiliki jawaban,karena alquran secara ajaib telah mengetahui semua
fenomena yg terjadi hari ini yaitu berkomplot dan berdamainya kedua
mereka,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ
أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ
إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliya
bagimu; sebahagian mereka adalah auliya bagi sebahagian yang lain.
Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi auliya, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.” (QS. Al-Maidah: 51)
Sehingga jk hampir mayoritas umat muslim
sendiri hanya memandang ayat itu hanya sebagai larangan menjadikan
yahudi dan nasrani sbg pemimpin,maka tidak akan pernah dapat bs melihat
dimana letak dari ajaibnya ayat ini..tetapi cobalah arahkan pandangan
kita kepada kelanjutan dari ayat tersebut yang menyebut..”SEBAGIAN
MEREKA ADALAH AULIYA BAGI SEBAGIAN YANG LAIN”..yg sejatinya seharusnya
dimaknai sbg sebagian yahudi yang memimpin sebagian nasrani..
Asbabun Nujul :
Awal pengkajian Ilmu akhir zaman, dalam hal ini Islam Eschatology BERAWAL di Al-Maidah 51, Qur'an yang universal tersebut dikaji juga secara Universal maaf bukan seperti kasus PILKADA kemaren dijadikan alat, oke lah kita bercermin pada kasus PILKADA pak AHOK, lalu kenapa tidak dikaji juga secara GLOBAL..???? hanya diarahkan pada pak Ahok saja..??? sepertinya haram jika Al-Maidah 51 ini dipakai untuk menganalisa "GLOBAL", SEDANGKAN QUR'AN ITU SENDIRI ADALAH UNIVERSAL DAN GLOBAL.."BUKAN DITUJUKAN UNTUK PAK AHOK SAJA..!!" karena mau gak mau kedepannya kita akan mendapatkan satu kesimpulan mengenai negara negara mana yang justru "melanggar atau mentaati" isi dari Almaidah 51 tsb.
"Ayat ini diturunkan pada saat ‘Ubadah bin Shamit dan Abdullah bin Ubay bin Salul bertengkar: ‘Ubadah berkata, ‘Saya memiliki banyak ‘awliya’ (teman/sekutu/pelindung) Yahudi, jumlah mereka banyak, dan pengaruhnya besar. Tapi saya melepaskan diri dari mereka dan mengikuti Allah SWT dan Rasul-Nya. Tiada pelindung bagi saya, kecuali Allah dan Rasul-Nya’.
Abdullah
bin Ubay berkata, ‘Saya lebih memilih berlindung kepada Yahudi karena
saya takut ditimpa musibah. Untuk mengindarinya saya harus bergabung
dengan mereka’. Nabi SAW berkata, ‘Wahai Abul Hubab, keinginanmu tetap
dalam perlindungan (kekuasaan) Yahudi adalah pilihanmu, tidak baginya’.
Ia menjawab, ‘Baik, saya menerimanya’. Karenanya, turunlah ayat ini.”
Riwayat kedua, As-Suddi mengatakan, ayat ini diturunkan ketika terjadi serangan yang sangat kuat terhadap suatu kelompok pada perang Uhud. Mereka takut bila orang kafir menyiksa mereka. Berkata salah seorang Muslim, “Saya bergabung dengan orang Yahudi dan menjadikan mereka sebagai tempat berlindung, karena saya khawatir orang-orang Yahudi menyiksa saya”. Sementara seorang lagi berkata, “Saya bergabung dengan orang Nasrani dari Syam dan menjadikannya pelindung.”
Selain dua riwayat di atas, terdapat beberapa riwayat lain yang berkaitan dengan konteks turunnya surah Al-Maidah 51. Tentu semua riwayat itu tidak mungkin disebutkan di sini semuanya. Dari dua riwayat tersebut dapat diperhatikan bahwa ayat ini turun pada saat konflik umat Islam dengan non-Muslim sedang memanas.
""PETA GEOPOLITICSPUN" Sekarang sedang memanas, di TIMUR TENGAH terutama..baik itu Yaman juga Syam...dsb, mirif asbabun nujulnya dari QS Al-Maidah tsb, nah..Dari Kajian Al Maidah 51, tersebut maka wawasan kita akan diajak piknik dan menganalisa "Peta Geopolitcs".. membaca dari berbagai sumber referensi, juga menggali sejarah dan sebagainya, kemudian menggali lagi akan nubuwah risalah yang dibawa nabi besar Muhammad sholallahu alaihi wasallam., terus dikaitk kaitkan berbagai nubuwah tersebut dengan konteks kebijakan yang berkaitan dengan Al-Maidah 51 tersebut, Allah Maha Adil, Maha Pembingbing, dan akan dibukakan dengan jelas sejelasnya sumber dari fitnah akhir zaman tersebut jika saja kita mau menggali dan mengkaji dari berbagai nubuwah itu.
dan andapun akan terbelalak dengan dahsyatnya segala nubuwah, serta lebih meyakini akan kerdilnya diri dan maha Agung Nya Ilahi serta tentu saja pengkajian itu akan jadi filter buat diri kita khususnya dalam menghadapi sang fitnah yang mengombang ambingkan kita diakhir zaman ini.
Diantara ayat2 yang menyebut Yahudi dan Nasrani, Al Maidah 51-52 adalah ayat yang paling detail menjelaskan siapakah musuh Islam. Karena disitu dijelaskan ciri ciri Umat Yahudi dan Umat Nasrani mana yang tidak boleh dijadikan sekutu.
Kita lihat Al Maidah-51 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi sekutumu; sebahagian mereka adalah sekutu bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi sekutu, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Q.S Al-Maidah 51)
Penjelasan :
Kalimat pertama adalah larangan bagi orang2 beriman untuk menjadikan orang2 Yahudi dan Nasrani menjadi sekutu. Kata sekutu (Auliya) adalah jamak , jelas tidak menunjuk pertemanan antara orang per orang.
Kalimat kedua ini adalah yang terpenting dari AlMaidah-51, yang menjelaskan ciri2 kelompok Yahudi dan kelompok Nasrani yang tidak boleh dijadikan sekutu , yaitu yang diantara kedua kelompok itu saling bersekutu. Sederhananya persekutuan antara Negara Yahudi (Israel) dan Negara (mayoritas) Nasrani.
Kalimat ketiga dan kempat merupakan ancaman tegas dan vonis dari Allah bahwa jika bersekutu dengan kelompok itu (persekutuan Yahudi dan Nasrani) , maka mereka sudah keluar dari Islam (orang2 itu termasuk golongan mereka) , dan Allah mencap mereka sebagai orang2 yang zalim.
Kalau kata “auliya” diartikan “pemimpin”, maka kalimat kedua menjadi “sebagian mereka adalah pemimpin sebagian yang lain”, ehm… Jadi sulit diambil maknanya ya.
Kalau kata “auliya” diartika “Teman Setia” , maka makna “auliya” yang berkonotasi “jamak” jadi dinaifkan (diabaikan), Karena “teman setia” lebih bermakna pertemanan antara seorang dengan seorang yang lain.
Penerjemahan “auliya” menjadi “pemimpin” atau “teman setia” juga tidak kita temukan dalam terjemahan Quran dalam bahasa2 lain dunia, seperti Terjemahan dalam bahasa Inggris yang selalu diartikan sebagai “Allies” atau “sekutu”.
Poin pentignya, “Auliya” diartikan “sekutu” inilah terjemahan yang paling benar dan pas , karena kemudian kita bisa mengidentifikasi musuh Islam itu sebagai persekutuan “Yudeo Christian alliance” yang membentuk zionisme.
Negara negara Kristen barat Kakitangan zionis Israel penghancur Islam adalah AS dan sekutu NATOnya terutama Jerman, Perancis dan Inggris. Negara2 Kristem Barat itu sedang melayani kepentingan Israel dalam penghancuran negara negara Islam penentang Israel.
Agenda mereka sangat jelas, menghancurkan dan pelemahan militer negara2 Islam penentang Israel dan mengganti pemimpinnya dengan yang tunduk kepada Israel dan AS. Lihat saja kondisi Afghanistan, Iraq, Libiya, Somalia, Sudan, Suriah.
Siapa Kelompok Yahudi dan kelompok Nasrani yang Saling Bersekutu
Sejarah mencatat adanya suatu bangsa diEropa timur (sekitar Negara Georgia) yang bernama bangsa Khazar yang pada abad 8 yang secara aneh mengaku sebagai suku Yahudi ke13. Kekhaisaran mereka yang sudah porak poranda dan hancur membuat mereka mendekati Umat Yahudi Eropa untuk mencari perlindungan dan mengkonversi dirinya sebagai umat Yahudi. Dengan sangat cerdas mereka juga mendekati para penguasa Negara Eropa yang merupakan negara2 mayoritas Nasrani dan akhirnya membentuk gerakan zionis pada akhir abad 19 dan mengontrol pemerintahan negara2 barat hingga sekarang.
Nah makin rumit ya dengan adanya Yahudi palsu ini, Kalu anda sudah baca analisa Ya’juj dan Ma’juj tentu akan tahu Yahudi Palsu inilah yang telah kita identifikasi sebagai Yajuj Majuj berdasar surat Al-anbiya 95-96 dan surat AlKahfi. Buku tentang suku Yahudi ke 13 ini bisa didownload gratis disini.
Dalam artikel analisa Ya’juj dan Ma’juj itu juga telah kita identifikasi suatu persekutuan antara Kelompok Yahudi dan Kelompok Nasrani yang membentuk zionisme yang akhirnya mendirikan Negara Israel. Mereka mempunyai kekuatan Militer yang tak terkalahkan bernama NATO, itulah sebenarnya musuh Islam yang dijelaskan oleh Al Maidah 51.
Analisa geopolitik Musuh Islam
Kebanyakan kita hanya melihat zionis Israel hanya menindas Palestina , padahal dengan kakitangannya NATO mereka telah menghancurkan puluhan negara Islam seperti dari Afganistan, Bosnia, Pakistan, Libya, Iraq, Yaman, Somalia, Sudan , Suriah dll.
Mereka itulah sebenarnya dalang dibalik kehancuran puluhan negara2 Mayoritas Muslim di Asia tengah, Timur tengah dan Afrika membunuh jutaan umat Muslim dan beberapa tahun ini mengusir dari kampungnya dan harus bermigrasi ke benua Eropa.
Surat Al Mumtahanah 9 lebih menegaskan larangan Allah bersekutu dengan musuh Islam , secara kasat mata adalah yang memerangi dan mengusir umat Islam dari negerinya :
إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَىٰ إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu sebagai kawan(sekutu)mu. Dan barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan (sekutu), mereka itulah orang-orang yang zalim. (al Mumtahanah: 9)
Sayangnya ada beberapa pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Timteng yang tidak mau peduli dengan larangan Allah dalam Al-Maidah-51 dan Mumtahanah-9 itu , mereka secara diam2 atau terang2an telah lama bersekutu secara militer dengan zionis Israel dan kaki tangannya negara negara NATO.
Ciri2 negara Muslim Timteng yang bersekutu dengan zionis adalah :
Adanya basis militer NATO dinegara itu.
Mereka selalu aman sentosa tidak pernah diusik oleh NATO. (paling tidak untuk sementara sebelum mereka juga dikhianati)
Bekerjasama dengan NATO dalam penghancuran negara2 Muslim lain di Timteng.
Secara diam diam atau terang terangan menjalin hubungan dengan Israel.
Dari ciri2 diatas dengan mudah kita tahu negara2 Muslim Timur tengah mana saja yang menjadi pangkalan militer NATO. Di Arab Saudi paling tidak ada 3 Pangkalan militer NATO , yaitu di Riyadh , Khamis Mushayt dan kota Dammam , semetara Turki sebagai Negara Muslim paling strategis didunia ini paling banyak pangkalan militer NATOnya. Ada sekitar 24 pangkalan militer NATO diTurki. Di Uni Emirats Arab paling tidak ada 2 pangkalan militer NATO yaitu Al Dhafra Air Base dan Al Minhad Air Base. Sementara Qatar ada Al Udeid Air Base.
Nah sekarang sudah tahu paling tidak ada 4 contoh negara Muslim yang menjadi Pangkalan Militer NATO, tidak heran kenapa mereka mau bahu membahu dengan NATO yang merupakan kakitangan zionis untuk bersama sama menghancurkan negara2 Muslim lain yang berseberangan dengan Israel seperti Iraq, Libiya, Suriah dsb . Dan yang paling brutal mereka secara terang2an membentuk koalisi untuk membantai rakyat Yaman.
.
Persekutuan militer dengan zionis itulah yang dilarang dan sangat jelas akibatnya , dimana zionis yang harusnya merupakan musuh malah dijadikan sekutu dan parahnya malah menjadikan Negara Muslim lain sebagai musuh yang harus diperangi.
Tidak heran jika Allah dalam Al-Maidah 51 dan Al Mumtahanan-9 Allah memvonis Para pemimpin itu sudah keluar dari Islam (sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka ) dan termasuk orang2 yang zalim.
Ayat 52 Ungkap Alasan Pemimpin Yang Bersekutu Dengan Zionis
Walaupun dengan berbagai dalih dan alasan mereka kemukakan namun Ayat berikutnya yaitu Al Maidah-52 telah menjelaskan apa yang disembunyikan didalam hati para penguasa yang bersekutu dengan zionis itu : “Kami Takut Mendapat Bencana“
Beberapa Pemimpin negara mayoritas Islam itu melihat jika mereka menentang zionis Israel seperti Iraq, Libiya, Suriah pasti dihancurkan oleh NATO, mereka memilih bersekutu dengan zionis untuk mendapat keselamatan sementara didunia.
.
فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَنْ تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَى مَا أَسَرُّوا فِي أَنْفُسِهِمْ نَادِمِينَ
Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana”. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada fihak yang tidak mau bersekutu dengan mereka), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.(QS AlMaidah-52)
.
Kesimpulan :
Dengan memahami Almaidah 51-52 secara utuh barulah kita bisa mengambil kesimpulan yang jelas makna sebenarnya dari ayat itu.
2. Ayat 51 mengidentifikasi secara jelas ciri ciri musuh Islam .
3. Pemahaman semakin jelas jika disertai pengetahuan geopolitik untuk mengidentifikasi nagara Yahudi dan negara2 Kristen mana yang selalu memusuhi Islam.
4. Allah memberi ancaman yang sangat keras bagi penguasa yang bersekutu (secara militer) dengan musuh islam, mereka dianggap Allah bukan golongan Islam lagi (orang itu ternasuk golongan mereka).
Post a Comment