RIBA DALAM ALQUR'AN JUGA AL KITAB ALLAH DAN RASULNYA MENYATAKAN PERANG TERHADAP RIBA....

ALLAH DAN RASULNYA MENYATAKAN PERANG TERHADAP RIBA....


Ketika ISLAM begitu keras mengutuk perilaku RIBA bahkan dng bahasa yg keras ALLAH dan rasulnya menyatakan perang terhadap riba,
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu.”
(Al Baqarah: 278-279)


dng dikatakan bahwa dosa riba memiliki 73 pintu dimana salah satu yang paling ringan diantara 73 dosa itu adalah setara dng menzinahi ibu kandung sendiri,,
“Riba itu ada 73 pintu (dosa). yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri. sedangkan riba yang paling besar adalah apabila seseorang melanggar kehormatan saudaranya,” (hr. al hakim dan al baihaqi dalam syu’abul iman syaikh al albani mengatakan bahwa hadits ini shahih dilihat dari jalur lainnya).

lalu kemudian adakah hanya islam yang melarang riba..??
ternyata nasranipun sama melarang riba,,

Yehezkiel 18:8
18:8 tidak memungut bunga uang atau mengambil riba, menjauhkan diri dari kecurangan, melakukan hukum yang benar di antara manusia dengan manusia,

Lukas 6:35
Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi,sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
lalu kemudian ketika ada satu ayat yang lain dalam taurat yang terlihat berkontradiksi dng ayat diatas mengenai riba,,

Ulangan 23:20 
Dari orang asing boleh engkau memungut bunga, tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut bunga--supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala usahamu di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya."

lalu bagaimana bisa diayat yang satu begitu melarang,tetapi diayat yang lain justru memperbolehkan,dng begitu diskriminatif,dimana kepada saudara sendiri tidak boleh tetapi kepada orang lain boleh,
yakinkah ayat tuhan seperti itu..??
ataukah ada kejahilan yahudi yg merubah itu..
sehingga kemudian ketika fakta sejarah mencatat dng jelas bahwa yahudi memaksa dunia kepada sistem riba yg dia tanamkan melalui bank central yg mereka pelopori dan manusia seluruhnya terjebak kepada indahnya sistem itu,yg kemudian bahkan diadopsi sbg sebuah kebenaran dng pernyataan.."kalau gk ngutang,kapan bisa punya"..
maka tergenapilah apa yg disebut dalam hadits tentang kondisi umat diakhir jaman,
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “akan tiba suatu masa, yang ketika itu semua orang memakan riba. Yang tidak makan secara langsung, akan terkena debunya.” (Hr. Nasa`i, no. 4455)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.