POSISI IRAN VS SAUDI DI AKHIR ZAMAN bagian 2
(semoga
yang membaca artikel ini sampai selesai, dengan penuh keikhlasan dan
kesabaran, diberikan Nur Petunjuk oleh Allah swt. aamiin yaa rabb)
_____________________________________________
POSISI IRAN VS SAUDI DI AKHIR ZAMAN bagian 2
(By. Sobar Fatih / 8 januari 2018)
Alhamdulillah, artikel yang bagian pertama dari pembahasan ini dibanjiri respon yg gak saya duga, baik itu di kolom komen, inbox maupun WA, dari mulai temen2 IAZ, non-Muslim dan Syiah. bahkan sampai saat ini pun saya belum selesai menjawab pertanyaan2 dan tanggapan2 yang masuk. mudah2an menjadi ladang Amal Sholeh bagi kita semua. aamiim.
diantara yang menarik dalam pembahasan tersebut adalah Perbedaan Pendapat perihal keturunan yang melahirkan Imam Mahdi apakah dari Sunni dan Syiah, dimana dalam hal ini, saya pun berbeda pendapat dengan yang mulia Maha Guru, Syeikh Maulana Imron Nazar Hosain (semoga Allah senantiasa memberkahi kehidupannya). namun, saya fikir itu bukan masalah yang Substansial, karena yang Paling penting bagi kita adalah meyakini bahwa Imam Mahdi itu akan muncul dan akan memimpin kita semuanya serta mengakhiri segala bentuk penindasan. dan yang paling super penting lagi, bahwa ketika Imam Mahdi muncul, tidak ada lagi jurang pemisah dan skat2 antara Sunni dan Syiah, semuanya adalah SATU yakni Izzatul ISLAM wal Muslimin.
karena ini sudah masuk ke Bab GEOPOLITIK SAUDI dan sepak-terjangnya, sebelum saya melanjutkan pembahasan, anda harus melakukan "MoU" dulu dengan saya sebelumnya, oke? hehehe
tapi, maaf sblumnya yaa kawan2, bukan bermaksud saya "sok tahu" dan "menggurui" seolah2 saya ini ahli geopolitik, nggak kawan! ini cuman sekedar Sharing aja, kalian boleh untuk tidak percaya, dan boleh membantah dgn cara yang baik.
let's go....
kesepakatan PERTAMA :
"ZIONIST-NATO-USA adalah MUSUH BERSAMA, sedangkan apapun Madzhab nya (Sunni ataupun Syiah) adalah KAWAN bukan MUSUH"
SEPAKAT kah anda dgn pernyataan sederhana diatas??
kalau anda gak sepakat gak apa2, abaikan saja artikel ini, apalagi jika anda berpihak pada Zionist atau menganggap Syiah sebagai Musuh, anda boleh blokir FB saya. oke?
jika anda sepakat, kita lanjut ke kesepakatan berikutnya...
cekidot!!
kesepakatan KEDUA :
anda harus menyepakati dan memahami FILOSOFIS CATUR dalam "Ilmu Komunikasi Politik" yang saya berikan berikut ini :
"Jika anda bermain catur dengan lawan anda, ketika anda melangkahkan salah satu biduk catur anda, kemudian lawan anda tersenyum senang, berarti tandanya apa? "Tandanya adalah ANDA TELAH MELAKUKAN LANGKAH YANG SALAH", bisa jadi setelah anda melakukan satu langkah, anda di Skak mati hingga Menteri dan Raja anda gak ada langkah lagi selain "game over"..
begitu juga hubungan negara-negara islam dengan ZIONIST ISRAEL-NATO-USA,
jika USA menyanjung negara saudi dengan jutaan pujian dan Negaranya "aman-aman saja", berarti Saudi TELAH MELAKUKAN LANGKAH YANG SALAH, karena Saudi bersekutu dengan mereka yang telah Allah larang dalam al-Qur'an
Sedangkan SURIAH, LYBIA, dan yang paling update adalah IRAN malah dikecam habis2an oleh USA dan ZIONIST, dan negaranya dibuat "Chaoz", maka MEREKA TELAH MELAKUKAN LANGKAH YANG TEPAT, insya Allah (terlepas dari adanya ketidak sempurnaan diantara mereka).
apakah anda sepakat dengan pernyataan saya diatas?
jika anda tidak sepakat dengan KESEPAKATAN KEDUA ini, abaikan saja artikel ini, dan jika anda membenarkan Saudi atas persekongkolan dengan Trump, maaf, anda boleh blokir saja FB saya ini. oke?
jika anda SEPAKAT atas KEDUA POINT "MoU" tersebut, marilah kita mulai "berselancar" dari Fakta yang terjadi pada Saudi..
Saudi Arabia adalah negara yang gak mungkin lepas dari perhatian dunia, terlebih dalam Ilmu Akhir Zaman, Saudi memiliki peran yang sangat strategis dalam mengakhiri "drama" yang selama ini diperankan Zionist-Israel, dimana disanalah, tempat Imam Mahdi Muncul (Mekkah), dan disana pula Dua tempat (al haromain Mekkah dan Madinah) yang tidak bisa dimasuki Dajjal dalam bentuk "wujud".
Baik dan Buruknya Sikap Penguasa Saudi (disadari atau tidak) akan menentukan Baik dan Buruk nya citra Islam di mata dunia.
namun sayang, jika kita melihat sepak terjang Penguasa Saudi (bukan masyarakat Saudi secara umum), dilihat dari perspektif ajaran Islam, sulit bagi kita untuk mengatakan bahwa "Saudi negara yang mewakili Islam"
agar penilaian terhadap saudi Berimbang, adil, jujur dan objective! (cieeee....kaya kampanye aja! haha), marilah kita mulai menelusuri "track record" yahudi..eh salah ngetik...maksudnya Saudi...hehe, dan tentu kita mulai dari perspektif orang2 yg pro pada Saudi, oke?
eng..ing....eng...
sepanjang opini yg saya terima, bagi umat Islam yang Pro terhadap Saudi, mereka berpendapat dari sisi bahwa Saudi menerapkan Hukum Pidana Islam (Nidzam al-Uqubat Fil Islam) dalam sistem pemerintahannya, dimana yang Mencuri di potong Tangan, yang zina di rajam, yang membunuh diqisos, dll.
oke, dari sisi "spirit Islam" nya mungkin kita sedikit bisa mengapresiasi, meskipun kalo kita mau mengkaji lebih mendalam kitab2 klasik yg membahas tentang Sistem Pemerintahan Islam, maka akan kita dapati kesimpulan bahwa "sistem Kerajaan (kingdom) Saudi Arabia tidak mencerminkan Sistem Pemerintahan Islam", gak usah banyak2 mencari referensi kitab takut anda pusing, cukup satu kitab aja yg paling fenomenal dikalangan ulama ahlusssunah wal jama'ah", yakni kitab "ahkam asshultoniyah" maha karya "imam al Mawardi", dan saya gak mau bahas disini krn terlalu panjang, karena anda pun bisa cek sendiri kok.
lagi pula, jangan pernah anda berfikir bahwa hukum Islam itu cuman hukum Had/hudud saja sbgaimana yg diterapkan di saudi, (itu pun gak komprehensive dan berbau politik), tapi di hukum-hukum yg lain, Saudi tidak mengadopsi banyak Sistem Islam yg lain, malahan Sistem Ekonomi Kapitalisme "made in Zionist" yang dipake Saudi yang penuh dengan lautan RIBA, saudi telah bermain di sektor "Non-real" investasi di pasar saham yg jelas2 itu jebakan yg telah dibuat "sandal Dajjal" paman samiri, bahkan Saudi telah menyepakati Sistem Pettro Dollar berkaitan dengan Transaksi Minyak Internasional yang penuh Manipulatif dan Destructif.
Gak hanya itu, dalam kebijakan Militer pun saudi telah lama menjadi "ketiak" NATO yg telah disutradarai Zionist, yg mana dengan keterlibatannya, sudah berapa Liter darah umat Islam yang membanjiri tanah-tanah tandus yang kering di timur tengah sana? dari situ saja anda pastinya sulit untuk mengatakan bahwa ini adalah "sistem Pemerintahan Islam yang layak dijadikan barometer Dunia Islam"
Seandainya saat ini anda mengatakan kpd saya (memang pernah ada kok) :
"antum ini salah Faham dan Fitnah pada saudi tanpa Tabbayun",
dan saya akan katakan pada anda
"alhamdulillah, berarti pemikiran antum sama persis dengan pemikiran Ane ketika Ane usia 15 tahun waktu ane masih koplak" hehe
mengapa demikian? masih belum cukupkah bukti2 diatas? oke, saya "korek2" yg lain dengan pola pikir org2 yg pro sama saudi.
opini paling fenomenal dr orang2 yg pro yang sama saudi adalah "karena Saudi adalah tempat Suci",
loh? yang suci itu kan tempatnya dimana Mekkah dan Madinnah berada, kalo penguasanya tentu saja tidak suci karena manusia biasa, tempatnya salah dan dosa, tapi apakah perlu kita jelek2kin aib orang lain? hmmm.....ini harus hati2 saya jawabnya...oke, oke...jika berkaitan dengan keburukan individu apalagi orang tersebut sudah meninggal, memang haram hukumnya, namun bagaimana jika keburukan tersebut berimbas kepada "banyak orang" atau "nama baik" agama?? justru kalo tidak diungkapkan itu sangat berbahaya bro?? itu artinya kita mendiamkan "tontonan" kedzaliman dan penindasan, bukankah rasulullah saw pernah "menjelek2an" salah seorang sahabat yang telah gugur dimedan perang"? padahal kan anda tahu "menjelek2an sesama saudara apalagi klo sdh almarhum itu gak boleh"? padahal itu sahabat nabi loh? apalagi matinya bukan mati ketabrak becak, tapi mati ketika perang jihad fisabilillah? ayooo kenapa? jawabanya "ternyata dikantong sahabat nabi yang gugur tersebut, telah mengambil "ghonimah" (harta rampasan perang) yg seharusnya dibagikan dengan adil kepda yg berhak menerimanya. apalagi rasulullah saw pernah bersabda bahwasanya Jihad yang paling utama adalah Menyeru kpd penguasa yg Dzalim lalu penguasa itu membunuhnya".
mungkin anda akan bertanya, Bukankah para penguasa Saudi telah membuat fasilitas haji yang luar biasa dan mengurus Masjidil Haram ?
untuk menjawab hal itu, cukuplah Allah yg menjadi wakil kita dalam menjawabnya yg ditulis didalam Al-Quran Surat At-Taubah-19 (yg artinya) :
"Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim .(QS At Taubah-19 )"
Ayat itu mengisyaratkan akan muncul fenomena dimana banyak orang berpendapat bahwa para penguasa yang kita lihat membangun fasilitas haji (disimbolkan memberi minum orang berhaji) dan mengurus Masjidil Haram adalah orang yang beriman dan berjihad dijalan Allah. Padahal dari sisi pandangan Allah tidak lah demikian, bahkan menggolongkan mereka sebagai orang2 yang zalim.
Sangat jelas kezaliman Saudi itu sedang gencar mereka pendzaliman terhadap negara2 muslim yang ada disekitarnya, bahkan saya berani mengatakan Bahwa Tragedi Yaman dibombardir oleh Saudi baru2 ini adalah HOLLOCAUST. sebagai catatan kita yg paling penting adalah bahwa Saudi terlibat dalam Agenda Utama Zionist untuk membangun Negara Super Power of Greater Israel State. pengkhianatan Saudi ini Persis banget dengan kasus Pengkhianatan "Raja Abdullah Talal" Yordania tahun 1922, dimana Raja Talal (tidak dibaca "tolol" yaa..) diberkian "hadiah" oleh Inggris yaitu sebagian wilayah Palestina untuk Yordania, sebagai balas budi inggris kepada Raja Talal yg telah membantu inggris melawan Ustmani, yang kemudian Deklarasi inindinamakan "Transyordan" pada desember 1922.
karena Keterlibatannya tersebur, Saudi berkontribusi besar dengan berbagai macam kekerasan2 yang mereka lakukan bersama dengan sekutunya AS dengan militernya (NATO). Mulai dari keterlibatan dalam penghancuran Libiya , Keterlibatan dalam penghancuran Suriah, Keterlibatan dalam peristiwa WTC , keterlibatan dalam pembentukan kelompok2 radikal di Timteng seperti El Nusra dan ISIS sampai dengan secara terang2an membantai umat Islam dinegara paling miskin diTimteng Yaman yg telah saya singgung diatas.
untuk mengetahui fakta yang sebenarnya mengenai Agresi Hollocaust Saudi terhadap Yaman, baiknya anda membaca artikel ini
https://resistensia.org/…/yaman-10-fakta-agresi-saudi-arab…/
tulisan saya diatas masih sebagian kecil saja tindak dzalim penguasa Saudi, saya yakin, anda akan kaget ketika anda membaca buku baca buku yg berjudul "Survey of International Affair 1925" yang disusun oleh "Arnold J Toynbee" yang sekarang bisa didownload dengan gratis. bagi anda yang punya penyakit jantung dilarang baca buku ini!
Namun yakinlah wahai Saudaraku..
Allah maha Adil dan Bijaksana, sepanjang sejarah sepak terjang Raja/Penguasa/Kerajaan/Imperium yang Dzalim pasti Allah hancurkan, tinggal masalah waktu aja kok, baik Hancur karena dihancurkam oleh Bangsa lain (Destroyed), maupun Hancur dengan sendirinya (self destructive).
Allah swt telah menggariskan bahwa Hancurnya kerajaan Saudi dengan proses "self Destructive", yakni perpecahan didalam internal keluarga Saudi, sebagaimana yang saya singgung dibagian pertama artikel ini.
bagaimana indikasinya yang terjadi pada konflik internal kerajaan saudi?
Anda tahu kan berkaitan dengan ditahannya Pangeran Alwalid bin Talal yang notabene anggota keluarga kerajaan Saudi? ya.. Walid bin Talal adalah keponakan Raja yang merupakan konglomerat dan investor kelas dunia dengan sahamnya yg spektakuler diperusahaan Multinasional seperti : Citigrup, Apple dan Twitter. penangkapan Bin Talal merupakan peristiwa yang menghebohkan karena sang pangeran telah mengembangkan citra sebagai orang kaya papan atas Saudi
bukan hanya itu, Raja Arab Saudi Salman telah menyingkirkan sejumlah pejabat penting dalam sebuah tindakan keras, di mana puluhan pangeran dan mantan menteri ditahan. Gerai berita seperti Saudi Arabia Al Arabiya dan The Wall Street Journal melaporkan bahwa Walid Bin Talal termasuk di antara mereka yang ditangkap.
ada lagi Selain Al Walid Bin Talal? ada, yakni mantan Menteri Keuangan Ibrahim Al-Assaf juga ditahan.
Ini juga akan menjadi hal paling dramatis dalam kisah sukses Putra mahkota Muhammad Bin Salman, yang telah terus-menerus mengkonsolidasikan otoritasnya sejak dia diangkat Menteri Pertahanan pada awal tahun 2015 dan menggeser posisi Muhammad bin Nayef sebagai putra mahkota pada juni 2017 lalu.
ditinjau dari sisi pertarungam Politik, Al Walid bin Talal yang dianggap sebagai salah satu anggota keluarga kerajaan Saudi yang paling menonjol, telah menjadi tokoh banyak profil di AS dan popoler dalam publikasi internasional. Dia telah membuat banyak penampilan di CNBC yang mengeluarkan saran saran investasi seperti halnya bulan lalu ketika dia memperkirakan bahwa bitcoin tidak lebih dari sekadar gelembung spekulatif yang akan segera “meledak”.
apakah anda tidak melihat bahwa hal ini menjadi 'angin segar' buat Putra mahkota Muhammad Bin Salman, yang telah terus-menerus mengkonsolidasikan otoritasnya sejak dia diangkat Menteri Pertahanan pada awal tahun 2015 dan menggeser posisi Muhammad bin Nayef sebagai putra mahkota pada juni 2017 lalu?
hehehe..
karena, Paling tidak ada 3 Keluarga inti Kerajaan yang ditahan bersama puluhan orang lainnya , yaitu Miteb bin Abdullah, Turki bin Abdullah dan Al Walid bin Talal. Diagram berikut menunjukkan peta konflik yang terjadi dimana sang putra mahkota yang baru diangkat 4 bulan lalu Muhammad bin Salman menjadi tokoh sentral.
sedangkan kalo kita melihat Silsilah Keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Al Walid bin Talal adalah putra dari Talal bin Abdul Aziz, sedang putra Mahkota saat ini adalah putra dari Raja Salman yang berkuasa sekarang. Pada bulan Juni Lalu juga terjadi pergeseran luar biasa dimana posisi Putra Mahkota yang semula dipegang oleh Muhammad bin Nayef diganti dengan Muhammad bin Salman.
maka, dengan fakta tersebut, siapakah yang pantas "sujud syukur" dengan peristiwa KECELAKAAN HELI YANG MENEWASKAN PANGERAN MANSOUR BIN MURQIN?
"kecelakaan" (pake tanda kutip krn baru diduga kecelakaan murni. hehe) helikopter yang membawa beberapa pejabat Saudi termasuk seorang pangeran berpangkat tinggi telah jatuh di barat daya kerajaan dekat perbatasan dengan Yaman.
Pangeran Mansour bin Muqrin Al Saud wakil gubernur provinsi Asir ikut menjadi korban sedang dalam tur proyek lokal di sebelah barat kota Abha saat kecelakaan terjadi tahun lalu.
Saluran berita milik Saudi Al Arabiya melaporkan bahwa Pangeran Mansour bin Muqrin meninggal dalam kecelakaan itu dan Tujuh pejabat lainnya juga dilaporkan terbunuh.
Pangeran Mansour bin Muqrin Putra mantan Putra Mahkota Muqrin bin Abdulaziz diangkat sebagai wakil gubernur provinsi Asir pada awal tahun lalu.
kemudian muncul Isu Raja Salman akan turun tahta dalam beberapa Hari Kedepan
Raja Arab Saudi Salman yg telah renta 81 thn, kemungkinan akan melepaskan tahtanya kepada anak laki-lakinya yang berusia 32 tahun Putra Mahkota Mohammed bin Salman. nah loh????
“Perkembangan yang ditunggu itu akan menandai perubahan urutan suksesi Raja di Arab Saudi dari garis lateral (keturunan langsung Abdul aziz Ibnu Saud) menjadi tatanan vertikal di mana raja menyerahkan kekuatan kepada anaknya ” PressTV melaporkan.
kalo ditotal aja per november 2017, sudah Lebih dari 40 anggota keluarga kerajaan termasuk miliarder Pangeran Alwaleed bin Talal, menteri, pejabat militer dan pengusaha, ditangkap di Arab Saudi pada hari Minggu atas perintah komite anti korupsi kerajaan yang baru dibentuk yang dipimpin oleh sang putra mahkota.
bahkan, Beberapa tokoh senior Kerajaan Saudi yang ditahan dalam pembersihan Sabtu lalu di Arab Saudi dilaporan dipukuli dan disiksa dengan sangat buruk selama penangkapan atau interogasi sehingga mereka memerlukan perawatan di rumah sakit.
kalo manusia sudah gila harta, gila tahta dan gila wanita, akhirnya menjadi orang gila sungguhan, kalo sudah menjadi orang gila maka sudah gak kenal lagi yang namanya "keluarga" apalagi "kawan", jangankan menjadikan "kawan" menjadi "kawan', yang ada "kawan" sendiri (seperti yaman, suriah, dll) malah dibomnardir, boro-boro MEMBIARKAN "musuh" bergerak, malahan "musuh" dijadikan "sahabat dekat", yakni "Amerika-Zionist Israel", padahal sesungguhnya, Zionist hanya menjadikan Saudi sebagai "anjing helder" agar bertindak mengawali tuannya, dengan cara : "menciuum.....",
"menggonggong....."
menyerang....."
"menggigit....."
"memakan...."
kalo "anjing helder" nya sudah dianggap gak berguna lagi, paling-paling dibuang di got pinggir jalan, atau bisa jadi dibunuh.
namun sayang, Saudi gak merasa dirinya sebagai "anjing helder" yang hanya dimanfaatkan "gonggongan-nya" saja, yang kalo sudah gak bisa "bergonggong", ia akan dibuang lalu zionist mencari "anjing helder" yang lain...
namun, sementara ini, semua yang dilakukan Saudi sungguh membuat hati Zionist dan Amerika begitu senang luar biasa, dan Saudi "selamat" karena tidak dibombardir oleh Israel,NATO dan Amerika sebagaimana Palestina, Lybia, Suriah, dll..
horre...horre..
ingat kawan...filosofis catur yang saya sebutkan diawal pembahasan..
berarti Saudi telah melakukan langkah yang?????............
wallahu'alam...
nantikan bagian ke 3 nya ya....
yang akan membahas Peta Geopolitik kedua negara tersebut dalam hubungannya dengan Negara Super Power menjelang Perang Nuklir.
don't miss it!
(al faqir Sobar Fatih)
_____________________________________________
POSISI IRAN VS SAUDI DI AKHIR ZAMAN bagian 2
(By. Sobar Fatih / 8 januari 2018)
Alhamdulillah, artikel yang bagian pertama dari pembahasan ini dibanjiri respon yg gak saya duga, baik itu di kolom komen, inbox maupun WA, dari mulai temen2 IAZ, non-Muslim dan Syiah. bahkan sampai saat ini pun saya belum selesai menjawab pertanyaan2 dan tanggapan2 yang masuk. mudah2an menjadi ladang Amal Sholeh bagi kita semua. aamiim.
diantara yang menarik dalam pembahasan tersebut adalah Perbedaan Pendapat perihal keturunan yang melahirkan Imam Mahdi apakah dari Sunni dan Syiah, dimana dalam hal ini, saya pun berbeda pendapat dengan yang mulia Maha Guru, Syeikh Maulana Imron Nazar Hosain (semoga Allah senantiasa memberkahi kehidupannya). namun, saya fikir itu bukan masalah yang Substansial, karena yang Paling penting bagi kita adalah meyakini bahwa Imam Mahdi itu akan muncul dan akan memimpin kita semuanya serta mengakhiri segala bentuk penindasan. dan yang paling super penting lagi, bahwa ketika Imam Mahdi muncul, tidak ada lagi jurang pemisah dan skat2 antara Sunni dan Syiah, semuanya adalah SATU yakni Izzatul ISLAM wal Muslimin.
karena ini sudah masuk ke Bab GEOPOLITIK SAUDI dan sepak-terjangnya, sebelum saya melanjutkan pembahasan, anda harus melakukan "MoU" dulu dengan saya sebelumnya, oke? hehehe
tapi, maaf sblumnya yaa kawan2, bukan bermaksud saya "sok tahu" dan "menggurui" seolah2 saya ini ahli geopolitik, nggak kawan! ini cuman sekedar Sharing aja, kalian boleh untuk tidak percaya, dan boleh membantah dgn cara yang baik.
let's go....
kesepakatan PERTAMA :
"ZIONIST-NATO-USA adalah MUSUH BERSAMA, sedangkan apapun Madzhab nya (Sunni ataupun Syiah) adalah KAWAN bukan MUSUH"
SEPAKAT kah anda dgn pernyataan sederhana diatas??
kalau anda gak sepakat gak apa2, abaikan saja artikel ini, apalagi jika anda berpihak pada Zionist atau menganggap Syiah sebagai Musuh, anda boleh blokir FB saya. oke?
jika anda sepakat, kita lanjut ke kesepakatan berikutnya...
cekidot!!
kesepakatan KEDUA :
anda harus menyepakati dan memahami FILOSOFIS CATUR dalam "Ilmu Komunikasi Politik" yang saya berikan berikut ini :
"Jika anda bermain catur dengan lawan anda, ketika anda melangkahkan salah satu biduk catur anda, kemudian lawan anda tersenyum senang, berarti tandanya apa? "Tandanya adalah ANDA TELAH MELAKUKAN LANGKAH YANG SALAH", bisa jadi setelah anda melakukan satu langkah, anda di Skak mati hingga Menteri dan Raja anda gak ada langkah lagi selain "game over"..
begitu juga hubungan negara-negara islam dengan ZIONIST ISRAEL-NATO-USA,
jika USA menyanjung negara saudi dengan jutaan pujian dan Negaranya "aman-aman saja", berarti Saudi TELAH MELAKUKAN LANGKAH YANG SALAH, karena Saudi bersekutu dengan mereka yang telah Allah larang dalam al-Qur'an
Sedangkan SURIAH, LYBIA, dan yang paling update adalah IRAN malah dikecam habis2an oleh USA dan ZIONIST, dan negaranya dibuat "Chaoz", maka MEREKA TELAH MELAKUKAN LANGKAH YANG TEPAT, insya Allah (terlepas dari adanya ketidak sempurnaan diantara mereka).
apakah anda sepakat dengan pernyataan saya diatas?
jika anda tidak sepakat dengan KESEPAKATAN KEDUA ini, abaikan saja artikel ini, dan jika anda membenarkan Saudi atas persekongkolan dengan Trump, maaf, anda boleh blokir saja FB saya ini. oke?
jika anda SEPAKAT atas KEDUA POINT "MoU" tersebut, marilah kita mulai "berselancar" dari Fakta yang terjadi pada Saudi..
Saudi Arabia adalah negara yang gak mungkin lepas dari perhatian dunia, terlebih dalam Ilmu Akhir Zaman, Saudi memiliki peran yang sangat strategis dalam mengakhiri "drama" yang selama ini diperankan Zionist-Israel, dimana disanalah, tempat Imam Mahdi Muncul (Mekkah), dan disana pula Dua tempat (al haromain Mekkah dan Madinah) yang tidak bisa dimasuki Dajjal dalam bentuk "wujud".
Baik dan Buruknya Sikap Penguasa Saudi (disadari atau tidak) akan menentukan Baik dan Buruk nya citra Islam di mata dunia.
namun sayang, jika kita melihat sepak terjang Penguasa Saudi (bukan masyarakat Saudi secara umum), dilihat dari perspektif ajaran Islam, sulit bagi kita untuk mengatakan bahwa "Saudi negara yang mewakili Islam"
agar penilaian terhadap saudi Berimbang, adil, jujur dan objective! (cieeee....kaya kampanye aja! haha), marilah kita mulai menelusuri "track record" yahudi..eh salah ngetik...maksudnya Saudi...hehe, dan tentu kita mulai dari perspektif orang2 yg pro pada Saudi, oke?
eng..ing....eng...
sepanjang opini yg saya terima, bagi umat Islam yang Pro terhadap Saudi, mereka berpendapat dari sisi bahwa Saudi menerapkan Hukum Pidana Islam (Nidzam al-Uqubat Fil Islam) dalam sistem pemerintahannya, dimana yang Mencuri di potong Tangan, yang zina di rajam, yang membunuh diqisos, dll.
oke, dari sisi "spirit Islam" nya mungkin kita sedikit bisa mengapresiasi, meskipun kalo kita mau mengkaji lebih mendalam kitab2 klasik yg membahas tentang Sistem Pemerintahan Islam, maka akan kita dapati kesimpulan bahwa "sistem Kerajaan (kingdom) Saudi Arabia tidak mencerminkan Sistem Pemerintahan Islam", gak usah banyak2 mencari referensi kitab takut anda pusing, cukup satu kitab aja yg paling fenomenal dikalangan ulama ahlusssunah wal jama'ah", yakni kitab "ahkam asshultoniyah" maha karya "imam al Mawardi", dan saya gak mau bahas disini krn terlalu panjang, karena anda pun bisa cek sendiri kok.
lagi pula, jangan pernah anda berfikir bahwa hukum Islam itu cuman hukum Had/hudud saja sbgaimana yg diterapkan di saudi, (itu pun gak komprehensive dan berbau politik), tapi di hukum-hukum yg lain, Saudi tidak mengadopsi banyak Sistem Islam yg lain, malahan Sistem Ekonomi Kapitalisme "made in Zionist" yang dipake Saudi yang penuh dengan lautan RIBA, saudi telah bermain di sektor "Non-real" investasi di pasar saham yg jelas2 itu jebakan yg telah dibuat "sandal Dajjal" paman samiri, bahkan Saudi telah menyepakati Sistem Pettro Dollar berkaitan dengan Transaksi Minyak Internasional yang penuh Manipulatif dan Destructif.
Gak hanya itu, dalam kebijakan Militer pun saudi telah lama menjadi "ketiak" NATO yg telah disutradarai Zionist, yg mana dengan keterlibatannya, sudah berapa Liter darah umat Islam yang membanjiri tanah-tanah tandus yang kering di timur tengah sana? dari situ saja anda pastinya sulit untuk mengatakan bahwa ini adalah "sistem Pemerintahan Islam yang layak dijadikan barometer Dunia Islam"
Seandainya saat ini anda mengatakan kpd saya (memang pernah ada kok) :
"antum ini salah Faham dan Fitnah pada saudi tanpa Tabbayun",
dan saya akan katakan pada anda
"alhamdulillah, berarti pemikiran antum sama persis dengan pemikiran Ane ketika Ane usia 15 tahun waktu ane masih koplak" hehe
mengapa demikian? masih belum cukupkah bukti2 diatas? oke, saya "korek2" yg lain dengan pola pikir org2 yg pro sama saudi.
opini paling fenomenal dr orang2 yg pro yang sama saudi adalah "karena Saudi adalah tempat Suci",
loh? yang suci itu kan tempatnya dimana Mekkah dan Madinnah berada, kalo penguasanya tentu saja tidak suci karena manusia biasa, tempatnya salah dan dosa, tapi apakah perlu kita jelek2kin aib orang lain? hmmm.....ini harus hati2 saya jawabnya...oke, oke...jika berkaitan dengan keburukan individu apalagi orang tersebut sudah meninggal, memang haram hukumnya, namun bagaimana jika keburukan tersebut berimbas kepada "banyak orang" atau "nama baik" agama?? justru kalo tidak diungkapkan itu sangat berbahaya bro?? itu artinya kita mendiamkan "tontonan" kedzaliman dan penindasan, bukankah rasulullah saw pernah "menjelek2an" salah seorang sahabat yang telah gugur dimedan perang"? padahal kan anda tahu "menjelek2an sesama saudara apalagi klo sdh almarhum itu gak boleh"? padahal itu sahabat nabi loh? apalagi matinya bukan mati ketabrak becak, tapi mati ketika perang jihad fisabilillah? ayooo kenapa? jawabanya "ternyata dikantong sahabat nabi yang gugur tersebut, telah mengambil "ghonimah" (harta rampasan perang) yg seharusnya dibagikan dengan adil kepda yg berhak menerimanya. apalagi rasulullah saw pernah bersabda bahwasanya Jihad yang paling utama adalah Menyeru kpd penguasa yg Dzalim lalu penguasa itu membunuhnya".
mungkin anda akan bertanya, Bukankah para penguasa Saudi telah membuat fasilitas haji yang luar biasa dan mengurus Masjidil Haram ?
untuk menjawab hal itu, cukuplah Allah yg menjadi wakil kita dalam menjawabnya yg ditulis didalam Al-Quran Surat At-Taubah-19 (yg artinya) :
"Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim .(QS At Taubah-19 )"
Ayat itu mengisyaratkan akan muncul fenomena dimana banyak orang berpendapat bahwa para penguasa yang kita lihat membangun fasilitas haji (disimbolkan memberi minum orang berhaji) dan mengurus Masjidil Haram adalah orang yang beriman dan berjihad dijalan Allah. Padahal dari sisi pandangan Allah tidak lah demikian, bahkan menggolongkan mereka sebagai orang2 yang zalim.
Sangat jelas kezaliman Saudi itu sedang gencar mereka pendzaliman terhadap negara2 muslim yang ada disekitarnya, bahkan saya berani mengatakan Bahwa Tragedi Yaman dibombardir oleh Saudi baru2 ini adalah HOLLOCAUST. sebagai catatan kita yg paling penting adalah bahwa Saudi terlibat dalam Agenda Utama Zionist untuk membangun Negara Super Power of Greater Israel State. pengkhianatan Saudi ini Persis banget dengan kasus Pengkhianatan "Raja Abdullah Talal" Yordania tahun 1922, dimana Raja Talal (tidak dibaca "tolol" yaa..) diberkian "hadiah" oleh Inggris yaitu sebagian wilayah Palestina untuk Yordania, sebagai balas budi inggris kepada Raja Talal yg telah membantu inggris melawan Ustmani, yang kemudian Deklarasi inindinamakan "Transyordan" pada desember 1922.
karena Keterlibatannya tersebur, Saudi berkontribusi besar dengan berbagai macam kekerasan2 yang mereka lakukan bersama dengan sekutunya AS dengan militernya (NATO). Mulai dari keterlibatan dalam penghancuran Libiya , Keterlibatan dalam penghancuran Suriah, Keterlibatan dalam peristiwa WTC , keterlibatan dalam pembentukan kelompok2 radikal di Timteng seperti El Nusra dan ISIS sampai dengan secara terang2an membantai umat Islam dinegara paling miskin diTimteng Yaman yg telah saya singgung diatas.
untuk mengetahui fakta yang sebenarnya mengenai Agresi Hollocaust Saudi terhadap Yaman, baiknya anda membaca artikel ini
https://resistensia.org/…/yaman-10-fakta-agresi-saudi-arab…/
tulisan saya diatas masih sebagian kecil saja tindak dzalim penguasa Saudi, saya yakin, anda akan kaget ketika anda membaca buku baca buku yg berjudul "Survey of International Affair 1925" yang disusun oleh "Arnold J Toynbee" yang sekarang bisa didownload dengan gratis. bagi anda yang punya penyakit jantung dilarang baca buku ini!
Namun yakinlah wahai Saudaraku..
Allah maha Adil dan Bijaksana, sepanjang sejarah sepak terjang Raja/Penguasa/Kerajaan/Imperium yang Dzalim pasti Allah hancurkan, tinggal masalah waktu aja kok, baik Hancur karena dihancurkam oleh Bangsa lain (Destroyed), maupun Hancur dengan sendirinya (self destructive).
Allah swt telah menggariskan bahwa Hancurnya kerajaan Saudi dengan proses "self Destructive", yakni perpecahan didalam internal keluarga Saudi, sebagaimana yang saya singgung dibagian pertama artikel ini.
bagaimana indikasinya yang terjadi pada konflik internal kerajaan saudi?
Anda tahu kan berkaitan dengan ditahannya Pangeran Alwalid bin Talal yang notabene anggota keluarga kerajaan Saudi? ya.. Walid bin Talal adalah keponakan Raja yang merupakan konglomerat dan investor kelas dunia dengan sahamnya yg spektakuler diperusahaan Multinasional seperti : Citigrup, Apple dan Twitter. penangkapan Bin Talal merupakan peristiwa yang menghebohkan karena sang pangeran telah mengembangkan citra sebagai orang kaya papan atas Saudi
bukan hanya itu, Raja Arab Saudi Salman telah menyingkirkan sejumlah pejabat penting dalam sebuah tindakan keras, di mana puluhan pangeran dan mantan menteri ditahan. Gerai berita seperti Saudi Arabia Al Arabiya dan The Wall Street Journal melaporkan bahwa Walid Bin Talal termasuk di antara mereka yang ditangkap.
ada lagi Selain Al Walid Bin Talal? ada, yakni mantan Menteri Keuangan Ibrahim Al-Assaf juga ditahan.
Ini juga akan menjadi hal paling dramatis dalam kisah sukses Putra mahkota Muhammad Bin Salman, yang telah terus-menerus mengkonsolidasikan otoritasnya sejak dia diangkat Menteri Pertahanan pada awal tahun 2015 dan menggeser posisi Muhammad bin Nayef sebagai putra mahkota pada juni 2017 lalu.
ditinjau dari sisi pertarungam Politik, Al Walid bin Talal yang dianggap sebagai salah satu anggota keluarga kerajaan Saudi yang paling menonjol, telah menjadi tokoh banyak profil di AS dan popoler dalam publikasi internasional. Dia telah membuat banyak penampilan di CNBC yang mengeluarkan saran saran investasi seperti halnya bulan lalu ketika dia memperkirakan bahwa bitcoin tidak lebih dari sekadar gelembung spekulatif yang akan segera “meledak”.
apakah anda tidak melihat bahwa hal ini menjadi 'angin segar' buat Putra mahkota Muhammad Bin Salman, yang telah terus-menerus mengkonsolidasikan otoritasnya sejak dia diangkat Menteri Pertahanan pada awal tahun 2015 dan menggeser posisi Muhammad bin Nayef sebagai putra mahkota pada juni 2017 lalu?
hehehe..
karena, Paling tidak ada 3 Keluarga inti Kerajaan yang ditahan bersama puluhan orang lainnya , yaitu Miteb bin Abdullah, Turki bin Abdullah dan Al Walid bin Talal. Diagram berikut menunjukkan peta konflik yang terjadi dimana sang putra mahkota yang baru diangkat 4 bulan lalu Muhammad bin Salman menjadi tokoh sentral.
sedangkan kalo kita melihat Silsilah Keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Al Walid bin Talal adalah putra dari Talal bin Abdul Aziz, sedang putra Mahkota saat ini adalah putra dari Raja Salman yang berkuasa sekarang. Pada bulan Juni Lalu juga terjadi pergeseran luar biasa dimana posisi Putra Mahkota yang semula dipegang oleh Muhammad bin Nayef diganti dengan Muhammad bin Salman.
maka, dengan fakta tersebut, siapakah yang pantas "sujud syukur" dengan peristiwa KECELAKAAN HELI YANG MENEWASKAN PANGERAN MANSOUR BIN MURQIN?
"kecelakaan" (pake tanda kutip krn baru diduga kecelakaan murni. hehe) helikopter yang membawa beberapa pejabat Saudi termasuk seorang pangeran berpangkat tinggi telah jatuh di barat daya kerajaan dekat perbatasan dengan Yaman.
Pangeran Mansour bin Muqrin Al Saud wakil gubernur provinsi Asir ikut menjadi korban sedang dalam tur proyek lokal di sebelah barat kota Abha saat kecelakaan terjadi tahun lalu.
Saluran berita milik Saudi Al Arabiya melaporkan bahwa Pangeran Mansour bin Muqrin meninggal dalam kecelakaan itu dan Tujuh pejabat lainnya juga dilaporkan terbunuh.
Pangeran Mansour bin Muqrin Putra mantan Putra Mahkota Muqrin bin Abdulaziz diangkat sebagai wakil gubernur provinsi Asir pada awal tahun lalu.
kemudian muncul Isu Raja Salman akan turun tahta dalam beberapa Hari Kedepan
Raja Arab Saudi Salman yg telah renta 81 thn, kemungkinan akan melepaskan tahtanya kepada anak laki-lakinya yang berusia 32 tahun Putra Mahkota Mohammed bin Salman. nah loh????
“Perkembangan yang ditunggu itu akan menandai perubahan urutan suksesi Raja di Arab Saudi dari garis lateral (keturunan langsung Abdul aziz Ibnu Saud) menjadi tatanan vertikal di mana raja menyerahkan kekuatan kepada anaknya ” PressTV melaporkan.
kalo ditotal aja per november 2017, sudah Lebih dari 40 anggota keluarga kerajaan termasuk miliarder Pangeran Alwaleed bin Talal, menteri, pejabat militer dan pengusaha, ditangkap di Arab Saudi pada hari Minggu atas perintah komite anti korupsi kerajaan yang baru dibentuk yang dipimpin oleh sang putra mahkota.
bahkan, Beberapa tokoh senior Kerajaan Saudi yang ditahan dalam pembersihan Sabtu lalu di Arab Saudi dilaporan dipukuli dan disiksa dengan sangat buruk selama penangkapan atau interogasi sehingga mereka memerlukan perawatan di rumah sakit.
kalo manusia sudah gila harta, gila tahta dan gila wanita, akhirnya menjadi orang gila sungguhan, kalo sudah menjadi orang gila maka sudah gak kenal lagi yang namanya "keluarga" apalagi "kawan", jangankan menjadikan "kawan" menjadi "kawan', yang ada "kawan" sendiri (seperti yaman, suriah, dll) malah dibomnardir, boro-boro MEMBIARKAN "musuh" bergerak, malahan "musuh" dijadikan "sahabat dekat", yakni "Amerika-Zionist Israel", padahal sesungguhnya, Zionist hanya menjadikan Saudi sebagai "anjing helder" agar bertindak mengawali tuannya, dengan cara : "menciuum.....",
"menggonggong....."
menyerang....."
"menggigit....."
"memakan...."
kalo "anjing helder" nya sudah dianggap gak berguna lagi, paling-paling dibuang di got pinggir jalan, atau bisa jadi dibunuh.
namun sayang, Saudi gak merasa dirinya sebagai "anjing helder" yang hanya dimanfaatkan "gonggongan-nya" saja, yang kalo sudah gak bisa "bergonggong", ia akan dibuang lalu zionist mencari "anjing helder" yang lain...
namun, sementara ini, semua yang dilakukan Saudi sungguh membuat hati Zionist dan Amerika begitu senang luar biasa, dan Saudi "selamat" karena tidak dibombardir oleh Israel,NATO dan Amerika sebagaimana Palestina, Lybia, Suriah, dll..
horre...horre..
ingat kawan...filosofis catur yang saya sebutkan diawal pembahasan..
berarti Saudi telah melakukan langkah yang?????............
wallahu'alam...
nantikan bagian ke 3 nya ya....
yang akan membahas Peta Geopolitik kedua negara tersebut dalam hubungannya dengan Negara Super Power menjelang Perang Nuklir.
don't miss it!
(al faqir Sobar Fatih)
Post a Comment