KESIMPULAN YAMAN LAH YANG AKAN JADI PENGAWAL AL IMAM MAHDI ITU
ANALISA SIAPAKAH MEREKA THAIFAH MASYURAH ( KAUM YANG AKAN MENGAWAL AL IMAM MAHDI ) BAGIAN : 1
Siapakah mereka kaum/kelompok THAIFAH MANSHURAH : "yaitu mereka yang teguh dalam risalah, menjaga, segala niat, tekad, ucap, laku dan tindak,..berkasih sayang dengan sesama dalam RAHMATAN LIL ALAMIN nya Islam..bertindak tanduk beretika sesuai ADAB DAN AHLAK Rasulillah sholallahu alaihi wasallam...berlemah lembut pada sesama muslim, namun ada etika pula pada non muslim..( tepat cermat bertindak kapan harus tegas ) "Kelompok Ath-thaifah Al-Manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan. "Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman" mereka inilah "PASAK" nya bumi hingga menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah saw beserta segenap sahabat, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai pada generasi Islam yang menyertai imam Mahdi dan Nabi Isa dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syariat Islam." Imam Bukhori mengatakan, “Mereka adalah ahlu ilmi. Kebanyakan para ulama menyebutkan maksud dari thaifah mansurah adalah ahli hadits. imam An-Nawawi mengatakan, “Ada kemungkinan kelompok ini berserakan di antara orang mukmin, di antara mereka ada yang pemberani pejuang, di antaranya para ahli fikih, ahli hadits, orang zuhud,, pengajak kebaikan dan pencegah kemungkaran, di antara mereka ada golongan kebaikan lainnya.
Beliau juga mengatakan, “Kelompok ini juga boleh termasuk kelompok bermacam-macam dari golongan orang mukmin, antara pemberani dan ahli strategi peperangan, pakar fikih, hadits, tafsir, pelaku penyuruh kebaikan dan melarang kemunkaran, zuhud dan ahli ibadah.
ANALISA SIAPAKAH MEREKA THAIFAH MASYURAH ( KAUM YANG AKAN MENGAWAL AL IMAM MAHDI ) BAGIAN : 2
Dari definisi kajian di bagian I tersebut, mari kita lirik dulu Arab saudi.."dalam bbrp keterangan ada hadist "ya allah berkahi Yaman, ya allah berkahi Yaman..rasul berdoa, kemudian shohabat memnta..juga NAJD kami, namun rasulullah meneruskan..berkahi Yaman Kami..shohabat meminta lagi Rasulullah menolak..kemudian beliau, bilang disanalah timbulnya FITNAH, dan Tanduk Setan"... Dari Do'a beliau sholallahu 'alaihi wasallam tersebut tentunya kita bisa menarik kesimpulan.."ada sesuatu yang istimewa dengan YAMAN" ini...dan dalam kajian ISLAMESCHATOLOGY dengan mengamati peta geopolitics dan kebijakan KAS, yg terjadi ternyata, sabda beliau 1400 tahun lalu tersebut terjadi.."barometer Ilmu, cenderung ke Yaman dalam hal ini Hadramaut khususnya.. banyak sekali keterangan nubuwah akan keutamaan YAMAN ini, termasuk do'a dari beliau sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq : Dari Abu huroiroh beliau berkata : Rosulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda : penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian, mereka adalah orang-orang yang paling lembut hatinya, Iman itu ada pada yaman, dan hikmah ada pada yaman. [ HR. Bukhari-Muslim]Berkata Imam Al-Baghowi dalam kitab syarhus sunnah ketika menerangkan hadits di atas “yang demikian itu merupakan pujian kepada penduduk yaman, dikarenakan mereka adalah kaum yang bersegera dalam beriman kepada rosulullah, dan baiknya keimanan mereka kepada Allah subhanahu wa ta’ala”
Dari abu sa’id al-khudri berkata : rasulullah berkata : “sesungguhnya akan datang suatu kaum yang kalian akan merasa minder jika membandingkan amalan kalian dengan amalan mereka” sahabat anas bin malik bertanya : wahai rosulullah, apakah mereka kaum dari kaum quraisy ? berkata rosulullah : “Tidak, akan tetapi mereka adalah kaum dari negeri yaman” [HR. Ibnu Abi Ashim,] Berkata Imam ibnu jarir ath-thabari dalam tafsirnya : “sesungguhnya Allah mendatangkan ahlu yaman pada masa kekhilafan umar bin khotob, kala itu sikap mereka terhadap ajaran agama islam merupakan yang paling baik diantara kaum-kaum yang lain yang memeluk islam [dari luar mekkah dan madinah] dan mereka pada waktu itu adalah kaum yang paling banyak memberi pertolongan kepada kaum muslimin.
dan masih banyak lagi..keterangan nubuwah lainnya..akan keutamaan Yaman ini bisa di buka/dibaca pd tulisan sebelumya...
ANALISA SIAPAKAH MEREKA THAIFAH MASYURAH ( KAUM YANG AKAN MENGAWAL AL IMAM MAHDI ) BAGIAN : 3
HUBUNGAN YAMAN ( KELOMPOK THAIFAH MANSHURAH ) SEBAGAI PENGAWAL IMAM MAHDI DENGAN ALMAIDAH 54
Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa ketika turun ayat ini, Rasulullah memberitakannya sambil menepuk pundak sahabat Abu Musa al-Asy’ari, seraya bersabda: “Mereka (kaum tersebut) adalah kaum orang ini!!”. Dari hadits ini para ulama menyimpulkan bahwa kaum yang dipuji dalam ayat di atas tidak lain adalah kaum Asy’ariyyah, karena sahabat ABU MUSA AL-SY'ARI adalah moyang dari al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari, sebagaimanaada dalam biografi al-Imâm Abu al-Hasan sendiri.
Dalam penafsiran firman Allah di atas: “Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum tersebut mencintai Allah....” (QS. Al-Ma’idah: 54), al-Imâm Mujahid berkata: “Mereka adalah kaum dari negeri Saba’ (Yaman)”. Kemudian al-Hâfizh Ibn Asakir dalam Tabyîn Kadzib al-Muftarî menambahkan: “Dan orang-orang Asy’ariyyah adalah kaum yang berasal dari negeri Saba’”[1]. Dinyatakan pula oleh al-Imâm al-Hâfizh Ibn Asakir dalam kitab Tabyîn Kadzib al-Muftarî. Beliau adalah seorang ahli hadits terkemuka (Afdlal al-Muhaditsîn) di seluruh daratan Syam pada masanya. Al-Imâm Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah menuliskan: “Ibn Asakir adalah termasuk orang-orang pilihan dari umat ini, baik dalam ilmunya, agamanya, maupun dalam hafalannya. Setelah al-Imâm ad-Daraquthni tidak ada lagi orang yang sangat kuat dalam hafalan selain Ibn Asakir. Semua orang sepakat dalam hal ini, baik mereka yang sejalan dengan Ibn Asakir sendiri, atau mereka yang memusuhinya”[2].
Al-Imâm Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah mengomentari pernyataan al-Imâm al-Bayhaqi di atas, berkata: “Kita katakan; -tanpa kita memastikan bahwa ini benar-benar maksud Rasulullah-, bahwa ketika Rasulullah menepuk punggung sahabat Abu Musa al-Asy’ari, sebagaimana dalam hadits di atas, seakan beliau sudah mengisyaratkan akan adanya kabar gembira bahwa kelak akan lahir dari keturunannya yang ke sembilan al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari. Sesungguhnya Rasulullah itu dalam setiap ucapannya terdapat berbagai isyarat yang tidak dapat dipahami kecuali oleh orang-orang yang mendapat karunia petunjuk Allah. Dan mereka itu adalah orang yang kuat dalam ilmu (ar-Râsikhûn Fi al-‘Ilm) dan memiliki mata hati yang cerah. Firman Allah: “Seorang yang oleh Allah tidak dijadikan petunjuk baginya, maka sama sekali ia tidak akan mendapatkan petunjuk” (QS. An-Nur: 40)”[3]. 1] Thabaqât asy-Syafi’iyyah, j. 3, h. 364 mengutip dari Tabyîn Kadzib al-Muftarî. [2] Ibid.
CEK JUGA: Tabyîn Kadzib al-Mufarî, h. 49-50. Tulisan Ibn Asakir ini dikutip pula oleh Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah, j. 3, h. 362-363 [3] Thabaqât asy-Syâfi’iyyah, j. 3, h. 363
ANALISA SIAPAKAH MEREKA THAIFAH MASYURAH ( KAUM YANG AKAN MENGAWAL AL IMAM MAHDI ) BAGIAN :4
Dari Berbagai kajian tersebut,..( Sunni ), dan juga dari beberapa kajian yang diambil dari madzhab Syiah tentang nubuwah "AL-YAMANI-Al SUFIYANI, tentang mereka At-Thaifah masyurah MAKA INSYA ALLAH.."YAMAN" lah yang akan bangkit kelak..( Al-Maidah 54 ), menjadi pengawal beliau Al Imam Mahdi as..( terwujud QS:MUHAMMAD:38 ) yang mana beliau Al-Imam Mahdipun merupakan dzuriyah/ahlul bayt dari Rasulillah sholallahu alaihi wasallam... allahumma sholli aala sayyidina Muhammad wa aala aali sayyidina muhammad
Siapakah mereka kaum/kelompok THAIFAH MANSHURAH : "yaitu mereka yang teguh dalam risalah, menjaga, segala niat, tekad, ucap, laku dan tindak,..berkasih sayang dengan sesama dalam RAHMATAN LIL ALAMIN nya Islam..bertindak tanduk beretika sesuai ADAB DAN AHLAK Rasulillah sholallahu alaihi wasallam...berlemah lembut pada sesama muslim, namun ada etika pula pada non muslim..( tepat cermat bertindak kapan harus tegas ) "Kelompok Ath-thaifah Al-Manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan. "Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman" mereka inilah "PASAK" nya bumi hingga menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah saw beserta segenap sahabat, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai pada generasi Islam yang menyertai imam Mahdi dan Nabi Isa dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syariat Islam." Imam Bukhori mengatakan, “Mereka adalah ahlu ilmi. Kebanyakan para ulama menyebutkan maksud dari thaifah mansurah adalah ahli hadits. imam An-Nawawi mengatakan, “Ada kemungkinan kelompok ini berserakan di antara orang mukmin, di antara mereka ada yang pemberani pejuang, di antaranya para ahli fikih, ahli hadits, orang zuhud,, pengajak kebaikan dan pencegah kemungkaran, di antara mereka ada golongan kebaikan lainnya.
Beliau juga mengatakan, “Kelompok ini juga boleh termasuk kelompok bermacam-macam dari golongan orang mukmin, antara pemberani dan ahli strategi peperangan, pakar fikih, hadits, tafsir, pelaku penyuruh kebaikan dan melarang kemunkaran, zuhud dan ahli ibadah.
ANALISA SIAPAKAH MEREKA THAIFAH MASYURAH ( KAUM YANG AKAN MENGAWAL AL IMAM MAHDI ) BAGIAN : 2
Dari definisi kajian di bagian I tersebut, mari kita lirik dulu Arab saudi.."dalam bbrp keterangan ada hadist "ya allah berkahi Yaman, ya allah berkahi Yaman..rasul berdoa, kemudian shohabat memnta..juga NAJD kami, namun rasulullah meneruskan..berkahi Yaman Kami..shohabat meminta lagi Rasulullah menolak..kemudian beliau, bilang disanalah timbulnya FITNAH, dan Tanduk Setan"... Dari Do'a beliau sholallahu 'alaihi wasallam tersebut tentunya kita bisa menarik kesimpulan.."ada sesuatu yang istimewa dengan YAMAN" ini...dan dalam kajian ISLAMESCHATOLOGY dengan mengamati peta geopolitics dan kebijakan KAS, yg terjadi ternyata, sabda beliau 1400 tahun lalu tersebut terjadi.."barometer Ilmu, cenderung ke Yaman dalam hal ini Hadramaut khususnya.. banyak sekali keterangan nubuwah akan keutamaan YAMAN ini, termasuk do'a dari beliau sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq : Dari Abu huroiroh beliau berkata : Rosulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda : penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian, mereka adalah orang-orang yang paling lembut hatinya, Iman itu ada pada yaman, dan hikmah ada pada yaman. [ HR. Bukhari-Muslim]Berkata Imam Al-Baghowi dalam kitab syarhus sunnah ketika menerangkan hadits di atas “yang demikian itu merupakan pujian kepada penduduk yaman, dikarenakan mereka adalah kaum yang bersegera dalam beriman kepada rosulullah, dan baiknya keimanan mereka kepada Allah subhanahu wa ta’ala”
Dari abu sa’id al-khudri berkata : rasulullah berkata : “sesungguhnya akan datang suatu kaum yang kalian akan merasa minder jika membandingkan amalan kalian dengan amalan mereka” sahabat anas bin malik bertanya : wahai rosulullah, apakah mereka kaum dari kaum quraisy ? berkata rosulullah : “Tidak, akan tetapi mereka adalah kaum dari negeri yaman” [HR. Ibnu Abi Ashim,] Berkata Imam ibnu jarir ath-thabari dalam tafsirnya : “sesungguhnya Allah mendatangkan ahlu yaman pada masa kekhilafan umar bin khotob, kala itu sikap mereka terhadap ajaran agama islam merupakan yang paling baik diantara kaum-kaum yang lain yang memeluk islam [dari luar mekkah dan madinah] dan mereka pada waktu itu adalah kaum yang paling banyak memberi pertolongan kepada kaum muslimin.
dan masih banyak lagi..keterangan nubuwah lainnya..akan keutamaan Yaman ini bisa di buka/dibaca pd tulisan sebelumya...
ANALISA SIAPAKAH MEREKA THAIFAH MASYURAH ( KAUM YANG AKAN MENGAWAL AL IMAM MAHDI ) BAGIAN : 3
HUBUNGAN YAMAN ( KELOMPOK THAIFAH MANSHURAH ) SEBAGAI PENGAWAL IMAM MAHDI DENGAN ALMAIDAH 54
Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa ketika turun ayat ini, Rasulullah memberitakannya sambil menepuk pundak sahabat Abu Musa al-Asy’ari, seraya bersabda: “Mereka (kaum tersebut) adalah kaum orang ini!!”. Dari hadits ini para ulama menyimpulkan bahwa kaum yang dipuji dalam ayat di atas tidak lain adalah kaum Asy’ariyyah, karena sahabat ABU MUSA AL-SY'ARI adalah moyang dari al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari, sebagaimanaada dalam biografi al-Imâm Abu al-Hasan sendiri.
Dalam penafsiran firman Allah di atas: “Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum tersebut mencintai Allah....” (QS. Al-Ma’idah: 54), al-Imâm Mujahid berkata: “Mereka adalah kaum dari negeri Saba’ (Yaman)”. Kemudian al-Hâfizh Ibn Asakir dalam Tabyîn Kadzib al-Muftarî menambahkan: “Dan orang-orang Asy’ariyyah adalah kaum yang berasal dari negeri Saba’”[1]. Dinyatakan pula oleh al-Imâm al-Hâfizh Ibn Asakir dalam kitab Tabyîn Kadzib al-Muftarî. Beliau adalah seorang ahli hadits terkemuka (Afdlal al-Muhaditsîn) di seluruh daratan Syam pada masanya. Al-Imâm Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah menuliskan: “Ibn Asakir adalah termasuk orang-orang pilihan dari umat ini, baik dalam ilmunya, agamanya, maupun dalam hafalannya. Setelah al-Imâm ad-Daraquthni tidak ada lagi orang yang sangat kuat dalam hafalan selain Ibn Asakir. Semua orang sepakat dalam hal ini, baik mereka yang sejalan dengan Ibn Asakir sendiri, atau mereka yang memusuhinya”[2].
Al-Imâm Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah mengomentari pernyataan al-Imâm al-Bayhaqi di atas, berkata: “Kita katakan; -tanpa kita memastikan bahwa ini benar-benar maksud Rasulullah-, bahwa ketika Rasulullah menepuk punggung sahabat Abu Musa al-Asy’ari, sebagaimana dalam hadits di atas, seakan beliau sudah mengisyaratkan akan adanya kabar gembira bahwa kelak akan lahir dari keturunannya yang ke sembilan al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari. Sesungguhnya Rasulullah itu dalam setiap ucapannya terdapat berbagai isyarat yang tidak dapat dipahami kecuali oleh orang-orang yang mendapat karunia petunjuk Allah. Dan mereka itu adalah orang yang kuat dalam ilmu (ar-Râsikhûn Fi al-‘Ilm) dan memiliki mata hati yang cerah. Firman Allah: “Seorang yang oleh Allah tidak dijadikan petunjuk baginya, maka sama sekali ia tidak akan mendapatkan petunjuk” (QS. An-Nur: 40)”[3]. 1] Thabaqât asy-Syafi’iyyah, j. 3, h. 364 mengutip dari Tabyîn Kadzib al-Muftarî. [2] Ibid.
CEK JUGA: Tabyîn Kadzib al-Mufarî, h. 49-50. Tulisan Ibn Asakir ini dikutip pula oleh Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah, j. 3, h. 362-363 [3] Thabaqât asy-Syâfi’iyyah, j. 3, h. 363
ANALISA SIAPAKAH MEREKA THAIFAH MASYURAH ( KAUM YANG AKAN MENGAWAL AL IMAM MAHDI ) BAGIAN :4
Dari Berbagai kajian tersebut,..( Sunni ), dan juga dari beberapa kajian yang diambil dari madzhab Syiah tentang nubuwah "AL-YAMANI-Al SUFIYANI, tentang mereka At-Thaifah masyurah MAKA INSYA ALLAH.."YAMAN" lah yang akan bangkit kelak..( Al-Maidah 54 ), menjadi pengawal beliau Al Imam Mahdi as..( terwujud QS:MUHAMMAD:38 ) yang mana beliau Al-Imam Mahdipun merupakan dzuriyah/ahlul bayt dari Rasulillah sholallahu alaihi wasallam... allahumma sholli aala sayyidina Muhammad wa aala aali sayyidina muhammad
Post a Comment