FENOMENA GEOPOLITICS DAN KEMUNCULAN AL IMAM MAHDI
SAUDARA-saudara, kali ini saya akan coba mengurut hadis-hadis dari ahlussunnah wal jama’ah tentang nubuwwah akhir zaman yang—saya rasa—tengah dimulai dari perebutan Jerussalem oleh Sendal Dajjal Donald Trump.
Sejak diumumkannya Jerussalem sebagai Ibu Kota Israel, maka hadis-hadis berikut ini mulai layak untuk diketengahkan. Tidak usah menjadi risau atau takut setelah membaca ini. Yang harus kita lakukan hanyalah bersiap-siap diri dengan baik. Mulailah melakukan syariat Allah Liyunfiq dzû sa’atin min sa’atih yaitu berbagi keluasan dengan sesama; tidak berkata-kata kecuali kebaikan; melakukan sunnah-sunnah Rasul sebanyak-banyaknya sebisa kita, dan seterusnya.
Baiklah, kita mulai dari hadis berikut:
يوشك الأمم أن تداعى عليكم كما تداعى الأكلة إلى قصعتها، فقال قائل : ومن قلة نحن يومئذ ؟ قال : بل أنتم يومئذ كثير، ولكنكم غثاء كغثاء السيل ، ولينزعن الله من صدور عدوكم المهابة منكم وليقذفن في قلوبكم الوهن، فقال قائل : يا رسول الله وما الوهن؟ قال : حب الدنيا ، وكراهية الموت .
“Nyaris sudah umat-umat berkumpul (bersekongkol) menghadapi kalian sebagaimana berkumpulnya orang-orang yang makan menghadapi bejana makanannya.” Lalu bertanya seseorang, “Apakah kami pada saat itu sedikit?” Beliau menjawab, “Tidak, bahkan kalian pada saat itu banyak, akan tetapi kalian itu buih seperti buih banjir, dan Allah akan menghilangkan dari diri musuh-musuh kalian rasa takut terhadap kalian dan menimpakan ke dalam hati-hati kalian wahn.” Maka seseorang bertanya, “Wahai Rasulullaah, apakah wahn itu?” Kata beliau, “Cinta dunia dan takut mati,” (HR. Abu Daud ditakhrij oleh Imam Ahmad, Shahih).
Inilah yang kita sebut sebagai “konspirasi global”, dari sejak yang paling dasar seperti Society Asiatic of Paris, Royal Asiatic Society of Great Britain, American Oriental Society, yang melahirkan Hempher, Snouck Hurgronye, Duncan Black McDonald, Muhammad bin Abdul Wahhab—dan lebih jauh Arab Saudi, sampai pembentukan gerakan zionisme yang lebih terang-terangan tahun 1897 di Swiss sampai pada era pembentukan ISIS oleh NATO, lalu sekarang dinyatakan dengan lebih terang-terangan lagi oleh Sendal Dajjal Donald Trump: perampasan Jerussalem.
Semua ini sebenarnya hanya tentang Yahudi Khazar yang membentuk freemasonry (yang biasa dibuat bercandaan oleh orang-orang sotoy dengan remason dll) yang dimulai sejak surat Albert Pike dikirimkan ke Mazzini 1871. Gilanya, surat ini menggambarkan begitu mudahnya mereka membuat formulasi dunia dan mengetengahkan judul komunisme sebagai senjata adu-domba dan penghancuran antar negara, padahal pada saat itu Karl Marx pun belum lahir.
Lalu, ikutilah hadis berikut ini:
عمران بيت المقدس خراب يثرب، وخراب يثرب خروج الملحمة، وخروج الملحمة فتح قسطنطينية، وفتح القسطنطينية خروج الدجال
Kemakmuran Baitul Maqdis diikuti dengan pengosongan Yatsrib. Pengosongan Yatsrib diikuti dengan al-Malhamah (perang dunia ketiga), al-Malhamah dengan Penaklukan Konstantin, Penaklukan Konstantin dengan keluarnya Dajjal (HR. Abu Dawud).
Anda lihatlah, sekarang ini peperangan besar akan dimulai dari keributan yang diciptakan oleh Sendal Dajjal Donald Trump, yang akan membuat ummat Islam bersatu-padu. Saya tidak akan menyebutkan detailnya, ucapkan atau tuliskanlah detail-detail itu menurut Anda sendiri. Misalnya KTT OKI, yang mengiritik bangsa Arab yang loyo menanggapi kekurangajaran Sendal Dajjal; Saudi Arabia yang memuji Sendal Dajjal sebagai pembawa perdamaian, dan pada saat yang lain dia adalah drakula penghisap darah rakyat Yaman, sedangkan Turki pun masih anggota NATO. Kita lihat saja.
Kekacauan ala Trump ini akan berlanjut ke bersatunya ummat Islam? Saya tidak mengerti apakah ini yang akan mentrigger mereka bersatu di dua mesjid tersebut. Tetapi, Anda akan bisa lihat bahwa Baitul Maqdis memang akan benar-benar merdeka. Benar-benar merdeka. Bacalah!
عمران بيت المقدس خراب يثرب، وخراب يثرب خروج الملحمة، وخروج الملحمة فتح قسطنطينية، وفتح القسطنطينية خروج الدجال
Kemakmuran Baitul Maqdis diikuti dengan pengosongan Yatsrib. Pengosongan Yatsrib diikuti dengan al-Malhamah (perang dunia ketiga), al-Malhamah dengan Penaklukan Konstantin, Penaklukan Konstantin dengan keluarnya Dajjal (HR. Abu Dawud).
Setelah itu, baru akan terjadi ini:
يَا ابْنَ حَوَالَةَ إِذَا رَأَيْتَ الْخِلَافَةَ قَدْ نَزَلَتْ الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ فَقَدْ دَنَتْ الزَّلَازِلُ وَالْبَلَايَا وَالْأُمُورُ الْعِظَامُ وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ إِلَى النَّاسِ مِنْ يَدَيَّ هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ
“Wahai Ibnu Hawalah, apabila engkau melihat khilafah telah turun di bumi yang disucikan (Palestina), maka telah dekat kegoncangan, kekacauan. dan sesuatu yang besar. Ketika itu kiamat lebih dekat kepada manusia daripada tanganku ini di kepalamu,” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Kenapa saya tidak melanjutkan ke hadis di bawah ini—seperti biasanya orang-orang memakainya juga?:
تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ، ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ، ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ، ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ ، قَالَ : فَقَالَ نَافِعٌ : يَا جَابِرُ لَا نَرَى الدَّجَّالَ يَخْرُجُ حَتَّى تُفْتَحَ الرُّومُ
Karena saya rasa hadis ini bukanlah tentang urutan yang belum terjadi, melainkan sudah terjadi dan akan terjadi. Misalnya Jazirah Arab, memang sudah ditaklukkan oleh Nabi SAW. Persia, juga sudah ditaklukkan oleh pasukan Islam. Romawi telah ditalkukkan oleh pasukan Islam dalam Perang Yarmuk. Nah, yang belum terjadi adalah perang melawan Dajjal dan penaklukkan bangsa Romawi setelah itu. Tapi ini menurut saya. Bisa jadi salah.
Setelah Ummat Islam dibuat terombang-ambing begitu, maka menurut hadis di bawah ini, mereka akan bersatu-padu lagi seperti dulu di Makkah dan Madinah.
إِنَّ الْإِسْلَامَ بَدَأَ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ غَرِيبًا كَمَا بَدَأَ وَهُوَ يَأْرِزُ بَيْنَ الْمَسْجِدَيْنِ كَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ فِي جُحْرِهَا
“Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing seperti ketika datangnya. Dan ia (Islam) akan kembali berkumpul diantara 2 masjid seperti ular yang kembali berkumpul di sarangnya,” (HR. Muslim, Ahmad).
Menurut al-Qurthubi, kaum muslim kembali bersatu di dua mesjid, yaitu Mesjid Nabawi dan al-Masjid al-Haram.
Setelah itulah baru dimulai era Dzuhur-nya Imam Mahdi. Era di mana tak ada gunanya kemewahanmu, ketergantunganmu keterikatanmu kepada dunia. Era itu adalah era perjuangan dan pengabdian, sebagaimana sekarang adalah era kesadaran dan takhalli dan tahalli (pengosongan dan penghiasan).
عن عائشة رضي الله عنها قالت : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم (يغزو جيش الكعبة فإذا كانوا ببيداء من الأرض يخسف بأولهم وآخرهم ).قالت قلت يا رسول الله كيف يخسف بِأولهم وآخرهم وفيهم أسواقهم ومن ليس منهم ؟ . قال ( يخسف بأولهم وآخرهم ثم يبعثون على نياتهم )
Dari Aisyah ra. berkata, Rasulullah pernah bersabda: “Nanti akan ada sekelompok pasukan yang akan menyerang Ka’bah. Kemudian ketika mereka sampai di suatu tanah lapang, mereka semua dibinasakan (ditenggelamkan ke perut bumi) dari orang yang paling depan sampai yang paling belakang.” Aisyah berkata: “Aku bertanya, ya Rasulullah, bagaimana mereka dibinasakan semua, orang di barisan terdepan sampai yang paling belakang, padahal di tengah-tengah mereka terdapat pasar-pasar, dan orang-orang yang bukan dari golongan mereka?” Beliau menjawab: “Mereka dibinasakan semua, baris terdepan sampai yang paling belakang, kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niat-niat mereka,”(Mutafaq ‘alaihi,dan lafadz tersebut milik al-Bukhari).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ : عَبَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَنَامِهِ. فَقُلْنَا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ! صَنَعْتَ شَيْئًا فِي مَنَامِكَ لَمْ تَكُنْ تَفْعَلُهُ. فَقَالَ : الْعَجَبُ إِنَّ نَاسًا مِنْ أُمَّتِي يَؤُمُّونَ بِالْبَيْتِ بِرَجُلٍ مِنْ قُرَيْشٍ قَدْ لَجَأَ بِالْبَيْتِ, حَتَّى إِذَا كَانُوا بِالْبَيْدَاءِ خُسِفَ بِهِمْ .فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الطَّرِيقَ قَدْ يَجْمَعُ النَّاسَ. قَالَ : نَعَمْ فِيهِمُ الْمُسْتَبْصِرُ وَالْمَجْبُورُ وَابْنُ السَّبِيلِ يَهْلِكُونَ مَهْلَكًا وَاحِدًا, وَيَصْدُرُونَ مَصَادِرَ شَتَّى, يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ عَلَى نِيَّاتِهِمْ.
Dari Abdullah bin Zubair bahwa 'Aisyah ummul mu'minin radiyallahu 'anha berkata," Rasulullah menggerak-gerakan badannya saat tidur. (setelah bangun), Saya bertanya: Wahai Rasulullah, saat tidur, anda tadi melakukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah anda kerjakan? Beliau menjawab," Sungguh mengherankan, Ada sekelompok (pasukan) dari umatku yang mengejar seorang laki-laki dari suku Quraisy yang berlindung di Ka'bah. Saat mereka sampai di sebuah tanah lapang, mereka semua ditenggelamkan."
Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, bukankah di jalan (menuju Makkah atau Ka'bah) ada banyak manusia yang bermacam-macam?" Beliau menjawab, "Ya, diantara mereka ada orang yang mengetahui, orang yang dipaksa dan orang-orang yang sedang bepergian. Mereka semua dihancurkan secara bersamaan, namun dibangkitkan dalam keadaan berbeda-beda. Mereka akan dibangkitkan berdasar niat masing-masing," (HR. al-Bukhari, Turmudzi, Ibnu Majah, al-Nasai, dan Ahmad).
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : جَيْشٌ مِنْ أُمَّتِي يَجِيئُونَ مِنْ قِبَلِ الشَّامِ ، يَؤُمُّونَ الْبَيْتَ لِرَجُلٍ يَمْنَعُهُ اللَّهُ مِنْهُمْ ، حَتَّى إِذَا كَانُوا بِالْبَيْدَاءِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ خُسِفَ بِهِمْ ، وَمَصَادِرُهُمْ شَتَّى ، فَقُلتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يُخْسَفُ بِهِمْ جَمِيعًا وَمَصَادِرُهُمْ شَتَّى ، فَقَالَ : إِنَّ مِنْهُمْ مَنْ جُبِرَ إِنَّ مِنْهُمْ مَنْ جُبِرَ ثَلَاثًا
Dari Ummu Salamah berkata: Rasulullah SAW berkata: Ada pasukan dari umamtku datang dari arah Syam mengejar-ngejar seorang laki-laki yang dilindungi oleh Allah dari mereka kearah Ka’bah. Sesampainya mereka di Dzul Hulaifah, mereka akan dibenamkan kedalam tanah. Dan keadaan mereka berbeda-beda. Lalu aku bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mereka dibenamkan kedalam bumi sedangkan keadaan mereka berbeda-beda?” Rasulullah SAW bersabda, “Diantara mereka ada yang terpaksa, diantara mereka ada yang terpaksa, diantara mereka ada yang terpaksa.”
Baitul Maqdis akan dimenangkan di akhir zaman. Lalu Madinah al-Munawwarah diperangi, dalam perjalanan Imam Mahdi ke Mekkah. Saat itulah pasukan yang mengejar Imam Mahdi dibenamkan kedalam bumi sesampainya di Dzul Hulaifah (Miqatnya orang Madinah). Dalam Salu 'Aliyyan, Imam Ali pernah berkata bahwa hancurnya musuh Islam itu adalah dengan dzarrah. Dzarrah—yang oleh orang-orang saat itu diartikan sebagai biji sawi—diartikan dengan sangat benar oleh Imam Ali sebagai sesuatu yang membakar. Dialah yang akan membakar musuh Islam: nuklir!
Sekarang, silakan merenungkan hidup Anda, ke mana tujuannya.
Sejak diumumkannya Jerussalem sebagai Ibu Kota Israel, maka hadis-hadis berikut ini mulai layak untuk diketengahkan. Tidak usah menjadi risau atau takut setelah membaca ini. Yang harus kita lakukan hanyalah bersiap-siap diri dengan baik. Mulailah melakukan syariat Allah Liyunfiq dzû sa’atin min sa’atih yaitu berbagi keluasan dengan sesama; tidak berkata-kata kecuali kebaikan; melakukan sunnah-sunnah Rasul sebanyak-banyaknya sebisa kita, dan seterusnya.
Baiklah, kita mulai dari hadis berikut:
يوشك الأمم أن تداعى عليكم كما تداعى الأكلة إلى قصعتها، فقال قائل : ومن قلة نحن يومئذ ؟ قال : بل أنتم يومئذ كثير، ولكنكم غثاء كغثاء السيل ، ولينزعن الله من صدور عدوكم المهابة منكم وليقذفن في قلوبكم الوهن، فقال قائل : يا رسول الله وما الوهن؟ قال : حب الدنيا ، وكراهية الموت .
“Nyaris sudah umat-umat berkumpul (bersekongkol) menghadapi kalian sebagaimana berkumpulnya orang-orang yang makan menghadapi bejana makanannya.” Lalu bertanya seseorang, “Apakah kami pada saat itu sedikit?” Beliau menjawab, “Tidak, bahkan kalian pada saat itu banyak, akan tetapi kalian itu buih seperti buih banjir, dan Allah akan menghilangkan dari diri musuh-musuh kalian rasa takut terhadap kalian dan menimpakan ke dalam hati-hati kalian wahn.” Maka seseorang bertanya, “Wahai Rasulullaah, apakah wahn itu?” Kata beliau, “Cinta dunia dan takut mati,” (HR. Abu Daud ditakhrij oleh Imam Ahmad, Shahih).
Inilah yang kita sebut sebagai “konspirasi global”, dari sejak yang paling dasar seperti Society Asiatic of Paris, Royal Asiatic Society of Great Britain, American Oriental Society, yang melahirkan Hempher, Snouck Hurgronye, Duncan Black McDonald, Muhammad bin Abdul Wahhab—dan lebih jauh Arab Saudi, sampai pembentukan gerakan zionisme yang lebih terang-terangan tahun 1897 di Swiss sampai pada era pembentukan ISIS oleh NATO, lalu sekarang dinyatakan dengan lebih terang-terangan lagi oleh Sendal Dajjal Donald Trump: perampasan Jerussalem.
Semua ini sebenarnya hanya tentang Yahudi Khazar yang membentuk freemasonry (yang biasa dibuat bercandaan oleh orang-orang sotoy dengan remason dll) yang dimulai sejak surat Albert Pike dikirimkan ke Mazzini 1871. Gilanya, surat ini menggambarkan begitu mudahnya mereka membuat formulasi dunia dan mengetengahkan judul komunisme sebagai senjata adu-domba dan penghancuran antar negara, padahal pada saat itu Karl Marx pun belum lahir.
Lalu, ikutilah hadis berikut ini:
عمران بيت المقدس خراب يثرب، وخراب يثرب خروج الملحمة، وخروج الملحمة فتح قسطنطينية، وفتح القسطنطينية خروج الدجال
Kemakmuran Baitul Maqdis diikuti dengan pengosongan Yatsrib. Pengosongan Yatsrib diikuti dengan al-Malhamah (perang dunia ketiga), al-Malhamah dengan Penaklukan Konstantin, Penaklukan Konstantin dengan keluarnya Dajjal (HR. Abu Dawud).
Anda lihatlah, sekarang ini peperangan besar akan dimulai dari keributan yang diciptakan oleh Sendal Dajjal Donald Trump, yang akan membuat ummat Islam bersatu-padu. Saya tidak akan menyebutkan detailnya, ucapkan atau tuliskanlah detail-detail itu menurut Anda sendiri. Misalnya KTT OKI, yang mengiritik bangsa Arab yang loyo menanggapi kekurangajaran Sendal Dajjal; Saudi Arabia yang memuji Sendal Dajjal sebagai pembawa perdamaian, dan pada saat yang lain dia adalah drakula penghisap darah rakyat Yaman, sedangkan Turki pun masih anggota NATO. Kita lihat saja.
Kekacauan ala Trump ini akan berlanjut ke bersatunya ummat Islam? Saya tidak mengerti apakah ini yang akan mentrigger mereka bersatu di dua mesjid tersebut. Tetapi, Anda akan bisa lihat bahwa Baitul Maqdis memang akan benar-benar merdeka. Benar-benar merdeka. Bacalah!
عمران بيت المقدس خراب يثرب، وخراب يثرب خروج الملحمة، وخروج الملحمة فتح قسطنطينية، وفتح القسطنطينية خروج الدجال
Kemakmuran Baitul Maqdis diikuti dengan pengosongan Yatsrib. Pengosongan Yatsrib diikuti dengan al-Malhamah (perang dunia ketiga), al-Malhamah dengan Penaklukan Konstantin, Penaklukan Konstantin dengan keluarnya Dajjal (HR. Abu Dawud).
Setelah itu, baru akan terjadi ini:
يَا ابْنَ حَوَالَةَ إِذَا رَأَيْتَ الْخِلَافَةَ قَدْ نَزَلَتْ الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ فَقَدْ دَنَتْ الزَّلَازِلُ وَالْبَلَايَا وَالْأُمُورُ الْعِظَامُ وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ إِلَى النَّاسِ مِنْ يَدَيَّ هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ
“Wahai Ibnu Hawalah, apabila engkau melihat khilafah telah turun di bumi yang disucikan (Palestina), maka telah dekat kegoncangan, kekacauan. dan sesuatu yang besar. Ketika itu kiamat lebih dekat kepada manusia daripada tanganku ini di kepalamu,” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Kenapa saya tidak melanjutkan ke hadis di bawah ini—seperti biasanya orang-orang memakainya juga?:
تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ، ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ، ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ، ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ ، قَالَ : فَقَالَ نَافِعٌ : يَا جَابِرُ لَا نَرَى الدَّجَّالَ يَخْرُجُ حَتَّى تُفْتَحَ الرُّومُ
Karena saya rasa hadis ini bukanlah tentang urutan yang belum terjadi, melainkan sudah terjadi dan akan terjadi. Misalnya Jazirah Arab, memang sudah ditaklukkan oleh Nabi SAW. Persia, juga sudah ditaklukkan oleh pasukan Islam. Romawi telah ditalkukkan oleh pasukan Islam dalam Perang Yarmuk. Nah, yang belum terjadi adalah perang melawan Dajjal dan penaklukkan bangsa Romawi setelah itu. Tapi ini menurut saya. Bisa jadi salah.
Setelah Ummat Islam dibuat terombang-ambing begitu, maka menurut hadis di bawah ini, mereka akan bersatu-padu lagi seperti dulu di Makkah dan Madinah.
إِنَّ الْإِسْلَامَ بَدَأَ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ غَرِيبًا كَمَا بَدَأَ وَهُوَ يَأْرِزُ بَيْنَ الْمَسْجِدَيْنِ كَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ فِي جُحْرِهَا
“Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing seperti ketika datangnya. Dan ia (Islam) akan kembali berkumpul diantara 2 masjid seperti ular yang kembali berkumpul di sarangnya,” (HR. Muslim, Ahmad).
Menurut al-Qurthubi, kaum muslim kembali bersatu di dua mesjid, yaitu Mesjid Nabawi dan al-Masjid al-Haram.
Setelah itulah baru dimulai era Dzuhur-nya Imam Mahdi. Era di mana tak ada gunanya kemewahanmu, ketergantunganmu keterikatanmu kepada dunia. Era itu adalah era perjuangan dan pengabdian, sebagaimana sekarang adalah era kesadaran dan takhalli dan tahalli (pengosongan dan penghiasan).
عن عائشة رضي الله عنها قالت : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم (يغزو جيش الكعبة فإذا كانوا ببيداء من الأرض يخسف بأولهم وآخرهم ).قالت قلت يا رسول الله كيف يخسف بِأولهم وآخرهم وفيهم أسواقهم ومن ليس منهم ؟ . قال ( يخسف بأولهم وآخرهم ثم يبعثون على نياتهم )
Dari Aisyah ra. berkata, Rasulullah pernah bersabda: “Nanti akan ada sekelompok pasukan yang akan menyerang Ka’bah. Kemudian ketika mereka sampai di suatu tanah lapang, mereka semua dibinasakan (ditenggelamkan ke perut bumi) dari orang yang paling depan sampai yang paling belakang.” Aisyah berkata: “Aku bertanya, ya Rasulullah, bagaimana mereka dibinasakan semua, orang di barisan terdepan sampai yang paling belakang, padahal di tengah-tengah mereka terdapat pasar-pasar, dan orang-orang yang bukan dari golongan mereka?” Beliau menjawab: “Mereka dibinasakan semua, baris terdepan sampai yang paling belakang, kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niat-niat mereka,”(Mutafaq ‘alaihi,dan lafadz tersebut milik al-Bukhari).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ : عَبَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَنَامِهِ. فَقُلْنَا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ! صَنَعْتَ شَيْئًا فِي مَنَامِكَ لَمْ تَكُنْ تَفْعَلُهُ. فَقَالَ : الْعَجَبُ إِنَّ نَاسًا مِنْ أُمَّتِي يَؤُمُّونَ بِالْبَيْتِ بِرَجُلٍ مِنْ قُرَيْشٍ قَدْ لَجَأَ بِالْبَيْتِ, حَتَّى إِذَا كَانُوا بِالْبَيْدَاءِ خُسِفَ بِهِمْ .فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الطَّرِيقَ قَدْ يَجْمَعُ النَّاسَ. قَالَ : نَعَمْ فِيهِمُ الْمُسْتَبْصِرُ وَالْمَجْبُورُ وَابْنُ السَّبِيلِ يَهْلِكُونَ مَهْلَكًا وَاحِدًا, وَيَصْدُرُونَ مَصَادِرَ شَتَّى, يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ عَلَى نِيَّاتِهِمْ.
Dari Abdullah bin Zubair bahwa 'Aisyah ummul mu'minin radiyallahu 'anha berkata," Rasulullah menggerak-gerakan badannya saat tidur. (setelah bangun), Saya bertanya: Wahai Rasulullah, saat tidur, anda tadi melakukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah anda kerjakan? Beliau menjawab," Sungguh mengherankan, Ada sekelompok (pasukan) dari umatku yang mengejar seorang laki-laki dari suku Quraisy yang berlindung di Ka'bah. Saat mereka sampai di sebuah tanah lapang, mereka semua ditenggelamkan."
Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, bukankah di jalan (menuju Makkah atau Ka'bah) ada banyak manusia yang bermacam-macam?" Beliau menjawab, "Ya, diantara mereka ada orang yang mengetahui, orang yang dipaksa dan orang-orang yang sedang bepergian. Mereka semua dihancurkan secara bersamaan, namun dibangkitkan dalam keadaan berbeda-beda. Mereka akan dibangkitkan berdasar niat masing-masing," (HR. al-Bukhari, Turmudzi, Ibnu Majah, al-Nasai, dan Ahmad).
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : جَيْشٌ مِنْ أُمَّتِي يَجِيئُونَ مِنْ قِبَلِ الشَّامِ ، يَؤُمُّونَ الْبَيْتَ لِرَجُلٍ يَمْنَعُهُ اللَّهُ مِنْهُمْ ، حَتَّى إِذَا كَانُوا بِالْبَيْدَاءِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ خُسِفَ بِهِمْ ، وَمَصَادِرُهُمْ شَتَّى ، فَقُلتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يُخْسَفُ بِهِمْ جَمِيعًا وَمَصَادِرُهُمْ شَتَّى ، فَقَالَ : إِنَّ مِنْهُمْ مَنْ جُبِرَ إِنَّ مِنْهُمْ مَنْ جُبِرَ ثَلَاثًا
Dari Ummu Salamah berkata: Rasulullah SAW berkata: Ada pasukan dari umamtku datang dari arah Syam mengejar-ngejar seorang laki-laki yang dilindungi oleh Allah dari mereka kearah Ka’bah. Sesampainya mereka di Dzul Hulaifah, mereka akan dibenamkan kedalam tanah. Dan keadaan mereka berbeda-beda. Lalu aku bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mereka dibenamkan kedalam bumi sedangkan keadaan mereka berbeda-beda?” Rasulullah SAW bersabda, “Diantara mereka ada yang terpaksa, diantara mereka ada yang terpaksa, diantara mereka ada yang terpaksa.”
Baitul Maqdis akan dimenangkan di akhir zaman. Lalu Madinah al-Munawwarah diperangi, dalam perjalanan Imam Mahdi ke Mekkah. Saat itulah pasukan yang mengejar Imam Mahdi dibenamkan kedalam bumi sesampainya di Dzul Hulaifah (Miqatnya orang Madinah). Dalam Salu 'Aliyyan, Imam Ali pernah berkata bahwa hancurnya musuh Islam itu adalah dengan dzarrah. Dzarrah—yang oleh orang-orang saat itu diartikan sebagai biji sawi—diartikan dengan sangat benar oleh Imam Ali sebagai sesuatu yang membakar. Dialah yang akan membakar musuh Islam: nuklir!
Sekarang, silakan merenungkan hidup Anda, ke mana tujuannya.
Post a Comment