MENGKAJI AWAL SURAH UMMUL KITAB AKAN SEGALA PUJI
Ini kajian dulu yang pernah ditulis akan hakikat "PUJI"..berapa lama kita berada dalam genggaman Islami..17x dibaca minimal dalam sehari..ayat awal..dari ummul kitab...ALHAMDULILAH HIRABBIL ALAMIN..."segala "PUJI"..bagi Allah Tuhan seru sekalian alam...
termaktub kata "SEGALA" disitu..jadi harus ada hitungannya..lalu ada berapakah sang puji...??? diri membaca hendaklah dikaji..agar terpatri di dalam diri selalu ada dalam relung sanubari...serta kan jadi amalan sehari hari...
allahumma sholli ala sayyidina Muhammad..
di pondok pondok salaf tradisionil dalam kajian kajian kitab kuning hal ini akan ditakwilkan dengan ilmu ilmu penakwilan seperti nahwu dan shorof, manteq, balaghoh, bayan dsb..jadi jika kita tanyakan pada santri "alhamdulilahhirabbil alamin"..ada segala puji..di situ jadi ada berapa puji tersebut,..santri insha allah akan bisa menjawab...
PUJI DI BAGI KEDALAM 4 BAGIAN :
1. puji qodim li qodim yakni Allah memuji zat-Nya sendiri seperti firman Allah "نِعْمَ اْلمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ" (sebaik-baiknya yang memberi pertolongan dan sebaik-baiknya penolong)
hanya Allah Ta'ala yang berhak memuji Dzat Nya..Allah mau bilag..akulah yang Maha Somobong..itu hak Allah Taala...Allah mau berkata..Akulah Yang Maha Perkasa itu hak Allah Ta'ala..Allah Ta'ala mau bilang Akulah Yang Maha Kuat itu hak Allah ta'ala TIDAK ADA HAK MAHLUK UNTUK MERASA, APALAGI BERUSAHA BERSAING DAN MERAMPAS AKAN HAK ALLAH TA'ALA..
2. puji qodim li haadits yakni Allah memuji makhluq-Nya (nabi Muhammad) seperti firman Allah "وَاِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيْمٌ" (dan sesungguhnya kamu (Muhammad) mempunyai akhlaq yang baik)
disini akan ada pujian dari Allah Rabbul 'alamin pada setiap hamba yang memiliki prestasi ibadah..memiliki adab dan tingkah laku yang baik..yang berjalan sesuai tuntunan koridor dan tata krama Ilahiyah..
3. puji haadits li qodim yakni makhluk Allah memuji Allah seperti perkataan nabi Isa "تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِيْ وَلَااَعْلَمُ مَافِي نَفْسِكَ" (engkau tahu apa yang ada pada diriku tapi aku tidak tahu apa yang ada pada dirimu)
Mahluk akan berbalik dan akan selalu memuji pada Dia Sang Kholiq dengan segala cinta, dengan segala kerendahan diri..
4. puji haadits li haadits yakni makhuq Allah memuji sesama makhluq Allah seperti perkataan nabi Muhammad terhadap Abu Bakar r.a, " مَا طَلَعَتِ الشَّمْشُ وَمَا غَرَبَتْ مِنْ بَعْدِيْ عَلَى رَجُلٍ اَفْضَلَ مِنْ اَبِيْ بَكْرٍ اَلصِّدِّيْقِ" (matahari tidak terbit dan terbenam setelah aku terhadap seorang lelaki yang lebih baik dari pada Abu Bakar)
"saya main ke rumah anda..anda kasih saya secangkir kopi dan camilan,..terucap kata "teri maksih..alhamdulilah.." syarea't saya memuji/berterima kasih pada anda..hakikat semuanya karena keagungan dan kebesaran Ilahi yang akhirnya kembakli lagi pada Dia Sang Maha Rahman Dan Rahim..
di pondok pondok salaf tradisionil dalam kajian kajian kitab kuning hal ini akan ditakwilkan dengan ilmu ilmu penakwilan seperti nahwu dan shorof, manteq, balaghoh, bayan dsb..jadi jika kita tanyakan pada santri "alhamdulilahhirabbil alamin"..ada segala puji..di situ jadi ada berapa puji tersebut,..santri insha allah akan bisa menjawab...
PUJI DI BAGI KEDALAM 4 BAGIAN :
1. puji qodim li qodim yakni Allah memuji zat-Nya sendiri seperti firman Allah "نِعْمَ اْلمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ" (sebaik-baiknya yang memberi pertolongan dan sebaik-baiknya penolong)
hanya Allah Ta'ala yang berhak memuji Dzat Nya..Allah mau bilag..akulah yang Maha Somobong..itu hak Allah Taala...Allah mau berkata..Akulah Yang Maha Perkasa itu hak Allah Ta'ala..Allah Ta'ala mau bilang Akulah Yang Maha Kuat itu hak Allah ta'ala TIDAK ADA HAK MAHLUK UNTUK MERASA, APALAGI BERUSAHA BERSAING DAN MERAMPAS AKAN HAK ALLAH TA'ALA..
2. puji qodim li haadits yakni Allah memuji makhluq-Nya (nabi Muhammad) seperti firman Allah "وَاِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيْمٌ" (dan sesungguhnya kamu (Muhammad) mempunyai akhlaq yang baik)
disini akan ada pujian dari Allah Rabbul 'alamin pada setiap hamba yang memiliki prestasi ibadah..memiliki adab dan tingkah laku yang baik..yang berjalan sesuai tuntunan koridor dan tata krama Ilahiyah..
3. puji haadits li qodim yakni makhluk Allah memuji Allah seperti perkataan nabi Isa "تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِيْ وَلَااَعْلَمُ مَافِي نَفْسِكَ" (engkau tahu apa yang ada pada diriku tapi aku tidak tahu apa yang ada pada dirimu)
Mahluk akan berbalik dan akan selalu memuji pada Dia Sang Kholiq dengan segala cinta, dengan segala kerendahan diri..
4. puji haadits li haadits yakni makhuq Allah memuji sesama makhluq Allah seperti perkataan nabi Muhammad terhadap Abu Bakar r.a, " مَا طَلَعَتِ الشَّمْشُ وَمَا غَرَبَتْ مِنْ بَعْدِيْ عَلَى رَجُلٍ اَفْضَلَ مِنْ اَبِيْ بَكْرٍ اَلصِّدِّيْقِ" (matahari tidak terbit dan terbenam setelah aku terhadap seorang lelaki yang lebih baik dari pada Abu Bakar)
"saya main ke rumah anda..anda kasih saya secangkir kopi dan camilan,..terucap kata "teri maksih..alhamdulilah.." syarea't saya memuji/berterima kasih pada anda..hakikat semuanya karena keagungan dan kebesaran Ilahi yang akhirnya kembakli lagi pada Dia Sang Maha Rahman Dan Rahim..
Post a Comment