AKAR GERAKAN ZIONISME ADALAH KABALLAH

Setelah melewati masa Renaissance (zaman kelahiran kembali), periode pencerahan hingga sampai ke zaman modern ini keimanan semakin terbenam dalam kubangan rasionalitas. Nalar dipisahkan dari agama dan keyakinan hanyalah persoalan individu semata yang didominasi oleh kebebasan yang azasi.

Di Amerika, gereja semakin ditinggalkan jamaahnya lantaran rumah ibadah tersebut menjadi penghalang dalam mengekspresikan kebebasan akal.

Madonna, salah seorang diva musik dunia memilih untuk mempelajari dan mempraktekkan ajaran Kabbalah, disusul oleh Demi Moore, Lady Gaga, Beyonce, Shakira, Justin Beiber, Katy Perry  dan sederet artis kondang lainnya. Disadari atau tidak, ajaran yang bermula hanya karena dari “sok-sok-an gaul” ini, nyatanya pada masa kini disusul pula oleh beberapa artis lokal di Indonesia. Bahkan tak sedikit pejabat-pejabat atau politikus-politikus yang mengaku religius, namun tanpa sadar, mereka telah menjalankan kehidupan mirip sekali dengan penganut-penganut Kabbalah ini.

Selain itu, gaya hidup generasi muda bangsa, juga tak luput jadi korbannya. Semua telah terkena. Apapun aliran agamanya, sekali lagi mereka sudah terkena. Apalagi semenjak mereka dapat dikotak-kotak sejak ribuan tahun lalu, lalu diadu domba.

Kaum Kabbalah pun tersenyum karena kebodohan golongan religius tersebut, apapun agamanya, apapun alirannya. Hasutan adalah salah satu kekuatan mereka.

coboy junior illuminati sign

Semua itu karena gaya hidup sehari-hari mereka selalu melalui cuci-otak lewat media-media dan distorsi informasi lainnya, dalam berbagai cara.

Kini, Kabbalah sebagai cikal bakal faham Illuminati, Freemasonry dan Zionism, bukan lagi sebagai nama sebuah faham, sebuah ideologi negara, atau sekelompok orang lagi. Namun pengertiannya sudah meluas, sebagai KATA SIFAT. Inilah yang harus diwaspadai. Kabbalah adalah penurun ideologi illuminati dan freemasonry dan juga zionism, beberapa diantara mereka membentuk perkumpulan rahasia (secret society) yang salah satunya sangat rahasia, bernama The Bilderberg.

Mereka bermain dengan simbologi, hampir mirip dengan tanda “metal” namun yang satu ini jauh lebih rahasia. Pada tanda metal, mengkultuskan lagu yang berirama “lebih dari rock” jauh lebih berat, layaknya logam dan ini mempresentasi kan sebagai penggemar “lebih dari rock”. Namun aneh. Sangat-sangat aneh, jika seseorang yang tak tahu-menahu tentang lagu aliran tersebut, apalagi jika tak dapat menyanyikannya, lalu memakai tanda ini, jelas ini suatu simbol tentang keberadaan kelompok mereka.

Pada saat ini Kabbalah menjadi agama alternatif bagi sejumlah selebritis dunia. Faktor apa yang seolah menghipnotis minat sehingga Kabbalah menjadi pilihan mereka ?

Sejatinya Kabbalah adalah kepercayaan Yahudi yang amat rahasia disampaikan pada anggota dari mulut ke mulut. Ajarannya berupa ilmu sihir dan ritual pemujaan setan yang telah dikembangkan sejak ribuan tahun.

Secara harfiah Kabbalah (Qabala) bermakna tradisi lisan. Kata Kabbala diambil dari bahasa Ibrani : Qibil yang bermakna menerima atau tradisi warisan. Dengan demikian ajaran Kabbalah mempunyai arti menerima doktrin ilmu sihir (okultisme) yang hanya diketahui oleh segelintir orang.

Menurut sejarah, Ordo Kabbalah telah berusia 4.000 tahun, sejak Nabi Ibrahim as meninggalkan Sumeria, akhirnya menyebar ke Mesir Kuno hingga ke Palestina. Ordo Kabbalah dibentuk dan diberi namaOrdo Persaudaraan saat perpindahan Bani Israil ke Babilonia yakni pada era Dinasti Ur ke 3 ( 2112 -2004 SM ).

Salah seorang pendeta tinggi Kabbalah yakni Samiri (orang Samaria) yang mengajak Bani Israil saat eksodus dari Mesir untuk menyembah anak sapi emas bertepatan saat Nabi Musa as berkhalwat di gunung Tursina-Sinai. Doktrin mistis Kabbalah merupakan induk dari segala ilmu sihir yang ada di dunia hingga hari ini. Sejatinya merupakan elemen eksternal yang menyusup ke dalam agama Yahudi.

Ditinjau dari segi pemahaman, Kabbalah terdiri dari 3 ordo :

        Ordo Hijau
        Ordo Kuning, dan
        Ordo Putih.

Ordo putih nyaris tidak teridentifikasi oleh peneliti. Hal ini lebih disebabkan gerakannya sangat rahasia, dan mereka berkonsentrasi pada misi politik. Sedang ordo Hijau dan Kuning lebih menekankan pada aspek penyembahan terhadap Lucifer dalam berbagai cara.

Ajaran Kabbalah dirumuskan untuk menentukan jalannya peradaban manusia dengan membentuk satu pemerintahan dunia, yang dalam bahasa latin disebut E Pluribus Unum (dari banyak menjadi satu) di bawah kendali Yahudi.

Tradisi Kabbalah ditengarai menghasilkan filsuf besar seperti Plato, Socrates dan lain-lain, juga faham Rasisme yang kemudian diadopsi Hitler untuk berkuasa.

Untuk dilantik menjadi anggota ordo putih, harus memiliki gelar magister pada satu disiplin ilmu. Hanya Yahudi dari garis keturunan yang lurus yang diizinkan untuk menjadi anggota.

Di dalam fase rekrutmen ini ditempuh melalui pendidikan tidak kurang dari 40 hari. Prinsip ini yang selanjutnya digunakan oleh kelompok persaudaraan Illuminati.

Menurut ajaran Kabbalah, proses penciptaan dimulai dengan munculnya benda-benda yang disebut Sephirot yang artinya lingkaran-lingkaran atau orbit-orbit yang bersifat material maupun spiritual.

Benda tersebut berjumlah 32. Sepuluh yang pertama beremanasi dengan Tuhan yang gaib di kedalaman yang tak terbatas.

Jadi itulah Dogma Kabbalah, ada relasinya dengan sistem kepercayaan astrologi kuno.

Pada hakekatnya Kabbalah telah menyimpang jauh dari agama Yahudi. Ajaran tersebut menjadi doktrin mistis dari keimanan Yahudi yang melenceng dariTaurat.

Theodore Reinach seorang pakar sejarah Yahudi mendiskripsikan bahwa :
“Kabbalah adalah racun teramat halus yang menyusup dan memenuhi nadi agama Yahudi. Doktrin tentang Tuhan mereka, bertentangan dengan fakta penciptaan dalam Taurat.”

Penjelasan kaum Kabbalis tentang Tuhan direfleksikan sebagai bentuk tertinggi yang tak terlukiskan yang disebut En Sof. Adapun En Sof telah memanifestasikan dirinya kepada pengikutnya dalam sepuluh aspek Sephirot (Sefiroth) realitas ilahiah.

Kesepuluh aspek Sephirot (Sefiroth) tersebut yakni:

    Kether Elyon : Mahkota tertinggi
    Chokhmah : Kebijaksanaan
    Binah : Memahami
    Chesed / Daath : Cinta / Pengampunan
    Din / Gevurah (Geburah) : Kekuasaan / Keputusan
    Tiphareth (Tiferet) : Kasih Sayang
    Netzach / Netsakh : Keabadian / Kemenangan
    Hod : Keagungan
    Yesod : Fondasi
    Malkuth : Kerajaan (Sekhinah)

Sebenarnya Sefiroth adalah ekspresi paling lugas dari ajaran pagan Kabbalah, diilustrasikan sebagai pohon yang tumbuh terbalik, akarnya di kedalaman, En Sof dan puncaknya terdapat di Malkuth Sekhinah (dunia).

En Sof merupakan jabaran dari getah yang mengalir melalui dahan pohon dan membuatnya hidup serta menyatukan dahan-dahan dalam realitas yang rumit dan misterius.

Kaum Kabbalis tidak antagonis terhadap falsafah namun bagi mereka simbolisme dan mitologi jauh lebih memuaskan dalam menyingkap hakekat Tuhan.

Ketika berakhirnya kekuasaan Romawi di Palestina, para pendeta Kabbalah memutuskan untuk merekam tradisi lisan tersebut ke dalam papyrus (jenis kertas terbuat dari tumbuhan) agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Tugas tersebut diamanahkan pada Rabbi Akiva Ben Josef seorang ketua majelis tinggi pendeta Sanhedrin, serta seorang kepercayaannya rabbi Shimon bar Yochai.

Kitab suci Kabbalah terbagi dalam dua buku:

    Sefer Yetzirah (Kitab Penciptaan), dan
    Sefer Zohar (Kitab Kemegahan).

Zohar penuh dengan ayat-ayat rahasia. Ayat-ayat tersebut hanya bisa dipahami melalui kitab Yetzerah. Di Eropa beberapa abad setelah Masehi muncul Sefer Bahir (Kitab Cahaya).

Kitab suci Kabbalah ditulis dalam bahasa Ibrani, selanjutnya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Rujukan kaum Kabbalis tersebut berisi ajaran suci bagi kultus sesat dan penyembahan terhadap iblis. Teologi Kabbalah tersusun dari mitologi kekafiran (paganisme) (daftar gerakan neo-pagan) dan menjadi dasar dari kemerosotan agama Yahudi.

Klaim Kabbalah bahwa manusia bertanggung jawab terhadap keberadaannya. Kaum Kabbalis menyebut iblis sebagai Lucifer(cahaya atau pencerahan ). Hal tersebut berkaitan dengan kepercayaan mereka yaitu kekuasaan yang berasal dari cahaya, api dan matahari yang merupakan perlambang iblis. Di dalam struktur ajaran mereka terdapat hirarki kekuasaan: Sefrotim / Seforim / Sefer (Hebrew) (penyinaran) diasosiasikan sebagai makhuk supra natural.

Dalam bahasa Ibrani disebut : Shedim yang terdiri dari sejumlah roh. Shedim yang kawin dengan manusia disebut Mazzikim dan anak hasil perkawinannya disebut: Banim Shovanim (anak haram jadah).

Kabbalah merepresentasikan bahwa manusia menjadi suci setara dengan Tuhan, dalam istilah modern dikenal dengan faham Humanisme.

Penganut Kabbalah menggunakan simbol-simbol. Organ lelaki disimbolkan dengan Phallus (Penis / Lingga), perlambang kekuasaan regeneratif.

Organ wanita dimanifestasikan oleh Yuna yang melambangkan kesuburan. Lain halnya untuk menjelaskan struktur hirarki, mereka menggunakan segitiga dan piramida. Para elit Kabbalis berada pada puncak piramida yang menguasai massa yang menopang bangunan tersebut. Teologi Kabbalah merebak ke seluruh dunia, hadir dalam masyarakat diberbagai aspek.

Di Indonesia pernah ada gereja iblis, hotel serta night club yang dinisbahkan kepada Lucifer. Sedang di Persia kaum Kabbalis mengejawantah ke dalam agama Zoroasterisme sebuah agama dan ajaran filosofi yang didasari oleh ajaran Zarathustrayang dalam bahasa Yunani disebut Zoroaster. Para pemuka agama Zoroaster disebut dengan Magi (tukang sihir), ritual ajarannya: Magus (Majus). Dari isitilah itulah muncul ilmu magis.

Adapun Hadits Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa:

“Zoroaster seperti halnya Majusi, aliran ini mempelajari sihir okultisme dan tenung dengan bantuan jin.”

Seiring dengan merebaknya ilmu Astrologi dan Numerologi, agama Kabbalah pun berkembang di Sumeria-Mesir, Babilonia sampai ke Persia. Ajaran Kabbalah di Persia tertulis dalam kitab Avesta, sedang Lucifer disebut: Ahura Mazda (Ormuzd : sang pembawa cahaya) yang diaplikasikan dengan penyembahan api dan matahari.

Di Palestina ajaran Kabbalah menyebar dipimpin oleh Herodes II, gubernur Romawi serta dua orang pembantunya: Ahiram Abiyud (Abiram) dan Moav Levi, mereka melawan ajaran Yesus, kelompok tersebut berupaya membangun kembali Haikal Sulaiman (Bait Salomo/Kuil Sulaiman/Solomon’s Temple) di Yerusalem (peta lokasi).

Majelis Kuasa Rahasia Kabbalah yang dipimpin Herodes II memerintah untuk menyembelih Nabi Zakaria as, juga membunuh Nabi Yahya as dan meletakkan penggalan kepalanya di atas nampan.

Gubernur lalim tersebut juga mengeluarkan dekrit hukum mati terhadap Yesus (Nabi Isa as). Dalam waktu singkat, Injil versi Kabbalah berkembang ke seantero kekaisaran Romawi dan menjalar hingga ke Eropa.

Selanjutnya Majelis tersebut juga mendirikan The Knights Templar (Ordo Bait Allah) yang merupakan cikal bakal dari gerakan Freemasonry dengan cara menyusupkan anggotanya sebagai seorang Kristen Katholik yang berperan sebagai ordo militer dalam perang salib.

Di Provence Perancis tradisi lisan Kabbalah dibukukan pada abad ke-13. Kaum Kabbalis generasi selanjutnya memaparkan bahwa problem kejahatan sejatinya merupakan dampak dari kecelakaan primordial yang terjadi pada awal proses pengungkapan diri Tuhan.

Mitologi Kabbalah telah terbukti memuaskan secara psikologis saat tragedi menyelimuti kaum Yahudi Spanyol pada abad ke-15.

Tuhan Kabbalis berperan membantu memaknai penderitaan yang membelenggu. Metode pencerahan ala Kabbalah seperti layaknya metode psikoanalisis masa kini dalam pencarian kebenaran sekular.

Teologi yang menyimpang ini membebaskan seseorang dari penjara duniawi membawa menuju ranah ilahiah, dengan cara inilah belenggu jiwa dibuka hingga ditemukan sumber kekuatan psikis yang mencerahkan serta mengobati penderitaan.

Mistisisme Kabbalis menjustifikasi mampu menerobos ke dalam pikiran dibanding bentuk-bentuk agama yang ”rasional”.

Klaim mereka “bahwa Tuhan kaum Kabbalis mampu menjawab kebutuhan, ketakutan dan kecemasan primitive”.

PERLU DIINGAT pula, bahwa sebagian besar pengikut Kabbalah, Freemason, Zionism, Illuminati dan grup mereka, adalah orang yang di didik agar terlihat baik, berwibawa, sebagai panutan, sopan, santun dan royal dalam sedekah untuk orang susah.

Karena dengan cara tersebut, mereka dapat merangkum dan menyedot massa dengan mudah dalam waktu singkat dan dengan skala yang lebih besar.

Misalnya saja pada kelompok the Bilderberg, Rotary Club, USAid, Unicef, dan beberapa badan dibawah naungan PBB. Begitu pula dengan perusahaan-perusahaan dibawah kelompok ini, seperti Unilever,  Microsoft, Apple, dan masih banyak lainnya, mereka selalu “terlihat” justru sebagai perusahaan-perusahaan yang peduli dengan sesama.

Namun dibalik itu, merekalah yang membabat hutan dan hasil Bumi tanpa kendali di semua negara di dunia. Juga sebagai “penyumbang” karbon dan racun di Bumi ini.

Sampai sejauh ini dunia barat masih menilai Tuhan dengan caranya yang kian sekular. Sesungguhnya seperti itulah gambaran tentang pencarian Tuhan oleh para selebritis dunia yang semakin kebablasan.

Jauh berbeda dengan aqidah Islam; sebelum membangun kerangka iman terlebih dulu dilakukan pemahaman lewat ilmu, yang diimplementasikan dengan amal saleh, dan yang paling utama kita harus mendudukkan wahyu di depan kenisbian nalar.

Sehingga akan terwujud sinergitas yang prima antara nalar dan agama. Akhirnya hanya Islam lah satu-satunya agama yang mempunyai konsep sempurna dan final, jauh sejak agama tersebut diturunkan oleh Allah SWT lewat wahyu melalui perantaraan malaikat Jibril kepada junjungan kita Rasulullah SAW.  (editor: icc, sumber)

Target dan Tujuan Illuminati Melalui Komite 300

Seperti yang selama ini kita ketahui bahwa target atau tujuan Illuminati adalah “Tatanan Dunia Baru” atau “New World Order“.

Namun kali ini ditemukan hal baru yaitu sebuah komite internasional yang menjadi penyokong dan pendukung utama seluruh gerakan Illuminati serta seluruh anak organisasinya termasuk organisasi satir (seperti CIA). Komite ini adalah Committe of 300.

Berikut ini adalah tujuan-tujuan dari Illuminati dan Committe of 300 tersebut.

Diambil dari buku : Conspirator’s Hierarchy : The Story of the Committee of 300 :

1. Mendirikian Sebuah Pemerintahan Dunia Tata Dunia Baru dengan menyatukan gereja dan sistem moneter dibawah pengaturan mereka. Gereja pertama dibangun pada tahun 1920-an dan 1930-an. Mereka menyadari akan perlunya kepercayaan religi yang melekat dalam diri manusia, yang pada gilirannya akan dijadikan sebagai alat untuk mencapai target dari tujuannya, oleh karena itu mereka membangun sebuah majelis “gereja” untuk mengarahkan kepercayaan umat manusia ke arah yang diinginkan, sesuai dengan tujuan mereka.

2. Perusakan secara keseluruhan identitas nasional semua bangsa, sebagai konsideran utama jika konsep Sebuah Pemerintahan Dunia berhasil dilaksanakan.

3. Melakukan penyempurnaan perusakan semua agama dan terutama agama Kristen, dengan sebuah pengecualian sebuah agama yang boleh eksis, yaitu agama hasil ciptaan mereka, seperti yang disebutkan di atas.

4. Menyempurnakan kemampuan alat kontrol setiap manusia melalui pengendalian pikiran (mind control) dan tekonotronik (techonotronic)sebagaimana disebut oleh Zbignew Brzezinksi, yang akan menciptakan sebuah robot seperti manusia dan sebuah sistem teror yang akan membuat Felix Dzerzinhski’s Red Terror terlihat seperti anak-anak yang sedang bermain.

5. Menyempurnakan akhir dari semua industrialisasi dan produksi nuklir yang menghasilkan tenaga listrik, yang mereka sebut dengan “the post-industrial zero-growth society”/masyarakat. Kecuali komputer dan jasa industri. Industri-industri AS yang tersisa akan dipindahkan ke negara lain, seperti Meksiko yang terdapat tenaga kerja budak yang berlimpah-limpah.

Seperti yang telah kita lihat pada tahun 1993 lalu telah menjadi sebuah kenyataan melalui jalur North American Free Trade Agreement, dikenal dengan NAFTA. Orang yang tak memiliki pekerjaan di AS segera sesudah kehancuran industri akan menjadi pencandu opium-heroin atau kokain, atau menjadi statistik dari proses penghapusan “kelebihan penduduk”, yang kita ketahui dengan sebutan Global 2000 Report.

6. Mendorong, dan pada akhirnya melegalisasi penggunaan narkoba / obat-obatan terlarang dan pembuatan pornografi dalam bentuk “seni”, yang akan diterima oleh masyarakat global dan akhirnya menjadi suatu yang biasa.

7. Menyempurnakan depopulasi kota-kota besar menurut uji coba yang dijalankan oleh rezim Pol Pot di Kamboja. Sangatlah menarik untuk mengetahui bahwa rencana-rencana genocide/pembataian dibuat di AS oleh salah satu pondasi penelitian Club of Rome, dan dikepalai oleh Thomas Enders, seorang pegawai ranking atas State Department. Juga sangat menarik bahwa komite kini sedang berkeinginan untuk mengembalikan para pembunuh Pol Pot ke Kamboja.

8. Menekan semua perkembangan ilmiah, terkecuali yang dianggap menguntungkan Illuminati. Yang menjadi sasaran khusus ialah energi nuklir untuk tujuan damai. Yang paling dibenci ialah percobaan peleburan/fusion yang kini sedang dicemoohkan dan ditertawakan oleh Illuminati dan JACKAL pressnya. Perkembangan peleburan/fusion torch ini akan memadamkan konsepsi Illuminati mengenai “terbatasnya sumber daya alam”.

Sebuah FUSION TORCH, jika digunakan dengan benar, akan menciptakan sumber daya alam yang berlimpah tetapi hingga kini belum dipergunakan, bahkan dari bahan-bahan yang paling biasa. Penggunaan FUSION TORCH banyak sekali dan akan menguntungkan umat manusia dalam segala hal, tetapi fakta ini belum juga sedikitpun diberitahukan kepada maysarakat.

9. Menyebabkan kematian atas tiga milyar orang pada tahun 2050, dengan melalui perang yang dibatasi di negara-negara maju, dan dengan bantuan kelaparan dan berbagai penyakit di negara-negara dunia ketiga, orang-orang yang mereka sebut “useless eater”. Komitee 300 (Illuminati) memerintahkan Cyrus Vance untuk membuat tulisan ilmiah tentang masalah ini mengenai bagaimana cara melakukan pembunuhan massal seperti ini.

Tulisan tersebut dibuat dengan judul “Global 2000 Report” dan diterima serta disetujui untuk dilaksanakan oleh mantan Presiden James Earl Carter dan Edwin Muskie, lalu oleh Menteri Negara untuk dan atas nama Pemerintahan AS. Atas persyaratan yang tercantum di Global 2000 Report, populasi AS harus dikurangi hingga 100 juta pada tahun 2050.

10. Untuk melemahkan akhlak bangsa dan untuk mengacaukan pekerja di tingkat buruh dengan menciptakan PHK. Dengan berkurangnya pekerjaan dalam kaitannya dengan aturan pertumbuhan nol industri yang diciptakan oleh Club of Rome, laporan menggambarkan kelak pekerja yang sudah dirusak akhlaknya dan dilemahkan semangatnya akan lari kepada alkohol dan narkoba. Generasi muda akan didorong melalui musik rock dan narkoba untuk memberontak status quo, dengan begitu akan meremehkan dan akhirnya menghancurkan keluarga.

Mengenai ini, Komitee memesan Institut Tavistock untuk mempersiapkan sebuah cetak biru, bagaimana cara meraih tujuan mereka. Tavistock mengarahkan Standford Research untuk menjalankan pekerjaan dibawah pengarahan Prof. Willis Harmon. Kerja ini kemudian dikenal dengan “Aquarian Conspiracy”

11. Untuk menjaga orang dimanapun dalam penentuan takdir mereka masing-masing, dengan cara menciptakan krisis yang berkelanjutan lalu “mengatur” krisis tersebut. Ini akan membingungkan dan menghancurkan moral penduduk secara luas dimana mereka dihadapkan dengan terlalu banyak pilihan, dan akan menciptakan suatu skala kelesuan yang amat luas. Dalam kasus di AS, dibuatkan sebuah keagenan Management Crisis, yang disebut dengan Federal Emergency Management Agency (FEMA), yang keberadaanya mulai saya lampirkan pada tahun 1980.

12. Memperkenalkan cara pemujaan baru dan untuk melanjutkan penambahan cara pemujaan yang sudah ada, termasuk musik rock gangster, seperti the Rolling Stones (sebuah group gangster yang dibentuk/FAVORED oleh European Black Nobility), dan semua group ciptaan Tavistock yang diawali oleh the Beatles.

13. Meneruskan pembangunan cara pemujaan Fundamentalisme Kristendimulai oleh Darby, seorang pelayan British East India Company, yang akan disalahgunakan untuk memperkuat ZIONIST STATE Israel dengan mengidentifikasi bangsa Yahudi melalui mitos “Orang-orang pilihan Tuhan”, dan dengan menyumbang banyak uang, yang mereka percayai mereka menyumbang untuk alasan religi demi kemajuan umat Kristen.

14. Menekan penyebaran cara pemujaan keagamaan, seperti Persaudaraan Muslim, Fundamentalisme Muslim, THE SIKHS dan untuk menyelesaikan eksperimen tipe pengendalian pikiran Jim Jones dan “Anak Sam”. Sangat berharga untuk diketahui bahwa Khomeini merupakan ciptaan dari Inteligensi Militer Inggris Divisi 6, M16 terbaru. Pekerjaan rinci ini menunjukkan proses tahap demi tahap dimana Pemerinthan AS menerapkan untuk menempatkan Khomeini pada kekuasaan.

15. Mengekspor gagasan “liberalisasi religius” ke seluruh dunia juga untuk mengikis semua agama yang ada, tetapi lebih khususnya tertuju pada agama Kristen. Ini dimulai dengan “Theologi Liberalisasi Jesuit”, yang mangakhiri kekuasaan Keluarga Somoza di Nicaragua, dan kini sedang menghancurkan El Salvador, kini memasuki “perang saudara” tahun ke-25. Costa Rica dan Honduras juga dilibatkan dalam aktifitas revolusi, yang dihasut oleh Jesuit.

Satu kesatuan sangat aktif dalam liberalisasi teologi ialah Misi Komunis Mary Knoll. Ini melibatkan perhatian media yang luas atas pembunuhan empat dari yang disebut “biarawati” Mary Knoll di El Savador beberapa tahun lalu. Empat biarawati iti merupakan agen Komunis subversif dan kegiatan mereka secara luas didokumentasikan oleh Pemerintah El Savador.

Media massa AS dan media baru/new media menolak memberi pemberitaan mengenai pendokumentasian massal yang dimiliki oleh Pemerintah El Savador, yang membuktikan apa yang dilakukan para biarawati Misi Mary Knoll di negara tersebut. Mary Knoll bekerja untuk banyak negara dan ditempatkan untuk memimpin peran utama dalam membawa Komunisme ke Rhodesia, Mozambik, Angola dan Afrika Selatan.

16. Menyebabkan keruntuhan ekonomi dunia dan menimbulkan kekacauan politik secara total.

17. Mengambil alih kekuasaan atas semua kebijaksanaan dalam maupun luar negeri AS.

18. Memberikan dukungan penuh terhadap institusi supranasional seperti United Nations (PBB), IMF, Bank of International Settlements, Mahkamah Internasional dan sebisanya membuat institusi lokal menjadi kurang efektif, dengan perlahan-lahan menghapusnya atau membawa mereka ke dalam PBB.

19. Menyusup dan menumbangkan semua pemerintahan, dan bekerja dari dalam untuk menghancurkan integritas kedaulatan bangsa-bangsa yang merepresentasikan mereka.

20. Mengatur aparat teroris dunia dan untuk bernegoisasi dengan teroris kapanpun terjadi tindak terorisme. Perlu diingat bahwa Bettino Craxi-lah yang membujuk/meyakinkan Pemerintah Itali dan AS untuk bernegoisasi dengan penculik Perdana Menteri Moro dan Jendral Dozier, Red Brigades. Disamping itu, Dozier diperintahkan untuk tidak mengatakan apapun mengenai apa yang terjadi padanya. Jika suatu saat ia melanggar perintah tersebut, Henry Kissinger akan membuat ia mengalami apa yang dialami oleh Aldo Moro, Ali Bhutto dan Jenderal Zia ul Haq.
https://i2.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e3/Henry_Kissinger.jpg/316px-Henry_Kissinger.jpg

Henry Alfred Kissinger (wikimedia)

Henry Alfred Kissinger (lahir Heinz Alfred Kissinger di Fürth, Bavaria, Jerman, 27 Mei 1923; umur 90 tahun) adalah seorang Jews mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dan pemenang Nobel Perdamaian.

Setelah naiknya Nazi ke puncak kekuasaan dan menjalankan kebijakan anti-Semitisme, ia beserta keluarganya lari ke Amerika Serikat pada 1938.

Henry Kissinger belajar ilmu politik dan pada 1954 mendapat gelar doktor dari Harvard University dan pada 1962 guru besar tata negara.

Dari 1969 ia adalah Penasihat Keamanan Nasional USA.

Menerima Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1973 bersama dengan Le Duc Tho, seorang pejuang, jenderal, diplomat, dan politikus Vietnam, namun Le Duc Tho menolak. Dari Agustus 1973 sampai 1977 ia adalah MenLu AS di bawah presiden Richard Nixon dan diteruskan pada masa Gerald Ford.

21. Mengambil alih kontrol pendidikan di Amerika dengan maksud dan tujuan untuk sepenuhnya menghancurkannya. Pada tahun 1993, kekuatan penuh efek dari peraturan ini menjadi kenyataan, dan akan menjadi lebih merusak lagi dengan adanya pengajaran “Outcome Based Education” (OBE) pada sekolah dasar.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.