Wahabi Kelas Kakap, Ali Jaber Membela Diri Setelah Menuduh Syirik Orang yang Bertawassul
Wahabi kelas kakap, itulah Ali
Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang akrab dengan nama Syaikh Ali Jaber,
wahabi kelas kakap yang ada di indonesia, setelah menuduh syirik orang
yang berdoa dengan tawassul beberapa waktu lalu dan menjadi perbincangan
hangat di masyarakat, kini datang ke kantor MUI pusat untuk membela
diri. Sepertinya wahabi yang bertaqiyyah ini ketakutan setelah menuduh
syirik umat islam yang bertawassul. Hal ini terjadi setelah sebuah video
kontroversial yang berisi ceramahnya diunggah di Youtube yang menyerang
akidah kaum Ahlussunnah wal jamaah.
Dalam video itu, Ali Jaber mengungkapkan beberapa pernyataan
kontradiktif yang kemudian menimbulkan polemik bagi umat Islam di
Indonesia. Di antara pernyataan tersebut adalah terkait Qurban, tuduhan
Islam keturunan, tawasul syirik, dan lain-lain.
Pro dan kontra pun berhembus di berbagai sosial media seperti Facebook,
Twitter, Youtube dan Blog Islam dalam menanggapi ceramah Syekh Ali
Jaber. Para ustadz dan kiai di Indonesia juga ikut mengomentari ceramah
Syekh Ali Jaber yang telah menuduh syirik pihak lain. Beberapa ustadz
yang menjawab tudingan miring Ali Jaber adalah:
- Ustadz Muhammad Ma’ruf Khozin selaku Anggota Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LBM PWNU) Jawa Timur.
- KH Muhammad Idrus Ramli selaku Tim Pakar Aswaja Center PWNU Jawa Timur.
- Buya Yahya selaku Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al Bahjah Cirebon, dan
- KH Misbahul Munir Kholil selaku Pengasuh Pesantren Ilmu Qur’an Al Misbah Jakarta.
Banyaknya kritikan dan teguran masyarakat tersebut membuat Ali Jaber
resah dan angkat bicara membela diri. Pada Selasa, 29 September 2015, Ia
pun mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat guna
menjelaskan maksud isi ceramahnya itu. Syekh Ali Jaber kemudian diterima
oleh Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat yang juga Wakil Ketua LBM PBNU KH
Cholil Nafis dan menyerahkan surat terbuka yang berisi penjelasan
terkait maksud isi ceramahnya. Selain itu, Ia pun meminta arahan dan
bimbingan kepada MUI atas dakwahnya di Indonesia selama ini dan secara
tulus memohon maaf kepada seluruh umat Islam Indonesia atas perkataannya
serta berjanji akan memperbaiki diri
Dan berikut adalah isi pernyataan lengkap surat terbuka Syekh Ali Jaber
kepada MUI Pusat:
Post a Comment