KELOMPOK THAIFAH MANSHURAH YANG AKAN BERSAMA AL IMAM MAHDI


Sifat Kelompok Yang Ditolong (Thaifah Manshurah) MEREKA muslim yang mengikuti kebenaran dan berjalan dalam kendaraan kelompok yang ditolong (thaifah manshurah) ,  Mereka mencintai karena Allah dimana saja mereka berada. Baik di negaranya atau selain negaranya. Saling bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan dan saling tolong menolong dalam agama Allah Ta’ala.

 Adapun ciri-ciri kelompok  yang ditolong (toifah mansurah):

Dalam masalah ini terdapat beberapa hadits shahih dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam diantaranya:

 “Dari Muawiyah radhiallahu anhu berkata, aku mendengar Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda,

لا يزال من أمتي أمة قائمة بأمر الله لا يضرهم من خذلهم ولا من خالفهم ، حتى يأتيهم أمر الله وهم على ذلك

“Selalu ada dari umatku senantiasa yang menegakkan perintah Allah. Tidak dapat mencelakai mereka orang yang menghinanya dan juga orang yang menyelisihinya, hingga Allah datangkan kepada mereka perkaranya sedangkan mereka tetap kondisi seperti itu.”

 “Dari Umar bin Khatab radhiallahu anhu berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda,

لا تزال طائفة من أمتي ظاهرين على الحق حتى تقوم الساعة

 “Selalu akan ada kelompok dari umatku akan membela kebenaran hingga datang hari kiamat.”

Dari Mugirah bin Syu’bah radhiallahu anhu berkata, aku  mendengar Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda,

لا يزال من أمتي قوم ظاهرين على الناس حتى يأتيهم أمر الله

“Selalu aka ada umatku yang membela (kebenaran) di tengah manusia sampai datang keputusan Allah kepada mereka.”

Dari Imran bin Husain radhiallahu anhu berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda,

لا تزال طائفة من أمتي يقاتلون على الحق ، ظاهرين على من ناوأهم ، حتى يقاتل آخـرهم المسيح الدجال

”Akan senantiasa ada kelompok dari umatku yang berperang dalam kebenaran. Mereka akan menang menghadapi orang yang memusuhinya.  Sampai akhir dari mereka akan memerangai Al-Masih  Dajjal.”

Dari hadits-hadits ini dapat diambil beberapa hal:

Pertama,

Sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam ‘Senantiasa ada kelompok dari umatku’. Ungkapan akan ada sekelompok dari umat, bukan dari seluruh umat. Di dalamnya ada isyarat adanya kelompok lain dan kumpulan-kumpulan lainnya.

Kedua:

Sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam “Tidak mencelakai orang yang menyelisihinya.” menunjukkan bahwa disana ada kelompok lain yang berbeda dari thaifah manshurah dalam urusan agama. Hal ini seperti yang ditunjukkan hadits perpecahan (umat) dimana ada tujuh puluh dua kelompok yang berbeda dengan kelompok yang selamat (Najiyah) mereka dalam kondisi kebenaran.

Ketiga:

Kedua hadits memberikan kabar gembira bagi pemegang kebenaran. Hadits thaifah mansurah memberi kabar gembira  dengan kemenangan dan pertolongan di dunia.

Keempat: 

Maksud dari sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam ‘Sampai datang urusan (keputusan) Allah’ maksudnya adalah hembusan angin yang datang, mencabut nyawa setiap orang mukmin dan mukminah. Hal ini tidak meniadakan hadits ini ‘Akan senantiasa ada kelompok dari umatku yang membela kebenaran sampai datangnya hari kiamat’ karena maksudnya bahwa mereka senantiasa dalam kebenaran sampai dicabut oleh hembusan angin menjelang hari kiamat, ketika sudah tampak tanda-tanda kiamat.

Sifat Thaifah Manshurah

Dari hadits-hadits tadi dan riwayat lain, dapat diambil sifat berikut untuk toifah mansurah:

1.  Ia berada dalam kebenaran. Terdapat dalam hadits bahwa mereka adalah ‘Dalam kebenaran berdasarkan urusan (keputusan) Allah.’ Mereka ‘Dalam agama (Allah)’ kumpulan dua kata ini, menunjukkan tentang keistiqomahan mereka dalam agama yang benar yang karenanya Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam diutus.

2.      Ia melaksanakan perintah Allah, melaksanakan perintah Allah maksudnya adalah:

a.      Mereka berbeda dengan kebanyakan orang yang membawa bendera dalam dakwah

b.      Mereka melaksanakan tugas penting ‘Menyuruh kebaikan dan mencegah kemungkaran

3.      Ia akan terus menang sampai hari kiamat, hadits-hadits memberikan sifat kelompok ini dengan (Akan senantiasa menang sampai datang urusan (keputusan) Allah) atau (Terhadap kebenaran senantiasa menang) atau (menang sampai hari kiamat) atau (Senantiasa menang bagi orang yang memperjuangkannya). Menang di sini mencakup:

- Jelas, tampak dan tidak tertutup, kelihatan dan menonjol serta terlihat tinggi.

- Konsistensi mereka dalam kondisi dalam kebenaran, beragama, istiqamah serta menunaikan perintah Allah dan berjihad melawan musuh-Nya.

- Mempunyai arti memperjuangkan.

4. Ia sabar dan melipat gandakan kesabaran.

 “Dari Abu Tsa’labah AL-Khusyani radhiallahu anhu sesungguhnya Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إن من ورائكم أيام الصبر ، الصبر فيه مثل قبض على الجمر

“Sesungguhnya dibelakang kamu (generasi setelahnya) ada hari-hari penuh kesabaran. Kesabaran di dalamnya bagaikan memegang bara api.”

Siapa mereka thaifah manshurah?

Bukhori mengatakan, “Mereka adalah ahlu ilmi. Kebanyakan para ulama menyebutkan maksud dari thaifah mansurah adalah ahli hadits. An-Nawawi rahimahullah mengatakan, “Ada kemungkinan kelompok ini berserakan di antara orang mukmin, di antara mereka ada yang pemberani pejuang, di antaranya para ahli fikih, ahli hadits, orang zuhud,, pengajak kebaikan dan pencegah kemungkaran, di antara mereka ada golongan kebaikan lainnya.

Beliau juga mengatakan, “Kelompok ini juga boleh termasuk kelompok bermacam-macam dari golongan orang mukmin, antara pemberani dan ahli strategi peperangan, pakar fikih, hadits, tafsir, pelaku penyuruh kebaikan dan melarang kemunkaran, zuhud dan ahli ibadah.

Ibnu Hajar rahimahullah berkata sebagai pemutus dalam masalah ini, “Tidak harus berkumpul di satu negara, bahkan boleh berkumpulnya mereka di satu wilayah dan berpencar di berbagai belahan bumi. Boleh juga berkumpul dalam satu negara, dimana sebagian ada di antara mereka dan bukan pada sebagian lainnya. Bisa juga bumi semuanya kosong dari sebagian mereka sedikit demi sedikit. Sampai tidak ada yang tersisa kecuali satu kelompok di satu negara. Ketika sudah habis, maka datanglah perintah (keputusan) Allah.”

Perkataan para ulama seputar  kelompok ini, tidak dikhususkan pada golongan tertentu dari manusia, sebagaimana tidak ditentukan pada negara tertentu. Meskipun terakhirnya berada di Syam dan mereka memerangi Dajjal ( analisa kondisi Syam Suriah, Palestine misalnya.."bagaimana Assad hamas...apa peran serta Arab Saudi bersama Israel juga NATO ), sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi sallallahu alaihi wa sallam. Tidak diragukan, bahwa mereka adalah orang yang sibuk dengan ilmu agama –baik akidah, fikih, hadits, tafsir, memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran, Semua itu harus dibarengi dengan ilmu yang benar dan bersumber dari wahyu (Berpindahnya kiblat Ilmu ke Yaman/Hadramaut dari Arab saudi ) . Kita memohon kepada Allah semoga kita dimasukkan ke dalam golongan mereka. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi kita Muhammad.


YAMAN SEBAGAI BAROMETER


Allah berfirman,surat al-maidah : 54

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ (54)

kalimat "kaum" dalam ayat diatas menurut mufasir adalah Ahli yaman ( kaum dicintai allah dan mencintai Allah )

tafsir Ibnu katsir

( فسوف يأتي الله بقوم يحبهم ويحبونه ) قال الحسن : هو والله أبو بكر وأصحابه [ رضي الله عنهم ] رواه ابن أبي حاتم .
وقال أبو بكر بن أبي شيبة : سمعت أبا بكر بن عياش يقول في قوله ( فسوف يأتي الله بقوم يحبهم ويحبونه ) هم أهل القادسية . وقال ليث بن أبي سليم عن مجاهد : هم قوم من سبأ .
وقال ابن أبي حاتم : حدثنا أبو سعيد الأشج حدثنا عبد الله بن الأجلح عن محمد بن عمرو عن سالم عن سعيد بن جبير عن ابن عباس قوله : ( فسوف يأتي الله بقوم يحبهم ويحبونه ) قال : ناس من أهل اليمن ثم من كندة ثم من السكون .
وحدثنا أبي حدثنا محمد بن المصفى حدثنا معاوية - يعني ابن حفص - عن أبي زياد الحلفاني عن محمد بن المنكدر عن جابر بن عبد الله قال : سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن قوله : ( فسوف يأتي الله بقوم يحبهم ويحبونه ) قال : " هؤلاء قوم من أهل اليمن ثم من كندة ثم من السكون ثم من تجيب " . وهذا حديث غريب جدا .

http://quran.ksu.edu.sa/tafseer/katheer/sura5-aya54.html



عن أبي هريرة قال : لما نزلت : (إِذَا جَآءَ نَصۡرُ ٱللَّهِ وَٱلۡفَتۡحُ (١) وَرَأَيۡتَ ٱلنَّاسَ يَدۡخُلُونَ فِى دِينِ ٱللَّهِ أَفۡوَاجً۬ا (٢) ) قال رسول الله : أتاكم أهل اليمن, هم أرقّ قلوبا, الإيمان يمان و الفقه يمان و الحكمة يمانية


Dari abi huroiroh berkata: tatkala diturunkan ayat (” Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. (1) Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, (2)” ) rosulullah shalallahu alaihi wa sallam berkata: penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian, mereka adalah orang-orang yang paling lembut hatinya, Iman itu ada pada yaman, dan Fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada yaman.

عن ابن عبّاس قال : بينما النّبيّ بالمدينة إذ قال : الله أكبر ! الله أكبر !, جاء نصر الله و الفتح, و جاء أهل اليمن : قوم نقية قلوبهم ليّنة طباعهم, الإيمان يمان و الفقه يمان و الحكمة يمانية


Diriwayatkan dari ibnu abbas : suatu ketika nabi berada di madinah tiba-tiba beliau bertakbir : Allahu akbar…. Allahu akbar telah datang pertolongan Allah dan telah datang penduduk yaman, suatu kaum yang bersih hati mereka, lembut tabiat mereka… imam itu ada pada yaman dan fiqih itu ada pada yaman dan hikmah itu ada pada yaman.

- Bahrul Fawaid


(حديث مرفوع) حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ عَقِيلٍ ، قَالَ . ح يَحْيَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ ، قَالَ . ح يَحْيَى الْحِمَّانِيُّ ، قَالَ . ح أَبُو مُعَاوِيَةَ ، عَنِ الأَعْمَشِ ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَتَاكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ هُمْ أَلْيَنُ قُلُوبًا ، وَأَرَقُّ أَفْئِدَةً ، الإِيمَانُ يَمَانٍ ، وَالْحِكْمَةُ يَمَانِيَةٌ ، وَرَأْسُ الْكُفْرِ قِبَلَ الْمَشْرِقِ " ، قَالَ الشَّيْخُ رَحِمَهُ اللَّهُ : وَصَفَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، بِلِينِ الْقُلُوبِ وَرِقَّتِهَا ، ثُمَّ نَسَبَ الإِيمَانَ وَالْحِكْمَةَ إِلَيْهِمْ ، كَأَنَّهُ أَخْبَرَ أَنَّ بِنَاءَ الإِيمَانِ عَلَى الشَّفَقَةِ عَلَى خَلْقِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ، وَالرِّقَّةِ عَلَيْهِمْ ، إِذْ كَانَ ذَلِكَ صِفَةَ مَنْ نُسِبَ الإِيمَانُ إِلَيْهِمْ بِقَوْلِهِ : " الإِيمَانُ يَمَانٍ " . وَالْحِكْمَةُ هِيَ : الإِصَابَةُ لِمَا يَرْضَى بِهِ اللَّهُ وَمَا يُحِبُّهُ ، وَتَرْكُ مَا يَسْخَطُهُ وَيَكْرَهُهُ ، وَلا يُنَالُ ذَلِكَ إِلا بِرِقَّةِ الْقَلْبِ وَصَفَائِهِ ، فَيَشْهَدُ فِيهِ زَوَاجِرَ الْحَقِّ ، لأَنَّ زَوَاجِرَ اللَّهِ فِي قَلْبِ كُلِّ مُؤْمِنٍ ، فَمَنْ كَانَ أَصْفَى قَلْبًا فَإِنَّهُ أَحْسَنُ إِدْرَاكًا لِذَلِكَ الزَّاجِرِ ، وَأَشَدُّ إِصَابَةً لَهُ ، لِذَلِكَ نُسِبَ الْحِكْمَةُ إِلَى مَنْ رَقَّ قَلْبُهُ ، وَيَكُونُ ذِكْرُ الْقَلْبِ وَالْفُؤَادِ عِبَارَةً عَنْ شَيْءٍ وَاحِدٍ ، وَيَجُوزُ أَنْ يَكُونَ الْفُؤَادُ عِبَارَةً عَنْ بَاطِنِ الْقَلْبِ


http://library.islamweb.net/hadith/display_hbook.php...

- Mushonaf Abi Syaibah



ما جاء في اليمن وفضلها

( 1 ) حدثنا أبو معاوية عن الأعمش عن أبي صالح عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أتاكم أهل اليمن ، هم ألين قلوبا وأرق أفئدة ، الإيمان يمان والحكمة يمانية ، ورأس الكفر قبل المشرق [ ص: 552 ]

( 2 ) حدثنا أبو أسامة عن إسماعيل عن قيس عن أبي مسعود قال : أشار رسول الله صلى الله عليه وسلم بيده نحو اليمن فقال : إن اليمن هاهنا ، وإن القسوة وغلظ القلوب في الفدادين عند أصول أذناب الإبل في ربيعة ومضر .

( 3 ) حدثنا يحيى بن آدم عن أبي الأحوص عن الأعمش عن أبي سفيان عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الإيمان في أهل الحجاز ، والقسوة وغلظ القلوب قبل المشرق في ربيعة ومضر .

( 4 ) حدثنا شريك عن أبي إسحاق عن أبي سلمة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الإيمان يمان والحكمة يمانية وهم قوم فيهم حياء وضعف ودعاء " ، قال : عي .

( 5 ) حدثنا يزيد بن هارون عن ابن أبي ذئب عن الحارث بن عبد الرحمن عن ابن جبير بن مطعم عن أبيه قال : كنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم في مسير له فقال : يطلع عليكم أهل اليمن كأنهم السحاب ، هم خير من في الأرض ، فقال رجل من الأنصار : إلا نحن يا رسول الله ، فقال كلمة ضعيفة : إلا أنتم .

( 6 ) حدثنا يزيد بن هارون عن حماد بن سلمة عن جبلة بن عطية عن عبد الله بن عوف الدمشقي قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الإيمان يمان في خندف وجذام .

( 7 ) حدثنا يحيى بن أبي بكير عن شعبة عن عبد الله إمام عمرو بن مرة عن عمرو بن مرة عن خيثمة قال : سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم : أي الناس خير ؟ فقال : أهل اليمن .


http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php...



- Keutamaan negeri Yaman dan penduduknya dalam lembaran sunnah rosulullah



عن أبي هريرة قال : قال رسول الله : أتاكم أهل اليمن, هم أرقّ أفئدة و ألين قلوبا, الإيمان يمان و الحكمة يمانية (متفق عليه)

قال الإمام البغويّ في شرح السنّة >



Dari Abu huroiroh beliau berkata : Rosulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda : penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian, mereka adalah orang-orang yang paling lembut hatinya, Iman itu ada pada yaman, dan hikmah ada pada yaman. [ HR. Bukhari-Muslim]

Berkata Imam Al-Baghowi dalam kitab syarhus sunnah ketika menerangkan hadits di atas “yang demikian itu merupakan pujian kepada penduduk yaman, dikarenakan mereka adalah kaum yang bersegera dalam beriman kepada rosulullah, dan baiknya keimanan mereka kepada Allah subhanahu wa ta’ala”

http://kavkazcenter.com/.../2011/05/31/8511_print.html


- Ahlu Yaman adalah orang-orang yang pertama minum dari telaga rosulullah


عن ثوبان أن نبي الله صلى الله عليه وسلم قال إني لبعقر حوضي أذود الناس لأهل اليمن أضرب بعصاي حتى يرفض عليهم



Dari sahabat tsauban berkata : rosulullah shalallahu alaihi wa sallam telah bersabda “sesungguhnya aku (nanti di akhirat) berada di samping telagaku, aku akan menghalangi setiap manusia yang akan minum dari telagaku sehingga penduduk yaman dapat meminum air dari telagaku terlebih dahulu, aku memukul dengan tongkatku sehingga mengalirlah air telaga tersebut sampai pada mereka. [HR. Muslim]

Berkata Imam An-Nawawi menjelaskan kandungan hadits di atas : “hal tersebut merupakan karomah bagi ahlu yaman karena rosulullah shalallahu alaihi wa sallam mendahulukan mereka dalam hal meminum air telaga beliau, sebagai balasan atas kebaikan-kebaikan mereka dan bersegeranya mereka dalam memeluk agama islam” [Syarah Shohih Muslim]

حدثنا أبو غسان المسمعي ومحمد بن المثنى وابن بشار وألفاظهم متقاربة قالوا حدثنا معاذ وهو ابن هشام حدثني أبي عن قتادة عن سالم بن أبي الجعد عن معدان بن أبي طلحة اليعمري عن ثوبان أن نبي الله صلى الله عليه وسلم قال إني لبعقر حوضي أذود الناس لأهل اليمن أضرب بعصاي حتى يرفض عليهم فسئل عن عرضه فقال من مقامي إلى عمان وسئل عن شرابه فقال أشد بياضا من اللبن وأحلى من العسل يغت فيه ميزابان يمدانه من الجنة أحدهما من ذهب والآخر من ورق

http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php...


- Nabi mendo’akan hidayah dan barokah kepada ahlu yaman

عن أنس عن زيد بن ثابت رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم نظر قبل اليمن فقال اللهم أقبل بقلوبهم


Dari sahabat zaid bin tsabit : bahwasanya nabi mengarahkan pandangannya ke arah negeri yaman, kemudian beliau berkata : Ya Allah… jadikanlah di hati mereka kelapangan dalam menerima islam

- Tuhfatul Ahwadzi

قوله: (نظر قبل اليمن) بكسر القاف وفتح الموحدة أي إلى جانبه (اللهم أقبل) أمر من الإقبال، والباء في قوله: (بقلوبهم) للتعدية والمعنى اجعل قلوبهم مقبلة إلينا، وإنما دعى بذلك لأن طعام أهل المدينة كان يأتيهم من اليمن ولذا عقبه ببركة الصاع والمد لطعام يجلب لهم من اليمن فقال (وبارك لنا في صاعنا ومدنا) أراد بهما الطعام المكتال بهما فهو من باب إطلاق الظرف وإرادة المظروف أو المضاف مقدر أي طعام صاعنا ومدنا. قال التوربشتي: وجه التناسب بين الفصلين إن أهل المدينة ما زالوا في شدة من العيش وعوذ من الزاد، لا تقوم أقواتهم لحاجتهم، فلما دعا الله بأن يقبل عليهم بقلوب أهل اليمن إلى دار الهجرة وهم الجم الغفير دعا الله بالبركة في طعام أهل المدينة ليتسع على القاطن بها والقادم عليها فلا يسأم المقيم من القادم عليه ولا تشق الإقامة على المهاجر إليها.
قوله: (هذا حديث حسن غريب) وأخرجه أحمد.

http://www.sonnaonline.com/DisplayExplanation.aspx...

عن عبد الله بن عمر أنّ النبي قال : اللهم بارك لنا في يمننا


Diriwayatkan dari abdullah bin umar bahwasanya nabi berdo’a : Ya Allah berkahilah kami pada Yaman kami (negeri Yaman) [HR. A-Bukhari]

Rasulullah mendo’akan dengan hidayah dan keberkahan tidaklah yang demikian itu beliau lakukan melainkan karena keutamaan dan kebaikan pada sesuatu yang beliau do’akan, dan pada hadits di atas merupakan penetapan akan keutamaan negeri yaman berupa barokah dari do’a rosulullah.

- Fathul Baari

6681 - قوله عن بن عون هو عبد الله عن نافع عن بن عمر قال ذكر النبي صلى الله عليه و سلم اللهم بارك لنا في شأمنا الحديث كذا أورده عن علي بن عبد الله عن أزهر السمان وأخرجه الترمذي عن بشر بن آدم بن بنت أزهر حدثني جدي أزهر بهذا السند ان رسول الله صلى الله عليه و سلم قال ومثله للإسماعيلي من رواية احمد بن إبراهيم الدورقي عن أزهر وأخرجه من طريق عبيد الله بن عبد الله بن عون عن أبيه كذلك وقد تقدم من وجه آخر عن بن عون في الاستسقاء موقوفا وذكرت هناك الاختلاف فيه قوله قالوا يا رسول الله وفي نجدنا فأظنه قال في الثالثة هناك الزلازل والفتن وبها يطلع قرن الشيطان وقع في رواية الترمذي والدورقي بعد قوله وفي نجدنا قال اللهم بارك لنا في شأمنا وبارك لنا في يمننا قال وفي نجدنا قال هناك فذكره لكن شك هل قال بها أو منها وقال يخرج بدل يطلع وقد وقع في رواية الحسين بن الحسن في الاستسقاء مثله في الإعادة مرتين وفي رواية ولد بن عون فلما كان الثالثة أو الرابعة قالوا يا رسول الله وفي نجدنا قال بها الزلازل والفتن ومنها يطلع قرن الشيطان قال المهلب انما ترك صلى الله عليه و سلم الدعاء لأهل المشرق ليضعفوا عن الشر الذي هو موضوع في جهتهم لاستيلاء الشيطان بالفتن وأما قوله قرن الشمس فقال الداودي للشمس قرن حقيقة ويحتمل ان يريد بالقرن قوة الشيطان وما يستعين به على الاضلال وهذا أوجه وقيل ان الشيطان يقرن رأسه بالشمس عند طلوعها ليقع سجود عبدتها له قيل ويحتمل ان يكون للشمس شيطان تطلع الشمس بين قرنيه


http://islamport.com/w/srh/Web/2747/7332.htm

- Bersegeranya ahlu yaman dalam menyambut dakwah islam

عن عمران بن حصين قال عبد الرحمن جاء نفر من بني تميم قال وكيع جاءت بنو تميم إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال أبشروا يا بني تميم قالوا يا رسول الله بشرتنا فأعطنا قال عبد الرحمن فتغير وجه رسول الله صلى الله عليه وسلم قال فجاء حي من يمن فقال اقبلوا البشرى إذ لم يقبلها بنو تميم قالوا يا رسول الله قبلنا جئنا لنتفقه في الدين

Diriwayatkan dari sahabat ‘Imron bin husein, beliau berkata : suatu hari aku berada di samping rosulullah shalallahu alaihi wa sallam tatkala datang kepada beliau sekelompok kaum dari bani tamim, maka berkata rosulullah shalallahu alaihi wa sallam kepada mereka, “aku sampaikan kepada kalian berita gembira (seruan kepada islam dan balasannya berupa surga), mereka berkata kepada rosulullah shalallahu alaihi wa sallam : engkau telah memberi kami kabar gembira, maka berilah kepada kami sesuatu (sebagai hadiah) –maka berubahlah wajah rosulullah- kemudian datang penduduk yaman menemui rasulullah, maka berkatalah rosulullah shalallahu alaihi wa sallam kepada mereka “ wahai para penduduk yaman aku sampaikan kepada kalian berita gembira (seruan kepada islam dan balasannya berupa surga) yang mana bani tamim tidak menerima kabar gembira tersebut dariku, ahlu yaman berkata kepada rosulullah shalallahu alaihi wa sallam : kami menerima seruan engkau, kami mendatangi engkau dalam rangka mempelajari agama.” [HR. Al-Bukhari]

-Shohih Bukhori

حدثنا محمد بن كثير: أخبرنا سفيان، عن جامع بن شداد، عن صفوان بن محرز، عن عمران بن حصين رضي الله عنهما قال:

جاء نفر من بني تميم إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: (يا بني تميم أبشروا). قالوا: بشرتنا فأعطنا، فتغير وجهه، فجاءه أهل اليمن، فقال: (يا أهل اليمن، اقبلوا البشرى إذ لم يقبلها بنو تميم). قالوا: قبلنا، فأخذ النبي صلى الله عليه وسلم يحدث بدء الخلق والعرش، فجاء رجل فقال: يا عمران راحلتك تفلتت، ليتني لم أقم.

(3019) - حدثنا عمر بن حفص بن غياث: حدثنا أبي: حدثنا الأعمش: حدثنا جامع بن شداد، عن صفوان بن محرز: أنه حدثه عن عمران بن حصين رضي الله عنهما قال:

دخلت على النبي صلى الله عليه وسلم وعقلت ناقتي بالباب، فأتاه ناس من بني تميم، فقال: (اقبلوا البشرى يا بني تميم). قالوا: قد بشرتنا فأعطنا، مرتين، ثم دخل عليه ناس من أهل اليمن، فقال: (اقبلوا البشرى يا أهل اليمن، إذ لم يقبلها بنو تميم). قالوا: قد قبلنا يا رسول الله، قالوا: جئناك نسألك عن هذا الأمر، قال: (كان الله ولم يكن شيء غيره، وكان عرشه على الماء، وكتب في الذكر كل شيء، وخلق السماوات والأرض). فنادى مناد: ذهبت ناقتك يا ابن الحصين، فانطلقت فإذا هي يقطع دونها السراب، فوالله لوددت أني كنت تركتها.

http://www.startimes.com/f.aspx?t=28695331

- Tuhfatul Ahwadzi

- 4046 - حَدّثَنَا مُحمّدُ بنُ بَشّارٍ، أَخبرنا عَبْدُ الرّحْمَنِ بنُ مَهْدِيّ، أَخبرنا سُفْيَانُ عن جامِعِ بنِ شَدّادٍ، عن صَفْوَانَ بنِ مُحْرِزٍ، عن عِمْرَان بنِ حُصَيْنٍ، قالَ: "جَاءَ نَفَرٌ مِنْ بَنِي تَميمٍ إِلَى رسولِ اللّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: أَبْشِرُوا يَا بَنِي تَميمٍ، قالُوا بَشّرْتَنَا فَأَعْطِنَا، قالَ فَتَغَيّرَ وَجْهُ رسولِ اللّهِ صلى الله عليه وسلم، وَجَاءَ نَفَرٌ مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ فَقَالَ: اقْبَلُوا الْبُشْرَى فلَمْ يَقْبَلْهَا بَنُو تَميمٍ، قَالُوا قَدْ قَبِلْنَا".

هَذا حديثٌ حَسَنٌ صحيحٌ.

http://www.sonnaonline.com/DisplayExplanation.aspx...

- Musnad Imam Ahmad

(حديث مرفوع) حَدَّثَنَا وَكِيعٌ , وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ , عَنْ سُفْيَانَ ، عَنْ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ ، َعنْ صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ ، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ ، قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ : جَاءَ نَفَرٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ ، قَالَ وَكِيعٌ : جَاءَتْ بَنُو تَمِيمٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَ : " أَبْشِرُوا يَا بَنِي تَمِيمٍ " قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، بَشَّرْتَنَا فَأَعْطِنَا , قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ : فَتَغَيَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : فَجَاءَ حَيٌّ مِنْ يَمَنٍ ، فَقَالَ : " اقْبَلُوا الْبُشْرَى إِذْ لَمْ يَقْبَلْهَا بَنُو تَمِيمٍ " قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ قَبِلْنَا .

http://library.islamweb.net/hadith/display_hbook.php...


- Penduduk yaman adalah sebaik-baik penduduk bumi

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، قَالَ : كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِطَرِيقٍ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ ، فَقَالَ : ” يُوشِكُ أَنْ يَطْلُعَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ ، كَأَنَّهَا قِطَعُ السَّحَابِ ، أَوْ قِطْعَةُ سَحَابٍ ، هُمْ خِيَارُ مَنْ فِي الأَرْضِ…

Dari jubair bin muthim berkata : suatu ketika kami bersama rasulullah di suatu jalan antara makkah dan madinah, maka berkata rasulullah : hampir-hampir saja bangsa yaman melebihi kalian, seakan-akan mereka seperti gumpalan awan, mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi. [HR. Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Al-Baihaqi,]

- Sebaik-baik lelaki adalah lelaki ahlu yaman

عن عمرو بن عبسة السلميّ…. بل خير الرجال رجال أهل اليمن

Dari sahabat ‘amr bin abasah rasulullah bersabda : sebaik-baik lelaki adalah lelaki penduduk yaman” [HR. Imam Ahmad, Al-Bukhari]

- Kegigihan ahlu yaman dalam menjalani ketaatan kepada Allah

عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى … «إنه سيأتي قوم تحقرون أعمالكم إلى أعمالهم، قلنا: يا رسول الله، أقريش؟ … قال : لا و لكن هم أهل اليمن

Dari abu sa’id al-khudri berkata : rasulullah berkata : “sesungguhnya akan datang suatu kaum yang kalian akan merasa minder jika membandingkan amalan kalian dengan amalan mereka” sahabat anas bin malik bertanya : wahai rosulullah, apakah mereka kaum dari kaum quraisy ? berkata rosulullah : “Tidak, akan tetapi mereka adalah kaum dari negeri yaman” [HR. Ibnu Abi Ashim,]

Berkata Imam ibnu jarir ath-thabari dalam tafsirnya : “sesungguhnya Allah mendatangkan ahlu yaman pada masa kekhilafan umar bin khotob, kala itu sikap mereka terhadap ajaran agama islam merupakan yang paling baik diantara kaum-kaum yang lain yang memeluk islam [dari luar mekkah dan madinah] dan mereka pada waktu itu adalah kaum yang paling banyak memberi pertolongan kepada kaum muslimin.

Embrio Thaifah Manshurah yang dijanjikan kemunculannya di Akhir Zaman


Ketika Tanah Suci di injak injak oleh " Sejahat2 Manusia "


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sungguh,aku akan mengeluarkan orang-orang Yahudi dan Nashrani dari jazirah arab, hingga tidak ada yang tersisa kecuali orang-orang Muslim [HR,muslim No: 3313]


Rasulullah (sallallahu ‘alaihi wa sallam) bersabda, “Tidak akan berkumpul dua agama di Semenanjung Arab “[HR Al-Bukhari dan Muslim dan ‘Aisyah radhiyallahu anha].

 Dia (sallallahu ‘alaihi wa sallam) juga bersabda di saat sebelum meninggal, “Usirlah orang-orang musyrik dari Semenanjung Arab” [HR Al-Bukhari dan Muslim dari riwayat lbnu ‘Abbas].


Nubuwah Nabi tentang Jazirah Arab


Sejak diproklamirkannya kerajaan saudi oleh raja Abd Aziz pd tgl 23 september 1933 pasca Runtuhnya Khilafah Turky Utsmani 1924, hanya setahun pd tahun 1933 ladang2 minyak disaudi mulai dikembangkan dan sejak itulah gaya kehidupan penduduk mulai berubah.

Kerajaan saudi memberikan hak pengolahan minyak pd Standard oil Company (Amerika) dan terbentuk Aramco (Arabian American Oil Company) Ditahun 1948 berdasarkan perjanjian “Truman Principle”. Kerjasama minyak berlanjut pd dikirimnya Armada IV angkatan laut amerika ke Saudi. pesawat2 AU amerika mulai berdatangan dg membangun pangkalan militer di libya, turky dan Saudi. Inilah awal dtgnya AS ketanah Suci & Teluk.


 Nabi Berkata “Akan ada harta2 terpendam yang akan didatangi (digali) oleh orang orang jahat (HR.Ahmad 5/430)


“akan keluar harta2 simpanan dibumi bani sulaiman yang disebut fir’aun/fir’aan ia akan didatangi oleh org2 jahat”(HR.Abu yala 4/1520)

Disini jelas jika dibaca dengan fenomena GEOPOLITICS kondisi Arab Saudi sekarang ini “tdk diragukan lagi bhw yang dimaksud dg org2 yang paling jahat (dIm hadist ini) adalah org2 kafir, hadist ini menunjuk pada bencana yang menimpa kaum muslimin mengundang org2 eropa dan amerika ke negri2 arab untuk mengeksplorasi barang2 tambang dan kekayaan bumi di arab, hanya pd Allah semata kita memohon pertolongan.

 Apa yang disebutkan Rasulullah menjadi bukti kebenaran Nubuwahnya, bangsa yang menggali barang tambang tsb adalah SEJAHAT JAHAT MANUSIA!!!

Nubuwah2 Nabi tadi seharusnya menyadarkan Umat Islam Sedunia bhw org2 yang mengizinkan AS & eropa mengekplorasi Minyak di negri arab maka secara tdk langsung telah bekerja sama dg sejahat jahat manusia dimuka Bumi dan kelak Allah akan membuat perhitungan pd mereka.

 Rasulullah SAW berkata “akan ada seseorang lelaki dari suku Quraisy yang berbuat penyimpang dikota mekkah, namanya ABDULLAH dan baginya dosa seperti dosa setengah umat manusia (HR.Ahmad No.5924 & 6551 )


Siapakah Abdullah yang melakukan penyimpangan dikota mekkah? Apakah Ex Raja saudi Raja Abdullah? Dimana ia adalah sekutu Bush & Obama, Trump. Dimana pangkalan Militer AS berada diSaudi yang digunakan untuk Perang Teluk, menyerang Yaman dan Saddam Husein, Wallahu Alam Bishawab


Thaifah Manshurah kelak menaklukkan negri2 Arab yg bersekutu dg sejahat2 manusia lalu Persia lalu Rum lalu Dajjal

Generasi Thaifah Manshurah yang Dijanjikan Kemunculannya di Akhir Zaman.

Thaifah Manshurah, Senantiasa ada hingga kiamat. Dalam berbagai hadits yang shahih telah dijelaskan bahwa akan senantiasa ada sekelompok umat Islam yang berpegang teguh di atas kebenaran. Mereka melaksanakan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan konskuen, memperjuangkan tegaknya syariat Islam, dan meraih kemenangan atas musuh-musuh Islam, baik dari kalangan kaum kafir maupun kaum munafik dan murtadin.

Kelompok Islam ini disebut Ath-thaifah Al-Manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah saw beserta segenap sahabat, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai pada generasi Islam yang menyertai imam Mahdi dan Nabi Isa dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syariat Islam.

Alur Perang Akhir Zaman bermula dari perang Syam dan Hijrah lalu Penaklukkan Makkah ( Fathul Makkah jilid II )

Rasullullah SAW bersabda: kalian akan menyerang Semenanjung Arab, dan Allah berkehendak kepada kalian untuk menaklukkannya. Kalian kemudian akan menyerang Persia, dan Allah berkehendak kepada kalian untuk menaklukkannya. Kalian kemudian akan menyerang Roma, dan Allah berkehendak kepada kalian untuk menaklukkannya. Kemudian Kalian akan melawan Dajjal, dan Allah berkehendak kepada kalian untuk untuk menaklukkannya.” [Sahih Muslim]

Kata Kunci : sang penakluk tentara bendera hitam Muncul sebelum muncul Khalifahnya atau Panglimanya Al-Mahdi


Hadits-hadits tentang ath-thaifah almanshurah diriwayatkan banyak jalur dari sembilan belas (19) sahabat. Menurut

penelitian sejumlah ulama hadits, hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah telah mencapai derajat mutawatir.

Kelompok umat Islam ini adalah kelompok elit umat Islam. Mereka adalah sekelompok kecil kaum ‘fundamentalis Islam’, di tengah kelompok umat Islam yang telah mulai lalai dan kewajiban berpegang teguh dengan AlQ ur’an dan As-Sunnah. Mereka adalah ‘muslim-muslim militan’ yang sangat dikhawatirkan oleh AS dan Barat akan mengancam kepentingan mereka. Rasulullah saw menamakan kelompok ini sebagai ath-thaifah al-manshurah, kelompok yang mendapatkan kemenangan. Penamaan ini merupakan sebuah janji kemenangan bagi kelompok ini, baik dalam waktu yang cepat maupun lambat, baik kemenangan materi maupun spiritual.


Hadist Nubuwah Nabi tentang tentara bendera Hitam Thaifah Manshurah

Di antara hadits-hadits tentang ath-thaifah alm anshurah tersebut adalah sebagai berikut:

“Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (karena berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu . (HR. Muslim: Kitabul lmarah no. 3544 dan Tirmidzi: Kitabul fitan no. 2155)

 “Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berperang di atas urusan Allah. Mereka mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada mereka sampai datangnya kiamat, sementara keadaan mereka tetap konsisten seperti itu .(HR.Muslim: Kitabul imarah no. 3550)

 Ashabu Rayati Suud, Generasi Akhir Thaifah Mansurah yang dijanjikan

Dalam sebuah riwayat tentang Thaifah manshurah disebutkan, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal. (HR. Abu Daud: Kitab al-jihad no. 2125, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 1959)

“Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau SAW menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda: “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi. [lbnu Majah, Kitabul Fitan Bab Khurujil Mahdi 2: 1467: Mustadrak Al-Hakim 4:463-464. Dan dia berkata, “Ini adalah hadits shahih menurut syarat Syaikhain.” (AnNihayah fit Firan 1:29) dengan tahqiq DR.Thana Zaini]

Wallahu a’Iam bish shawab.

Riwayat tersebut menjelaskan bahwa di akhir zaman, kelompok Thaifah Manshurah adalah mereka yang bergabung dengan AI-Mahdi untuk memerangi musuh-musuh Islam, dimana Dajjal adalah salah satu yang akan dikalahkan oleh kelompok ini.


Parameter kebenaran saat itulah adalah mereka yang bersama AI-Mahdi, sedang mereka yang menolak AI-Mahdi adalah munafik (hal itu sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits fitnah duhaima’). Sedangkan kelompok Thaifah Manshurah yang memberikan dukungan kepada AI-Mahdi telah dijelaskan ciri-ciri mereka dalam beberapa riwayat yang kemudian dikenal dengan nama Ashabu Rayati Suud (Pasukan Panji Hitam dan Khurasan).


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.