LIBYA, SURIAH,RUSIA CHINA DIANTARA PENENTANG PETRO DOLLAR

Jika minyak mulai dijual dengan uang selain Dolar AS, seperti Emas, Yuan China, Rubel Russia, Euro, atau Rupiah, maka hagemoni Amerika Serikat akan berakhir. Amerika akan mengalami keruntuhan yang sangat hebat.

Saat ini banyak yang membenci sistem Petrodolar, beberapa negara produksi minyak mulai mempertanyakan kebijakan tentang menerima uang kertas yang tak berharga ini sebagai transaksi minyak dunia.

Beberapa negara akhirnya menjauh dari sistem Petrodolar ini, seperti Iran, Suriah, Venezuela, dan Korea Utara. Selain itu, beberapa negara lain memilih untuk menggunakan mata uang mereka sendiri untuk transaksi minyak seperti negara anggota BRICS, yakni Russia, China, dan India. Sedangkan Irak yang pernah berusaha menentang hagemoni Dolar AS dihancurkan, karena Irak menyatakan akan menjual minyak menggunakan Euro, bukan Dolar AS. Sejak saat itu, dilancarkanlah segala propaganda media. Irak di bawah kepemimpinan Saddam Hussein (Alm) diinvasi atas tuduhan kerja sama dengan teroris, memiliki Senjata Pemusnah Massal (WMD), dan atas pembantaian saat invasi ke Kuwait. Pada akhirnya, Irak hancur akibat serangan koalisi AS, Barat, dan Negara Teluk, sedangkan Saddam Hussein dijatuhi hukuman gantung.

Lain hal dengan Muammaf Khadafi (Alm), orang yang sangat blak-blakan menyatakan akan menjual minyak Libya dengan Emas dan menerapkan kebijakan ini terhadap negara-negara tetangga di Benua Afrika. Zionist langsung ketar-ketir dan tak tinggal diam.

Propaganda terhadap Khadafi pun dilancarkan, Colour Revolution dijalankan, dan pada akhirnya terjadi revolusi di Libya. Barat kemudian berhasil menggulingkan Khadafi melalui “Arab Spring”.

Bukan itu saja, penggulingan Presiden Khadafi juga dibantu oleh salah satu Ulama Islam, yakni Sheikh Yusuf Qardhawi, Ulama Ikhwanul Muslimin, melalui fatwa yang menyatakan untuk segera membunuh Khadafi.
“Saya katakan pada saudara dan anak-anak saya yang menjadi tentara dan perwira di Angkatan Darat Libya untuk tidak taat ketika pemerintah memberi perintah untuk membunuh rakyat menggunakan pesawat tempur. Saya kini mengeluarkan fatwa mendesak tentara dan perwira yang bisa membunuh untuk membunuh Muammaf Khadafi.”Yusuf Qardhawi
 
Kini, tidak ada lagi pemimpin yang berani bersuara lantang menentang Sistem PetroDolar, kecuali Tiongkok yang dipimpin Xi Jin Ping dan Federasi Rusia yang dipimpin Vladimir Putin!

 Sudah berapa banyak umat Manusia khususnya umat Islam yang mereka bantai demi agenda “New World Order” atau disebut juga sebagai dunia Unipolar. Agenda mereka ini telah menciptakan kerusakan di muka bumi, dan dengan arogannya memaksa umat manusia untuk tunduk dalam kekuasaan mereka.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.