3 TANDA YANG DINANTI PARA WALIYULLAH KEDATANGAN IMAM AKHIR ZAMAN SAYYIDINA MAHDI AS
3 Tanda sebelum Imam Mahdi Muncul
Ada tanda-tanda Hari Kiamat yang kita nantikan. Sebagian besar tanda-tanda yang telah diprediksikan oleh Nabi (saw) telah muncul, tetapi ada dua tanda yang belum muncul. Jadi Mawlana Syekh ingin agar kalian ditulis sebagai orang-orang di masa Mahdi (as).
Itu artinya, jangan panik! Jika kalian mengatakan kepada diri kalian bahwa kalian adalah orang-orang yang hidup di masa Mahdi (as), maka di mana pun kalian berada, kalian akan bersama beliau, dengan membaca “Bismillahi ‘r-Rahmani ‘r-Rahiim.” Kalian akan dipindahkan dengan kekuatan surgawi menuju tempat di mana pun Mahdi (as) berada. Jadi jangan panik, lakukan saja apa yang kalian lakukan.
Apakah Mawlana mengatakan kepada orang-orang yang dekat dengannya untuk berhenti bekerja? (tidak) Lalu mengapa kalian pergi ke sana ke mari dengan arah yang berlainan untuk menemukan apa yang harus dilakukan?
Mawlana Syekh berkata bahwa tiga tanda pasti akan terjadi sebelum munculnya Mahdi (as). Para awliyaaullah menantikannya dan jika ketiga tanda ini belum muncul, tetap saja kita menantikan kedatangannya. Grandsyekh `AbdAllah al-Fa’iz ad-Daghestani (q) menyebutkan ketiganya.
Salah satunya adalah sebuah gunung yang besar di dekat Bursa akan meletus dengan debu dan lava merah yang mengalir ke Istanbul, membuat kota itu terbakar. Apakah hal itu sudah terjadi? Belum! Jadi kita masih menunggunya.
Yang kedua, Kairo akan tenggelam di bawah air akibat jebolnya Bendungan Aswan. Bendungan ini belum ada ketika Sayyidina Ibn `Arabi memprediksinya dalam kitabnya, Futuhat al-Makkiyya, yang mengatakan bahwa sungai Nil akan mengalami banjir dan airnya akan mencapai menara Masjid Muhammad `Ali di Kairo.
Grandsyekh (qs) berkata bahwa ada sebuah tanda di menara masjid itu, yang sangat tinggi, di mana air akan mencapainya. Hingga sampai tahun 1960 orang-orang belum tahu tentang Bendungan Aswan yang dibangun Gamal Abdel Nasser ini. Sekarang kita tidak tahu berapa banyak dari bendungan itu yang sudah terkikis, ia akan jebol dan terjadi banjir besar di sana. Jadi saya khawatir dengan orang-orang di Kairo, tetapi sebelumnya penghancuran Istanbul akan terjadi.
Tanda ketiga adalah ketika Siprus tenggelam ke laut, itu adalah prediksinya. Jadi selama Mawlana Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani berada di Siprus, ketika beliau meninggalkan Siprus, barulah kalian boleh panik, telepon orang-orang dan kirimkan pesan!
Jadi, gabungkan semuanya! Ketika seorang wali, khususnya Sultan al-Awliya, Mawlana Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani mengatakan sesuatu, kalian harus memberi perhatian. Juga, ketika Mawlana Syekh pindah, itu tidak akan ke Istanbul; beliau akan pindah ke Syam asy-Syariif. Mengapa kedua putra beliau tidak pindah (dari Siprus dan Istanbul)? Itu artinya persiapkan diri kalian dan dapatkan pahalanya, tetapi jangan panik dan bertanya-tanya apa yang harus kita lakukan!
Jika kalian tidak memahami Mawlana Syekh, kalian tidak akan pernah mengerti. Saya menunggu selama lima puluh tahun untuk Mahdi (as), jadi dengar dan pahamilah. Jika kalian hidup selama seribu tahun atau bahkan satu bulan dalam persiapan untuk kedatangan Mahdi (as) , maka itu akan sama dengan seseorang yang hidup selama satu bulan. Itu artinya bagi semua murid yang menantikan kedatangannya, akan dibukakan suatu pahala yang besar. Pembukaan itu muncul di bulan Rabi ul-Awwal, bahwa barang siapa yang menanti kedatangan Mahdi (as) ia akan disandangkan dengan pahala dan cahaya yang istimewa dari Nabi (saw) dan Mahdi (as)!
Ketika ketiga tanda yang kami sebutkan itu telah muncul, tetap saja Mahdi (as) belum muncul. Pertama akan terjadi sebuah pertempuran yang sangat dahsyat antara dua pihak yang berselisih mengenai suatu isu. Itu akan terjadi sebelum Mahdi (as) muncul.
Pertempuran itu tidak akan terjadi antara Timur Tengah melawan Eropa, tetapi antara dua kubu adikuasa di dunia. Itu adalah prediksi dari Nabi (saw) mengenai Tanda-Tanda Hari Kiamat, bahwa sebuah perang besar akan berlangsung selama tiga bulan.
Jadi sekarang, kalian mempunyai tiga tanda yang akan muncul: Pegunungan di Bursa akan meletus dan lavanya akan masuk ke Istanbul Gunung di Bursa namanya Gunung Uludag diseberang Laut Marmara, Turki.
Mawlana mengatakan gunung ini akan meletus dan laharnya yang merah akan menghancurkan kota Istanbul sebagai penanda kemunculan Sayyidina Mahdi as..; di Kairo akan terjadi banjir besar yang airnya akan mencapai atap menara Masjid Muhammad Ali dan kemudian Siprus akan lenyap. Lalu akan terjadi sebuah perang besar selama tiga bulan. Setelah itu, mereka akan datang ke Istanbul dengan takbir dan dindingnya akan runtuh, seperti bila ada kebakaran jika kalian mengucapkan takbir, api itu akan padam. Jadi pada saat itu dengan kekuatan Mahdi (as), seluruh teknologi akan berhenti.
Ada tanda-tanda Hari Kiamat yang kita nantikan. Sebagian besar tanda-tanda yang telah diprediksikan oleh Nabi (saw) telah muncul, tetapi ada dua tanda yang belum muncul. Jadi Mawlana Syekh ingin agar kalian ditulis sebagai orang-orang di masa Mahdi (as).
Itu artinya, jangan panik! Jika kalian mengatakan kepada diri kalian bahwa kalian adalah orang-orang yang hidup di masa Mahdi (as), maka di mana pun kalian berada, kalian akan bersama beliau, dengan membaca “Bismillahi ‘r-Rahmani ‘r-Rahiim.” Kalian akan dipindahkan dengan kekuatan surgawi menuju tempat di mana pun Mahdi (as) berada. Jadi jangan panik, lakukan saja apa yang kalian lakukan.
Apakah Mawlana mengatakan kepada orang-orang yang dekat dengannya untuk berhenti bekerja? (tidak) Lalu mengapa kalian pergi ke sana ke mari dengan arah yang berlainan untuk menemukan apa yang harus dilakukan?
Mawlana Syekh berkata bahwa tiga tanda pasti akan terjadi sebelum munculnya Mahdi (as). Para awliyaaullah menantikannya dan jika ketiga tanda ini belum muncul, tetap saja kita menantikan kedatangannya. Grandsyekh `AbdAllah al-Fa’iz ad-Daghestani (q) menyebutkan ketiganya.
Salah satunya adalah sebuah gunung yang besar di dekat Bursa akan meletus dengan debu dan lava merah yang mengalir ke Istanbul, membuat kota itu terbakar. Apakah hal itu sudah terjadi? Belum! Jadi kita masih menunggunya.
Yang kedua, Kairo akan tenggelam di bawah air akibat jebolnya Bendungan Aswan. Bendungan ini belum ada ketika Sayyidina Ibn `Arabi memprediksinya dalam kitabnya, Futuhat al-Makkiyya, yang mengatakan bahwa sungai Nil akan mengalami banjir dan airnya akan mencapai menara Masjid Muhammad `Ali di Kairo.
Grandsyekh (qs) berkata bahwa ada sebuah tanda di menara masjid itu, yang sangat tinggi, di mana air akan mencapainya. Hingga sampai tahun 1960 orang-orang belum tahu tentang Bendungan Aswan yang dibangun Gamal Abdel Nasser ini. Sekarang kita tidak tahu berapa banyak dari bendungan itu yang sudah terkikis, ia akan jebol dan terjadi banjir besar di sana. Jadi saya khawatir dengan orang-orang di Kairo, tetapi sebelumnya penghancuran Istanbul akan terjadi.
Tanda ketiga adalah ketika Siprus tenggelam ke laut, itu adalah prediksinya. Jadi selama Mawlana Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani berada di Siprus, ketika beliau meninggalkan Siprus, barulah kalian boleh panik, telepon orang-orang dan kirimkan pesan!
Jadi, gabungkan semuanya! Ketika seorang wali, khususnya Sultan al-Awliya, Mawlana Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani mengatakan sesuatu, kalian harus memberi perhatian. Juga, ketika Mawlana Syekh pindah, itu tidak akan ke Istanbul; beliau akan pindah ke Syam asy-Syariif. Mengapa kedua putra beliau tidak pindah (dari Siprus dan Istanbul)? Itu artinya persiapkan diri kalian dan dapatkan pahalanya, tetapi jangan panik dan bertanya-tanya apa yang harus kita lakukan!
Jika kalian tidak memahami Mawlana Syekh, kalian tidak akan pernah mengerti. Saya menunggu selama lima puluh tahun untuk Mahdi (as), jadi dengar dan pahamilah. Jika kalian hidup selama seribu tahun atau bahkan satu bulan dalam persiapan untuk kedatangan Mahdi (as) , maka itu akan sama dengan seseorang yang hidup selama satu bulan. Itu artinya bagi semua murid yang menantikan kedatangannya, akan dibukakan suatu pahala yang besar. Pembukaan itu muncul di bulan Rabi ul-Awwal, bahwa barang siapa yang menanti kedatangan Mahdi (as) ia akan disandangkan dengan pahala dan cahaya yang istimewa dari Nabi (saw) dan Mahdi (as)!
Ketika ketiga tanda yang kami sebutkan itu telah muncul, tetap saja Mahdi (as) belum muncul. Pertama akan terjadi sebuah pertempuran yang sangat dahsyat antara dua pihak yang berselisih mengenai suatu isu. Itu akan terjadi sebelum Mahdi (as) muncul.
Pertempuran itu tidak akan terjadi antara Timur Tengah melawan Eropa, tetapi antara dua kubu adikuasa di dunia. Itu adalah prediksi dari Nabi (saw) mengenai Tanda-Tanda Hari Kiamat, bahwa sebuah perang besar akan berlangsung selama tiga bulan.
Jadi sekarang, kalian mempunyai tiga tanda yang akan muncul: Pegunungan di Bursa akan meletus dan lavanya akan masuk ke Istanbul Gunung di Bursa namanya Gunung Uludag diseberang Laut Marmara, Turki.
Mawlana mengatakan gunung ini akan meletus dan laharnya yang merah akan menghancurkan kota Istanbul sebagai penanda kemunculan Sayyidina Mahdi as..; di Kairo akan terjadi banjir besar yang airnya akan mencapai atap menara Masjid Muhammad Ali dan kemudian Siprus akan lenyap. Lalu akan terjadi sebuah perang besar selama tiga bulan. Setelah itu, mereka akan datang ke Istanbul dengan takbir dan dindingnya akan runtuh, seperti bila ada kebakaran jika kalian mengucapkan takbir, api itu akan padam. Jadi pada saat itu dengan kekuatan Mahdi (as), seluruh teknologi akan berhenti.
Post a Comment