KH.Aqil Siraj : Muslim Harus Siap dengan Era 4.0
Salah satu yang saya suka adalah Qoute dari Kyai Aqil Siraj :"Islam itu adalah Agama dan Peradaban, Maka jika ingin bela Islam, Maka kuasai Peradaban.", maksud beliau tersebut adalah Ilmu pengetahuan, Technology danliterasi, dimana Muslim harus mumpuni pada bidang tersebut, seperti halnya Quran yang didalamnya tidak hanya terkandung tuntunan berhablu minallah namun ada juga ayat ayat FUTURISTIK dalam alquran yang menuntut dikaji dipelajari.
Kita semua tahu bahwa Islam pernah mengalami masa kejayaan dengan nama istilah "The Golden Age Of Islam", dimana lahir nama nama mumpuni seperti Ibnu Sina dan lain lain, yang memberikan sumbangsih pada berbagai furu Ilmu pengetahuan pada masanya.
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj mengajak umat muslim harus siap memasuki era revolusi industri 4.0 dengan cara memperkuat habluminannas hubungan antar-sesama karena itu merupakan kunci dalam menghadapi revolusi industri tersebut.
Lebih lanjut, Prof Diah mengatakan
STMIK AMIK Bandung juga pada tahun ini mengembangkan S1 Informatika
dalam Animasi dan Film. “Program ini menonjolkan keunggulan berdasarkan
kearifan lokal seperti budaya lokal harus diangkat, tidak saja menjadi
sejarah namun menjadi entertainment untuk kita, anak cucu kita, dan
menjadikan penguatan ciri bangsa Indonesia bermartabat yang kaya budaya
dan berideologi Pancasila," ujarnya.
Kita semua tahu bahwa Islam pernah mengalami masa kejayaan dengan nama istilah "The Golden Age Of Islam", dimana lahir nama nama mumpuni seperti Ibnu Sina dan lain lain, yang memberikan sumbangsih pada berbagai furu Ilmu pengetahuan pada masanya.
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj mengajak umat muslim harus siap memasuki era revolusi industri 4.0 dengan cara memperkuat habluminannas hubungan antar-sesama karena itu merupakan kunci dalam menghadapi revolusi industri tersebut.
“Agama Islam tidak membatasi ilmu
asal kita mempunyai keimanan yang kuat, ilmu apapun silakan dipelajari
semaksimal mungkin asal ilmu tidak membuat kita menjadi seorang ateis
maupun dapat merusak hubungan sesama manusia," kata Kiai Said acara
Studium Generale bertema Umat Islam di Era Revolusi Industri 4.0 yang
digelar Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Bandung
(STMIK AMIK Bandung), Senin (22/7).
Menurut Kiai kelahiran Cirebon ini,
dengan kemajuan industri 4.0 kita tidak boleh kehilangan walhikmah,
wisdom atau kebijaksanaan.
"STMIK AMIK Bandung akan
berdampingan dengan industrinya. Untuk menjadikan lulusan belajar hidup
di Era Revolusi Industri 4.0, yang perlu kearifan, moral tinggi karena
terbukanya informasi.
Sementara itu, Ketua Senat STEMIK
AMIK Bandung, Diah Kusumastuti dalam sambutannya menyampaikan saat ini,
pihaknya sudah mendukung di lembaga negara, dan lain-lainnya tentang
produk-produk pertahanan khususnya di TNI AL.
Menurut Prof Diah, untuk terus
berbakti kepada Negara Indonesia, produk-produk ini bukan lagi menjadi
faktor pendukung namun menjadi hal yang strategis. Sesuai perkembangan
zaman yang disebut Era Industri 4.0.
Post a Comment