PENJAJAHAN ZIONIS PADA RUSIA
Banyak diantara kita berpendapat,bahwa
komunisme itu lahir dari rusia,rusia sbg negara komunis yg dikemudian
hari entah bagaimana caranya begitu dibenci oleh umat muslim dng isu
“HATI-HATI KOMUNIS BANGKIT”…yg jg kemudian di dukung oleh indikator lain
yaitu terlibatnya rusia dalam hubungan yg sangat erat dng pemerintahan
bassar al assad disuriah yg telah menjadi musuh utama umat muslim
bermadzhab sunni karena kebencian terhadap madzhab syiah,yg dituduhkan
membantai rakyat sunni karena alasan sekterian.
Tetapi benarkah faktanya adalah
demikian,benarkah komunisme itu adalah rusia..bagaimana jk disini
dikatakan bahwa komunisme lahir dari rahim zionis,dari rahim yahudi dng
tujuan untuk menguasai rusia atau menjajah bangsa rusia,kita harus
melihat sejarah untuk mengupas fakta tentang ini..
Pada abad ketujuh banyak orang-orang
Yahudi dari Yunani, Babilonia, Persia, Timur Tengah dan wilayah
Mediterania berimigrasi ke Kaukasus dan sekitarnya. Pada paruh pertama
abad kedelapan, Khazar menjadi sebuah kerajaan baru yaitu kerajaan
Yahudi. Kerajaan Yahudi Khazar dalam literatur kuno Rusia disebut
sebagai “Tanah orang-orang Yahudi.” Namun setelah kerajaan Yahudi Khazar
diruntuhkan oleh kerajaan Sviatoslav I dari Kiev (969), orang-orang
Yahudi Khazar banyak yang melarikan diri ke Krimea, Kaukasus, Rusia dan
Kekaisaran Kiev yang sebelumnya pernah menjadi bagian dari wilayah
Khazar. Pada abad kesebelas dan kedua belas yaitu pada periode Kiev
orang-orang Yahudi sudah hidup terpisah.
Dalam perjalanan nya yahudi yang merasa
sbg ras yang unggul dan dianugrahkan kecerdasan,cenderung tidak mau
bergaul dng manusia lain nya selain komunitas mereka sendiri,dan
memandang orang lain diluar komunitas nya dng rendah sebagaimana jk kita
melihat dalam kitab suci mereka “TALMUD”..bahwa mereka memandang
manusia lain sbg GOYIM atau BINATANG,,
“Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.” (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a)
“Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225)
“Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit.” (Orach Chaiim 57, 6a)
Dengan kecerdasan yang dimiliki oleh
yahudi,mereka mulai mampu menyusup kedalam berbagai sektor penting
pemerintahan kekaisaran rusia dan membuat banyak kerusakan dan
membahayakan kepada kekaisaran.hal
itu kemudian disadari oleh fihak kekaisaran dan berbuah kemudian
perlakuan kekaisaran yg keras terhadap kaum yahudi dan Di bawah
pemerintahan Ivan IV (1533-1584) yahudi mulai mendapatkan perlakuan yang
diskriminatif dari kekaisaran.Di bawah hukum yang diperkenalkan oleh Yekaterina II (Catherine the Great) tahun 1791, semua
orang Yahudi Rusia dipaksa untuk tinggal di sebuah kawasan yang disebut
dengan “Neraka Pemukiman” (Pale of Settlement). Kata Pale diambil dari
bahasa latin palus yang artinya pembakaran di tiang gantungan dan dalam
bahasa Rusia disebut “cyorta sedlosti” (neraka pemukiman).
Pada masa Nikolai I (1825-1855) ia
berusaha untuk memusnahkan semua kehidupan Yahudi di Rusia. Pada 1825,
ia memerintahkan pemuda-pemuda Yahudi untuk ikut wajib militer di usia
12 tahun. Banyak pemuda yang diambil secara paksa bahkan diculik. Hal
ini berdampak pada penurunan jumlah masyarakat Yahudi di Rusia.
Orang-orang Yahudi yang tidak dipaksa untuk mengikuti wajib militer
banyak yang keluar dari kota-kota dan desa-desa mereka.
Alexander II yang dikenal sebagai “Tsar
Pembebas” menyetujui kebijakan dari politikus Polandia Alexander
Wieloposki yang mengusulkan memberi warga Yahudi hak-hak yang sama
seperti warga negara lain. Sayangnya kebijakan tersebut hanya dapat
dinikmati oleh warga Yahudi dalam jangka waktu yang tidak lama menyusul
kematian Tsar Alexander II. Gerakan anti-Yahudi besar-besaran terjadi,
setelah terjadi pembunuhan terhadap Tsar Alexander II. Gesya Gelfman
yang membunuh Tsar Alexander II adalah seorang keturunan Yahudi.
Berbagai diskriminasi yang dialami oleh
yahudi dirusia kemudian membawakan sebuah babak baru dalam sejarah
rusia,dimana saudara dari seorang tokoh yang dikemudian hari berhasil
menjatuhkan kekaisaran rusia lewat revolusi bolshevic yaitu vladimir
lenin digantung oleh kekaisaran rusia yang membuat dendam yang
berkepanjangan terhadap kekaisaran,yang kemudian dendam itu ditangkap
dengan baik oleh pimpinan zionisme internasional yaitu ROTHSCHILD yang
memiliki dendam yang sama terhadap kekaisaran karena rencananya untuk
menyusun agenda penguasaan atas dunia melalui sistem bank central nya
ditolak oleh tsar,yg membuat rothschild bersumpah akan menghabisi
keluarga tsar.
pada tahun 1897 diselenggarakan Kongres
Zionis Internasional I di Bassel, Swiss, dengan tokohnya Theodore
Hertzl. Menjelang meletusnya Revolusi Bolshevic, satu tahun sebelum
Lenin diselundupkan oleh Jerman ke Moskow—Lenin mengadakan pertemuan
bersejarah dengan tokoh Yahudi, Chaim Weizman, di Zurich pada bulan Mei
1916. Pertemuan digelar di rumah seorang pengusaha Yahudi bernama
Jacques Levi.
Dari catatan Levi diketahui bahwa telah
diputuskan kepastian rencana revolusi komunis Rusia yang didasarkan pada
Marxisme dan dilakukan oleh kaum Yahudi dengan jalan menggerakan rakyat
Rusia untuk menentang Tsar Nicholas II.
Catatan penting dalam pertemuan tersebut berbunyi, “Pembebasan
kaum Yahudi dari penindasan Raja-Raja Eropa untuk memiliki negara yang
mempunyai posisi penting, tergantung pada sukses atau tidaknya Revolusi
Rusia. Revolusi yang akan memekarkan revolusi kaum Yahudi yang lebih
dahsyat untuk menguasai dunia, dalam hal apa Revolusi Perancis gagal
untuk mencapainya.”
Freemasonry menyediakan dana US$ 31 juta
dan dukungan personel tidak kurang dari satu juta orang keturunan Yahudi
Rusia dan juga didatangkan dari berbagai wilayah termasuk dari New York
yang dimobilisasi dalam pergolakan berdarah tersebut. Dana yang
pengumpulannya dikoordinasikan oleh Paul Warburg, Direktur The Federal Reserve (Bank Sentral Amerika), disetorkan langsung kepada Trotsky dan Lenin.
Dana tersebut berasal dari Max Warburg
sebanyak US$ 6 juta, dari Alfred Milner Rothschild sebanyak US$ 5 juta,
dan Jacob Schiff sebanyak US$ 20 juta. Revolusi Bolshevik ini menelan
korban tak kurang dari lima juta umat Katolik Ortodoks Rusia. Tsar
Nicholas II dan seluruh keluarganya pun dieksekusi habis pada tahun
1918.
Revolusi Bolshevik mendapat dukungan
orang Yahudi. Banyak tohoh Yahudi yang ikut bergabung dan menjadi
penggerak revolusi. Tohoh-tokoh tersebut atara lain Jacob Sverdlov
diangkat menjadi ketua pertama komite sentral partai, Grigori Evseevich
Zinoviev menjadi ketua Perhimpunan Kaum Pekerja Internasional, Maxim
Litvinov sebagai menteri luar negeri, Karl Radek menjadi penata pers dan
media propaganda komunisme di seluruh dunia, dan Leon Trotsky yang
bernama asli Leo Davidovich Bronstein, orang kedua sesudah Lenin dalam
hierarki pimpinan revolusi. Bahkan Lenin adalah keturunan Yahudi dari
garis ibu.
Rezim Bolshevik menolak gerakan
anti-Yahudi dan segala bentuk diskriminasi yang terjadi pada masa
Kekaisaran Rusia. Menurut Lenin yang berusaha menjelaskan fenomena
anti-semit dalam Marxisme: anti-Yahudi adalah suatu usaha untuk
mengalihkan kebencian kelas pekerja dan petani dari tuan tanah kepada
orang-orang Yahudi. Pada tanggal 21 Maret 1917, tak lama setelah
tergulingnya Tsar Rusia, pemerintah sementara mengeluarkan dekrit yang
menghapus pembedaan perlakuan berlandaskan ras dan agama, dan sejumlah
tokoh Yahudi pun tampil di pucuk pimpinan partai. Kemudian disusul
dengan dikeluarkannya kebijakan resmi dari Tentara Merah yaitu melarang
serangan terhadap Yahudi, sehingga Yahudi bersimpati pada Tentara Merah
dan rezim Soviet.
Sesaat setelah rusia berhasil dijajah dan dikuasai oleh zionis yahudi,rusia kemudian dirubah menjadi negara komunis.semua
kegiatan keagamaan dilarang,dan rumah2 ibadah baik itu gereja2 ortodox
dan masjid2 ditutup,sehingga kemudian rusia berhasil melepaskan diri
dari penjajahan komunis tersebut dan kembali kepada keimanan lamanya sbg
nasrani ortodox dan islam sebagai agama terbesar kedua dinegeri
itu,rumah2 ibadah kembali dibuka.dan
rusia hari ini tegak berdiri melawan zionisme internasional pelaku
kerusakan dan pelaku kejahatan paling keji sepanjang sejarah peradaban manusia.yg
sangat disayangkan para pelaku kerusakan ini kita pandang sbg superhero
dunia,dimana setiap mata kita berkiblat kesana dan meniru semua gaya
hidup yg mereka punyai sbg trend sembari memandang sinis terhadap rusia
dan menganggapnya sbg musuh bersama yg harus dimusnahkan karena
berkolaborasi dng negara2 syiah membendung hasrat pendirian imperium
israel raya,yg membentang dari sungai mesir hingga ke sungai eufrat.
Kebijakan yang justru bersebrangan 180¤ dengan negara negara
Arab khususnya..trutama dalam hal ini negara yg berpredikat "Sang
Penjaga Kota Suci"..yang malah makin erat dengan ZIONIS...dalam
kebijakan systemnya...tega lantakan negara muslim lainnya spt
Yaman..dll..
WITH : Mohammad Gabriel Andrieyana
Post a Comment