HANYA DOA KEBURUKAN BAGI WAHABI SALAFI MATI YANG AKAN SAMPAI
Wahabi,
Salafi dan gerombolan-gerombolan yang sealiran kerap menggunakan QS.
An-Najm: 38 untuk mengatakan bahawa doa bagi mayit tidak bermanfaat. Namun hal itu justru di bantah oleh Ibn Taimiyah dan tokoh sentral wahabi Ibn Abd Wahhab.
Dalam
kitabnya Al-Masail Wa Al- Ajwibah I/132 Ibn Taimiyah berkata, “Orang
yang berhujjah tidak sampainya pahala kepada orang yang telah wafat
dengan Firman Allah (An-Najm:38), maka hujjahnya salah dan fatal. Sebab
telah di jelaskan dalam Nash Qur’an, hadits dan ijma ulama bahwa mayit
menerima manfaat dengan doa kepadanya, memintakan ampunan, sedekah, memerdekakan budak dan sebagainya”.
Dan ternyata Ibn Abd Wahhab mengutip hadits tentang sampai dan bermanfaatnya doa bagi mayit.
“Abu Qosim Sa’ad bin Ali al- Zanjani dalam kitab Fawaid nya meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “barang siapa masuk ke kuburan kemudian membaca Al-Fatehah, Al-Ikhlas, At-Takastur, lalu berdoa, sesungguhnya aku jadikan bacaan dari FirmanMu untuk para ahli kubur, baik mukmin dan mukminat, maka mereka akan menjadi pemberi syafaat baginya di sisi Allah”.
“Abu Qosim Sa’ad bin Ali al- Zanjani dalam kitab Fawaid nya meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “barang siapa masuk ke kuburan kemudian membaca Al-Fatehah, Al-Ikhlas, At-Takastur, lalu berdoa, sesungguhnya aku jadikan bacaan dari FirmanMu untuk para ahli kubur, baik mukmin dan mukminat, maka mereka akan menjadi pemberi syafaat baginya di sisi Allah”.
Al-Khalid
juga meriwayatkan sebuah hadits dari Anas bin Malik, “barang siapa
masuk ke kuburan kemudian membacakan surah Yasin, Allah akan meringankan
kepada mereka (ahli kubur) pada hari itu dan dia (yang mendoakan)
mendapat kebaikan sesuai bilangan yang ada di kuburan tsb”.
Hadits tsb di atas kemudian di kutip oleh bbrp ulama sbg dalil sampai dan bermanfaatnya doa bagi mayit.
1. Ibn Abd Wahhab dlm Ahkam Tamanni al-Maut,75.
2. Badruddin Al-Aim dlm Umdat Al-Qory Syarah Shahih al-Bukhari, IV/497
3. Al-Hafidz al-Suyuthi dlm Syarh al-Shudur, I/303.
Post a Comment