NGAKU ANTI ASING TAPI DUKUNG GURITA INVESTASI PAMAN SAMIRI ANEH..

Mempermasalahkan investasi Rusia dan China di negeri ini?

Sebelum dibodohi orang yang mengatakan dirinya "Islam", buka mata lebar-lebar, investasi AS dan Barat di negeri ini ada dari hulu ke hilir, dari industri berat ke toko retail, dari BUMN ke warung kopi. Nama depan Indo yang dilanjutkan bla bla bla bukan berarti milik orang kita. Bank Indonesia saja milik investor Barat, nama aslinya NV De Javasche Bank. PLN = GE, PAM = Aetra, Telkomsel = Temasek Singapura, Pertamina = Chevron, dll, dll. Lihat tuh di depan rumah kamu, ada Lawson, Circle-K, 7-11, dll. 

Investasi Rusia hampir tidak ada disini, dan kunjungan kemarin ke Sochi, tidak akan direalisasikan, karena pendanaannya berasal dari AIIB bukan dari IMF. Lalu kita terikat dengan TPP, dimana, kerjasama dengan pihak selain AS dan Barat tidak diperbolehkan. Investasi Rusia-China bersifat saling menguntungkan kedua belah pihak, transfer teknologi diperbolehkan, dan infrastruktur bisa jadi milik, sedangkan investasi Barat, bertujuan memperbudak kamu, mengambil kekayaan nasional, dan penguasaan politik di negeri ini.

Kereta Api Cepat China digagalkan, padahal sudah MoU. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir dari Rusia digagalkan, padahal akan membebaskan ketergantungan dari minyak dunia. Pabrik besi-baja Rusia digagalkan, padahal itu adalah dasar dari negara industri. Dan kalian bersorak-sorai ketika IMF menyuruh Habibie menutup IPTN. Malaysia diperbolehkan merakit Mig-29 di negerinya, apakah kalian diperbolehkan merakit F-16, Hawk, dan T-50 disini?

Dalam Quran, kebodohan alias tidak tahu akan diganjar neraka.
Investasi Barat digunakan untuk membangun infrastruktur yang menguntungkan bisnis mereka disini. Kontraktor pembangunnya pilihan mereka, membangun fasilitas untuk memperlancar usaha korporasi-korporasi mereka disini. Memangnya kamu pikir Deep Sea Port, Jalan Tol, Reklamasi Pantai, Rumah Susun dibangun untuk apa?

Baca buku Pengakuan Bandit Ekonomi oleh John Perkins.
Diberdayakan oleh Blogger.