TASAWUF ADALAH ILMU PENANGKAL ISLAM RADIKAL MENURUT PENGAKUAN AKTIFIS HIZBUT TAHRIR INGGRIS

Mantan aktivis Hizbut Tahrir Britain (HTB) di London, Ed Husain, menulis buku The Islamist: Why I Joined Radical Islam in Britain, What I Saw Inside and Why I Left yang terbit tahun 2008. Ed Husain menulis buku itu usai mengalami berbagai fase spiritual dalam aktivitasnya di HTB.

Hal tersebut disampaikan oleh Ulil Abshar Abdalla dalam Kopdar Ngaji Ihya, yang dilaksanakan di Masjid An-Nahdlah Gedung PBNU Jakarta, pbbrp waktu lalu.

"Ia (Ed Husain) masuk dalam komunitas tarekat, dan menulis buku itu (The Islamist, red.). Ia menyebutkan, HTB memang mengusung Khilafah Islamiyah, membela agama. Tapi tidak ada kehangatan dan kedalaman di dalam batin," ungkap Ulil.

Ulil merasa yakin, jika seseorang sudah pernah mengaji kitab Ihya 'Ulumuddin pasti susah untuk radikal. Karena, kata Ulil, kitab Ihya adalah semacam otokritik; menunjuk pada diri sendiri sebelum menunjuk dan menyalahkan orang lain.

"Itu adalah ciri khas tasawuf, ilmu mistik, ilmu kebatinan," kata Ulil.

Lebih lanjut Ulil menerangkan, saat ini banyak orang yang menggunakan jarinya untuk menunjuk-nunjuk, menyalahkan, mengkafirkan, membidahkan apa yang dilakukan orang lain, yang tidak sepaham dengannya. Maka itu, ujar Ulil, ngaji kitab ihya sangatlah relevan.

"Kita ngaji ihya juz tiga. Dan ini relevan dengan kondisi Indonesia saat ini, karena saat ini banyak orang yang 'sakit', keras, mudah menyalahkan orang lain. Setelah juz tiga ini selesai, kita akan tarik mundur ngajinya ke juz 1 tentang syariat-muamalah. Tapi sekitar 15 tahun setelah menyelesaikan juz 3," ucap menantu dari Gus Mus ini.

Ulil juga mengatakan, di dalam kitab Ihya 'Ulumuddin terdapat bahasan khusus dan panjang tentang Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Dijelaskan, salah satu syarat menegakkan amar ma'ruf nahi munkar adalah dengan cara bil ma'ruf.

"Mengapa Nabi berdakwah, mengajak dengan cara yang ma'ruf, dengan lemah lembut. Karena, jika tidak, Nabi akan dijauhi dan tidak mendapat simpati," pungkas Ulil

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.