SIMBOLISME AGAMA DALAM MEMAHAMI ILMU AKHIR ZAMAN-KESIMPULAN
“SIMBOLISME” AGAMA DALAM MEMAHAMI ILMU AKHIR ZAMAN" BAG VI
EDITORIAL
KESIMPULAN
"Pemahaman, Global, Sejarah, yang kemudian disaring berbagai disiplin ilmu, disaring wahyu dan nubuwah ( dengan tidak pemahaman secara "tekstual saja" ) itulah inti yang diajarkan dalam Islam Eschatology, sehingga jernih dalam memandang substansi masalah.
Knapa tdk tekstual..?? bahasa Arab yang kaya makna butuh ilmu untuk mengartikannya juga bahasa qu'an dan hadist yang indah dan kaya makna tsb memerlukan kajian "NAHWU, SHARAF, BALAGHOH" misalnya untuk memahaminya.
Konsep yang sama dengan FIQIH TAHAWWULAT ( Al Habib Abu Bakar Al Adny), hanya "KEBERANIAN" dalam Islam Eschatology guna menganalisis lebih jauh itu poin lebihnya. Insya Allah fahami Fiqih Tahawwulat atau Islam Eschatology, atau syukur syukur bisa mengkolaborasikan keduanya.."AKANLAH SANGAT JELAS SIAPA "MEREKA, SEDANG APA MEREKA, DIMANA MEREKA, AKAN KEMANA MEREKA.." yang sejatinya musuh musuh Islam..atau "duri dalam daging DALAM tubuh Islam itu sendiri yang merupakan bagian dari fitnah akhirul Zaman..seperti yang sudah di isyaratkan nubuwah dalah risalah Muhammad sholallahu alaihi wasallam..
-Dengan methologi belajar yang sama, sumber yang sama, maka kami pelajar Islam Eschatology akan sama, insya allah dalam "pandangan dan arah berkesimpulan" pada umumnya, kalaupun ada yang kami diskusikan akan sejarah misalnya..hubungan stu kajian dengan kitab sui lainnya, dsb bukan masalah prinsip...dan kami pelajar Islam Eschatology "berlepas diri dari mereka yang mengaku belajar Islam Eshatology kemudian melenceng DENGAN NAFSUNYA"
allahumma sholli aala sayyidina Muhammadin wa aala aalihi washohbihi wasallam.
EDITORIAL
KESIMPULAN
"Pemahaman, Global, Sejarah, yang kemudian disaring berbagai disiplin ilmu, disaring wahyu dan nubuwah ( dengan tidak pemahaman secara "tekstual saja" ) itulah inti yang diajarkan dalam Islam Eschatology, sehingga jernih dalam memandang substansi masalah.
Knapa tdk tekstual..?? bahasa Arab yang kaya makna butuh ilmu untuk mengartikannya juga bahasa qu'an dan hadist yang indah dan kaya makna tsb memerlukan kajian "NAHWU, SHARAF, BALAGHOH" misalnya untuk memahaminya.
Konsep yang sama dengan FIQIH TAHAWWULAT ( Al Habib Abu Bakar Al Adny), hanya "KEBERANIAN" dalam Islam Eschatology guna menganalisis lebih jauh itu poin lebihnya. Insya Allah fahami Fiqih Tahawwulat atau Islam Eschatology, atau syukur syukur bisa mengkolaborasikan keduanya.."AKANLAH SANGAT JELAS SIAPA "MEREKA, SEDANG APA MEREKA, DIMANA MEREKA, AKAN KEMANA MEREKA.." yang sejatinya musuh musuh Islam..atau "duri dalam daging DALAM tubuh Islam itu sendiri yang merupakan bagian dari fitnah akhirul Zaman..seperti yang sudah di isyaratkan nubuwah dalah risalah Muhammad sholallahu alaihi wasallam..
-Dengan methologi belajar yang sama, sumber yang sama, maka kami pelajar Islam Eschatology akan sama, insya allah dalam "pandangan dan arah berkesimpulan" pada umumnya, kalaupun ada yang kami diskusikan akan sejarah misalnya..hubungan stu kajian dengan kitab sui lainnya, dsb bukan masalah prinsip...dan kami pelajar Islam Eschatology "berlepas diri dari mereka yang mengaku belajar Islam Eshatology kemudian melenceng DENGAN NAFSUNYA"
allahumma sholli aala sayyidina Muhammadin wa aala aalihi washohbihi wasallam.
Post a Comment