DAWAH NABI MUHAMMAD SHOLALLAHU ALAIHI WASALLAM ADALAH ADAB DAN AHLAK
pa da'wah Nabi...??? "Akhlakul karimah"
Prototype sempurna dari pengamalan risalah adalah beliau sholallahu alaihi wasallam sebagai sumber esensi adanya bumi serta isinya, wujud nyata suri dan tauladan menjadi inspirasi tdk hanya bagi ulama dlm metode da'wah..namun ummat muhammad ini secara umum.. dan tdk sedikit mereka non muslim yg mengakui agung adab ahlak beliau saw...
sebuah pribadi, dimana segala ayat teraplikasi baik vertikal ( penghambaan ilahiyah ), pun horisontal ( humanisme) dalam tekad, ucap, serta amal perbuatan,,.sehingga Allahpun puji beliau saw dan orang segan, ..dan respect dengan pribadi beliau sholallahu alaihi wasallam...allahumma sholli aala sayyidina muhammad wa aala aali sayyidina muhammad..
Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha ketika ditanya oleh sahabat Hisyam bin Amir Radhiyallahu ‘Anhu tentang bagaimana akhlak Rasulullah, maka ‘Aisyah berkata: “Bukankah engkau sering membaca Al-Qur’an?”, beliau menjawab: “Ya”, ‘Aisyah berkata: “Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an”. (H.R. Muslim).
"wallahu alam bish showab..
RINDU KAMI PADA MU YA RASULALLAH..
Yaa Rasulullah....menjelang 12 rabiul awal engkau terlahir, mengemban tugas suci, suri tauladan penyempurna ahlak adab mulia
diri teringat akan ucapmu.."jika kau cinta padaku maka ikutlah segala sunnahku"..itu pesanmu pada tiap ummatmu..
diri terlelap dikala malam..sementara kau bangun sujud bermihrab kaki membengkak..
diri kenyang diwaktu siang, sementara kau ganjal batu diperut dalam setiap siang shaum shaummu..
diri berpulang pergi berhaji, sementara bagimu fakir dan miskin adalah teman sejati..
diri mendayu lelap berbuai tilam nan empuk ..sementara pelepah kurma adalah alas tidurmu..
Ya Sayyidi Ya Rasulallah…
Inilah kami…
Yang KATANYA rindu padahal hanya SEDIKIT bibir basah kelu bershalawat..
Yang KATANYA rindu tapi perut kami senantiasa kenyang, bahkan dari yg harom..
Yang KATANYA rindu padahal selalu mengumbar nafsu dan juga syahwat.
yang KATANYA rindu namun tak segan diam diam bermaksiat...
Yang KATANYA rindu tapi suka su’dzon..
Yang KATANYA rindu padahal gemar berghibah, namimah
Yang KATANYA rindu tetapi kikir untuk sedekah..
Yang KATANYA rindu padahal tak bertanggung jawab mendidik keluarga..
Yang KATANYA rindu tetapi suka berkata kotor..bahkan mencaci saudara seiman.
Inilah kami ya habibullah....
Yang KATANYA rindu padahal hati kami selalu lalai.
Yang KATANYA rindu tapi durhaka kepada kedua orang kami..
Yang KATANYA rindu kadang tak segan tinggalkan sholat
Yang KATANYA rindu namun sering ingkar pada amanah
yang KATANYA rindu kami kadang bertameng "pembenaran diri" dibalik ayat..
Adakah kami layak jadi ummat dari Nabi seagung engkau dan beroleh syafaa’atmu?
Ya ALLAH..
Ya Rob..
Ya Karim..
adab diri jauh dari prilakumu..kami malu ya habibullah....ADAKAH RINDU INI KAN BERTAUT..??? ya rasulullah salamun alaik...kami ingin berdiri dibawah panjimu, meneguk bersama telaga al-kautsarmu, dalam segala rengkuh syafa'atmu, dikala semua nabi dan rasul berlepas dari semua diri....hanya engkaulah ya salamun alaik, yang kan berseru lembut pada kami.."ummati..ummati..ummati......
diri berjanji lebih berbakti pada ilahi rabbi dalam segala penghambaan diri..yaa rasulullah salamun alaik...ya uswatun khasanah....lautan tinta jutaan pena tidakan mampu melukis segala indah adabmu...izinkan diri tuk selalu memuji dan bersholawat padamu sebagai bukti cinta kami padamu ya habibullah..
allahumma sholli ala sayyidina wamaulan muhammad wa ala alihi washohbihi wasallim..
Ya Arhamarrohimiin.. limpahkan shalawat kepada Sayyidina wa Habibina wa Syafi’ina wa Qurratu A’yunina wa Maulana Muhammadï·º.. Sampaikan salam kami padanya dan atas semua sahabat dan keluarganya..
Jadikan kami bersama-sama dengan mereka.
Aamiin..aamiin Yaa Robbal ‘Alamin
sumatra-menjelang 2018
Abdul rasyid Al-Fattah
RINDU KAMI PADA MU YA RASULALLAH..
Yaa Rasulullah....menjelang 12 rabiul awal engkau terlahir, mengemban tugas suci, suri tauladan penyempurna ahlak adab mulia
diri teringat akan ucapmu.."jika kau cinta padaku maka ikutlah segala sunnahku"..itu pesanmu pada tiap ummatmu..
diri terlelap dikala malam..sementara kau bangun sujud bermihrab kaki membengkak..
diri kenyang diwaktu siang, sementara kau ganjal batu diperut dalam setiap siang shaum shaummu..
diri berpulang pergi berhaji, sementara bagimu fakir dan miskin adalah teman sejati..
diri mendayu lelap berbuai tilam nan empuk ..sementara pelepah kurma adalah alas tidurmu..
Ya Sayyidi Ya Rasulallah…
Inilah kami…
Yang KATANYA rindu padahal hanya SEDIKIT bibir basah kelu bershalawat..
Yang KATANYA rindu tapi perut kami senantiasa kenyang, bahkan dari yg harom..
Yang KATANYA rindu padahal selalu mengumbar nafsu dan juga syahwat.
yang KATANYA rindu namun tak segan diam diam bermaksiat...
Yang KATANYA rindu tapi suka su’dzon..
Yang KATANYA rindu padahal gemar berghibah, namimah
Yang KATANYA rindu tetapi kikir untuk sedekah..
Yang KATANYA rindu padahal tak bertanggung jawab mendidik keluarga..
Yang KATANYA rindu tetapi suka berkata kotor..bahkan mencaci saudara seiman.
Inilah kami ya habibullah....
Yang KATANYA rindu padahal hati kami selalu lalai.
Yang KATANYA rindu tapi durhaka kepada kedua orang kami..
Yang KATANYA rindu kadang tak segan tinggalkan sholat
Yang KATANYA rindu namun sering ingkar pada amanah
yang KATANYA rindu kami kadang bertameng "pembenaran diri" dibalik ayat..
Adakah kami layak jadi ummat dari Nabi seagung engkau dan beroleh syafaa’atmu?
Ya ALLAH..
Ya Rob..
Ya Karim..
adab diri jauh dari prilakumu..kami malu ya habibullah....ADAKAH RINDU INI KAN BERTAUT..??? ya rasulullah salamun alaik...kami ingin berdiri dibawah panjimu, meneguk bersama telaga al-kautsarmu, dalam segala rengkuh syafa'atmu, dikala semua nabi dan rasul berlepas dari semua diri....hanya engkaulah ya salamun alaik, yang kan berseru lembut pada kami.."ummati..ummati..ummati......
diri berjanji lebih berbakti pada ilahi rabbi dalam segala penghambaan diri..yaa rasulullah salamun alaik...ya uswatun khasanah....lautan tinta jutaan pena tidakan mampu melukis segala indah adabmu...izinkan diri tuk selalu memuji dan bersholawat padamu sebagai bukti cinta kami padamu ya habibullah..
allahumma sholli ala sayyidina wamaulan muhammad wa ala alihi washohbihi wasallim..
Ya Arhamarrohimiin.. limpahkan shalawat kepada Sayyidina wa Habibina wa Syafi’ina wa Qurratu A’yunina wa Maulana Muhammadï·º.. Sampaikan salam kami padanya dan atas semua sahabat dan keluarganya..
Jadikan kami bersama-sama dengan mereka.
Aamiin..aamiin Yaa Robbal ‘Alamin
sumatra-menjelang 2018
Abdul rasyid Al-Fattah
Post a Comment