KAFIR SYIAH MUATAN POLITIK
KEMBALI KE QUR'AN DAN SUNNAH ATAU KEMBALI PADA FATWA ALBANI DKK..??? MENOLAK QIYAS DAN IJMA ULAMA LAINNYA..MUATAN POLITIK SANGATLAH NAMPAK ADANYA..MENJAUHKAN PULA UMMAT DARI ULAMANYA
Al bani dll mengeluarkan Fatwa "KAFIR" pada rakyat Palestine, Arab saudi tidak mematuhi Risalah Amman yang ditandatangani ratusan ulama..CUEK BEBEK PADA PALESTINE..untuk kita ahlussunah waljamaah masih kah ragu akan keilmuaan, serta waranya "Al-Habib Umar, habib Jufry, Syekh Al Bouthi dan nama nama besar lainnya yang menandatangani RISALAH AMMAN..???
Label "KAFIR, BID'AH, SESAT, SYIAH" itu lebih bernuansa POLITIS ketimbang TEOLOGIS karena kebebasan agama itu digaransi dalam Islam/lakum dinukum waliyaddin. tugas da'wah adalah menyampaikan bukan menghukumi Lihatlah bagaimana Yaman di serang dengan isue SYIAH HOUTHI, SURIA, Assad, dihajar dengan isue yang sama..hingga almarhum Syekh Al-Bouthi ikut jadi korban didalamnya...
MANTAP PARA UNYU UNYU TERGIRING OPINI KARENA BEGO dengan sejarah, QUR'AN SUNNAH TIADA MENGAKUI ADANYA "IJMA" JUGA QIYAS..DALAM PENGAJIAN PENGAJIAN MEREKA YANG BERTEBARAN HANYA BERISI "PENYALAHAN AMALIYAH UMMAT LAINNYA..HUJATAN, BAHKAN PENGHALALAN DARAH, KUBURAN, TAWASSUL, TAHLIL, HINGGA AYAHANDA IBUNDA RASULILLAH SHOLLAHU ALAIHI WASALLAM..SAMPAI ISTRI BELIAU SAW "MARIA IBNU AL QIBTHIYAH" dibahas kontroversial...
MISI SEJATI RASULILLAH SHOLALLAHU ALAIHI WASALLAM ADALAH "MENYEMPURNAKAN ADAB DAN AHLAK"..DAN ISLAM ITU SENDIRI HAKIKATNYA ADALAH AHLAK DAN ADAB, "ADAB AHLAK PADA PENCIPTA DAN YANG DICIPTA"..mau dia muslim atau non muslim ada "adab dan ahlak yang banyak tersurat dalam nubuwah" HAKIKAT..bagi Allah Ta'ala Tiada rugi atau untung sama sekali "jika sekalian penduduk bumi beriman ataupun tidak beriman" TRUS KENAPA KALIAN YANG GETOL KAFIR KAFIR KAN..!!!!
Dulu para ULAMA SAUDI WAHABBI giat mengkafirkan " REZIM TURKI USMAINI/OTTOMAN" dan menganggap penjajah dunia Arab, Taiada Hujat sama sekali terhada Inggris ( karena bantu mereka )..mirip sekarang BERMANIS MESRA DENGAN ZIONIS ..BERDIAM DIRI AKAN PALESTINE, SERANG GEMPUR SESAMA MUSLIM.."akhir zaman di NAJD munculnya tanduk syaithon.." wallahu alam..
Al bani dll mengeluarkan Fatwa "KAFIR" pada rakyat Palestine, Arab saudi tidak mematuhi Risalah Amman yang ditandatangani ratusan ulama..CUEK BEBEK PADA PALESTINE..untuk kita ahlussunah waljamaah masih kah ragu akan keilmuaan, serta waranya "Al-Habib Umar, habib Jufry, Syekh Al Bouthi dan nama nama besar lainnya yang menandatangani RISALAH AMMAN..???
Label "KAFIR, BID'AH, SESAT, SYIAH" itu lebih bernuansa POLITIS ketimbang TEOLOGIS karena kebebasan agama itu digaransi dalam Islam/lakum dinukum waliyaddin. tugas da'wah adalah menyampaikan bukan menghukumi Lihatlah bagaimana Yaman di serang dengan isue SYIAH HOUTHI, SURIA, Assad, dihajar dengan isue yang sama..hingga almarhum Syekh Al-Bouthi ikut jadi korban didalamnya...
MANTAP PARA UNYU UNYU TERGIRING OPINI KARENA BEGO dengan sejarah, QUR'AN SUNNAH TIADA MENGAKUI ADANYA "IJMA" JUGA QIYAS..DALAM PENGAJIAN PENGAJIAN MEREKA YANG BERTEBARAN HANYA BERISI "PENYALAHAN AMALIYAH UMMAT LAINNYA..HUJATAN, BAHKAN PENGHALALAN DARAH, KUBURAN, TAWASSUL, TAHLIL, HINGGA AYAHANDA IBUNDA RASULILLAH SHOLLAHU ALAIHI WASALLAM..SAMPAI ISTRI BELIAU SAW "MARIA IBNU AL QIBTHIYAH" dibahas kontroversial...
MISI SEJATI RASULILLAH SHOLALLAHU ALAIHI WASALLAM ADALAH "MENYEMPURNAKAN ADAB DAN AHLAK"..DAN ISLAM ITU SENDIRI HAKIKATNYA ADALAH AHLAK DAN ADAB, "ADAB AHLAK PADA PENCIPTA DAN YANG DICIPTA"..mau dia muslim atau non muslim ada "adab dan ahlak yang banyak tersurat dalam nubuwah" HAKIKAT..bagi Allah Ta'ala Tiada rugi atau untung sama sekali "jika sekalian penduduk bumi beriman ataupun tidak beriman" TRUS KENAPA KALIAN YANG GETOL KAFIR KAFIR KAN..!!!!
Dulu para ULAMA SAUDI WAHABBI giat mengkafirkan " REZIM TURKI USMAINI/OTTOMAN" dan menganggap penjajah dunia Arab, Taiada Hujat sama sekali terhada Inggris ( karena bantu mereka )..mirip sekarang BERMANIS MESRA DENGAN ZIONIS ..BERDIAM DIRI AKAN PALESTINE, SERANG GEMPUR SESAMA MUSLIM.."akhir zaman di NAJD munculnya tanduk syaithon.." wallahu alam..
Post a Comment