IRAN YANG TERCAP SYIAH


BICARA IRAN TIDAK AKAN BISA LEPAS DARI AYATULLOH KHOMEINI..BICARA IRAN TIDAK AKAN LEPAS DARI TUDUHAN “SYIAH”..BICARA IRAN BANYAK YANG BERPALING SEOLAH BERSEBRANGAN..AYATULLOH KHOMEINI ALMARHUM DENGAN GENERASI PENERUSNYA TETAPLAH KONSISTEN AKAN NASIB PALESTINE..DAN AL-AQSHO..PEMIMPIN TERTUDUH SYIAH..YANG DALAM HEMBUSAN NAFAS TERAKHIRNYA MASIH TIDAK RELA ALQUR'AN DINISTA SALMAN RUSDHIE, AYATULLAH KHOMEINI HIDUP DENGAN BERBAGAI FITNAH DAN KECAMAN...SUNGGUH BAHAN RENUNGAN KETIKA IRAN YANG BELA SURIAH, IRAN YANG BELA PALESTINA DIKALA ARAB SAUDI MENJAUH BAHKAN MEMBORBARDIR “YAMAN, SURIAH, BERPANGKU TANGAN DENGAN AL-AQSHO...
“Tidak seorangpun berhak menudingkan jari pada kaum Yahudi di Iran, mereka berada dalam perlindungan Islam dan kaum Muslimin. Tak seorangpun berhak menyerang kaum Yahudi dan Nasrani, yang mengikuti agama yang diajarkan Nabi Allah. Hari ini, kalian dapat melihat kaum Zionis yang mengklaim sebagai kaum Yahudi, meskipun kaum Yahudi sendiri tidak mengakuinya, juga mengklaim sebagai pengikut Musa as, telah melakukan aksi yang merugikan manusia di muka bumi.”
“Kaum Zionis telah melawan ajaran Musa as, membunuh orang tanpa alasan, bersekutu dengan Amerika dan lainnya, mereka bukanlah bagian dari orang-orang yang beragama.”..
ayatulloh khomeini

  Saudi selalu melihat Iran sebagai ancaman, negara yang agresif, ekspansif, dan kerap menggunakan proxi seperti Hezbollah di Libanon, milisi Houthi di Yaman untuk menunjukkan pengaruhnya di kawasan tersebut. TETAPI SAUDI BELUM PERNAH TURUN LANGSUNG MENGHADAPI IRAN NONGKRONG BERTIDAK DIBAWAH KETIAK ZIONIST.

Jutaan Dollar digelontorkan Saudi untuk perangi Yaman, Suria (YAMAN DAN SYAM ) dua negeri berbalut do’a rasulillah sholalahu ‘alaihi wasallam..bahkan tersemat pula do’a untuk Yaman dari bibir mulia Sayyidina Abu Bakar Ash-shiddiq...Arab saudi dengan Fatwa Wahabi nya yang membiarkan Palestine, membiarkan AL-AQSHO diruntuhkan demi menyambut sang MESSIAH zionist..NAJD yang membangun JABAL HABSY...ISTANA AD-DAJAL..dengan dalih Francis what ever lah..
Selama ini sering terjadi salah kaprah antara Yahudi, Zionis, dan sikap bangsa Iran dalam menyikapinya. Kita tahu, para penganut agama Yahudi hidup dengan normal dan dilindungi di Iran, dan hal ini digunakan sebagai senjata untuk menyudutkan Iran. Seolah-olah, jargon-jargon Iran yang anti Zionis hanyalah bualan belaka. Untuk hal ini, Imam Khomeini menjelaskan,“Tidak seorangpun berhak menudingkan jari pada kaum Yahudi di Iran, mereka berada dalam perlindungan Islam dan kaum Muslimin. Tak seorangpun berhak menyerang kaum Yahudi dan Nasrani, yang mengikuti agama yang diajarkan Nabi Allah. Hari ini, kalian dapat melihat kaum Zionis yang mengklaim sebagai kaum Yahudi, meskipun kaum Yahudi sendiri tidak mengakuinya, juga mengklaim sebagai pengikut Musa as, telah melakukan aksi yang merugikan manusia di muka bumi.”ARAB SAUDI DENGAN FATWA FATWA AL-BANI..MALAH ”MENGUSIR RAKYAT PALESTINE DENGAN MENGKAFIRKAN...” Seperti yang kita lihat, jutaan penduduk Palestina tersebar ke negara-negara tetangga sebagai pengungsi karena tanah mereka dirampas Israel. Bahkan Masjid Al-Aqsha, yang merupakan salah satu situs suci ummat Islam pun tak luput dari cengkraman Israel. Mereka hidup dalam kemiskinan dan derita,


  “Jika para pemimpin negara-negara Muslim benar-benar mencerminkan kaum beriman dan melaksanakan hukum-hukum Allah, maka mereka akan mengesampingkan perbedaan picik diantara mereka, meninggalkan perpecahan dan subversi, serta bersatu bagai dalam satu tangan.”

“Sungguh kalian bisa lihat sendiri bagaimana di Palestina segelintir Zionis telah mengintimidasi negara-negara Arab yang memiliki populasi lebih dari seratus juta. Bahkan beberapa dari mereka telah menyerah, sementara yang lainnya, meskipun tidak menyerah, mereka tidak bia berbuat apa-apa. Berapa tahun sudah, Israel merampas tanah Palestina ini? Namun masih saja selama itu, populasi Arab yang besar ini dan semua negara Arab tidak mampu membebaskan Palestina. Mereka mengatakan bahwa Amerika mendukung Israel, sehingga mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi tidak demikian. Kalianlah, bangsa Arab yang tidak becus. Ya, mereka tidak becus.”
Imam Khomeini menekankan pentingnya persatuan diantara kaum Muslimin. Menurutnya, jika saja bangsa Arab bersatu, maka tidak akan ada kekuatan yang mampu menandinginya, termasuk AS ataupun bangsa-bangsa Eropa.

Selama empat tahun lebih, Arab Saudi dan sekutunya telah menghabiskan dana yang luar biasa besar untuk menggayang Suriah, mendukung gerakan teroris transnasional yang menebar teror di negara mayoritas Muslim. Tahun ini, Arab Saudi dan sekutunya juga menggempur Yaman. Ironisnya, mereka tidak melakukan hal yang sama terhadap Israel, malahan entitas Zionis tersebut turut serta menjadi bagian dari persekutuan mereka.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.