AKANKAH QATAR MERUPAKAN BAGIAN DARI SKENARIO ILAHI SERTA NUBUWAH YANG DIBERITAKAN BAGINDA RASULULULLAH SHOLALLAHU ALAIHI WASALLAM..wallahu alam..
Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa salam telah mengambil tangan Ali dan bersabda : “Akan keluar dari sulbi pemuda ini (Ali) yang memenuhi dunia dengan keadilan (Imam Mahdi). Bilamana kamu melihat yang demikian itu, maka wajib kamu mencari Putera dari "BANI TAMIM (dari keturunan Abu Bakar), dia datang dari sebelah Timur dan dia adalah pemegang panji-panji Al Mahdi” (HR. Tabrani dalam Al Ausat Dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti)
Bani Tamim (بنو تميم) adalah salah satu kabilah Arab terbesar dan paling luas penyebarannya di Semenanjung Arab, pantai Mediterania timur, dan Irak. Bani Tamim terbagi menjadi banyak sekali sub-suku, antara lain Zaid Manah, Hanzhalah, Rayah, Kulaib, Yarbu’, Nihsyal, dan Majasya’. Di antara klan yang terkenal saat ini adalah keluarga Emir Al-Thani yang menguasai Qatar.
Bani Tamim adalah keturunan dari tokoh bernama Tamim bin Murr bin Ad, yaitu salah seorang dari keturunan Ilyas bin Mudhar, yang tak lain adalah salah seorang nenek moyang Nabi Muhammad. Pada masa pra-Islam, mereka menetap di Nejd, Yamamah, Bahrain, hingga Lembah Eufrat. Bani Tamim masuk Islam pada tahun ke-2 Hijriah.
Pada masa penyebaran Islam, mereka termasuk suku yang dikirim oleh Umar bin Khattab untuk menaklukkan Irak, Persia, dan Khurasan, dan semenjak saat itu tersebar di wilayah-wilayah tersebut. Sebagian juga dikirimkan untuk menaklukkan Afrika Utara, sehingga menjadi kuat dan berkuasa di Tunisia sebagai dinasti Aghlabiyyah. Berikut ini adalah hadith-hadith yang bercerita tentang perkataan Rasulullah SAW tentang Bani Tamim yang menggambarkan betapa sayangnya Rasulullah terhadap Bani Tamim:
• Dari Abu Hurairah RA dia berkata; Saya akan senantiasa mencintai Bani Tamim, karena tiga hal yang pernah saya mendengar dari Rasulullah SAW tentang mereka: Pertama, saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling gigih melawan Dajjal.’ Kedua, ada seorang tawanan perempuan dari Bani Tamim di rumah Aisyah. Kemudian Rasulullah bersabda: ‘Hai Aisyah, bebaskanlah ia! Karena ia adalah keturunan Ismail.’ Ketiga, Rasulullah SAW pernah bersabda ketika ada zakat dari Bani Tamim: ‘Ini adalah zakat kaum kami.’ (HR. Bukhari)
• Imam Al-Qurthubi ketika menguraikan hadith di atas mengatakan bahawa; “Berdasarkan hadith tersebut dapatlah diyakini bahawa Bani Tamim tidak akan terputus keturunan mereka hingga hari kiamat, bahkan Bani Tamim di akhir zaman nanti merupakan kelompok yang amat kuat berpegang dengan kebenaran serta memperjuangkannya”.
• Imam At-Tabrani menyatakan: “Bani Tamim terkenal tetap pendirian, berjiwa besar, jelas cita-cita, amat memusuhi Dajal di akhir zaman, cukup tahan menghadapi halangan apa saja. Bani Tamim tidak akan menyerah dengan segala halangan, ancaman dan penentangan dari semua pihak yang ingin memudharatkan perjuangan mereka”.
• Diriwayatkan oleh Saiyidina Abbas RA. ketika turunnya ayat yang berarti: “Dan (wahai Muhammad) mulakanlah memberi peringatan kepada kaum keluargamu yang terdekat “, lantas ketika itu Baginda SAW menyeru: “wahai Bani Fihr, Wahai Bani ‘Adiey”, … memanggil kelompok asal umat arab yaitu termasuk di dalamnya Bani Tamim.”
Negara Qatar yang terletak di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab. Di selatan Qatar berbatasan dengan Arab Saudi dan sisanya dibatasi Teluk Persia.
Setelah dominasi Inggris dan Kesultanan Utsmaniyah di Qatar, akhirnya Qatar menjadi negara yang merdeka pada 3 September 1971. Pada saat pendudukan Inggris, Qatar merupakan tempat transito kapal dagang sebelum menuju India. Setelah Perang Dunia Kedua, Qatar berusaha memperoleh kemerdekaannya, terutama setelah melihat India mencapai kemerdekaannya pada tahun 1950-an. Qatar makin gencar mencoba memerdekakan dirinya setelah Inggris memberikan kemerdekaan kepada Kuwait pada tahun 1961. Disebabkan pemerintah Inggris yang menyatakan akan menghentikan penguasaan politik akan tetapi tetap meneruskan penguasaannya atas ekonomi di Qatar, membuat Qatar tidak berdiam diri. Qatar kemudian membentuk Federasi Arab Teluk bersama Bahrain.
Dinasti Emir Tamim bin Hamad Al Thani yg berkuasa di Qatar sekarang berasal dari Bani Tamim. Ini bukan saja salah satu kabilah atau klan Arab terbesar, tetapi juga klan sahabat Rasullullah, Abu Bakar As Siddiq. Bani Tamim juga salah satu klan yang dicintai Rasulullah SAW dan kabilah yang akan mendukung Imam Mahdi melawan Dajjal.
Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, yang mereka tuduh mendukung terorisme dan mendestabilisasi kawasan teluk.
Kantor berita Arab Saudi mengatakan bahwa negeri itu telah menutup perbatasan dan memutuskan segala bentuk kontak melalui darat, laut dan udara.
Seorang pejabat .engatakan bahwa langkah-langkah itu ‘untuk melindungi keamanan nasional dari bahaya terorisme dan ekstremisme.
Inti permasalahan karena Qatar MENOLAK PULA FAHAM WAHABI sebagai satu-satu faham Islam di negaranya dan menolak melakukan doktrinasi Wahabi pada warganya sebagaimana negara teluk tetangganya. Qatar selama ini menjamin kebebasan warganya dalam memilih faham beragama Islam.
Qatar adalah tuan rumah serta sponsor bagi kelompok Ikhwanul Muslimin dan gerakan Jamaah Tabligh di negara-negara Arab, dua gerakan Islam yang dikafirkan oleh para pemimpin kelompok Wahabi.
Kebijakan keempat negara itu dicurigai sebagai upaya untuk menangkap Yusuf Qardhawi, pemimpin spiritual kelompok Ikhwanul Muslimin yang mendapat fatwa mati dari pemerintah Mesir dan Kerajaan Arab Saudi.
Mesir juga sudah menutup wilayah udaranya bagi seluruh transportasi Qatar, kata kementerian luar negeri.
Uni Emirat Arab memberikan waktu 48 jam bagi para diplomat Qatar untuk meninggalkan negeri itu, Abu Dhabi menuding Doha ‘mendukung, membiayai, membantu terorisme, ekstremisme, dan organisasi-organisasi sektarian,” kata kantor berita negeri itu, WAM.
Sementara kantor berita Bahrain menyebut, negeri itu memutus hubungan dengan Qatar yang mereka tuding ‘mengguncang keamanan dan stabilitas Bahrain dan campur tangan dalam urusan dalam negeri Bahrain.”
Koalisi militer pimpinan Saudi yang memerangi para pemberontak Houthi di Yaman juga mencoret Qatar dari aliansi.
Belum jelas bagaimana embargo ini akan mempengaruhi nasib maskapai penerbangan Qatar Airways. Yang dalam beberapa tahun belakangan berkembang sangat pesat dan menjadi ancaman bagi maskapai Emirates Airways milik Dubai, salah satu anggota Uni Arab Emirat.
Qatar semakin kaya dan maju meninggalkan yang lainya.
Embargo dan pengucilan ini sebenarnya sangat rumit. Karena selain melibatkan perbedaan faham Agama Islam, juga karena Qatar terus tumbuh mengalahkan ekonomi Arab Saudi yang merasa menjadi negara “adidaya” di kalangan negara Arab.
Qatar berhasil mendiversi kekayaan minyak dan Gas ke dalam berbagai bentuk investasi dan ekpansi pada negara-negara Islam seperti Indonesia melalui akuisis bisnis telekomunikasi.
Qatar Airways juga menjadi ancaman bagi maskapai milik negara-negara tetangganya yang sedang menggantungkan sendi ekonomi pada bisnis penerbangan karena lesunya minyak dunia. Selain kaya akan minyak bumi, Qatar memiliki cadangan gas alam terbesar ketiga di dunia setelah Iran dan Rusia, sebesar 885,12 Tcf atau sebanyak 13,38% cadangan gas dunia dimiliki Qatar. Kekayaan yang tidak dimiliki negara-negara Arab tetangganya.Qatar memiliki proyek Dolphin Energy dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman. Dalam proyek yang dijadwalkan selesai tahun 2021, Qatar akan menjadi penyuplai energi gas dan listrik bagi UEA (Abu Dhabi, Dubai dan Sharjah) dan Oman. Proyek ini akan mengikis monopoli energi yang selama ini dikuasai Arab Saudi.
Proyek yang kedua, Qatar membangun jembatan penghubung dengan negara pulau Bahrain sepanjang 40KM. Rencananya selesai tahun 2030, jembatan ini akan jadi yang terpanjang di dunia dan diprediksi akan mereduksi keramaian jembatan Bahrain-Arab Saudi. Jembatan ini juga dilengkapi pipa gas untuk menyuplai energi ke Bahrain.Jika kedua proyek ini selesai, tahun 2030 Qatar diprediksi akan menjadi penguasa energi di tanah Arab dan mulai menggusur pamor Arab Saudi.
sungguh sebuah deal politik yang mengejutkan ketika sebuah negara Islam..dikabarkan mendanai hamas dan hizbullah yg perang melawan israel dan itu dikatakan tindakan teror,,jadi teroris itu adalah musuh2 israel/zionist skr,,,bukan pelaku bom bunuh diri,,,qatar dengan ikhwanul musliminnya merapat kepada negara yang dikabarkan Syi'ah ( IRAN )..patut dipertanyakan dengan kajian yang ada..kalau ada "kepentingan mazhab sunni dan syiah." seperti yang selama ini dijadikan isu alat pemecah belah ummat Muhammad ..oleh zionist beserta kaki tangannya..seperti yang selalu diingatkan oleh ulama ulama hadramaut-Yaman.."MUSUH SEJATI UMMAT ADALAH MEREKA YANG MENGATAKAN/MENDOKTRIN SUNNI DAN SYIAH BERMUSUHAN"..wallahu alam..
‘alaihi wa salam telah mengambil tangan Ali dan bersabda : “Akan keluar dari sulbi pemuda ini (Ali) yang memenuhi dunia dengan keadilan (Imam Mahdi). Bilamana kamu melihat yang demikian itu, maka wajib kamu mencari Putera dari "BANI TAMIM (dari keturunan Abu Bakar), dia datang dari sebelah Timur dan dia adalah pemegang panji-panji Al Mahdi” (HR. Tabrani dalam Al Ausat Dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti)
Bani Tamim (بنو تميم) adalah salah satu kabilah Arab terbesar dan paling luas penyebarannya di Semenanjung Arab, pantai Mediterania timur, dan Irak. Bani Tamim terbagi menjadi banyak sekali sub-suku, antara lain Zaid Manah, Hanzhalah, Rayah, Kulaib, Yarbu’, Nihsyal, dan Majasya’. Di antara klan yang terkenal saat ini adalah keluarga Emir Al-Thani yang menguasai Qatar.
Bani Tamim adalah keturunan dari tokoh bernama Tamim bin Murr bin Ad, yaitu salah seorang dari keturunan Ilyas bin Mudhar, yang tak lain adalah salah seorang nenek moyang Nabi Muhammad. Pada masa pra-Islam, mereka menetap di Nejd, Yamamah, Bahrain, hingga Lembah Eufrat. Bani Tamim masuk Islam pada tahun ke-2 Hijriah.
Pada masa penyebaran Islam, mereka termasuk suku yang dikirim oleh Umar bin Khattab untuk menaklukkan Irak, Persia, dan Khurasan, dan semenjak saat itu tersebar di wilayah-wilayah tersebut. Sebagian juga dikirimkan untuk menaklukkan Afrika Utara, sehingga menjadi kuat dan berkuasa di Tunisia sebagai dinasti Aghlabiyyah. Berikut ini adalah hadith-hadith yang bercerita tentang perkataan Rasulullah SAW tentang Bani Tamim yang menggambarkan betapa sayangnya Rasulullah terhadap Bani Tamim:
• Dari Abu Hurairah RA dia berkata; Saya akan senantiasa mencintai Bani Tamim, karena tiga hal yang pernah saya mendengar dari Rasulullah SAW tentang mereka: Pertama, saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling gigih melawan Dajjal.’ Kedua, ada seorang tawanan perempuan dari Bani Tamim di rumah Aisyah. Kemudian Rasulullah bersabda: ‘Hai Aisyah, bebaskanlah ia! Karena ia adalah keturunan Ismail.’ Ketiga, Rasulullah SAW pernah bersabda ketika ada zakat dari Bani Tamim: ‘Ini adalah zakat kaum kami.’ (HR. Bukhari)
• Imam Al-Qurthubi ketika menguraikan hadith di atas mengatakan bahawa; “Berdasarkan hadith tersebut dapatlah diyakini bahawa Bani Tamim tidak akan terputus keturunan mereka hingga hari kiamat, bahkan Bani Tamim di akhir zaman nanti merupakan kelompok yang amat kuat berpegang dengan kebenaran serta memperjuangkannya”.
• Imam At-Tabrani menyatakan: “Bani Tamim terkenal tetap pendirian, berjiwa besar, jelas cita-cita, amat memusuhi Dajal di akhir zaman, cukup tahan menghadapi halangan apa saja. Bani Tamim tidak akan menyerah dengan segala halangan, ancaman dan penentangan dari semua pihak yang ingin memudharatkan perjuangan mereka”.
• Diriwayatkan oleh Saiyidina Abbas RA. ketika turunnya ayat yang berarti: “Dan (wahai Muhammad) mulakanlah memberi peringatan kepada kaum keluargamu yang terdekat “, lantas ketika itu Baginda SAW menyeru: “wahai Bani Fihr, Wahai Bani ‘Adiey”, … memanggil kelompok asal umat arab yaitu termasuk di dalamnya Bani Tamim.”
Negara Qatar yang terletak di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab. Di selatan Qatar berbatasan dengan Arab Saudi dan sisanya dibatasi Teluk Persia.
Setelah dominasi Inggris dan Kesultanan Utsmaniyah di Qatar, akhirnya Qatar menjadi negara yang merdeka pada 3 September 1971. Pada saat pendudukan Inggris, Qatar merupakan tempat transito kapal dagang sebelum menuju India. Setelah Perang Dunia Kedua, Qatar berusaha memperoleh kemerdekaannya, terutama setelah melihat India mencapai kemerdekaannya pada tahun 1950-an. Qatar makin gencar mencoba memerdekakan dirinya setelah Inggris memberikan kemerdekaan kepada Kuwait pada tahun 1961. Disebabkan pemerintah Inggris yang menyatakan akan menghentikan penguasaan politik akan tetapi tetap meneruskan penguasaannya atas ekonomi di Qatar, membuat Qatar tidak berdiam diri. Qatar kemudian membentuk Federasi Arab Teluk bersama Bahrain.
Dinasti Emir Tamim bin Hamad Al Thani yg berkuasa di Qatar sekarang berasal dari Bani Tamim. Ini bukan saja salah satu kabilah atau klan Arab terbesar, tetapi juga klan sahabat Rasullullah, Abu Bakar As Siddiq. Bani Tamim juga salah satu klan yang dicintai Rasulullah SAW dan kabilah yang akan mendukung Imam Mahdi melawan Dajjal.
Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, yang mereka tuduh mendukung terorisme dan mendestabilisasi kawasan teluk.
Kantor berita Arab Saudi mengatakan bahwa negeri itu telah menutup perbatasan dan memutuskan segala bentuk kontak melalui darat, laut dan udara.
Seorang pejabat .engatakan bahwa langkah-langkah itu ‘untuk melindungi keamanan nasional dari bahaya terorisme dan ekstremisme.
Inti permasalahan karena Qatar MENOLAK PULA FAHAM WAHABI sebagai satu-satu faham Islam di negaranya dan menolak melakukan doktrinasi Wahabi pada warganya sebagaimana negara teluk tetangganya. Qatar selama ini menjamin kebebasan warganya dalam memilih faham beragama Islam.
Qatar adalah tuan rumah serta sponsor bagi kelompok Ikhwanul Muslimin dan gerakan Jamaah Tabligh di negara-negara Arab, dua gerakan Islam yang dikafirkan oleh para pemimpin kelompok Wahabi.
Kebijakan keempat negara itu dicurigai sebagai upaya untuk menangkap Yusuf Qardhawi, pemimpin spiritual kelompok Ikhwanul Muslimin yang mendapat fatwa mati dari pemerintah Mesir dan Kerajaan Arab Saudi.
Mesir juga sudah menutup wilayah udaranya bagi seluruh transportasi Qatar, kata kementerian luar negeri.
Uni Emirat Arab memberikan waktu 48 jam bagi para diplomat Qatar untuk meninggalkan negeri itu, Abu Dhabi menuding Doha ‘mendukung, membiayai, membantu terorisme, ekstremisme, dan organisasi-organisasi sektarian,” kata kantor berita negeri itu, WAM.
Sementara kantor berita Bahrain menyebut, negeri itu memutus hubungan dengan Qatar yang mereka tuding ‘mengguncang keamanan dan stabilitas Bahrain dan campur tangan dalam urusan dalam negeri Bahrain.”
Koalisi militer pimpinan Saudi yang memerangi para pemberontak Houthi di Yaman juga mencoret Qatar dari aliansi.
Belum jelas bagaimana embargo ini akan mempengaruhi nasib maskapai penerbangan Qatar Airways. Yang dalam beberapa tahun belakangan berkembang sangat pesat dan menjadi ancaman bagi maskapai Emirates Airways milik Dubai, salah satu anggota Uni Arab Emirat.
Qatar semakin kaya dan maju meninggalkan yang lainya.
Embargo dan pengucilan ini sebenarnya sangat rumit. Karena selain melibatkan perbedaan faham Agama Islam, juga karena Qatar terus tumbuh mengalahkan ekonomi Arab Saudi yang merasa menjadi negara “adidaya” di kalangan negara Arab.
Qatar berhasil mendiversi kekayaan minyak dan Gas ke dalam berbagai bentuk investasi dan ekpansi pada negara-negara Islam seperti Indonesia melalui akuisis bisnis telekomunikasi.
Qatar Airways juga menjadi ancaman bagi maskapai milik negara-negara tetangganya yang sedang menggantungkan sendi ekonomi pada bisnis penerbangan karena lesunya minyak dunia. Selain kaya akan minyak bumi, Qatar memiliki cadangan gas alam terbesar ketiga di dunia setelah Iran dan Rusia, sebesar 885,12 Tcf atau sebanyak 13,38% cadangan gas dunia dimiliki Qatar. Kekayaan yang tidak dimiliki negara-negara Arab tetangganya.Qatar memiliki proyek Dolphin Energy dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman. Dalam proyek yang dijadwalkan selesai tahun 2021, Qatar akan menjadi penyuplai energi gas dan listrik bagi UEA (Abu Dhabi, Dubai dan Sharjah) dan Oman. Proyek ini akan mengikis monopoli energi yang selama ini dikuasai Arab Saudi.
Proyek yang kedua, Qatar membangun jembatan penghubung dengan negara pulau Bahrain sepanjang 40KM. Rencananya selesai tahun 2030, jembatan ini akan jadi yang terpanjang di dunia dan diprediksi akan mereduksi keramaian jembatan Bahrain-Arab Saudi. Jembatan ini juga dilengkapi pipa gas untuk menyuplai energi ke Bahrain.Jika kedua proyek ini selesai, tahun 2030 Qatar diprediksi akan menjadi penguasa energi di tanah Arab dan mulai menggusur pamor Arab Saudi.
sungguh sebuah deal politik yang mengejutkan ketika sebuah negara Islam..dikabarkan mendanai hamas dan hizbullah yg perang melawan israel dan itu dikatakan tindakan teror,,jadi teroris itu adalah musuh2 israel/zionist skr,,,bukan pelaku bom bunuh diri,,,qatar dengan ikhwanul musliminnya merapat kepada negara yang dikabarkan Syi'ah ( IRAN )..patut dipertanyakan dengan kajian yang ada..kalau ada "kepentingan mazhab sunni dan syiah." seperti yang selama ini dijadikan isu alat pemecah belah ummat Muhammad ..oleh zionist beserta kaki tangannya..seperti yang selalu diingatkan oleh ulama ulama hadramaut-Yaman.."MUSUH SEJATI UMMAT ADALAH MEREKA YANG MENGATAKAN/MENDOKTRIN SUNNI DAN SYIAH BERMUSUHAN"..wallahu alam..
Syia'h bukan Islam.
BalasHapusRukun islam, iman, syahadat, gerakan shalat, haji nya syi'ah berbeda dengan Islam yang berpedoman kepada AlQuran dan Sunnah.