KONSEP TAUHID ULUHIYAH..TAUHID RUBUBIYAH DAN TAUHID ASMA WA SHIFAT DI MASA IBNU TAIMIYAH

  • "TUHAN YG SAMA SATU KESATUAN DZAT YANG UTUH SEMENJAK JAMAN NABI ADAM...HINGGA NABI MUHAMMAD SAW..BERUBAH TERKOYAK JADI TRILOGY DENGAN KONSEP TAUHID ULUHIYAH..TAUHID RUBUBIYAH DAN TAUHID ASMA WA SHIFAT DI MASA IBNU TAIMIYAH.."
    Secara teologis istilah TUHAN atau yg lebih familiar kita kenal dng istilah ALLAH,,
    adalah merupakan sebutan/gelar keagungan yg diberikan kpd sang maha pencipta yg sejatinya tidak pernah menyatakan diri dalam nama,, Keluaran 6:3
    Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa,tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri

    Keluaran 3:13
    Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka? " 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU " Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." sehingga turun temurun dari jaman nenek moyang kita nabi adam.nabi ibrahim..
    istilah untuk tuhan dikenal dng sebutan EL..
    blm menjadi ALLAH seperti skr yg kita kenal secara luas,,
    karena kata ALLAH sendiri berasal dari bahasa arab yg berarti tuhan,
    atau sering jg disebut ILAH,,yg berarti sesembahan.. bahasa2 semit kuno yg dipakai dijaman nabi ibrahim mengenal ALLAH dng sebutan EL,,
    yg kemudian seiring waktu berjalan berkembang kedalam bahasa ibrani dan dikenal dng sebutan2 ELOH-ELAH-ELOHE-ELI-ELOHIM atau jg ADONAI,,
    yg kemudian bertransformasi juga/transliterasi kedalam bahasa arab menjadi ALLAH seperti yg kita sebut skr,,

  • sehingga itulah yg manusia jaman dulu kenali,,mereka mengenal ada tuhan sbg wujud cerita turun temurun dari nenek moyang mereka.
    yg walaupun dalam prakteknya tidak sedikit dari mereka kemudian menyerupakan yg mereka percayai itu dng wujud2 yg lain yg mereka bangun dan bentuk sendiri berupa patung2 yg lalu kemudian mereka sembah. -Chandogya Upanishad Ch. 6 Sec. 2 V. 1 menyatakan bahwa Tuhan hanya ada satu. -Shvetashatara Upanishad Ch. 6 V. 9 menyatakan bahwa Tuhan itu tidak punya ibu dan bapak, Dia tidak punya tuan dan pelindung. -Shvetashatara Upanishad Ch. 4 v. 19 menyatakan bahwa Tuhan itu tidak ada sesuatupun yg menyerupai Dia -Shvetashatara Upanishad Ch. 4 v. 19 menyatakan bahwa Tuhan tidak bisa dilihat. Tidak ada orang yg mampu melihat dg mata

    itu pula yg terjadi dng bangsa2 arab jahiliyah..mereka mengenal TUHAN yg biasa disebut ALLAH,,sehingga kita mengenal nama ayah dari rasulullah adalah ABDULLAH yg berarti HAMBA ALLAH,,
    tetapi bangsa arab menjadikan patung seorang shaleh yg menjadi pelayan bagi yg berhaji bernama LATTA sbg sesembahan dan dibuatkan patung.
    sehingga jika kita tanya pada mereka siapa tuhan mu,,??
    mereka akan jawab ALLAH,,
    tetapi jk ditanya siapa sesembahan mu/ILAHMU..??
    mereka akan jawab latta-uzza-manna..
    demikianlah kata ALLAH adalah sebuah istilah penyebutan untuk tuhan,,
    dng catatan pengecualian,,bagi ayah dan ibu rasul tidak tercatat ada bukti mereka menyembah berhala,,itu pengecualian..

  • tetapi kemudian ada sebuah masalah dari segelintir orang yg membagi2 tauhid kedalam 3 bagian..
    rububiyah-uluhiyah-asma dan sifat,,
    sehingga pembagian itu menimbulkan orang2 yg pada masa itu mengenal ALLAH,,dikatakan bertauhid jg,,
    dng berlanandaskan atas dalil surat az zumar ayat 3.. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". itu yg mereka yakini sbg hujjah atas keyakinan mereka sehingga menimbulkan mereka mentauhidkan orang2 musrik,,dan memusrikan orang2 yg bertauhid karena katanya tauhid kita sama dng orang2 musrik itu..bertawasul kpd orang2 shaleh.

    padahal hujjah yg mereka bawa itu adalah tidak lengkap,,mereka memotong ayat itu dan membuang sebagian nya,,yg jelas dibagian yg mereka potong menyebut mereka berdusta dan ingkar,, Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.,(Az zumar ayat 3 lanjutan)

  • dan jelas itu berbeda konteks dng tawasul,,karena orang bertawasul tidak menyembah siapapun atau menyembah patung seperti yg mereka lakukan,

    dan lagi,,tidak ada dalam sejarah nya rasulullah ataupun para sahabatnya membagi2 tauhid kedalam tiga klasifikasi tersebut,,
    sehingga jika ada segelintir orang yg sekarang membagi2 tauhid menjadi 3 bagian,,
    maka itu jelas adalah kelakuan yg dilakukan tanpa contoh dari rasulullah dan para sahabatnya,,
    mentauhidkan orang musrik dan MEMUSRIKAN ORANG YG BERTAUHID BID'AH YANG SESUNGGUHNYA..

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.