KEBIJAKAN REZIM/SYSTEM ARAB SAUDI DAN SEKUTUNYA DALAM KONFLIK PALESTINE..DIKAJI DENGAN AL MAIDAH 51

KEBIJAKAN REZIM/SYSTEM ARAB SAUDI DAN SEKUTUNYA DALAM KONFLIK PALESTINE..DIKAJI DENGAN AL MAIDAH 51
Konflik Palestine..jika dikaitkan dengan QS: Al Maidah 51 sangat jelas akan siapa negara negara berlabel ISLAM, namun mendukung kebijakan ZIONIST...
Bagaimana MUFTI DARI ARAB SAUDI, baik itu Syekh AL-Bani "yang malah "MENGKAFIRKAN" rakyat Palestine..menyuruh minggat dari negerinya..yang tdk minggat "KAFIR"..dan pernyataan kontroversial mufti mufti mereka lainnya..termasuk Mufti Wahabi dari Yordania.. 

tarik ke asbabun nuzulnya...salah satu riwayat mengatakan :Artinya, "Ayat ini diturunkan pada saat ‘Ubadah bin Shamit dan Abdullah bin Ubay bin Salul bertengkar: ‘Ubadah berkata, ‘Saya memiliki banyak ‘awliya’ (teman/sekutu/pelindung) Yahudi, jumlah mereka banyak, dan pengaruhnya besar. Tapi saya melepaskan diri dari mereka dan mengikuti Allah SWT dan Rasul-Nya. Tiada pelindung bagi saya, kecuali Allah dan Rasul-Nya’. Abdullah bin Ubay berkata, ‘Saya lebih memilih berlindung kepada Yahudi karena saya takut ditimpa musibah. Untuk mengindarinya saya harus bergabung dengan mereka’. Nabi SAW berkata, ‘Wahai Abul Hubab, keinginanmu tetap dalam perlindungan (kekuasaan) Yahudi adalah pilihanmu, tidak baginya’. Ia menjawab, ‘Baik, saya menerimanya’. Karenanya, turunlah ayat ini.” dengan filter ayat di atas tersebutah semua kebijakan rezim dianalisa..dikaitkan dengan segala dinamikanya...

  Riwayat kedua, As-Suddi mengatakan, ayat ini diturunkan ketika terjadi serangan yang sangat kuat terhadap suatu kelompok pada perang Uhud. Mereka takut bila orang kafir menyiksa mereka. Berkata salah seorang Muslim, “Saya bergabung dengan orang Yahudi dan menjadikan mereka sebagai tempat berlindung, karena saya khawatir orang-orang Yahudi menyiksa saya”. Sementara seorang lagi berkata, “Saya bergabung dengan orang Nasrani dari Syam dan menjadikannya pelindung.” Maka turunlah ayat ini sebagai larangan terhadap mereka berdua. Ini kutipan redaksi Arabnya:

قال السدي: لما كانت وقعة أحد اشتدت على طائفة من الناس وتخوفوا أن يدل عليهم الكفار. فقال رجل من المسلمين: أنا ألحق بفلان اليهودي وآخذ منه أمانا إني أخاف أن يدال علينا اليهود، وقال رجل آخر: أما أنا فألحق النصراني من أهل الشام وآخذ منه أمانا، فأنزل الله تعالى هذه الآية ينهماهما

Selain dua riwayat di atas, terdapat beberapa riwayat lain yang berkaitan dengan konteks turunnya surah Al-Maidah 51. Tentu semua riwayat itu tidak mungkin disebutkan di sini semuanya. Dari dua riwayat tersebut dapat diperhatikan bahwa ayat ini turun pada saat konflik umat Islam dengan non-Muslim sedang memanas.
Dalam situasi konflik, berpihak pada kelompok musuh, pada waktu itu orang kafir, dianggap sebagai sebuah pengkhianatan dan merusak persatuan umat Islam. Bahkan orang yang bersekutu dengan musuh dinilai sudah menjadi bagian dari mereka. Karenanya, ketika ada orang yang meminta perlindungan atau berkoalisi dengan orang Yahudi dan Nasrani, ayat ini diturunkan sebagai larangan. Wallahu a’lam.


 Lalu tengok DALAM FATWA MEREKA AKAN 10 PEMBATALAN KEISLAMAN..menurut versi mereka..dimana Al Maidah 51 disertakan oleh mereka di dalamnya...namun jika dikaji ke segala dinamika kebijakan yang mereka jalankan sungguh jauh dari kajian Al Maidah 51 itu sendiri..catatan..Aswaja tdk mengenal 10 Pembatalan ke Islaman tersebut..yg ada adalah 7 macam dosa besar dengan kriteria2nya..dan cara cara bertaubat atasnya..sesuai tuntunan Rasulillah sholallahu alaihi wasallam..

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.