SEGITIGA AKHIR ZAMAN


Baginda nabi muhammad sholallahu alaihi wasallam pernah mendoakan tiga negara yaitu ; syam, yaman dan disebut juga nejd ( yang enggan mana beiau Rasulillah sholallahu aaihi wasallam enggan mendoakan Nejd tersebut )


Ada tiga Negara Islam yang disebut banyak hadist  karena Kemuliaan dan peran pentingnya   dalam perang akhir zaman (AlMalhamah) menghadapi musuh musuh Islam , tiga negara yang dimuliakan tersebut  adalah Iraq, Yaman dan Suriah .

Selain itu terlibat juga bangsa Rum yang telah kita identifikasi sebagai Rusia dengan segala sisi poisitif dan negatifnya. Dan juga beberapa negara teluk yang  malah salah jalan mendukung kubu  musuh Islam yaitu Israel yang  menggunakan NATO sebagai tangan kanannya.

 Walaupun sudah enam tahun terjadi perang diSuriah, lebih dua tahun diYaman dan Iraq sudah sejak 2003, tapi masih banyak umat muslim yang tidak tahu bahwa ini adalah bagian dari perang akhir zaman . Dan yang memprihatinkan adalah gagal mengidentifikasi  fihak manakah  yang merupakan yang Haq (fihak Islam) dan malah bergabung kepada fihak yang bathil (penyerang Islam).

Kajian Hadist tentang peran Iraq, Yaman dan Syam (Suriah) menjadi sangat penting, karena banyak sekali umat Islam yang  membuat kesalahan fatal bersimpati dan berfihak kepada musuh yang memerangi umat Islam.

Semuanya terjadi karena pembelokan opini ini berlangsung masiv sejak dimulainya perang, para pembelok opini ini (penyeru2 dipintu neraka) ini berbicara atas dasar kebencian pribadi terhadap sekte Islam yang lain dan malah kurang tertarik menggunakan Panduan Hadist yang sebenarnya sangat lengkap dan detail.

Kita Kutip Dulu Beberapa Hadist Tentang Iraq,Yaman,Syam dan Nejd (Arab Saudi) :
 سيكون جند بِالعراق جند بالشام جند باليمن فسئل النبي صلى الله عليه وسلم مع أي جند أقوم؟ عليك بالشام

Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Akan ada nanti tentara yang berjuang di Syam, tentara yang berjuang di Iraq, dan tentara yang berjuang di Yaman.” Rasulullah ditanya, “Kemanakah saya harus bergabung? “.Pergilah ke Syam.” (HR. Abu Dawud).


“” سيصير الأمر إلى أن تكونوا جنودا مجندة ، جند بالشام وجند باليمن وجند بالعراق “” قال ابن حوالة: خر لي يارسول الله إن أدركت ذلك ، فقال: “” عليك بالشام فإنها خيرة الله من أرضه ، يجتبى إليها خيرته من عباده ، فأما إن أبيتم فعليكم بيمنكم ، واسقوا من غُدُركم ( الغدر: بضم الغين وضم الدال جمع غدير ) ، فإن الله توكل لي بالشام وأهله “

“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (HR. Abu Dawud (2483) Imam Ahmad (4/110).



اللهم بارك لنا في شامنا وبارك لنا في يمننا قالوا وفي نجدنا قال اللهم بارك لنا في شامنا وبارك لنا في يمننا قالوا وفي نجدنا قال هناك الزلازل والفتن وبها أو قال منها يخرج قرن الشيطان

Ya Allah, berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat bertanya: termasuk Nejd ? Rasulullah berdoa: Ya Allah berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat masih bertanya: termasuk Nejd ? Rasulullah saw menjawab: Di sana (nejd) terjadi gempa dan huru-hara, dan di sana muncul dua tanduk syetan. (HR. Bukhari no. 1037, 7094, Tirmidzi (3953), Ahmad (2/90, 118), As-Shahihah (5246))


Permasalahan

Ketika perang akhir zaman itu  kini sedang benar2 terjadi saat ini di Iraq , Yaman dan Syam,  timbul kebingungan umat Islam menentukan Siapa fihak yang Haq dan yang Bathil, sehingga beberapa pemimpin negara Islam dan ribuan orang salah jalan malah berfihak dan membantu musuh Islam.

Secara umum sumber masalahnya dapat dipetakan sbb :

    Gagal menganalisa Hadist dan Quran untuk mengidentifikasi musuh Islam
    Minimnya pengetahuan geopolitik sebagai salah satu  bekal mengidentifikasi fihak mana yang haq dan yang bathil
    Langsung merespon Propaganda/ Kampanye/fitnah2 dalam perang akhir zaman yang tanpa ada upaya klarifikasi .

Fenomena fitnah2 dahsyat  akhir zaman ini juga diisyaratkan Hadist sbb :

  حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَتَكُونُ فِتَنٌ الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ خَيْرٌ مِنْ الْمَاشِي وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنْ السَّاعِي مَنْ تَشَرَّفَ لَهَا تَسْتَشْرِفْهُ فَمَنْ وَجَدَ مَلْجَأً أَوْ مَعَاذًا فَلْيَعُذْ بِهِ

Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu’aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman, bahwasanya Abu Hurairah mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Akan terjadi fitnah, orang yang duduk pada saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada orang yang berjalan, orang yang berjalan lebih daripada yang berlari, barangsiapa berusaha menghadapi fitnah itu, justru fitnah itu akan mempengaruhinya, maka barangsiapa mendapat tempat berlindung atau tempat pertahanan, hendaklah ia berlindung diri di tempat itu.” (HR Bukhari)

Penjelasan :  Bahwa ketika tersiar fitnah2  , maka :  Orang yang duduk (tidak langsung percaya) itu lebih baik dari orang berdiri (langsung percaya) , dan orang yang berdiri (langsung percaya) lebih baik dari pada orang yang berjalan (langsung percaya menyiapkan tindakan)  , dan terakhir orang yang berjalan (langsung percaya dan menyiapkan tindakan)  masih lebih baik dari orang yang berlari (langsung percaya dan langsung bertindak).

Poin penting dari hadist ini adalah bahwa sikap  tidak langsung percaya atas fitnah2 yang tersebar , maka dimata  Allah akan mendapat poin paling utama.

Fitnah terbesar dalam  era perang akhir zaman ini adalah Isu adu domba Shiah – Suni. Dimana jutaan orang akhirnya masuk dalam lingkaran kebodohan   larut dan  ikut memusuhi negara2 / umat muslim dari sekte Shiah .

    Fikiran mereka terbelokkan bahwa musuh Islam adalah negara2/ orang2 Shiah dan bukan negara2 NATO kaki tangan zionis yang jelas2 menyerang dan menghancurkan puluhan Negara mayoritas Islam terutama 3 negara penting akhir zaman itu ( Iraq, yaman, Suriah). Dan yang paling parah malah banyak Negara Islam dan ribuan  orang bergabung dengan kelompok2 bikinan NATO untuk menyerang Iraq, Yaman atau Suriah.

Kemungkinan timbul kebodohan2 seperti itu sudah diingatkan Allah dalam Quran Surat Al-Hujurat -6 .

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu” (QS.Al Hujurat 6).

Penjelasan : Kalau hadist diatas menyebutkan Orang yang duduk (tidak langsung percaya)  menempati level tertinggi tapi Quran surat Al-Hujurat-6 menyebut ada level yang lebih tinggi dari itu yaitu melakukan Tabayyun atau klarifikasi agar tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum karena kebodohan kita tidak mau melakukan klarifikasi.

Banyak timbul pertanyaan bodoh, bukankah  Iraq  Yaman Suriah adalah Negara mayoritas Shiah yang harus di musuhi?

Tidak ada satupun ayat/ Hadist yang menyuruh memusuhi/ mengkafirkan  sekte Islam lain kemudian membantainya dan mengusir dari kampungnya, yang ada  adalah Ayat banyak hadist  yang melarang keras memusuhi/ mengkafirkan golongan Islam lain dengan ancaman keras penuduh akan mendapat dosa kafir,  silahkan baca Hadist2 tersebut dalam artikel Adu Domba Shiah Suni Menurut Sang Panitia

Sebagai orang Suni sering kali kita mendapat kecaman ketika mengajak untuk mengambil sikap yang benar sesuai petunjuk agama  atas kampanye2 luar biasa untuk memusuhi sekte Islam lain ini. Saya bilang saya akan ikut memusuhi Shiah jika ada satu ayat Quran atau Hadist yang menyuruh untuk itu.

Tidak ada satupun Ayat/ Hadist yang memetakan bahwa kelompok  yang salah jalan atau menjadi musuh Islam adalah  suatu sekte Islam lain, tapi Surat Al-Maidah 51-52 memandu kita bahwa kelompok yang salah jalan adalah yang bersekutu dengan zionis.

Mari kita identifikikasi dulu musuh Islam  akal sehat dan referensi hukum agama dan fihak fihak yang haq dan fihak yang Bathil atas perang akhir zaman yang sedang terjadi di timur tengah dengan melihat dari berbagai aspek. Dan bukan begitu saja percaya isu medsos dan dijadikan sebagai acuan.

Fakta  Geopolitik

Yaman

Sudah 2 tahun  lebih sejak koalisi pimpinan Arab Saudi  yang melibatkan UAE, Qatar, Kuwait, Bahrain , Oman dsb yang didukung penuh militer AS menggempur Yaman yang sekarang dikuasai pemberontak Houthi tapi belum ada tanda tanda negara termiskin di Timur tengah ini bisa dikalahkan oleh koalisi gabungan  negara2 Muslim terkaya dan didukung Negara super power AS.

DiYaman kita saksikan bersama persekutuan aneh antara kakitangan zionis (AS dan sekutu dengan negara2 muslim. Sementara yang dianggap musuh yang harus diperangi adalah Umat Islam lain yang berbeda sekte, sederhananya fihak musuh malah dijadikan sekutu fihak saudara seiman malah dijadikan musuh.

Iraq

Sementara diIraq, negeri yang sejak 2003 dihancurkan oleh NATO  dan dalam keadaan porak poranda dan lemah milternya karena serangan AS , enam tahun ini masih menghadapi perang kedua melawan ISIS dan kelompok bersenjata lain yang didanai dan dipersenjatai oleh puluhan Negara NATO. Nampaknya pasukan Iraq dan  milisi gabungan shiah – suni  akan terus mencapai kemenangan dan tinggal beberapa area diIraq Utara yang masih dikuasai teroris  yang didukung NATO.

Ada kemiripan antara perang diIraq dengan  diYaman, orang orang yang mengaku Islam dengan dukungan dana dan persenjataan dari AS dan sekutunya  menyerang dan mengusir Umat Islam Iraq dari kampungnya dengan dalih pendirian Khilafah Islam.

Suriah (Syam)

Enam tahun sudah Suriah mendapat gempuran dari ISIS, Kelompok pemberontak, dan puluhan kelompok militan2 asing yang didanai dan didukung 100 lebih negara kafir anggota  NATO dan beberapa Negara teluk seperti Saudi dan Turki dan Qatar , tetap saja Damaskus tidak bisa ditembus dan dikalahkan dan para agresor , bahkan bisa dikatakan proyek penggantian rezim itu gagal total. Janji Allah atas kemuliaan Syam sampai datangnya kiamat mulai terbukti sekarang ini.

Sekali lagi ada kemiripan antara perangdi Iraq, Yaman dan diSuriah,  yakni adanya keterlibatan AS dan sekutunya untuk menyerang pemerintahan yang sah dan juga adanya penyerangan terhadap penduduk muslim Suriah oleh orang2 yang mengaku muslim juga, dengan dalih pendirian Khilafah Islam.

Diantara Ketiga negara itu Suriah adalah negara yang paling dimuliakan Allah (lihat Hadist teratas) , seperti yang disebut Hadist diatas dan banyak lagi hadist lain , seperti :
طُوبَى لِلشَّامِ فَقُلْنَا لِأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا

“Keberuntungan bagi penduduk Syam,” maka kami bertanya : “Karena apa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,”Karena para malaikat membentangkan sayap-sayapnya kepada mereka (penduduk Syam)”. (HR. Imam Ahmad)
.
IDENTIFIKASI  FIHAK MANA YANG HAQ DAN YANG BATHIL

Menentukan fihak mana yang Haq dan yang Bathil atau yang Adil dan yang zalim dalam perang akhir zaman khususnya diIraq, Yaman dan Suriah  ini tidak mudah, karena  tidak hanya terjadi peperangan antara umat Muslim dengan musuh Islam (negara2 NATO) sebagai agresor, tetapi berbenturan juga  beberapa negara mayoritas Islam  lain yang tidak disebut dalam Hadist2.

Analisa  dari berbagai aspek  perlu dilakukan agar kita  mampu mengungkap makna2 Ayat Quran dan isyarat Hadist2 tentang Al-Malhamah itu,  sehingga tahu fihak mana yang haq dan fihak mana yang bathil dan bukan malah mengambil Isu medsos sebagai kitab suci.

Berdasar Fakta

Berbekal  logika sederhana saja sebenarnya tidak sulit menentukan fihak mana yang benar dan yang salah. Setiap fihak/negara yang melakukan agresi terhadap bangsa/ Negara lain dengan alasan apapun adalah fihak yang bathil dan zalim.

Ketika anda menyerang tetangga rumah anda dan mengusir penghuninya  , kemudian anda  mengklaim sebagai Jihad maka sebaiknya pertanyakan sendiri kapasitas berfikir anda.

Bukankah banyak diberitakan Presiden Assad adalah diktator dan penindas rakyat ?

Yap, itu fitnah2 standard NATO setiap akan menggulingkan pemimpin Negara yang ditargetkan. Sudah beberapa kali juga terjadi   seperti ketika mau menggulingkan presiden Afghanistan, Iraq dan Libiya. Sudahkah kita menggunakan perintah Allah untuk menggunakan akal fikiran kita atas fenomena berulang kali tersebut?

Faktanya adalah bertolak belakang, Presiden Assad adalah presiden yang dicintai rakyatnya terbukti tiga tahun setelah perang Suriahpun Assad memenangkan pemilu presiden  2014 dengan 88%. Tanpa dukungan rakyat Presiden Assad sudah dulu2  terguling  dan  tidak  mungkin  memenangkan  perang melawan  para  agresor yang didukung puluhan negara  (NATO).

Fakta terbaru ,  penduduk Alepo bersuka cita ketika Aleppo kembali dikuasai tentara pemerintah.

.Berdasar Hukum internasional

Dari sisi  hukum internasional , jelas adanya larangan agresi terhadap bangsa/ Negara lain  yang tercantum dalam beberapa pasal dalam Piagam PBB Bab VII.

Berdasar Quran

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Q.S. Al-Mumtahanah  8)

Kalau disederhanakan , makna penting dari  Surat Al-Mumtahanan -8  adalah,  Allah tidak melarang untuk berhubungan baik dan berlaku adil terhadap umat agama lain/ sekte lain yang tidak menyerang  dan mengusir umat Islam lain. Makna lebih luasnya , terhadap umat agama lain saja kita disuruh berlaku baik dan adil, apalagi terhadapa umat Islam dari sekte lain.

 Ayat berikutnya :

Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-Mumtahanah  9)

Ada 2 poin penting dari  surat  Al-Mumtahanah 9 :

    Mengidentifikasi bahwa musuh Islam adalah fihak yang menyerang  dan yang mengusir umat Islam dari negerinya.  Jika mereka bukan agresor  (walaupun bukan muslim) maka boleh dijadikan teman.
    Dan bagi siapa umat muslim yang bersekutu/berteman  dengan mereka (aggressor) , maka mereka itu termasuk orang2 yang zalim.

    Berdasar  Surat Al Mumtahanah-9   diatas  sangat  gampang disimpulkan bahwa   fihak yang Bathil / zalim adalah Negara2 NATO dan sekutu Timtengnya  yang jelas menyerang 3 negara itu (Iraq, Suriah , Yaman)  dan mengusir penduduknya dengan berbagai cara , baik dengan membentuk teroris dan pemberontak , bekerjasama dengan sekutu Timtengnya dan menyerang langsung.

Lalu dimana  posisi negara arab lain Posisi Arab Saudi, Qatar, Turki dsb?

Dalam perang akhir zaman di 3 negara Iraq, Yaman dan Suriah  itu juga terlibat beberapa negara2 mayoritas Muslim lain seperti Arab Saudi, UEA, Qatar, Turki , Yordania dsb ? 

Fakta geoplitik menunjukkan keterlibatan Arab Saudi sebagai pemrakarsa dibentuknya Lebih 40 kelompok militan dan teroris yang ada di Iraq dan Suriah. Bahkan diYaman militer  Arab Saudi malah terlibat langsung dalam pengeboman udara.

Kesalahan fatal terjadi atas para pemimpin negara teluk , mereka gagal mengidentifikasi dan memahami musuh Islam yang telah sangat jelas dan detail diterangkan Quran. Bukan hanya mereka , jutaan muslim lain bahkan mungkin tidak mau  menggunakan Quran untuk mengidentifikasi musuh Islam. Mereka lebih suka memakai isu medsos sebagai panduan, mereka tidak sadar ini adalah akhir zaman dimana fitnah2 besar berjatuhan bak air hujan.

Situasi ini dengan jeli dimanfaatkan zionis untuk mengadu domba aliran Shiah dan aliran Suni untuk saling menghancurkan.

Lalu dimanakah posisi para pemimpin Arab Saudi, UEA, Qatar, Turki , Yordania dalam Malhamah tahap ini ?

Pertanyaan itu sebenarnya sudah dijawab oleh Surat Al-Mumthanah-9. Bahwa Siapa yang menjadikan  orang2 yang menyerang dan mengusir umat Muslim dari negerinya sebagai teman/ sekutu maka  itulah orang2 yang zalim.

Tidak Hanya Qur’an, Posisi Koalisi Arab Saudi dalam perang Suriah dan Yaman juga dijelaskan dalam Hadist tentang Najd. Dahulu Arab saudi  terbagi dalam 2 area, Area barat yang dikuasai Kesultanan Ustmani dan daerah timur yang disebut Najd dikuasai suku suku yang sekarang menjadi penguasa Arab Saudi. Hadist menyebut Yaman dan Suriah (Syam) adalah negeri yang diberkahi (berada dijalan benar dengan tidak bersekutu dengan Israel) . Tapi dari   area Nejd itulah akan muncul tanduk setan (kakitangan setan) yang maknanya mereka dijalan yang salah.

Simak kata kata Nabi  ketika mendoakan Negeri Yaman dan Syam,  tapi beliau  tidak mendoakan Nejd (sekarang Arab Saudi)

Ya Allah, berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat bertanya: termasuk Nejd ? Rasulullah berdoa: Ya Allah berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat masih bertanya: termasuk Nejd ? Rasulullah saw menjawab: Di sana (nejd) terjadi gempa dan huru-hara, dan di sana muncul dua tanduk syetan. (HR. Bukhari no. 1037, 7094, Tirmidzi (3953), Ahmad (2/90, 118), As-Shahihah (5246))

Sederhananya, fihak mana saja yang membantu NATO dalam menghancurkan Iraq, Suriah dan Yaman dan menjadikan penduduknya pengungsi ( terusir dari kampungnya) maka  meraka adalah orang orang yang zalim.

    Berdasar Hadist Nabi

    Hadist Pertama.

لا تزال طائفة من أمتي ظاهرين على الحق، لا يضرهم من خالفهم ولا من خذلهم حتى تقوم الساعة
قال معاذ: هم أهل الشام.)

“Sebagian umatku ada yang selalu melaksanakan perintah Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang keputusan Allah (kemenangan), dan mereka senantiasa dalam keadaan demikian. Mu’adz berkata: dan mereka adalah penduduk Syam.“ (HR.Bukhari)

Penjelasan : Hadist ini mengidentifikasi bahwa fihak yang haq (berada dijalan kebenaran) adalah penduduk Syam, dan bukan orang yang menggembosi / memfitnah/ berkhianat dengan bergabung dengan musuh Islam menyerang negara mereka.

Fakta menunjukkan pada awal perang Suriah ada ribuan Pasukan Suriah menggembosi/berkhianat dengan bergabung dengan NATO untuk menenurunkan Assad dan menghancurkan Suriah. Bisa juga dimaknai dengan derasnya fitnah yang dihembuskan bahwa Presiiden Assad adalah penindas dan pembunuh rakyatnya.

Tapi mayoritas  penduduk Suriah  masih kokoh dalam pendirian dan keyakinan yang terdiri dari berbagai sekte Islam, berbagai ras, berbagai agama mampu menghalau para penyerang karena persatuan dan kesetiaan mereka terhadap agamanya dan pemimpinnya

.Hadist Kedua.

إذا فسد أهل الشام فلا خير فيكم لا تزال طائفة من أمتي منصورين لا يضرهم من خذلهم حتى تقوم الساعة

“Jika penduduk Syam rusak agamanya maka tak tersisa kebaikan di tengah kalian. Akan selalu ada satu kelompok dari umatku yang dimenangkan oleh Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang hari Kiamat.” HR Tirmidzi (2192)

Penjelasan : Hadist ini mirip hadist sebelumnya yang mengisyaratkan akan adanya sebagian penduduk Syam yang rusak agamanya/ keluar dari agama karena bergabung dengan musuh Islam. Secara faktual kita lihat perang Suriah dimulai dengan membelotnya  beberapa ribu tentara Suriah yaitu bersekutu dengan musuh Islam (NATO) untuk mendukung proyek menghancurkan Suriah dan mengganti Presiden Assad.

Tapi tetap  ada kelompok besar  yang  masih memegang teguh agama, tidak terpengaruh oleh fitnah2 akhir zaman.

.

    Hadist Ketiga.

” أَتَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلامُ بِالْحُمَّى وَالطَّاعُونِ ، فَأَمْسَكْتُ الْحُمَّى بِالْمَدِينَةِ ، وَأَرْسَلْتُ الطَّاعُونَ إِلَى الشَّامِ ، فَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ زَادَ أَحْمَدُ لِأُمَّتِي ، وَقالا : رَحْمَةٌ لَهُمْ ، وَرِجْسٌ عَلَى الْكَافِرِ “

“Jibril datang kepadaku dengan membawa demam dan Tha’un, aku menahan demam di Madinah dan aku lepaskan wabah Tha’un untuk negeri Syam, karena orang yang meninggal karena Tha’un merupakan mati syahid bagi umatku, rahmat bagi mereka, sekaligus kehinaan bagi kaum kafir.” (Shahih, HR. Imam Ahmad, Thabrani, di shahihkan oleh imam Al-Haitsami dalam Majma’ Zawa’id (3853))

Penjelasan : Wabah tha’un  dalam hadist ini jelas bermakna “peperangan” dengan orang kafir yang banyak merenggut nyawa  penduduk/ tentara Syam (Suriah) karena adanya ungkapan “syahid” bagi yang mati dan diakhir hadist ada kalimat yang menghinakan (kekalahan) bagi kelompok kafir.

Lagi2 Hadist Nabi membuktikan kebenarannya, Dan faktanya Kekalahan2 memalukan itu mulai dirasakan oleh fihak kafir Aliansi NATO yang menyerang Suriah.



    Hadist Keempat.

كنت جالسا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم ، فقال رجل : يا رسول الله ! أذال الناس الخيل ، ووضعوا السلاح ، وقالوا : لا جهاد ! قد وضعت الحرب أوزارها ! قأقبل رسول الله صلى الله عليه وسلم بوجهه ، وقال : كذبوا الآن ، الآن جاء القتال ، ولا يزال من أمتي أمة ، يقاتلون على الحق ، ويزيغ الله لهم ، قلوب أقوام ، ويرزقهم منهم ، حتى تقوم الساعة ، وحتى يأتي وعد الله ، والخيل معقود في نواصيها الخير إلى يوم القيامة ، وهو يوحي إلي أني مقبوض غير ملبث ، وأنتم تتبعوني أفنادا ، يضرب بعضكم رقاب بعض ، وعقر دار المؤمنين الشام

“Salamah bin Nufail berkata: aku duduk bersama Rasulullah, Maka saat itu ada seseorang yang berkata kepada Nabi: Wahai Rasulullah, aku bosan merawat kuda perang, aku meletakkan senjataku dan perang telah ditinggalkan para pengusungnya, tak ada lagi perang. Nabi saw menjawab:

Sekarang telah tiba saat berperang, akan selalu ada satu kelompok di tengah umatku yang unggul melawan musuh-musuhnya, Allah sesatkan hati-hati banyak kalangan untuk kemudian kelompok tersebut memerangi mereka,

dan Allah akan memberi rizki dari mereka  hingga datang keputusan Allah (kemenangan) dan mereka akan selalu demikian adanya. Ketahuilah, pusat negeri Islam adalah Syam. Kuda perang terpasang tali kekang di kepalanya (siap perang), dan itu membawa kebaikan hingga datangnya Kiamat.” (HR. imam An-Nasa’i, (3563)

Penjelasan :

Setelah lama tidak mengalami peperangan (hanya merawat kuda/kendaraan2 perang) , maka Negara/ penduduk Syam akan mengalami peperangan.

Dimulai dengan beberapa orang /kelompok  yang disesatkan oleh Allah (berkhianat / bergabung dengan musuh Islam) dan ikut memerangi penduduk Syam.

Allah akan selalu memberi kebaikan/kemenangan kepada penduduk Syam sampai datang kiamat, bahkan disimbolkan menjadi pusat negeri Islam.

Luar biasa, hadist yang diucapkan Nabi  1400 tahun lalu ini benar2 sedang terjadi sekarang.  Detail peristiwanya persis yang diisyaratkan seperti munculnya kelompok  pemberontak yang disesatkan Allah ikut menyerang umat Islam , dan penduduk Syam akan  selalu mendapat kebaikan/ kemenangan . Sayangnya banyak umat Islam yang tidak menyadari hal itu. 



5. Hadist Kelima

سَتُصَالِحُونَ الرُّومَ صُلْحًا آمِنًا حَتَّى تَغْزُوا أَنْتُمْ وَهُمْ عَدُوًّا مِنْ وَرَائِهِمْ ، أَوْ مِنْ وَرَائِكُمْ ، فَيَنْتَصِرُونَ وَتَسْلَمُونَ وَتَغْنَمُونَ ، حَتَّى يَنْزِلُونَ بِمَرْجٍ ذِي تُلُولٍ ، فَيَقُولُ قَائِلٌ مِنَ الرُّومِ : غَلَبَ الصَّلِيبُ ، وَيَقُولُ قَائِلٌ مِنَ الْمُسْلِمِينَ بَلِ اللَّهُ غَلَبَ ، فَيَتَدَاوَلُونَهَا سَاعَةً وَصَلِيبُهُمْ مِنَ الْمُسْلِمِينَ غَيْرُ بَعِيدٍ ، فَيَثُورُ إِلَيْهِ رَجُلٌ فَيَدُقُّهُ ، فَيَثُورُونَ إِلَى كَاسِرِ صَلِيبِهِمْ فَيَضْرِبُونَ عُنُقَهُ ، وَيَثُورُ الْمُسْلِمُونَ إِلَى أَسْلِحَتِهِمْ فَيَقْتَتِلُونَ ، فَيُكْرِمُ اللَّهُ تِلْكَ الْعِصَابَةَ بِالشَّهَادَةِ فَيَأْتُونَ مَلِكَهُمْ فَيَقُولُونَ : كَفَيْنَاكَ حَدَّ الْعَرَبِ ، فَيَجْتَمِعُونَ لِلْمَلْحَمَةِ ، فَيَأْتُونَ تَحْتَ ثَمَانِينَ رَايَةً ، تَحْتَ كُلِّ رَايَةٍ اثْنَا عَشَرَ أَلْفًا

Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” ”(HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)



Super luar biasa, Hadist ini malah jauh lebih detail menjelaskan apa yang terjadi diSuriah saat ini :

    “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman”  , Peristiwa persekutuan Suriah dengan Rusia dalam keadaan damai (tidak ada perang)  ini sudah terjadi sejak 1971. Dimana saat itu Soviet menempatkan basis angkatan lautnya di Suriah. Kata “Kamu” jelas yang dimaksud adalah kubu umat Islam.
    “kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh” , Peristiwa ini sama sama sedang kita saksikan lebih setahun ini Rusia dan Suriah menghancurkan musuh2 mereka.  Kata “Kamu” jelas yang dimaksud adalah kubu umat Islam.  Sederhananya kubu umat Islam adalah fihak tentara dan rakyat  Suriah yang sedang bersama bangsa Rusia menghadapi agresor dari luar.
    ” Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. ” “Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” 

Peristiwa pada poin 3 yaitu pengkhianatan sebagian  orang Rum/ Rusia ini belum kita saksikan saat ini.  Penulis memperkirakan peristiwa  ini akan terjadi setelah selesai malhamah tahap 2 (perang nuklir dimana  Imam Mahdi sudah muncul . Karena setelah perang nuklir Rusia sudah lebih lemah militernya. Logikanya hampir tidak mungkin umat Islam akan bisa melawan bangsa Rum super power terkuat saat ini. Kita akan bahas tersendiri dalam artikel Peperangan setelah perang nuklir.

 KESIMPULAN

Dari keempat sudut pandang yang kita bahas diatas, ternyata tidak ada satupun Haq/kebenaran  untuk menyerang penduduk Iraq, Yaman dan Suriah. Karena ikut menyerang dan mengusir keluar penduduk dari negerinya sebenarnya sama saja kita telah bergabung dengan koalisi musuh2 Islam dalam dalam perang besar akhir zaman ini.

Tindakan Negara2 Islam yang bergabung dengan NATO dalam upaya menyerang dan mengusir  umat Muslim Iraq, Yaman dan Suriah dari negerinya adalah tindakan zalim. (baca Al-Mumtahanah-9)

Banyak umat Muslim telah termakan fitnah2 akhir zaman dengan ikut larut memusuhi sekte Islam lain bahkan banyak yang ikut mengkampanyekan adu domba Shiah Suni, sehingga tidak tahu siapa musuh Islam sebenarnya  dalam perang akhir zaman.

Hadist2 menganjurkan untuk bergabung dengan penduduk Suriah  dan kalau tidak mungkin boleh bergabung dengan penduduk Yaman dalam berperang melawan musuh2 Islam. Dan bukan bergabung dengan para penyerang penduduk Suriah ,Yaman dan Iraq.

Janji Allah yang akan terus memberi kemenangan kepada penduduk Syam sampai hari  kiamat mulai terbukti, walaupun diserang oleh puluhan kelompok2 bersenjata yang terdiri lebih 50.000 orang yang didanai lebih 100 negara kafir kota Damaskus tidak bisa ditembus.

Nah dari tinjauan berbagai sudut dan referensi Quran dan Hadist maka kita harusnya sudah tahu fihak mana yang benar dan fihak mana yang Bathil , dan harusnya untuk bergabung dengan fihak yang benar harusnya berdasar referensi Sunnah dan Quran bukan berdasar Isu medis Sosial atau kebencian pribadi terhadap sekte Islam Lain, apalagi berdasar penggiringan opini yang dilakukan oleh para penyeru dipintu neraka.

Jangankan  untuk mengklaim sekte lain sesat atau kafir ataupun bahkan memerangi sekte Islam lain,  memaki agama/ kepercayaan orang lain saja dilarang oleh Allah :

Dan janganlah kalian memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS Al An’am 108)

Kalau memang ingin berjihad dengan cara berperang, sebenarnya diPalestina yang tidak memiliki resiko salah jalan, Karena sudah menjadi pengetahuan umum dan memang  menurut panduan Quran Israel adalah musuh Islam.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.