PADA HAKEKATNYA SEMUANYA MENUJU KESEMPURNAAN KELENGKAPAN NUBUWAH

Sejarah yang tercatat selepas Rasulillah sholallahu alaihi wasallam kembali menghadap pd kekasih yang Maha Mengasihi adalah "tragedi perpecahan ummat"..Sayyidina Umarbin khattab, Sayyidina Usman, Hingga sayyidina Ali, adalah sahabat terbaik Baginda Nabi saw, yang berakhir dengan simbahan darah dalam akhir hayat mereka..shiffin..jamal..dsb..adalah bukti lainnya.. Sekarangpun di akhir zaman kelompok itu masih ada, menyusup kedalam tubuh Islam.."

mereka tahu persis "SDA" dunia Islam melimpah..."minyak bumi, gas, dsb."JIKA DUNIA ISLAM MENYATU..MAU JADI APA MEREKA..??" 

Namun kembali, jika berkaca pada hakikat" SEGALA NUBUWAH ITU HARUSLAH TERPENUHI SEBAGAI BUKTI..BAHWA SEGALA SABDA NUBUWAH ITU BENAR ADANYA.." "HARUS MUNCUL SEGALA FITNAH ITU, Harus terpenuhi hingga tertancap bendera di ILYA..HARUS hadir MUJADDID TERJANJI ( AL IMAM MAHDI as), HARUS TURUN PULA ISA PUTRA MARYAM AS... dlsb..." Lalu "PILIHAN" itu pun berpulang pada kita ...cermat, cerdas, menyikapi kemudian selaras nubuwah itu..Atau mwnolak, kemudian mengingkarinya....????