PERSIAPAN SAPI MERAH/THE HEIFER SEBAGAI RITUAL PEMBANGUNAN SOLOMON TEMPLE SERTA PENYAMBUTAN MESSIAH PALSU

PERSIAPAN SAPI MERAH/THE HEIFER SEBAGAI RITUAL PEMBANGUNAN SOLOMON TEMPLE SERTA PENYAMBUTAN MESSIAH PALSU ( AL MASIH AD DAJJAL )
BILANGAN 19:1-10 :

TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: 19:2 "Inilah ketetapan hukum yang diperintahkan TUHAN dengan berfirman: Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu seekor lembu betina merah yang tidak bercela, yang tidak ada cacatnya dan yang belum pernah kena kuk.

19:3 Dan haruslah kamu memberikannya kepada imam Eleazar, maka lembu itu harus dibawa ke luar tempat perkemahan, lalu disembelih di depan imam.

19:4 Kemudian imam Eleazar harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah lembu itu, lalu haruslah ia memercikkan sedikit ke arah sebelah depan Kemah Pertemuan sampai tujuh kali.

19:5 Sesudah itu haruslah lembu itu dibakar habis di depan mata imam; kulitnya, dagingnya dan darahnya haruslah dibakar habis bersama-sama dengan kotorannya.

19:6 Dan imam haruslah mengambil kayu aras, hisop dan kain kirmizi dan melemparkannya ke tengah-tengah api yang membakar habis lembu itu.

19:7 Kemudian haruslah imam mencuci pakaiannya dan membasuh tubuhnya dengan air, sesudah itu masuk ke tempat perkemahan, dan imam itu najis sampai matahari terbenam.

19:8 Orang yang membakar habis lembu itu haruslah mencuci pakaiannya dengan air dan membasuh tubuhnya dengan air, dan ia najis sampai matahari terbenam.

19:9 Maka seorang yang tahir haruslah mengumpulkan abu lembu itu dan menaruhnya pada suatu tempat yang tahir di luar tempat perkemahan, supaya semuanya itu tinggal tersimpan bagi umat Israel untuk membuat air pentahiran; i itulah penghapus dosa .

19:10 Dan orang yang mengumpulkan abu lembu itu haruslah mencuci pakaiannya, dan ia najis sampai matahari terbenam. Itulah suatu ketetapan m untuk selama-lamanya bagi orang Israel dan bagi orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu.



Siang dan malam ilmuan dajjal mencoba menghasilkan sapi merah mulus tanpa cacat melalui rekayasa genetika. Sapi merah mulus tanpa warna lain ini diyakini sebagai pertanda yang diisyaratkan dalam taurat sebagai akan datangnya Sang Mesias juru selamat dan legitimasi untuk membangun kuil ketiga sulaiman yang lokasinya berada di mesjid al aqsha, dengan begitu mereka memiliki wewenang untuk menghancurkan al aqsha sebagai "Tugas dari Tuhan".
Lahirnya seekor heifer(sapi) merah di Israel dipandang oleh kaum Yahudi sebagai suatu tanda dari Tuhan bahwa pembangunan Kuil Ke-tiga di Yerusalem dapat segera dimulai.

Sebuah tim ahli para rabbi minggu yang lalu melaporkan bahwa hewan itu,lahir enam bulan lalu disebuah perkampungan yahudi dekat dengan pelabuhan utara Israel, Haifa, bagi mereka sapi ini sesuai dengan kriteria Kitab Injil untuk seekor sapi suci yang tulen. Menurut Al Kitab(XIX: 2-7), hewan ini diperlukan sebagai ritual penyucian orang yahudi kuno.


Tuhan berfirman: Katakan kepada Anak-anak Israel bahwa mereka menyediakan seekor heifer(sapi) merah kepadamu yang tidak berbintik, di mana padanya tiada kecacatan, dan sapi itu tidak pernah digunakan untuk membajak," Injil ke-empat Perjanjian Lama, Taurat Yahudi.

heifer (sapi) ini nantinya akan disembelih dan dijadikan korban bakaran, dan abunya dibuat menjadi cairan lekat yang digunakan dalam upacara orang Yahudi yang percaya bahwa mereka harus menempuhnya sebelum mereka dapat memasuki situs kuno Kuil di Yerusalem untuk memulai mendirikan struktur kuil yang baru. Sejak Kuil Herod dihancurkan oleh Titus raja Roma pada 70 SM_, tidak ada heifer merah yang sempurna dilahirkan dikota tua Israel, menurut para rabi.

Lahirnya sapi merah ini,dari induk sapi betina hitam dan putih dan sapi jantan berwarna campur, dianggap sebagai "mukjizat" Oleh para aktivis yang hendak membangun Kuil Ke-tiga yang disiapkan bagi jalan masuk mesiah Yahudi ke Yerusalem. Bagi mereka yang taat perlu menunggu sampai heifer itu berusia 3 tahun sebelum dapat digunakan sebagai korban. Bila moment ini tercapai maka Yahudi baru dapat memulai milenium yang baru.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.