SEKILAS TENTANG BELIAU ALHABIB ABU BAKAR AL-'ADNI PENYUSUN FIQIH TAHAWWULAT ( Fiqih Ilmu Akhir Zaman )
SEKILAS TENTANG BELIAU ALHABIB ABU BAKAR AL-'ADNI PENYUSUN FIQIH TAHAWWULAT ( Fiqih Ilmu Akhir Zaman )
tentang seorang lelaki yg berpakaian sangat putih dan berambut hitam datang memasuki tempat para sahabat dan rasulullah sedang bercakap2,,
al-Habib Abubakar al-Adni bin Ali al-Masyhur..menyatakan bahwa ibu dari
segala hadits adalah..hadits jibril yg diriwayatkan oleh Umar bin
Khattab Radhiyallahu anhu..
tentang seorang lelaki yg berpakaian sangat putih dan berambut hitam datang memasuki tempat para sahabat dan rasulullah sedang bercakap2,,
lelaki itu kemudian bertanya kpd rasulullah tentang ISLAM-IMAN dan IHSAN..
ketika dijawab oleh rasulullah,,lelaki itu kemudian membenarkan jawaban rasulullah,,
sehingga para sahabat kebingungan,,bagaimana seorang laki2 tak dikenal bertanya dan membenarkan jawaban dari rasulullah..
laki2 itu kemudian bertanya lagi tentang hari kiamat,,
dan dijawab oleh rasulullah bahwa yg ditanya tidak lebih tau dari yg bertanya..
lalu setelah itu laki2 tersebut meminta ciri2nya saja,,yaitu
”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.”
Dng dasar itu habib abu bakar al adni berpendapat bahwa rukun agama itu tidak sekedar 3 saja,,islam-iman dan ihsan,melainkan juga MENGETAHUI TANDA TANDA KIAMAT,,
karena berdasarkan 2 point tanda diatas beliau berpendapat diakhir jaman akan lahir sebuah generasi yg berbeda,,dimana darinya lahir unsur2 yg MERUSAK tatanan keagamaan..
baik secara keimanan,sosial,politik,ekonomi dan mungkin jg budaya..
serta lahir jg sebuah generasi yg membangun golongan2 yg membenarkan golongan nya sendiri dan menyalahkan bahkan mengkafir2kan golongan yg lain,
tidak ada lagi ada persatuan dalam islam,semuanya ada dalam suasana perpecahan,pertumpahan darah,
dan kedua point itu adalah datangnya dari FITNAH AKHIR ZAMAN yg ditebarkan oleh dajjal..
dimana mereka merasa berada di jalan agama tanpa menyadari tengah berada dan mengikuti jalan agama terdahulu,,
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang biayawak sekalipun, pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “kalau bukan mereka siapa lagi?” (HR. Muslim no. 2669).
ketika dijawab oleh rasulullah,,lelaki itu kemudian membenarkan jawaban rasulullah,,
sehingga para sahabat kebingungan,,bagaimana seorang laki2 tak dikenal bertanya dan membenarkan jawaban dari rasulullah..
laki2 itu kemudian bertanya lagi tentang hari kiamat,,
dan dijawab oleh rasulullah bahwa yg ditanya tidak lebih tau dari yg bertanya..
lalu setelah itu laki2 tersebut meminta ciri2nya saja,,yaitu
”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.”
Dng dasar itu habib abu bakar al adni berpendapat bahwa rukun agama itu tidak sekedar 3 saja,,islam-iman dan ihsan,melainkan juga MENGETAHUI TANDA TANDA KIAMAT,,
karena berdasarkan 2 point tanda diatas beliau berpendapat diakhir jaman akan lahir sebuah generasi yg berbeda,,dimana darinya lahir unsur2 yg MERUSAK tatanan keagamaan..
baik secara keimanan,sosial,politik,ekonomi dan mungkin jg budaya..
serta lahir jg sebuah generasi yg membangun golongan2 yg membenarkan golongan nya sendiri dan menyalahkan bahkan mengkafir2kan golongan yg lain,
tidak ada lagi ada persatuan dalam islam,semuanya ada dalam suasana perpecahan,pertumpahan darah,
dan kedua point itu adalah datangnya dari FITNAH AKHIR ZAMAN yg ditebarkan oleh dajjal..
dimana mereka merasa berada di jalan agama tanpa menyadari tengah berada dan mengikuti jalan agama terdahulu,,
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang biayawak sekalipun, pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “kalau bukan mereka siapa lagi?” (HR. Muslim no. 2669).
Post a Comment