STRATEGI ASSAD MENGUSIR MILITER TURKI

Terkait dengan intervensi Turki dalam urusan internal Suriah, Bashar Assad mengatakan,”Jika teroris telah ditaklukkan, maka pasukan Turki dan negara lain akan menjadi lemah. Sebab itu, teroris harus terus diperangi.”

Dalam wawancara eksklusif dengan kantor berita Sputnik, presiden Suriah ini menyatakan,”Saat kita berbicara tentang serangan Turki, pasukan Amerika, dan kelompok teroris, sebenarnya kita sedang membicarakan satu kelompok. Tidak ada perbedaan di antara mereka.”
Menurut Assad, kendali semua konflik ini ada di tangan satu ‘majikan’. Satu majikan inilah yang mengontrol dan membimbing semua kelompok ini. “Oleh karena itu, mengalahkan para teroris adalah prioritas kami,”ujarnya.

Dia menambahkan, dengan kekalahan para teroris, pasukan Turki dan selainnya praktis akan melemah.

“Pada hakikatnya, kekuatan kelompok-kelompok ini berada pada para ‘wakil’ mereka, bukan pasukan mereka sendiri. Sebab itu, jika para teroris sudah ditundukkan, akan mudah bagi kami mengusir pasukan-pasukan ini, termasuk pasukan Turki,”papar Assad.

“Mereka harus meninggalkan negeri ini. Kami akan terus membela negeri ini sampai mereka angkat kaki,”pungkasnya.