Netanyahu: Israel Tidak Akan Biarkan Iran Jejakkan Militernya di Suriah
Yerusalem – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Kamis, 19 Juli
2018 mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon
bahwa Israel akan terus melancarkan tindakan terhadap keberadaan militer
Iran di Suriah.
Netanyahu mengungkapkan bahwa ia dan Putin membicarakan perkembangan kawasan tersebut serta keadaan di Suriah, lapor Xinhua, dirilis Antara, 21 Juli 2018.
Dalam kunjungannya pada 11 Juli 2018 di Moskow Netanyahu mengatakan
kepada pemimpin Rusia itu bahwa “kerja sama di antara kami merupakan
unsur utama dalam mencegah ketegangan yang tak terkendali dan kemunduran
masalah ini serta situasi-situasi lainnya”.
Media negara Suriah menuding Israel telah melakukan serangan semalamam pada 15 Juli 2018 ke sebuah Posisi Militer di Provinsi Aleppo di Suriah Utara. Sementara itu, media Israel mengutip pasukan pemberontak Suriah, yang mengatakan bahwa 22 orang tewas dalam serangan itu, termasuk 9 warga Iran.
Angkatan Bersenjata Israel tidak memberikan komentar atas laporan
tersebut. Benjamin Netanyahu telah berkali-kali menegaskan bahwa Israel
tidak akan membiarkan Iran menjejakkan keberadaan militernya di wilayah
manapun di Suriah.
Netanyahu mengungkapkan bahwa ia dan Putin membicarakan perkembangan kawasan tersebut serta keadaan di Suriah, lapor Xinhua, dirilis Antara, 21 Juli 2018.
Media negara Suriah menuding Israel telah melakukan serangan semalamam pada 15 Juli 2018 ke sebuah Posisi Militer di Provinsi Aleppo di Suriah Utara. Sementara itu, media Israel mengutip pasukan pemberontak Suriah, yang mengatakan bahwa 22 orang tewas dalam serangan itu, termasuk 9 warga Iran.
Post a Comment