AL MAIDAH 51 AWAL KAJIAN AKHIR ZAMAN
Awal pengkajian Ilmu akhir zaman, dalam hal ini Islam Eschatology BERAWAL di Al-Maidah 51, Qur'an yang universal tersebut dikaji juga secara Universal maaf bukan seperti kasus PILKADA kemaren dijadikan alat, oke lah kita bercermin pada kasus PILKADA pak AHOK, lalu kenapa tidak dikaji juga secara GLOBAL..???? hanya diarahkan pada pak Ahok saja..??? sepertinya haram jika Al-Maidah 51 ini dipakai untuk menganalisa "GLOBAL", SEDANGKAN QUR'AN ITU SENDIRI ADALAH UNIVERSAL DAN GLOBAL.."BUKAN DITUJUKAN UNTUK PAK AHOK SAJA..!!" karena mau gak mau kedepannya kita akan mendapatkan satu kesimpulan mengenai negara negara mana yang justru "melanggar atau mentaati" isi dari Almaidah 51 tsb.
"Ayat ini diturunkan pada saat ‘Ubadah bin Shamit dan Abdullah bin Ubay bin Salul bertengkar: ‘Ubadah berkata, ‘Saya memiliki banyak ‘awliya’ (teman/sekutu/pelindung) Yahudi, jumlah mereka banyak, dan pengaruhnya besar. Tapi saya melepaskan diri dari mereka dan mengikuti Allah SWT dan Rasul-Nya. Tiada pelindung bagi saya, kecuali Allah dan Rasul-Nya’.
Riwayat kedua, As-Suddi mengatakan, ayat ini diturunkan ketika terjadi serangan yang sangat kuat terhadap suatu kelompok pada perang Uhud. Mereka takut bila orang kafir menyiksa mereka. Berkata salah seorang Muslim, “Saya bergabung dengan orang Yahudi dan menjadikan mereka sebagai tempat berlindung, karena saya khawatir orang-orang Yahudi menyiksa saya”. Sementara seorang lagi berkata, “Saya bergabung dengan orang Nasrani dari Syam dan menjadikannya pelindung.”
Selain dua riwayat di atas, terdapat beberapa riwayat lain yang berkaitan dengan konteks turunnya surah Al-Maidah 51. Tentu semua riwayat itu tidak mungkin disebutkan di sini semuanya. Dari dua riwayat tersebut dapat diperhatikan bahwa ayat ini turun pada saat konflik umat Islam dengan non-Muslim sedang memanas.
Dalam
situasi konflik, berpihak pada kelompok musuh, pada waktu itu orang
kafir, dianggap sebagai sebuah pengkhianatan dan merusak persatuan umat
Islam. Bahkan orang yang bersekutu dengan musuh dinilai sudah menjadi
bagian dari mereka. Karenanya, ketika ada orang yang meminta
perlindungan atau berkoalisi dengan orang Yahudi dan Nasrani, ayat ini
diturunkan sebagai larangan.
""PETA GEOPOLITICSPUN" Sekarang sedang memanas, di TIMUR TENGAH terutama..baik itu Yaman juga Syam...dsb, mirif asbabun nujulnya dari QS Al-Maidah tsb, nah..Dari Kajian Al Maidah 51, tersebut maka wawasan kita akan diajak piknik dan menganalisa "Peta Geopolitcs".. membaca dari berbagai sumber referensi, juga menggali sejarah dan sebagainya, kemudian menggali lagi akan nubuwah risalah yang dibawa nabi besar Muhammad sholallahu alaihi wasallam., terus dikaitk kaitkan berbagai nubuwah tersebut dengan konteks kebijakan yang berkaitan dengan Al-Maidah 51 tersebut, Allah Maha Adil, Maha Pembingbing, dan akan dibukakan dengan jelas sejelasnya sumber dari fitnah akhir zaman tersebut jika saja kita mau menggali dan mengkaji dari berbagai nubuwah itu.
dan andapun akan terbelalak dengan dahsyatnya segala nubuwah, serta lebih meyakini akan kerdilnya diri dan maha Agung Nya Ilahi serta tentu saja pengkajian itu akan jadi filter buat diri kita khususnya dalam menghadapi sang fitnah yang mengombang ambingkan kita diakhir zaman ini.
"Ayat ini diturunkan pada saat ‘Ubadah bin Shamit dan Abdullah bin Ubay bin Salul bertengkar: ‘Ubadah berkata, ‘Saya memiliki banyak ‘awliya’ (teman/sekutu/pelindung) Yahudi, jumlah mereka banyak, dan pengaruhnya besar. Tapi saya melepaskan diri dari mereka dan mengikuti Allah SWT dan Rasul-Nya. Tiada pelindung bagi saya, kecuali Allah dan Rasul-Nya’.
Abdullah
bin Ubay berkata, ‘Saya lebih memilih berlindung kepada Yahudi karena
saya takut ditimpa musibah. Untuk mengindarinya saya harus bergabung
dengan mereka’. Nabi SAW berkata, ‘Wahai Abul Hubab, keinginanmu tetap
dalam perlindungan (kekuasaan) Yahudi adalah pilihanmu, tidak baginya’.
Ia menjawab, ‘Baik, saya menerimanya’. Karenanya, turunlah ayat ini.”
Riwayat kedua, As-Suddi mengatakan, ayat ini diturunkan ketika terjadi serangan yang sangat kuat terhadap suatu kelompok pada perang Uhud. Mereka takut bila orang kafir menyiksa mereka. Berkata salah seorang Muslim, “Saya bergabung dengan orang Yahudi dan menjadikan mereka sebagai tempat berlindung, karena saya khawatir orang-orang Yahudi menyiksa saya”. Sementara seorang lagi berkata, “Saya bergabung dengan orang Nasrani dari Syam dan menjadikannya pelindung.”
Selain dua riwayat di atas, terdapat beberapa riwayat lain yang berkaitan dengan konteks turunnya surah Al-Maidah 51. Tentu semua riwayat itu tidak mungkin disebutkan di sini semuanya. Dari dua riwayat tersebut dapat diperhatikan bahwa ayat ini turun pada saat konflik umat Islam dengan non-Muslim sedang memanas.
""PETA GEOPOLITICSPUN" Sekarang sedang memanas, di TIMUR TENGAH terutama..baik itu Yaman juga Syam...dsb, mirif asbabun nujulnya dari QS Al-Maidah tsb, nah..Dari Kajian Al Maidah 51, tersebut maka wawasan kita akan diajak piknik dan menganalisa "Peta Geopolitcs".. membaca dari berbagai sumber referensi, juga menggali sejarah dan sebagainya, kemudian menggali lagi akan nubuwah risalah yang dibawa nabi besar Muhammad sholallahu alaihi wasallam., terus dikaitk kaitkan berbagai nubuwah tersebut dengan konteks kebijakan yang berkaitan dengan Al-Maidah 51 tersebut, Allah Maha Adil, Maha Pembingbing, dan akan dibukakan dengan jelas sejelasnya sumber dari fitnah akhir zaman tersebut jika saja kita mau menggali dan mengkaji dari berbagai nubuwah itu.
dan andapun akan terbelalak dengan dahsyatnya segala nubuwah, serta lebih meyakini akan kerdilnya diri dan maha Agung Nya Ilahi serta tentu saja pengkajian itu akan jadi filter buat diri kita khususnya dalam menghadapi sang fitnah yang mengombang ambingkan kita diakhir zaman ini.
Post a Comment