KAJIAN ANALISA ESKATOLOGI ISLAM YAJUZ DAN MAJUZ - 1

Sejak abad 8 hanya sekitar satu abad sejak meninggalnya  Nabi Muhammad ,  secara  aneh  ada  suatu  suku  bangsa  di eropa timur yang tiba2 mengaku sebagai suku Yahudi ke 13.  Siapakah  Yahudi palsu atau Yahudi  jadia jadian  ini  secara panjang lebar  bisa dibaca dalam buku The 13th Tribe karya Arthur Koestler , profesor di London University. 

Analisa dan identifikasi Ya’juj Ma’juj ini adalah artikel yang agak panjang, jadi kami bagi dalam 3 part. Anda harus menuntaskan semuanya jika ingin memahaminya secara menyeluruh.
Secara jelas Ayat Quran (Al-Anbiya 95-96) telah menjelaskan bahwa Yajuj dan Ma’juj telah lama dilepaskan  dari dinding kokoh dari besi dan tembaga yang  telah diceritakan dalam Surat Al-Kahfi 83-99. Hadist2 Shahih juga menjelaskan secara simbolik bahwa pada Zaman Nabipun Lubang didinding telah dibuat yang artinya Ya’juj Ma’juj sudah hampir dilepaskan.

Banyak sekali artikel Ya’juj Ma’juj diInternet buku dan majalah tapi hampir tidak ada yang berhasil secara gamblang  menyimpulkan siapa mereka. Biasanya digambarkan pakai baju besi bawa tombak dan panah , kebal senjata dan membunuh siapa saja yang ditemui, dan yang  parah menganggap akan dilepas menjelang kiamat. Kesalahan metode yang digunakan yang  jadi penyebabnya . Dukungan pengetahuan geopolitik dan sejarah dunia sangat membantu.

Gambaran dinding Ya’juj dan Ma’juj dalam Al-Kahfi 83-99 adalah bisa jadi adalah gambaran simbolik yang tidak bisa difahami secara harfiah misalnya benar2 Yajuj dan Majuj  dikurung diantara dua gunung dan dinding besi dan  tembaga.  Hal ini didukung  faktanya bahwa dalam era canggih sekarang dimana nomer pelat mobilpun bisa dibaca dari kamera satelit tapi kenyataannya tidak pernah ditemukan reruntuhan dinding besi yang besarnya setinggi gunung itu. Dinding iman yang kokoh diperlukan untuk menghadapi gempuran kekuatan besar mereka.



PERBEDAAN  AKHIR ZAMAN DAN HARI KIAMAT

Agar tidak membingungkan dalam memahami Ayat  dan Hadits yang akan kita kutip, kita perlu fahami dulu perbedaan Akhir zaman dan hari kiamat.  Masa akhir zaman adalah sejak Nabi Muhammad diangkat Nabi sampai berakhirnya kekhalifahan  akhir zaman yang diprakarsai Imam Mahdi dan Nabi Isa. Menurut Hadist shahih. Setelah turun Nabi Isa akan 40 hidup tahun dibumi dan umur kekhalifahan akhir zaman adalah 70 tahun. Inilah akhir sejarah manusia didunia.

Setelah itu barulah era proses2  kiamat . Tidak satupun Hadist dan ayat Quran yang menerangkan berapa lama jarak antara berakhirnya kekhalifahan akhir zaman dengan hari Kiamat. Nabi Isa nanti yang akan menjelaskan rincian proses2 kiamat

“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” {Q.S Az Zukhruf 61}.



MEREKA SUDAH LAMA DILEPAS

Kita akan kilas balik dulu saat 2000 tahun lalu ketika Allah mengusir Bani Israel dari Yerusalem karena dalam satu masa mereka berusaha membunuh 3 Nabi yaitu Nabi Zakaria, Nabi Yahya dan Nabi Isa dan hanya Isa yang diselamatkan Allah. Setelah Allah mendatangkan tentara Romawi untuk menghancurkan Yerusalem Allah mengusir Bani Israel  dari Yerusalem, mereka kemudian mengungsi dan menyebar keseluruh dunia dan sebagian besar  ke Eropa.

Kita simak ayat yang sangat penting untuk memuali telaah Ya’juj Ma’juj :

(95). وَحَرَامٌ عَلَىٰ قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا أَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُونَ

(96). حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ

“Ada larangan  kepada penduduk  suatu negeri (Jerussalem) yang telah kami hancurkan bahwa mereka tidak akan kembali”.                                                                                                 “Yaitu sehingga dibuka tembok yang menghalang ya’juj dan ma’juj,  serta mereka turun dari tiap-tiap dataran yang tinggi”. (Al-anbiya 95-96)

Surat Al-anbiya 95-96 itu menjelaskan  bahwa orang2 Yahudi itu akan kembali ke Yerusalem Jika tembok Ya’ju dan Ma’juj telah dibuka. Artinya dinding Ya’juj Ma’juj itu sudah dibuka oleh Allah sebelum umat Yahudi kembali keJerusalem.
Faktanya Orang2 Yahudi telah kembali keYerusalem setelah perang dunia pertama ( 1917) dan mendirikan negara Israel 1948 , Ini berarti jauh sebelum itu Ya’juj dan Ma’juj sudah dilepas, lalu siapakah mereka itu ?

Dalam ayat ini Allah menjelaskan adanya hubungan yang spesifik antara kembalinya Umat Yahudi keYerusalem dengan  dilepasnya Ya’juj Majuj. Kalimat turun dari tempat yang tinggi, bisa dimaknai bahwa mereka akan mulai operasinya dengan kekuatan militer yang luar biasa atau dengan modal Kapital (kekayaan) yang tak tertandingi. Nanti kita akan bahas lebih detail makna kalimat itu.

Hanya ada dua surat  yang menyebut Ya’juj Ma’juj yaitu  Al-Kahfi dan  Al-Anbiya  , Surat Al Kahfi mengidentifikasi lokasi asal , karakter dan sepak terjang mereka, sementara Surat Al Anbiya menjelaskan kapan waktunya mereka dilepas.

Untuk memperkuat kesimpulan  bahwa mereka sudah dilepas,  kita kutip  beberapa Hadits Shahih yang menjelaskan bahwa sejak zaman Nabi Muhammadpun dinding Ya’juj dan Ma’juj itu sudah mulai dibuka.  Kita juga dibantu bahwa situasi2 yang disebut dalam Hadist tentang penghancuran Bangsa Arab adalah sudah dan sedang terjadi sejak 15 tahun ini ( Afhannistan, Iraq, Libiya, Yaman, Suriah dsb)

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، أَنَّ زَيْنَبَ ابْنَةَ أَبِي سَلَمَةَ، حَدَّثَتْهُ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ زَيْنَبَ ابْنَةِ جَحْشٍ ـ رضى الله عنهن أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ عَلَيْهَا فَزِعًا يَقُولُ ‏”‏ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ ‏”‏‏.‏ وَحَلَّقَ بِإِصْبَعِهِ الإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا‏.‏ قَالَتْ زَيْنَبُ ابْنَةُ جَحْشٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ ‏”‏ نَعَمْ، إِذَا كَثُرَ الْخُبْثُ ‏”‏‏

Telah bercerita kepada kami Yahya bin Bukair telah bercerita kepada kami Al Laits dari ‘Uqail dari Ibnu Syihab dari ‘Urwah bin Az Zubair bahwa Zainab binti Abu Salamah bercerita kepadanya dari Ummu Habibah binti Abu Sufyan dari Zainab binti Jahsy ra. bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam datang kepadanya dengan gemetar sambil berkata: Laa ilaaha illallah, celakalah bangsa Arab karena keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibuka benteng Ya’juj dan Ma’juj seperti ini. Beliau memberi isyarat dengan mendekatkan telunjuknya dengan jari sebelahnya. Zainab binti Jahsy berkata, Aku bertanya; Wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa sedangkan di tengah-tengah kita banyak orang-orang yang shalih?. Beliau menjawab: Ya, benar jika keburukan telah merajalela.(HR Bukhari dan Muslim)

Pada Zaman Nabipun diceritakan bahwa mereka sudah hampir dilepas :

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُفْتَحُ الرَّدْمُ رَدْمُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ وَعَقَدَ وُهَيْبٌ تِسْعِينَ

Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ismail] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Thawus] dari [ayahnya] dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Benteng ya’juj dan ma’juj dibuka seperti ini.” Wuhaib mengilustrasikan jarinya dengan membentuk sembilan puluh. (Bukhari)



حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ حَبِيبَةَ بِنْتِ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أُمِّهَا أُمِّ حَبِيبَةَ عَنْ زَيْنَبَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سُفْيَانُ أَرْبَعُ نِسْوَةٍ قَالَتِ اسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَوْمٍ وَهُوَ مُحْمَرٌّ وَجْهُهُ وَهُوَ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ وَحَلَّقَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ

Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Zainab binti Abu Salamah] dari [Habibah binti Ummu Habibah biti Abu Sufyan] dari ibunya [Ummu Habibah] dari [Zainab] isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, Sufyan menyebutkan, “Empat orang wanita.” Ia (isteri Nabi) Berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bangun dari tidurnya dengan wajah merah sambil bersabda: “LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah), celakalah orang-orang arab dari keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibukakan pemisah antara Ya’juj dan Ma’juj seperti ini, ” kemudian Nabi membuat lingkaran, maka aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan padahal ada orang-orang shalih di tengah-tengah kita?” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Ya, apabila kerusakan sudah merajalela.” (H.R. Ahmad)

Penghancuran bangsa Arab sudah dan sedang terjadi sejak lima belas tahun lalu , Iraq, Libiya, Suriah, Yaman , Sudan, Somalia dsb.


CIRI CIRI YA’JUJ DAN MA’JUJ :

    Mereka Penindas bangsa lemah yang Selalu membuat kerusakan (fasad) dimuka bumi. (Surat Al-Kahfi-93-94), Hadist.
    Mereka adalah manusia biasa dan mempunyai pengikut yang banyak (Hadist).
    Mempunyai kekuatan yang luar biasa tidak ada yang bisa mengalahkan kecuali Allah dan mereka akan dilepas secara bergelombang. (Al-Kahfi 95), Hadist.
    Mereka berasal dari dari suatu daerah didekat dua pegunungan dan Laut hitam (Al-Kahfi- 93 dan 86)
    Mereka akhirnya menggunakan Yerusalem (Israel) sebagai Pusat komandonya. (Al-anbiya 95-96, Hadist).
    Mereka menindas setiap manusia lewat setiap pemimpin/ petinggi diseluruh dunia. (Quran dan Hadist)
    Mereka mengendalikan dunia dari balik layar. (Hadist)
    Mereka akan menghancurkan bangsa Arab (hadist)
    Mereka akan melakukan Pembantaian baik terhadap bangsa2 yang lemah dan juga bangsa2 yang kuat. (hadist)
    Mereka akan dibinasakan oleh Allah saat Nabi Isa sudah turun kembali kebumi.(Hadist)


Mereka Bangsa Penindas Dan Selalu Membuat Kerusakan dimuka Bumi

Kita lihat Surat Al Kahfi 93-94     :

Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. (QS Al Kahfi 93)

Mereka berkata: `Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara mereka?`(QS Al-Kahfi:94)

Kalimat “Kaum yang tidak mengerti pembicaraan” adalah kalimat simbolik untuk menggambarkan kaum (bangsa) yang lemah. Ya’juj Majuj selalu menindas bangsa yang lemah.



إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِنْ وَلَدِ آدَمَ وَلَوْ أُرْسِلُوا لَأَفْسَدُوا عَلَى النَّاسِ مَعَايِشَهُمْ وَلَنْ يَمُوتَ مِنْهُمْ رَجُلٌ إِلاَّ تَرَكَ مِنْ ذُرِّيَّتِهِ أَلْفًا فَصَاعِدًا

“Sesungguhnya Ya`juj dan Ma`juj dari keturunan Adam. Sekiranya mereka dilepas niscaya mereka akan merusak kehidupan manusia. Dan tidak mati salah seorang dari mereka melainkan ia meninggalkan dari keturunannya seribu atau lebih.” (HR. Ath-Thabarani)

SELANJUTNYA

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.