LEVEL DAN DATA KEANGGOTAAN FREEMASONRY


Anggota 33 derajat Ritus Freemason Skotlandia, Freemason, Knights of Malta dan Skull.

Gelar ke 33 adalah gelar kehormatan dan tertinggi dari Ritus Freemason Skotlandia

Berikut adalah daftar singkat dari daftar anggota rahasia yang terdaftar, banyak di antaranya telah memainkan peran kunci selama artikel ini, termasuk anggota 33 derajat Ritus Freemason Skotlandia, Freemason, Knights of Malta dan Skull and Bones.

Presiden Amerika sejak 1900
Theodore Roosevelt - 33° Freemason
William Howard Taft - Freemason - Skull and Bones
Warren G. Harding - Freemason
Franklin D. Roosevelt - 33° Freemason
Harry S. Truman - 33° Freemason
Dwight D. Eisenhower - Knight of Malta
Lyndon B. Johnson -33° Freemason
Gerald Ford - 33° Freemason - member of JFK Warren Commission
Jimmy Carter - 33° Freemason
Ronald Reagan - 33° Freemason - Knight of Malta
George H. W. Bush - Freemason - Knight of Malta - Skull and Bones
Bill Clinton - 33° Freemason - Knight of Malta
George W. Bush - Skull and Bones - Knight of Malta

Pemimpin Dunia Sejak 1900

Tony Blair - 33° Freemason - Knight of Malta - Perdana Mentri Inggris
Sir Winston Churchill - 33° Freemason - Perdana Mentri Inggris
Josef Stalin - 33° Freemason - Pemimpin Soviet
Juan Perón - 33° Freemason - Presiden Argentina
Giscard d’Estaing - Knight of Malta - Presiden Prancis
Nelson Mandela - Knight of Malta - Presiden Afrika Selatan
Juan Carlos - Knight of Malta - Raja Spanyol
Augusto Pinochet - Knight of Malta - Presiden Chili
Saddam Hussein - 33° Freemason - Presiden Irak
John G. Diefenbaker - Freemason - Perdana mentri  Canada 1957-1963
Otto von Hapsburg - Knight of Malta - Pangeran Austria-Hungary
Bob Hawke - Freemason - Prime Minister of Australia
King Hussein- 33° Freemason - Raha Jordan

Agen dan  Militer (since 1900)

Allen Dulles - 33° Freemason - Knight of Malta - OSS - CIA - Kepala operasi  MJ-12 Mockingbird - MK Ultra - Kepala JFK Warren Commission
James Jesus Angelton - Knight of Malta - Kepala CIA
General Reinhard Gehlen - Knight of Malta - kepala agen Nazi
Heinrich Himmler - Knight of Malta - kepala Nazi SS
J. Edgar Hoover - 33° Freemason - Knight of Malta - MJ-12 - kepala FBI 1932-1972
General William "Wild Bill" Donovan - Knight of Malta - OSS
Robert McNamara - 33° Freemason - Menteri pertahanan - Gulf of Tonkin False Flag
William Casey - Knight of Malta - direktur CIA
Colin L. Powell - 33° Freemason - sekretaris presiden masa George W. Bush
Admiral Richard E. Byrd - 33° Freemason - Operasi High Jump
General Douglas MacArthur - 33° Freemason - Unit fenomena planet (Interplanetary Phenomenon Unit Summary)
Frank C Carlucci - Knight of Malta - Menteri pertahanan - Deputi Direktur CIA and National Security Advisor
Oliver North - Knight of Malta - National Security Council staff during the Iran–Contra affair
Francis L. Kellogg - Knight of Malta - CIA - Assistant to Henry Kissinger
George J. Tenet - Knight of Malta - Director CIA
Leon Panetta - Knight of Malta - Secretary of Defense - Director CIA


Tokoh Utama Sejarah dan Tokoh Politik lainnya

David Rockefeller - Knight of Malta - CEO Chase Manhattan Corporation - Trilateral Commission
Zibignew Brezezinski - Knight of Malta - National Security Advisor - Trilateral Commission
McGeorge Bundy - Skull and Bones - National Security Advisor
Henry Kissinger - 33° Freemason - Knight of Malta - National Security Advisor
John Wilkes Booth 33° Freemason - Assassin of President Abraham Lincoln
Paul Warburg - 33° Freemason - Federal Reserve act of 1913
John Dulles - 33° Freemason - Secretary of State - brother of 33° Allen Dulles
John Kerry - Skull and Bones - Secretary of State
Prescott Bush - Skull and Bones - Charged with trading with the enemy (Nazis)
Supreme Court Justice Earl Warren - 33° Freemason - lead JFK Warren Commission
Werner von Braun - 33° Freemason - Project Paperclip Nazi Scientist with NASA
Pat Buchanan - Knight of Malta - Senior advisor to Nixon, Ford and Reagan
Licio Gelli - Knight of Malta - Freemason - Third Reich in Italy initiated Juan Perón into Freemasonry
Ted Kennedy - Knight of Malta - US Senator
Joseph P. Kennedy, Sr.- Knight of Malta - US ambassador to the UK - Chairman of SEC
Thomas ‘Tip’ O’Neill - Knight of Malta - Speaker House of Representatives
Rick Santorum - Knight of Malta - US Senator
Henry Ford - 33° Freemason - Vehicle manufacturer that supplied for the Nazis
Vladimir Lenin - 33° Freemason - Russian communist revolutionary 1922-24
Karl Marx - 33° Freemason - Russian socialist revolutionary
Leon Trotsky - 33° Freemason - Marxist revolutionary leader of the Bolsheviks
Albert Pike - 33° Freemason - Captain Confederate Army - Wrote Morals & Dogma
Prince Phillip - 33° Freemason - Husband of Queen Elizabeth II
Jeb Bush - Knight of Malta - Governer of Florida
H.G. Wells - 33° Freemason - Science fiction writer of The War of the Worlds
Amschel Mayer von Rothschild - Knight of Malta - Architect of the Bavarian illumimati
Billy Graham - 33° Freemason - A major influence to Evangelical Christians
Reverend Jesse Jackson - 33° Freemason
Oral Roberts - 33° Freemason - Religious Leader
Joseph Smith - Freemason - Founder of Mormon Church
Jesse Helms - 33° Freemason
Jack Kemp - 33° Freemason
Al Gore - Freemason
Barry Goldwater - 33° Freemason
Newt Gingrich - 33° Freemason
Storm Thurmond - 33° Freemason
Michael Bloomberg - Knight of Malta - Mayor of New York
Michael Chertoff - Knight of Malta - Secretary of Homeland Security
Rudy Giuliani - Knight of Malta - Mayor of New York

Media and Entertainment

Walt Disney - 33° Freemason - Walt Disney Studios
Gene Roddenberry - 33° Freemason - Creator of Star Trek
Darryl Zanuck - Freemason - 20th Century Fox production chief (produced the Day the Earth stood Still)
Jack Warner - Freemason - Warner Brothers Studios Hollywood
Carl Laemmle - Freemason - Universal Studios
Cecil B. deMille - Freemason - Hollywood movie director
Louis B. Mayer - Freemason - Metro-Goldwyn-Mayer
Walter Cronkite - Freemason - Newscaster
Director Ron Howard - 33° Freemason - Apollo 13
Rupert Murdoch - Knight of Malta - head of largest media corporations
William F. Buckley, Jr. - Knight of Malta - Skull and Bones - CIA - TV personality and commentator
Henry Luce - Knight of Malta - Magazine Magnate of Time, Life, Fortune etc.
William Randolph Hearst - Knight of Malta - Newspaper Magnate
Pat Buchanan - Knight of Malta - CNN political commentator
John Wayne - Freemason - Actor
Clark Gable - Freemason - Actor
Will Smith - Freemason - Actor (note this is a very partial actor list)



Dikatakan bahwa hampir setiap film atau acara TV yang pernah Anda lihat tentang alien atau Moon berasal dari seorang direktur Freemasonik.



Semua film-film terkait ekstraterrestrial yang sangat populer dan berpengaruh ini dibuat oleh kaum Mason:

Close Encounters of the Third Kind - Steven Spielberg
ET The Extraterrestrial - Steven Spielberg
Taken - Steven Spielberg
Alien 1-4 - Ridley Scott
Independence Day - Roland Emmerich
2001: Space Odyssey - Stanley Kubrick
Star Wars - George Lucas
Star Trek - Gene Roddenberry
Men In Black - Barry Sonnenfeld
From the Earth to the Moon - Byron Haskin
Apollo 13 - Ron Howard
War of the Worlds - Byron Haskin / Steven Spielberg
The X-Files - Chris Carter


NASA Astronot and Admin
James Webb - 33° Freemason (2nd NASA Adminstrator)
Edwin "Buzz" Aldrin - 33° Freemason (Apollo 11)
Gordon Cooper - 33° Freemason (Mercury 9, Gemini 5)
Dr. Edgar Mitchell - 33° Freemason (Apollo 14)
Donn Eisele - Freemason (Apollo 7)
John Glenn Jr. - Freemason (Mercury 6)
Virgil Grissom - Freemason (Apollo 1&15, Mercury 5, Gemini 3)
James Irwin - Freemason (Apollo 15)
Walter Schirra Jr. - Freemason (Apollo 7, Sigma 7, Gemini 6, Mercury 8)
Thomas Stafford - Freemason (Apollo 10&18, Gemini 7&9)
Paul Weitz - Freemason (Skylab 2, Challenger)


Freemasonry (bahasa Inggris) atau Vrijmetselarij (bahasa Belanda) adalah sebuah organisasi persaudaraan internasional. Freemasonry pada zaman modern dimulai dengan berdirinya Grand Lodge di London, Inggris pada tahun 1717.

Sebagian peneliti Barat berkeyakinan bahwa Freemasonry sebenarnya sudah didirikan di Skotlandia pada abad ke-14, saat Ksatria Templar ditumpas oleh Raja Perancis Philipe le Bel dan Paus Klemens V.

Di Skotlandia, Templar ini menyusup ke dalam Serikat Tukang Batu (Mason) dan menguasai gilda-gilda serikat pekerjanya (Loji). Mereka kemudian memproklamirkan diri sebagai Freemasonry, sebuah istilah yang sebenarnya nama lain dari perkumpulan Kabbalah Yahudi-Talmud.

Dari Eropa, Freemasonry yang terbagi dalam dua kelompok besar (Ritus Skotlandia dan Ritus York) menyebar ke seluruh dunia termasuk ke Hindia Belanda.

Maskapai perdagangan Hindia Belanda, VOC, merupakan maskapai perdagangan terbesar dunia kala itu dan dimiliki oleh Freemasonry. Nona Helena Blavatsky dan Kolonel Henry Steel Olcott tercatat sebagai orang-orang yang membawa gerakan mistik ini ke Nusantara.
Organisasi ini mengklaim di seluruh dunia mereka memiliki anggota sebanyak 5 juta jiwa. Beberapa gereja Eropa melarang umatnya menjadi anggota gerakan ini.

Freemasonry di Indonesia

Di Hindia-Belanda dahulu, rumah pertemuan kaum Vrijmetselarij, dalam bahasa Belanda Loge atau Loji dalam bahasa Indonesia seringkali disebut sebagai "rumah setan". Sejak zaman presiden Soekarno, gerakan ini dilarang di Indonesia.

Loji-loji Freemasonry ternama di Nusantara tersebar di hampir semua wilayah di Indonesia seperti di Aceh, Medan, Padang[rujukan?], Palembang, Jawa, Sulawes, dan sebagainya.

Salah satu yang paling terkenal adalah Adhuc Stat alias Loji Bintang Timur yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat, yang kini dipakai sebagai Gedung Bappenas. Dulu, gedung ini dikenal masyarakat luas sebagai Gedung Setan, karena sering dipakai sebagai tempat pemanggilan arwah orang mati oleh para angota Mason.

Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.

Freemasonry secara bahasa terdiri dari dua kata, Free dan Mason. Free artinya merdeka dan mason artinya tukang bangunan. Dengan demikian Freemasonry secara etimologis berarti tukang-tukang bangunan yang merdeka.

Secara hakikat, Freemasonry atau Al-Masuniyyah (dalam bahasa Arab) adalah sebuah organisasi Yahudi Internasional bawah tanah yang tidak ada hubungannya dengan tukang-tukang bangunan yang terdapat pada abad pertengahan.

Freemasonry di atas juga tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembangunan kapal atau katedral besar seperti yang banyak diduga oleh sebagian orang. Tetapi maksud Freemasonry di sini adalah tidak terikat dengan ikatan pihak manapun kecuali sesama freemason.

Freemasonry berasal dari gerakan rahasia yang dibuat oleh sembilan orang Yahudi di Palestina pada tahun 37 M, yang dimaksudkan sebagai usaha untuk melawan pemeluk Masehi, dengan cara pembunuhan terhadap orang per-orang.

Menurut buku Kabut-kabut Freemasonry, salah seorang yang disebut sebagai pendirinya adalah Herodes Agrida I (meninggal 44 M). Ia dibantu oleh dua orang Yahudi, Heram Abioud dan Moab Leomi. Freemasonry selanjutnya menempatkan dirinya sebagai musuh terhadap agama Masehi maupun Islam.

Pada tahun 1717 M gerakan rahasia ini melangsungkan seminar di London di bawah pimpinan Anderson. Ia secara formal menjabat sebagai kepala gereja Protestan, namun pada hakikatnya adalah seorang Yahudi. Dalam seminar inilah gerakan rahasia tersebut memakai nama Freemasonry sebagai nama barunya. Sebagai pendirinya adalah Adam Wishaupt, seorang tokoh Yahudi dari London, yang kemudian mendapatkan dukungan dari Albert Pike, seorang jenderal Amerika (1809-1891).

Organisasi ini sulit dilacak karena strukturnya sangat rahasia, teratur, dan rapi. Tujuan gerakan Freemasonry secara umum adalah:

1. Menghapus semua agama.

2. Menghapus sistem keluarga.

3. Mengkucarkacirkan sistem politik dunia.

4. Selalu bekerja untuk menghancurkan kesejahteraan manusia dan merusak kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara-negara non-Yahudi atau Goyim (sebutan dari bangsa lain di luar Yahudi).

Tujuan akhir dari gerakan Freemason adalah mengembalikan bangunan Haikal Sulaiman yang terletak di Masjid Al-Aqsha, di kota Al-Quds (Yerussalem), mengibarkan bendera Israel, serta mendirikan pemerintahan Zionis Internasional, seperti yang diterapkan dalam Protokol para cendekiawan Zionis.

Buku Protokol ini berisikan langkah-langkah yang telah ditetapkan oleh para hakkom, catatan pembicaraan yang dilakukan di dalam setiap rapat mereka, serta berisikan 24 bagian (ayat) yang mencakup rencana politik, ekonomi, dan keuangan, dengan tujuan menghancurkan setiap bangsa dan pemerintahan non-Yahudi, serta menyiapkan jalan penguasaan bagi orang-orang Yahudi terhadap dunia Internasional.

Dalam gerakannya, Freemasonry menggunakan tangan-tangan cendekiawan dan hartawan Goyim, tetapi di bawah kontrol orang Yahudi pilihan. Hasil dari gerakan ini di antaranya adalah mencetuskan tiga perang dunia, tiga revolusi (Revolusi Perancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Industri di Inggris), melahirkan tiga gerakan utama (Zionisme, Komunisme, dan Nazisme)

Freemansory terbagi ke dalam tiga tingkatan: (1) Majelis Rendah atau Freemansory Simbolis; (2) Fremansory Majelis Menengah; dan (3) Fremansory Majelis Tinggi.

Dalam penerimaan keanggotaan, Freemasonry tidak mempersoal*kan agama calon anggota. Bahkan calon anggota disumpah sesuai dengan agama yang dianutnya. Dalam Freemasonry diadakan model kenaikan pangkat hingg level ke-33 bagi orang-orang Goyim. Orang-orang yang berhasil dijaring kemudian diberikan tugas untuk menyebarkan paham Freemasonry dan bekerja untuk merealisasikan tujuannya.

Orang-orang tertarik kepada Freemasonry karena mereka menganggap bahwa organisasi ini bergerak di bidang kemanusiaan. Di balik itu mereka menanamkan doktirn Pengembangan Agama atau Polotisme, yang mengatakan semua agama itu sama, baik, dan benar. Lebih jauh Freemasonry dengan secara halus membawa anggotanya memahami Atheisme.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.