Ketum PBNU: Moderat dan Toleran Kunci Selesaikan Konflik
Jakarta, NU Online
Ketua
Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyebut
prinsip moderat dan toleran sebagai kunci dalam menyelesaikan konflik.
Baik hal tersebut karena agama maupun politik.
"Ketika
ada konflik, kami NU selalu menjadi perekat bangsa. Kita sebagai
perekat," kata KH Said saat menerima kunjungan Menteri Negara Urusan
Luar Negeri India, MJ Akbar di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (30/7).
Pada
pertemuan tersebut, Kiai kelahiran Kempek Cirebon, Jawa Barat itu
sempat menyoroti konflik yang terjadi selama puluhan tahun di Kashmir,
sebuah wilayah di utara sub-benua India. Kepada Akbar, Kiai Said
menyakinkan bahwa konflik tersebut dapat diselesaikan kalau semua pihak
mempunyai niat baik.
"Saya yakin kalau ada niat baik, (konflik) India akan selesai," kata Kiai Said.
Selain
itu, Kiai Said juga menegaskan bahwa radikalisme dan terorisme
bertentangan dengan ajaran Islam. Sebaliknya, Islam mengajarkan agar
sesama manusia pada umumnya, dan sesama muslim khususnya selalu menjaga
hubungan yang baik.
"Kami sebagai organisasi Islam membangun hubungan persaudaraan," jelasnya.
Menteri
Negara Urusan Luar Negeri India, MJ Akbar menyampaikan terima kasih
kepada Kiai Said atas peran NU dalam upayanya menyelesaikan konflik.
"Terima kasih banyak atas pelayanan NU terhadap agama dan masyarakat,"
ucapnya.
Post a Comment