YAJUJ MAJUZ DAN RAJANYA DIKUMPULKAN DI YERUSALEM SEBELUM DIPENGGAL SANG RAJA DI GERBANG LUD


PEMINDAHAN SERTA PENDUDUKAN ITU ( https://internasional.kompas.com/read/2018/02/24/14025551/as-siap-buka-kedubes-sementara-di-yerusalem-bulan-mei ) MEMANG SUDAH MERUPAKAN AGENDA TIDAK HANYA, sejak Clinton atau yg lainnya . Guna ''menyambut sang Messiah-mereka/al-masih-ad dajjal" yang merupakan wujud dari NWO dengan sang raja yang bertahta di sana di Haikal ke 3 ( Solomon Temple ), untuk itu di GERBANG LUD SI RAJA akan terpenggal..

https://news.okezone.com/read/2017/12/11/18/1828672/terungkap-rencana-as-jadikan-yerusalem-ibu-kota-israel-telah-ada-sejak-pemerintahan-clinton
Ali Imran Ayat 52-61 : bercerita tentang itu/rekayasa "#ZIONIST ISRAEL, Namun Allah Rabbul Alamin akan menamfikannya dengan Ayat ke :54 ; "MEREKA "MEMBUAT TIPU DAYA ITU" NAMUN ALLAH TA'ALA LAH SEBAIK BAIKNYA PEMBUAT TIPU DAYA"

Roma 15:27

Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka.

Zakharia 8:3 (AI) Beginilah firman YAHWEH: Aku telah kembali ke Zion, dan akan tinggal di tengah-tengah Yerusalem. Dan Yerusalem akan disebut: Kota Kebenaran, dan gunung YAHWEH Tsebaot: Gunung Kudus.

Yeremia 31:6 (AI) Sebab akan ada suatu hari ketika para penjaga di Gunung Efraim akan berseru, “Bangkitlah dan marilah kita naik ke Zion, kepada YAHWEH, Elohim kita!”

Alkitab menuliskan bahwa setelah bait ini dibangun, Antikristus akan menyatakan diri sebagai allah. Ia akan mengambilalih pemerintahan dunia dengan menciptakan sistem pemerintahan global. Ia akan berkuasa atas Yerusalem selama 42 bulan atau 3,5 tahun.

2Tawarikh 6:6 (AI) Namun Aku telah memilih Yerusalem supaya Nama-Ku ada sana, dan Aku telah memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku Israel.

Yesaya 62:1 (AI) Demi Zion, aku tidak akan diam; dan demi Yerusalem, aku tidak akan beristirahat; sampai kebenarannya memancar seperti cahaya, dan Y’shua (keselamatan) seperti obor yang menyala.

Yesaya 62:6 (AI) Aku telah menempatkan para penjaga di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka terus-menerus tidak akan diam; hai kamu yang mengingatkan YAHWEH, janganlah berdiam diri.

Yesaya 56:7 (AI) bahkan mereka akan Aku bawa ke gunung-Ku yang kudus, dan membuat mereka bersukacita di dalam rumah doa-Ku. Persembahan bakaran mereka dan kurban-kurban mereka akan diterima di atas mezbah-Ku, karena rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.”

Mazmur 137:5-6 (AI) Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah tangan kananku lupa keterampilannya; biarlah lidahku melekat pada langit-langit mulutku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak meninggikan Yerusalem di atas semua sukacitaku.

Mazmur 128:5 (AI) YAHWEH akan memberkati engkau dari Zion; dan engkau akan melihat kebaikan Yerusalem sepanjang umur hidupmu.

Yoel 3:20 (AI) Tetapi Yehuda akan didiami selama-lamanya, dan Yerusalem dari generasi ke generasi.

Mazmur 122:6 (AI) Berdoalah untuk damai sejahtera (shalom) atas Yerusalem; mereka akan sejahtera yang mengasihi engkau.

Zakharia 12:2 (AI) “Lihatlah! Aku akan membuat Yerusalem cawan yang memusingkan bagi semua bangsa sekelilingnya, dan itu akan juga terhadap Yehuda, pada saat pengepungan terhadap Yerusalem.

Yesaya 9:6 (AI) Sebab bagi kita seorang Anak telah lahir; kepada kita seorang Putra telah diberikan; dan pemerintahan ada di bahu-Nya; dan Nama-Nya disebut: Pele-Yo’etz El Gibbor Avi-‘Ad Sar-Shalom (Ajaib, Penasihat, El Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal, Raja Damai Sejahtera).

Daniel 9:25 Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan.

Kejadian 49:10
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

 PEMBATALAN JANJI TUHAN AKAN YERUSALEN SEBAGAI KOTA MEREKA ZIONIST ISRAEL
"mereka meyakini janji tuhan atas mereka masih berlaku dan akan terjadi tanpa sadar tuhan telah membatalkan janji itu karena begitu banyak keingkaran yang mereka lakukan yang berakibat pada pengusiran mereka dari tanah suci,"

2 Raja-raja 23:27

Lalu berfirmanlah TUHAN: "Juga orang Yehuda akan Kujauhkan dari hadapan-Ku seperti Aku menjauhkan orang Israel, dan Aku akan membuang kota yang Kupilih ini, yakni Yerusalem, dan rumah ini, walaupun Aku telah berfirman tentangnya: Nama-Ku akan tinggal di sana!"

Ulangan 32

32:16 Mereka membangkitkan cemburu-Nya dengan allah asing, mereka menimbulkan sakit hati-Nya dengan dewa kekejian,
32:17 mereka mempersembahkan korban kepada roh-roh jahat

32:18 Gunung batu yang memperanakkan engkau, telah kaulalaikan, dan telah kaulupakan Allah yang melahirkan engkau.

32:19 Ketika TUHAN melihat hal itu, maka Ia menolak mereka,karena Ia sakit hati oleh anak-anaknya lelaki dan perempuan.
32:20 Ia berfirman: Aku hendak menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, dan melihat bagaimana kesudahan mereka, sebab mereka itu suatu angkatan yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan.
32:21 Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal.

32:26 Seharusnya Aku berfirman: Aku meniupkan mereka, melenyapkan ingatan kepada mereka dari antara manusia.

32:45 Setelah Musa selesai menyampaikan segala perkataan itu kepada seluruh orang Israel,
32:46 berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini.

 

 

Oleh Maulana Imran N. Hosein


Dalam Surah Al-Kahfi, serta dalam sabda Nabi Muhammad saw, Ya’juj dan Ma’juj dijelaskan sebagai kaum yang diciptakan oleh Allah SWT, dan memiliki kekuatan yang mengagumkan. Allah berfirman, “Tak ada satupun yang bisa menghancurkan mereka.”. Mereka ditahan dibalik sebuah tembok besi karena mereka menggunakan kekuatannya untuk tujuan FASAD (perilaku kejahatan, penindasan, kerusakan).

Al Qur’an juga menyatakan secara tidak langsung bahwa mereka akan menggunakan kekuatan untuk melancarkan perang terhadap mereka yang hidup dengan keimanan dan kebenaran, dan bahwa mereka akan bertindak secara keji terhadap mereka yang hidup dengan cara primitif, atau yang hidup dengan susah payah (seperti yang terjadi di Haiti). Dengan demikian muncul gambaran dari kaum yang memiliki hati seperti binatang.

Kemudian Al Qur’an memberi tahu kita bahwa ketika Akhir Zaman dimulai, “Allah akan menghancurkan tembok tersebut” dan Ya’juj dan Ma’juj (yang merupakan salah satu tanda besar Hari Kiamat) akan dilepaskan ke dunia. Mereka akhirnya akan “menyebar ke segala arah” – ini menandakan bahwa mereka akan mengambil alih seluruh dunia dengan kekuatan yang tak terkalahkan, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, suatu kaum akan memerintah seluruh umat manusia. Namun sejak saat itu, tatanan dunia akan menyaksikan penindasan, dan perang terhadap agama, yang akan bertentangan sepenuhnya dengan perintah yang datang dari langit. Tidak akan mungkin ada orang beriman yang nyaman dengan ‘masyarakat mainstream’ dalam sebuah dunia seperti itu.

Dalam Surah yang berjudul ‘para Nabi’ (Surah Al Anbiya), Al Qur’an sekali lagi menyebut Ya’juj dan Ma’juj sambil menyebutkan sebuah Kota yang telah dihancurkan oleh Allah, dan penduduknya diusir dan dilarang pulang untuk mengklaim kembali Kota mereka hingga Ya’juj dan Ma’juj dilepaskan, dan menyebar ke segala arah.

Mereka yang memiliki penglihatan spiritual memperoleh cahaya yang datang dari Allah SWT, dan mereka mampu mengenali Kota dan tatanan dunia Ya’juj dan Ma’juj. Cahaya itu memberi mereka kemampuan untuk menembus REALITAS INTERNAL.

Kota itu adalah Yerusalem! Allah SWT menghancurkan Kota itu dan mengusir orang Yahudi dari Kota tersebut. Mereka kemudian dilarang pulang untuk mengklaim kembali kota itu sebagai kota mereka. Hari ini mereka telah kembali dan mengklaim kota itu sebagai kota mereka. Namun mereka bisa melakukan hal demikian dengan cara menunggangi punggung orang-orang yang tidak beriman yang memiliki kekuatan sedemikian rupa hingga mereka menguasai seluruh dunia, dan menggunakan kekuatan itu untuk menindas umat manusia dengan kejam, dan melancarkan perang terhadap Islam secara umum dan terhadap orang-orang Arab secara khusus.

Tapi mereka melakukannya saat mengendarai punggung orang-orang yang tidak beriman yang memiliki kekuatan sedemikian rupa sehingga mereka menguasai sepenuhnya seluruh dunia, dan yang tanpa henti menggunakan kekuatan itu untuk menindas umat manusia, dan untuk berperang melawan Islam secara umum dan orang-orang Arab khususnya.

Dari zaman Eropa abad pertengahan-kekristenan hingga zaman peradaban barat sekuler modern, Eropa semakin menunjukkan karakteristik tatanan dunia Ya’juj dan Ma’juj, dan juga telah menyelesaikan misi dasar mereka. Hari ini orang-orang Eropa yang berada di Eropa, Amerika Utara dan di Tanah Suci telah mengendalikan seluruh dunia. Mereka menggunakan kekuatan untuk menindas dan merusak.

Mereka membebaskan Tanah Suci, dan memulangkan kembali orang Yahudi untuk mengklaim tanah itu sebagai milik mereka. Mereka menciptakan Negara Eropa-Israel sekuler yang tak bertuhan dan mempersembahkannya kepada orang Yahudi non-Eropa sebagai Tanah Israel di era Nabi Daud as. Hal itu merupakan sebuah tanda akan kebutaan spiritual orang Yahudi non-Eropa yang mana mereka mengizinkan diri mereka sendiri untuk ditipu dan diarahkan ke jalan menuju kehancuran terakhir mereka oleh Ya’juj dan Ma’juj.

Nabi Muhammad saw telah menyediakan informasi tambahan tentang Ya’juj dan Ma’juj. Sebagai contoh, Beliau bersabda, “Tak satu pun dari mereka yang mati tanpa menyisakan seribu lebih di belakangnya.” Dan jadi, kini, baru bisa dipahami realitas globalisasi kontemporer yang membawa umat manusia ke perbudakan terbesar.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.