POSISI IRAN VS SAUDI DI AKHIR ZAMAN bagian 3 ( tamat )
(semoga yang membaca artikel ini sampai selesai, dengan penuh
keikhlasan dan kesabaran, diberikan Nur Petunjuk oleh Allah swt. aamiin
yaa rabb)
_____________________________________________
POSISI IRAN VS SAUDI DI AKHIR ZAMAN bagian 3 ( tamat )
(By. Sobar Fatih / 14 januari 2018)
pada bagian terakhir ini, saya akan mencoba mengupas ke pembahasan yang lebih global lagi yakni Peta Geopolitik dari Pertarungan Sengit antara Kubu "Aliansi Yahudi dan Krisren barat/Alliansi barat" yang tergabung sebagai sosok "Dracula" bertaring srigala dan bertanduk syetan yang bernama Zionist, dan sosok "hulk" yang tergabung dalam aliansi "Islam dan Kristen Timur" yakni " Rusia, Suriah, Iran dan negara2 yang tidak rela atas penindasan Zionist Israel", jadi saya (mohon maaf) saya ibaratkan "dracula" (Aliansi Barat) VS "Hulk" (aliansi timur). dalam pertarungam sengit tersebut, tentu saja melibatkan IRAN dan SAUDI yang sedang kita bahas.
alhamdulillah, Artikel bagian kedua yang saya posting tanggal 8 jan 2018 pekan lalu banyak ditanggapi dengan diskusi perihal Saudi, baik itu yang pro saudi maupun yg kontra dan seperti biasa komen2 pedas dari "bani micin" menjadikan suasana pembahasan semakin menarik, hehehe...dan kalo sudah tidak bisa lagi membantah dengan Ilmiah, "jurus pamungkas" dan kata2 yg gak pantas mereka keluarkan (semoga Allah senantiasa menaungi Rahmat atas mereka, aamiin).
A. Agenda Jahat "Dracula" yang akan ditentang "Hulk".
Pertarungan Dracula VS Hulk adalah keniscayaan sejarah yang terulang (Historical Present), Yahudi yang mengklaim "kami adalah bangsa pilihan Tuhan" tapi "tidak menghendaki kematian" sejak lama merindukan "Imperium Sulaiman" yang dulu pernah berjaya, yaa..di masa kerajaan Nabi Sulaiman lah puncak kejayaan kerajaan bani Israel (lihat QS an-Naml 35-40), dengan membangun peradaban yang sangat mengagumkan dari mulai membangun Istana megah, bendungan dan Irigasi dan tempat peribadatan yang dikenal dengan nama “haikal sulaiman”.
Sepeninggalan nabi sulaiman, bani Israel terpecah belah menjadi kerajaan-kerajaan kecil-kecil (1030 - 930 SM), diantaranya yang paling dikenal adalah Kerajaan Sumeria dan Kerajaan Yahuda, Kerajaan Sumeria hancur setelah diserbu oleh raja Sarkeus dari Yunani, sedagkan Kerajaan Yahuda ditaklukan Nebukadnezar dari Babilonia, pada waktu itu Kuil Sulaiman pun dihancurkan, bangsa yahudi ditawan dan digiring ke babilonia, sebagian yang selamat melarikan diri ke berbagai penjuru dunia dan mereka menyebut diri mereka sebagai umat yang tersisa dari kerajaan Yahuda(Yahudi). Sejak itulah rahib-rahib yahudi selalu meyakinkan kaumnya sebagai bangsa pilihan tuhan dan kelak tanah yang dijanjikan tuhan akan dikembalikan (yerusalem).
sang dracula kini telah terlahir kembali melalui "rahim" bangsa Khazar, bangsa non-bani Israel yg memeluk yahudi, yang bermata sipit dan berhidung pesek (yang Rasulullah sebutkan tandanya melalui hadist Bukhari Muslim) yg memiliki ambisi politik jahat yg kemudian menggaet Kristen Eropa sebagai koalisi, kemudian pada akhirnya terbntuklah Zionist dan NATO.
"Dracula" itu telah kembali tahun 1917 ke tanah Jerusalem pasca PD1 melalui Deklarasi Balfour, seteleh mereka berhasil melumpuhkan Imperium Ustmani, dengan bermodalkan "kembalinya sang Dracula" tahun 1917 dan berdirinya "Istana Daracula" tahun 1948, maka gak ada cara yang lain bagi "dracula" untuk menguasai Yerusallem yang mereka percayai dimana "haikal sulaiman" berada, tepatnya di Masjid Al Aqsa. bukan hanya itu, merka ingin menguasai "tanah yang dijanjikan" yang meliputi wilayah dr mulai Sungai Nil Hingga sungai Eufrat, yang meliputi wilayah Mesir, Palestina, saudi, suriah, libanon dan Iraq. dan membangun "The Greater Israel" sebagai "New Solomon Empire", yang telah mereka konsep sebagai "Uniporal State", yakni Negara Tunggal yang diikuti dan dipatuhi oleh Seluruh dunia, saat ini tinggal satu langkah lagi mereka menguasai "Sabuk Israel" yakni Suriah, agar Messiah sang Pemimpin yang mereka tunggu yang bisa dilihat oleh kedua mata yg nempel di kepala, yang bagi Umat Islam itu adalah Massih Addajal ( The False Messiah) dan didalam eskatologi Kristen disebut "Yesus Palsu" (antichrist).
hanya Manusia-manusia Waras saja yang akan menolak Agenda Jahat tersebut. untuk mensukseskan "mega proyek dracula" ini, dan kumpulan Manusia-manusia waras ini akan tergabung pada "pasukan Hulk" yg nanti akan qt bahas.
"Sang Dracula" tentunya butuh banyak sekali amunisi-amunisi yg mendukung atas terealisasinya mimpi mereka. dari sisi internal mereka butuh kekuatan Militer, Kekuatan Politik, kekuatan Finansial dan kekuatan media, dan dari sisi ekternal, mereka butuh koalisi/dukungan dari penguasa negeri2 Islam yang memiliki penyakit "wahn" didalam hatinya, dari sisi "Risk Management" mereka tentu saja telah mengukur seberapa besar tantangan yg jadi penghalang demi suksesnya "mega proyek" tersebut dengan menganalisis seberapa besar kekuatan militer lawan, setelah mereka berhasil melumpuhkan kekuatan Militer negara-negara kecil yang terjadi pada perang Arab tahun 1961 selama sepekan, maka mereka akan menantang negara Super Power pada perang Nuklir Kelak.
diantara yang tidak pernah luput dr perhatian "Dracula Zionist Israel" adalah Rusia dan negara2 yang tergabung dengan kubunya, yakni SURIAH dan juga tentu saja IRAN, yang dimata Israel adalah "anak ingusan yang keras kepala". Perang Nuklir (Malhama/Armagedon) ini bukan hanya sebuah keniscayaan dalam perspektif Eskatologi Islam maupun Kristen, dan bukan hanya sebuah kosekuensi logis akan perseteruan rebutan "gunung emas" di wilayah Sungai Eufrat, namun dimata "elit global Dracula", perang super dahsyat ini adalah "syarat mutlak" untuk memuluskan rencana NWO yg mereka jalankan karena ini akan menjadi moment yg pas utk melumpuhkan kekuatan negara super power khususnya Rusia dan Iran, apalagi "dracula" membutuhkan kekuayan finansial yg gak sedikit, dengan potensi kekayaan "gunung emas" tersebut tentu akan menjadi suntikan finansial yg luar biasa bagi sang dracula.
Sedangkan Saudi adalah "aset berharga" yang harus dijaga dan dipertahankan, melalui "sandal dajjal" Amerika yg sudah diberi tugas oleh "dracula" untuk mendidik dan mengawasi Saudi, maka dengan kehadiran Saudi sang Tanduk Syetan (yang mana Rasulullah sabdakan tentang Najd), jadilah mereka sebagai sosok "Dracula bertanduk Syetan" supaya lebih kelihatan "garang", tidak hanya tanduk Syetan, Dracula juga butuh "taring srigala" untuk menghisap darah, maka dengan Kekuatan Militer NATO, jadilah Zionist Israel sebagai sosok"Dracula Bertanduk Syetan dan Bertaring Srigala" yang siap menghisap darah bagi siapapun yg menentangnya.
untuk mengurus "anak Ingusan yang keras kepala" yakni Iran, maka "Dracula" telah memelihara Saudi dengan menyulutkan perang Sunni-Syiah, setelah "Dracula" gagal menanamkan Rezim Pro Barat di tubuh Iran.
maka melihat kenyataan itu "Sang Hulk" yang tergabung pada kubu rusia tidak rela atas penindasan itu, Rusia dkk telah membentuk aliansi BRICS atas penentangan terhadap Paman Samiri dengan monopoli dollars yg jelas2 menindas dan menipu dunia, berkaitan dengan konflik Suriah, seandainya tanpa Intervensi Rusia pada Suriah, saya gak bisa ngebayangin sekarang suriah sudah jadi apa?
B. Iran sang penentang sejati "Dracula".
Sudah menjadi rahasia umum jika Iran merupakan musuh utama dari musuh-musuh Islam, yaitu Amerika dan Zionis Israel (baca dracula) sejak revolusinya pada pertengahan tahun 1977. Karena permusuhannyaq itulah, kemudian Iran harus rela diembargo selama puluhan tahun, mendapat tekanan dari dunia internasional (khususnya Barat, Amerika, dan Israel).
namun yang harus anda GARIS BAWAHI adalah sesungguhnya Israel merasakan DILEMA BESAR dalam menghadapi IRAN yang memiliki KESALAHAN dimata DRACULA ISRAEL, apa kesalahannya? Iran terlalu KONSISTEN! sekali lagi saya katakan, IRAN TERLALU KONSISTEN, dan ini yang membuat kepala Elit Global hampir pecah utk memikirkamnya
karena sikap itulah, Israel harus menggunakan 3 cara...
Cara Pertama : Mempertahankan Rezim Israel yang pro koalisi barat melalui "sandal dajjal" paman samiri (sebagaimana intervensi pada Saudi)
cara kedua : menabuh genderang perang kembali antara sunni dan Syiah.
cara ketiga (pamungkas) : Agresi Militer yang dilancarkan Israel, USA atau NATO atas Iran
cara pertama kita bisa melihat bahwa mereka telah "Gatot" alias gagal total, kan sebenarnya bagi Israel rezim Iran gak perlu Manusia yang berkulit bule dan berambut Pirang dan beragama Yahudi, gak perlu itu! betul ngak?....yang diperlukan Israel / USA adalah meskipun Rezim Iran berhidung mancung, mengenakan sorban dan jubah dan beragama muslim, yang penting berotak "Mc Donald"..
tahukah anda mengapa setiap tanggal 30 Desember (dalam kalender Iran, ‘9 Dey’) warga Iran di berbagai kota berdemo?
karena itu dalam rangka mengenang peristiwa 30 Desember 2009, Istilahnya, “Demo 9 Dey”. mereka rutin melakukan parade.
karena Pada tanggal itu 8 tahun yg lalu, pemerintah Iran resmi menyatakan bahwa upaya kudeta yang dilakukan kelompok Mir Mousavi sejak Juni 2009 sudah gagal total. Mir Mousavi adalah kandidat presiden, lawan dari Ahmadinejad. ternyata Mir Mousavi yg berotak barat kalah dan Ahmadinejad tetep jd president.
Pemerintah AS pun langsung merespon “Kami tidak mengakui hasil pilpres Iran!”
hehehe..apa urusannya coba, ahmadinejad yg menang kok Amerika yang kebakaran jenggot ?
kemudian, Mir Mousavi lalu menggalang aksi-aksi demo yang anarkis, pokoknya mirip2 kayak kerusuhan 1998 di jakarta dech...
Tapi akhirnya, gerakan semi kuedeta tersebut secara resmi pada 30 Desember 2009, berhasil dilumpuhkan.
Nah, tanggal 30 Desember 2017, demo memperingati momemt penting tersebut digelar, dan diwarnai kericuhan...
sebenarnya demo2 kaya gini di negara yg menganut demokrasi kan sdh biasa, apalagi demo ini bagi rakyat Iran memiliki arti penting agar peristiwa kudeta yg diduga kuat disutradarai rezim ber-otak "Mc Donald" dapat diantisipasi kedepannya, jadi klo boleh saya bilang demo ini adalah "stategi bertahan ala iran"..
tapi konyolnya, media Mainstream BBC dan CNN malah digarda terdepan mereportase peristiwa tersebut kemudian diplintir dengan tajuk ”Rakyat Iran berdemo menginginkan pergantian Rezim". menurut saya ini lebih lucu drpada nonton ludruk komedi "overa van java"..
mau tahu gak ada yang lebih "ngakak" lagi?? yaitu Pemberitaan CNN Indonesia tentang Iran, dilayar kaca berita tersebut tertulis Besar "UNJUK RASA-ANTI PEMERINTAHAN IRAN", tapi di poster yg dipegang oleh para pengunjuk rasa bertuliskan "JIWAKU KUKORBANKAN DEMI RAHBAR (Pemimpin Besar Iran)" wkwkwkwk....
yang lebih aneh lagi, pernyataan inkosisten dari Donald Trump, pada Januari 2017 ia mengambil kebijakan Rasis dimana orang Iran gak boleh masuk ke Amerika, ehh...pada bulan Desembernya ia berkata, "AS berdiri bersama rakyat Iran", lelucon macam apa ini?
so...anda gak usah ambil pusing dengan pusingnya koalisi barat yg ingin mengambil alih iran dengan menanamkan "Rezim Pelayan Dracula", tapi gak berhasil! kaciaaann...
cara kedua, menabuh genderang perang antara Sunni vs Syiah. Siapapun tahu bahwa Iran identik dengan Syiah meski didalamya ada sunni, selama 1400 tahun mereka bisa hidup harmonis dalam bertetangga, tapi "Dracula Zionist" melihat ADA PELUANG dari perbedaan antara Sunni dan Syiah sebagai bahan untuk di adu domba, Syiah digambarkan sebagai sosok yang "horor" hingga membuat geram yang Sunni, lalu yang sunni pun diprovokasi utk memusuhinya, begitu juga dengan Syiah yang beraliran "sempalan" yang keluar dari manhaj syiah yg sebenarnya, kelompok ini diberikan "panggung" untuk unjuk gigi hingga memuncukan provokator2 yg menjadikan suasana makin memanas.
tanya hati nurani anda sendiri, apakah dengan "perang" sunni vs syiah, siapa yang diuntungkan? tentu saja Zionist sang dracula.
keuntungan pertama bagi zionist dari "perang" tersebut adalah kesempatan bagus bagi zionist untuk mencitrakan Islam terkesan buruk dan kemudian membesar2kan melalui media mainsteram mereka, sehingga orang non-muslim yang menonton berita sunni vs syiah dengan tajuk "perang" tersebut akan mengatakan, "Puji Syukur tuhan, untungnya aku bukan seorang muslim".
keuntungan kedua bagi zionist adalah, ketika perang Sunni vs Syiah Pecah di tubuh Iran, maka Zionist akan menghemat biaya militer untuk beli senjata, nuklir, tank, kapal indul dan pesawat tempur. loh..loh...kenapa? yaa iya lah..buat apa coba? wong umat Islam nya mati sendiri tanpa diserang, cuman modal cuap-cuap racun provokasi saja di tubuh umat islam Iran, maka? duaaaarr.....habis lah sudah, umat islam mengalami "self destructive" dengan harga yg jauh lebih murah drpada harga biaya perang.
keuntungan ketiga bagi dracula zionist israel adalah konflik ini akan mengalihkan isu, baik itu bagi yg muslim maupun non-muslim, dari rencana jahat Zionist untuk menguasai dunia.
bagaimana jika cara2 yang sudah saya sebutkan ternyata "lost on the target"?
gak ada cara yang lain selain dengan menyerang Iran lewat Agresi Militer, tentunya ini adalah jurus pamungkas. dan kita berharap kepda Allah swt agar Iran terap berdiri tegak diatas kebenaran dan melawan penindasan walau Kepala terbentur cadas yg keras dan telak kaki menginkak kerikil yang tajam.
Marilah kita ingat Landasan Moral dan Kemanusiaan bagi Hukum Perang dan Perdamaian, jika anda berani mengangkat senjata dan menyerang suatu negeri maka anda harus MEMPUNYAI ALASAN mengapa anda melakukan hal itu? jika anda tidak melakukan alasan apapun, maka dilihat dari standar hukum apapun, apakah itu Moral, Kemanusiaan, Peraturan Internasional apalagi hukum agama, maka anda telah melakukan perbuatan dzalim, dan jika orang2 di sekitar anda diam, maka mereka termasuk orang Dzalim juga. karenanya maka, Syeikh Imran Nazar Hosain pernah berkata "anda seharusnya membela mereka yang menjadi korban penindasan, sekalipun mereka, korban penindasan bukan temanmu, apalagi mereka seorang muslim"
sekarang coba buka hati nurani anda wahai kaum muslimin, bukan kah Iran itu adalah saudaramu? apakah anda bisa tunjukan apa sih kesalahan Iran? apakah Iran melanggar hukum moral kah? melanggar nilai kemanusian kah? melanggar hukum internasional kah? dan membunuh saudara muslim kah? no!
Tapi faktanya, mengapa Iran diperlakukan tidak manusiawi oleh Dracula Israel dan Amerika? tapi faktanya mengapa Iran yang justru menjadi korban Fitnah dr media media barat? tapi mengapa media barat tidak memberitakan kisah kepahlawanan Hizbullah yg memberikan perlawanan Tentara Israel saat menyerang Palestina?
lantas argumen apa yang membenarkan tindakan Israel dan Amerika atas Iran?
anda yang selalu duduk manis didepan layar TV dan melihat berita dalam satu menit saja, berarti Fikiran dan Persepsi anda sedang dihipnotis ke "dunia khayalan" yg mereka buat tanpa kita tahu dunia nyatanya seperti apa, 1001 kebohongan yang dinyanyikan media-media mainstream yg mereka kendalikan, telah berhasil "memblok" fikiran kita hingga sulit sekali kita temukan manusia-manusia berfikir kritis.
karena media mainstream itu faham benar bahwa orang awam itu rata-rata memiliki karakter, "LEBIH MUDAH MENERIMA KEBOHONGAN YANG DISAJIKAN DENGAN SEDERHANA DARIPADA KEBENARAN YANG DISAJIKAN RUMIT"...
ketika anda melihat satu menit saja berita di TV dan mengabarkan "Iran telah membantu rusia dalam menyerang Suriah", maka dalam hati anda pun berkata..."kurang ajar dan biadab sekali Iran" dan itu tersimpan melekat di hati anda, lalu kemudian anda pun mengambil remot dan meindahkan ke saluran TV lain utk nonton sinetron...hehehe....
tapi ketika anda membaca tulisan yang panjaaaang, seperti tulisannya saya atau tulisan bu dina sulaiman misalnya, anda malas untuk membacanya, padahal yang ditulisnya adalah fakta yang sebenarnya dan apa adanya, dibayar kagak... ya disuruh juga kagak.. heheh...tapi...karena anda gak mau yg rumit2 dan pengennya yg simpel2..akhirnya, berita yang di TV yg nempel di hati, bukan tulisan saya yg panjang kayaknkereta api..hehehehe
kembali kepada hal intervensi dan agresi Israel atas Iran, jika hal ini dilancarkan Israel maka Israel harus siap menerima resiko yg luar biasa besar, khususnya jika Israel dan Amerika menggunakan Senjata nuklir, maka tentu akan berdampak pada ekonomi dunia diantaranya akan berpengaruh pada harga minyak internasional dan kosekuensi logis terhadap ekonomi keuangan. tentu saja hal itu akan menjadi bencana besar bagi ekonomi Amerika. jika berdampak pada ekonomi amerika maka imbasnya akan berdampak pada ekonomi Dunia dan terjadilah krisis Global yg tentu jauh lebih parah, dan disinalah tentu saja Rusia dan China sebagai Negara super power penentang kebijakan dzalim amerika gak akan tinggal diam, bayangkan oleh anda? berkaitan dengan kecurangan "sistem petro dollar saja", Rusia begitu "marah" lalu membentuk persekutuan BRICS, apalagi jika serangan kepada Iran ini terjadi? waah....gak kebayang gimana marahnya "super Hulk Rusia"beserta China, Korut, Suriah dll. sudahlah berdampak pada sistem ekonomi dan keuangan yg sangat merugikan, ditambah lagi pelanggaran hukum internasional, pelanggaran HAM, pelanggaran Hukum Perang dan Perdamain, pelanggaran nilai moral dan kemanusiaan bahkan nilai "kehewanan", maka bagaimana jadinya rusia? seperti film Hulk, kalo lagi MARAH, badannya semakin membesar, membesar, dan membesar....dan sekali tinju..kelaaarrr sudah...
coba aja anda pake rumus "psikologis massa"..
contohnya : "jika anda melihat sekumpulan genk nakal anak sekolahan, kemudian anda Tinju muka salah seorang dr mereka, kira2 apa yang terjadi? kemungkinan besar anda akan babak belur dikeroyok oleh temen2nya dia"
begitu juga jika Israel melancarkan serangan atas Iran, Israel faham betul bahwa yang menjadi marabahaya bukan hanya kekuatan militer Iran sendiri, tapi kekuatan Negara2 yang menjadi Koalisinya, dan yang menjadi "kartu AS" adalah Rusia, yang ketika saatnya Israel menyerang dan seketika itu pula rusia merespon.
dan tentu, karena para elit global Zionist bukan orang Idiot, mereka telah menghitung2 seberapa besar potensi kekuatan militer bahkan potensi nuklir dari kekuatan Koalisi kubu Rusia.
maka, sebagaimana sabda Rasulullah saw akan peringatan Malhama al kubra/armagedon/perang besar/perang nuklir/perang dunia 3/ww3.......kita saat ini tekah melihat percikan2 itu kearah sana..
"dracula vs hulk"
itukah sepotong episode kisah di akhir zaman,
maka, terakhir dengan peristiwa ini, apa yang mesti kita sikapi sebagai seorang muslim?
- Sobar Fatih -
_____________________________________________
POSISI IRAN VS SAUDI DI AKHIR ZAMAN bagian 3 ( tamat )
(By. Sobar Fatih / 14 januari 2018)
pada bagian terakhir ini, saya akan mencoba mengupas ke pembahasan yang lebih global lagi yakni Peta Geopolitik dari Pertarungan Sengit antara Kubu "Aliansi Yahudi dan Krisren barat/Alliansi barat" yang tergabung sebagai sosok "Dracula" bertaring srigala dan bertanduk syetan yang bernama Zionist, dan sosok "hulk" yang tergabung dalam aliansi "Islam dan Kristen Timur" yakni " Rusia, Suriah, Iran dan negara2 yang tidak rela atas penindasan Zionist Israel", jadi saya (mohon maaf) saya ibaratkan "dracula" (Aliansi Barat) VS "Hulk" (aliansi timur). dalam pertarungam sengit tersebut, tentu saja melibatkan IRAN dan SAUDI yang sedang kita bahas.
alhamdulillah, Artikel bagian kedua yang saya posting tanggal 8 jan 2018 pekan lalu banyak ditanggapi dengan diskusi perihal Saudi, baik itu yang pro saudi maupun yg kontra dan seperti biasa komen2 pedas dari "bani micin" menjadikan suasana pembahasan semakin menarik, hehehe...dan kalo sudah tidak bisa lagi membantah dengan Ilmiah, "jurus pamungkas" dan kata2 yg gak pantas mereka keluarkan (semoga Allah senantiasa menaungi Rahmat atas mereka, aamiin).
A. Agenda Jahat "Dracula" yang akan ditentang "Hulk".
Pertarungan Dracula VS Hulk adalah keniscayaan sejarah yang terulang (Historical Present), Yahudi yang mengklaim "kami adalah bangsa pilihan Tuhan" tapi "tidak menghendaki kematian" sejak lama merindukan "Imperium Sulaiman" yang dulu pernah berjaya, yaa..di masa kerajaan Nabi Sulaiman lah puncak kejayaan kerajaan bani Israel (lihat QS an-Naml 35-40), dengan membangun peradaban yang sangat mengagumkan dari mulai membangun Istana megah, bendungan dan Irigasi dan tempat peribadatan yang dikenal dengan nama “haikal sulaiman”.
Sepeninggalan nabi sulaiman, bani Israel terpecah belah menjadi kerajaan-kerajaan kecil-kecil (1030 - 930 SM), diantaranya yang paling dikenal adalah Kerajaan Sumeria dan Kerajaan Yahuda, Kerajaan Sumeria hancur setelah diserbu oleh raja Sarkeus dari Yunani, sedagkan Kerajaan Yahuda ditaklukan Nebukadnezar dari Babilonia, pada waktu itu Kuil Sulaiman pun dihancurkan, bangsa yahudi ditawan dan digiring ke babilonia, sebagian yang selamat melarikan diri ke berbagai penjuru dunia dan mereka menyebut diri mereka sebagai umat yang tersisa dari kerajaan Yahuda(Yahudi). Sejak itulah rahib-rahib yahudi selalu meyakinkan kaumnya sebagai bangsa pilihan tuhan dan kelak tanah yang dijanjikan tuhan akan dikembalikan (yerusalem).
sang dracula kini telah terlahir kembali melalui "rahim" bangsa Khazar, bangsa non-bani Israel yg memeluk yahudi, yang bermata sipit dan berhidung pesek (yang Rasulullah sebutkan tandanya melalui hadist Bukhari Muslim) yg memiliki ambisi politik jahat yg kemudian menggaet Kristen Eropa sebagai koalisi, kemudian pada akhirnya terbntuklah Zionist dan NATO.
"Dracula" itu telah kembali tahun 1917 ke tanah Jerusalem pasca PD1 melalui Deklarasi Balfour, seteleh mereka berhasil melumpuhkan Imperium Ustmani, dengan bermodalkan "kembalinya sang Dracula" tahun 1917 dan berdirinya "Istana Daracula" tahun 1948, maka gak ada cara yang lain bagi "dracula" untuk menguasai Yerusallem yang mereka percayai dimana "haikal sulaiman" berada, tepatnya di Masjid Al Aqsa. bukan hanya itu, merka ingin menguasai "tanah yang dijanjikan" yang meliputi wilayah dr mulai Sungai Nil Hingga sungai Eufrat, yang meliputi wilayah Mesir, Palestina, saudi, suriah, libanon dan Iraq. dan membangun "The Greater Israel" sebagai "New Solomon Empire", yang telah mereka konsep sebagai "Uniporal State", yakni Negara Tunggal yang diikuti dan dipatuhi oleh Seluruh dunia, saat ini tinggal satu langkah lagi mereka menguasai "Sabuk Israel" yakni Suriah, agar Messiah sang Pemimpin yang mereka tunggu yang bisa dilihat oleh kedua mata yg nempel di kepala, yang bagi Umat Islam itu adalah Massih Addajal ( The False Messiah) dan didalam eskatologi Kristen disebut "Yesus Palsu" (antichrist).
hanya Manusia-manusia Waras saja yang akan menolak Agenda Jahat tersebut. untuk mensukseskan "mega proyek dracula" ini, dan kumpulan Manusia-manusia waras ini akan tergabung pada "pasukan Hulk" yg nanti akan qt bahas.
"Sang Dracula" tentunya butuh banyak sekali amunisi-amunisi yg mendukung atas terealisasinya mimpi mereka. dari sisi internal mereka butuh kekuatan Militer, Kekuatan Politik, kekuatan Finansial dan kekuatan media, dan dari sisi ekternal, mereka butuh koalisi/dukungan dari penguasa negeri2 Islam yang memiliki penyakit "wahn" didalam hatinya, dari sisi "Risk Management" mereka tentu saja telah mengukur seberapa besar tantangan yg jadi penghalang demi suksesnya "mega proyek" tersebut dengan menganalisis seberapa besar kekuatan militer lawan, setelah mereka berhasil melumpuhkan kekuatan Militer negara-negara kecil yang terjadi pada perang Arab tahun 1961 selama sepekan, maka mereka akan menantang negara Super Power pada perang Nuklir Kelak.
diantara yang tidak pernah luput dr perhatian "Dracula Zionist Israel" adalah Rusia dan negara2 yang tergabung dengan kubunya, yakni SURIAH dan juga tentu saja IRAN, yang dimata Israel adalah "anak ingusan yang keras kepala". Perang Nuklir (Malhama/Armagedon) ini bukan hanya sebuah keniscayaan dalam perspektif Eskatologi Islam maupun Kristen, dan bukan hanya sebuah kosekuensi logis akan perseteruan rebutan "gunung emas" di wilayah Sungai Eufrat, namun dimata "elit global Dracula", perang super dahsyat ini adalah "syarat mutlak" untuk memuluskan rencana NWO yg mereka jalankan karena ini akan menjadi moment yg pas utk melumpuhkan kekuatan negara super power khususnya Rusia dan Iran, apalagi "dracula" membutuhkan kekuayan finansial yg gak sedikit, dengan potensi kekayaan "gunung emas" tersebut tentu akan menjadi suntikan finansial yg luar biasa bagi sang dracula.
Sedangkan Saudi adalah "aset berharga" yang harus dijaga dan dipertahankan, melalui "sandal dajjal" Amerika yg sudah diberi tugas oleh "dracula" untuk mendidik dan mengawasi Saudi, maka dengan kehadiran Saudi sang Tanduk Syetan (yang mana Rasulullah sabdakan tentang Najd), jadilah mereka sebagai sosok "Dracula bertanduk Syetan" supaya lebih kelihatan "garang", tidak hanya tanduk Syetan, Dracula juga butuh "taring srigala" untuk menghisap darah, maka dengan Kekuatan Militer NATO, jadilah Zionist Israel sebagai sosok"Dracula Bertanduk Syetan dan Bertaring Srigala" yang siap menghisap darah bagi siapapun yg menentangnya.
untuk mengurus "anak Ingusan yang keras kepala" yakni Iran, maka "Dracula" telah memelihara Saudi dengan menyulutkan perang Sunni-Syiah, setelah "Dracula" gagal menanamkan Rezim Pro Barat di tubuh Iran.
maka melihat kenyataan itu "Sang Hulk" yang tergabung pada kubu rusia tidak rela atas penindasan itu, Rusia dkk telah membentuk aliansi BRICS atas penentangan terhadap Paman Samiri dengan monopoli dollars yg jelas2 menindas dan menipu dunia, berkaitan dengan konflik Suriah, seandainya tanpa Intervensi Rusia pada Suriah, saya gak bisa ngebayangin sekarang suriah sudah jadi apa?
B. Iran sang penentang sejati "Dracula".
Sudah menjadi rahasia umum jika Iran merupakan musuh utama dari musuh-musuh Islam, yaitu Amerika dan Zionis Israel (baca dracula) sejak revolusinya pada pertengahan tahun 1977. Karena permusuhannyaq itulah, kemudian Iran harus rela diembargo selama puluhan tahun, mendapat tekanan dari dunia internasional (khususnya Barat, Amerika, dan Israel).
namun yang harus anda GARIS BAWAHI adalah sesungguhnya Israel merasakan DILEMA BESAR dalam menghadapi IRAN yang memiliki KESALAHAN dimata DRACULA ISRAEL, apa kesalahannya? Iran terlalu KONSISTEN! sekali lagi saya katakan, IRAN TERLALU KONSISTEN, dan ini yang membuat kepala Elit Global hampir pecah utk memikirkamnya
karena sikap itulah, Israel harus menggunakan 3 cara...
Cara Pertama : Mempertahankan Rezim Israel yang pro koalisi barat melalui "sandal dajjal" paman samiri (sebagaimana intervensi pada Saudi)
cara kedua : menabuh genderang perang kembali antara sunni dan Syiah.
cara ketiga (pamungkas) : Agresi Militer yang dilancarkan Israel, USA atau NATO atas Iran
cara pertama kita bisa melihat bahwa mereka telah "Gatot" alias gagal total, kan sebenarnya bagi Israel rezim Iran gak perlu Manusia yang berkulit bule dan berambut Pirang dan beragama Yahudi, gak perlu itu! betul ngak?....yang diperlukan Israel / USA adalah meskipun Rezim Iran berhidung mancung, mengenakan sorban dan jubah dan beragama muslim, yang penting berotak "Mc Donald"..
tahukah anda mengapa setiap tanggal 30 Desember (dalam kalender Iran, ‘9 Dey’) warga Iran di berbagai kota berdemo?
karena itu dalam rangka mengenang peristiwa 30 Desember 2009, Istilahnya, “Demo 9 Dey”. mereka rutin melakukan parade.
karena Pada tanggal itu 8 tahun yg lalu, pemerintah Iran resmi menyatakan bahwa upaya kudeta yang dilakukan kelompok Mir Mousavi sejak Juni 2009 sudah gagal total. Mir Mousavi adalah kandidat presiden, lawan dari Ahmadinejad. ternyata Mir Mousavi yg berotak barat kalah dan Ahmadinejad tetep jd president.
Pemerintah AS pun langsung merespon “Kami tidak mengakui hasil pilpres Iran!”
hehehe..apa urusannya coba, ahmadinejad yg menang kok Amerika yang kebakaran jenggot ?
kemudian, Mir Mousavi lalu menggalang aksi-aksi demo yang anarkis, pokoknya mirip2 kayak kerusuhan 1998 di jakarta dech...
Tapi akhirnya, gerakan semi kuedeta tersebut secara resmi pada 30 Desember 2009, berhasil dilumpuhkan.
Nah, tanggal 30 Desember 2017, demo memperingati momemt penting tersebut digelar, dan diwarnai kericuhan...
sebenarnya demo2 kaya gini di negara yg menganut demokrasi kan sdh biasa, apalagi demo ini bagi rakyat Iran memiliki arti penting agar peristiwa kudeta yg diduga kuat disutradarai rezim ber-otak "Mc Donald" dapat diantisipasi kedepannya, jadi klo boleh saya bilang demo ini adalah "stategi bertahan ala iran"..
tapi konyolnya, media Mainstream BBC dan CNN malah digarda terdepan mereportase peristiwa tersebut kemudian diplintir dengan tajuk ”Rakyat Iran berdemo menginginkan pergantian Rezim". menurut saya ini lebih lucu drpada nonton ludruk komedi "overa van java"..
mau tahu gak ada yang lebih "ngakak" lagi?? yaitu Pemberitaan CNN Indonesia tentang Iran, dilayar kaca berita tersebut tertulis Besar "UNJUK RASA-ANTI PEMERINTAHAN IRAN", tapi di poster yg dipegang oleh para pengunjuk rasa bertuliskan "JIWAKU KUKORBANKAN DEMI RAHBAR (Pemimpin Besar Iran)" wkwkwkwk....
yang lebih aneh lagi, pernyataan inkosisten dari Donald Trump, pada Januari 2017 ia mengambil kebijakan Rasis dimana orang Iran gak boleh masuk ke Amerika, ehh...pada bulan Desembernya ia berkata, "AS berdiri bersama rakyat Iran", lelucon macam apa ini?
so...anda gak usah ambil pusing dengan pusingnya koalisi barat yg ingin mengambil alih iran dengan menanamkan "Rezim Pelayan Dracula", tapi gak berhasil! kaciaaann...
cara kedua, menabuh genderang perang antara Sunni vs Syiah. Siapapun tahu bahwa Iran identik dengan Syiah meski didalamya ada sunni, selama 1400 tahun mereka bisa hidup harmonis dalam bertetangga, tapi "Dracula Zionist" melihat ADA PELUANG dari perbedaan antara Sunni dan Syiah sebagai bahan untuk di adu domba, Syiah digambarkan sebagai sosok yang "horor" hingga membuat geram yang Sunni, lalu yang sunni pun diprovokasi utk memusuhinya, begitu juga dengan Syiah yang beraliran "sempalan" yang keluar dari manhaj syiah yg sebenarnya, kelompok ini diberikan "panggung" untuk unjuk gigi hingga memuncukan provokator2 yg menjadikan suasana makin memanas.
tanya hati nurani anda sendiri, apakah dengan "perang" sunni vs syiah, siapa yang diuntungkan? tentu saja Zionist sang dracula.
keuntungan pertama bagi zionist dari "perang" tersebut adalah kesempatan bagus bagi zionist untuk mencitrakan Islam terkesan buruk dan kemudian membesar2kan melalui media mainsteram mereka, sehingga orang non-muslim yang menonton berita sunni vs syiah dengan tajuk "perang" tersebut akan mengatakan, "Puji Syukur tuhan, untungnya aku bukan seorang muslim".
keuntungan kedua bagi zionist adalah, ketika perang Sunni vs Syiah Pecah di tubuh Iran, maka Zionist akan menghemat biaya militer untuk beli senjata, nuklir, tank, kapal indul dan pesawat tempur. loh..loh...kenapa? yaa iya lah..buat apa coba? wong umat Islam nya mati sendiri tanpa diserang, cuman modal cuap-cuap racun provokasi saja di tubuh umat islam Iran, maka? duaaaarr.....habis lah sudah, umat islam mengalami "self destructive" dengan harga yg jauh lebih murah drpada harga biaya perang.
keuntungan ketiga bagi dracula zionist israel adalah konflik ini akan mengalihkan isu, baik itu bagi yg muslim maupun non-muslim, dari rencana jahat Zionist untuk menguasai dunia.
bagaimana jika cara2 yang sudah saya sebutkan ternyata "lost on the target"?
gak ada cara yang lain selain dengan menyerang Iran lewat Agresi Militer, tentunya ini adalah jurus pamungkas. dan kita berharap kepda Allah swt agar Iran terap berdiri tegak diatas kebenaran dan melawan penindasan walau Kepala terbentur cadas yg keras dan telak kaki menginkak kerikil yang tajam.
Marilah kita ingat Landasan Moral dan Kemanusiaan bagi Hukum Perang dan Perdamaian, jika anda berani mengangkat senjata dan menyerang suatu negeri maka anda harus MEMPUNYAI ALASAN mengapa anda melakukan hal itu? jika anda tidak melakukan alasan apapun, maka dilihat dari standar hukum apapun, apakah itu Moral, Kemanusiaan, Peraturan Internasional apalagi hukum agama, maka anda telah melakukan perbuatan dzalim, dan jika orang2 di sekitar anda diam, maka mereka termasuk orang Dzalim juga. karenanya maka, Syeikh Imran Nazar Hosain pernah berkata "anda seharusnya membela mereka yang menjadi korban penindasan, sekalipun mereka, korban penindasan bukan temanmu, apalagi mereka seorang muslim"
sekarang coba buka hati nurani anda wahai kaum muslimin, bukan kah Iran itu adalah saudaramu? apakah anda bisa tunjukan apa sih kesalahan Iran? apakah Iran melanggar hukum moral kah? melanggar nilai kemanusian kah? melanggar hukum internasional kah? dan membunuh saudara muslim kah? no!
Tapi faktanya, mengapa Iran diperlakukan tidak manusiawi oleh Dracula Israel dan Amerika? tapi faktanya mengapa Iran yang justru menjadi korban Fitnah dr media media barat? tapi mengapa media barat tidak memberitakan kisah kepahlawanan Hizbullah yg memberikan perlawanan Tentara Israel saat menyerang Palestina?
lantas argumen apa yang membenarkan tindakan Israel dan Amerika atas Iran?
anda yang selalu duduk manis didepan layar TV dan melihat berita dalam satu menit saja, berarti Fikiran dan Persepsi anda sedang dihipnotis ke "dunia khayalan" yg mereka buat tanpa kita tahu dunia nyatanya seperti apa, 1001 kebohongan yang dinyanyikan media-media mainstream yg mereka kendalikan, telah berhasil "memblok" fikiran kita hingga sulit sekali kita temukan manusia-manusia berfikir kritis.
karena media mainstream itu faham benar bahwa orang awam itu rata-rata memiliki karakter, "LEBIH MUDAH MENERIMA KEBOHONGAN YANG DISAJIKAN DENGAN SEDERHANA DARIPADA KEBENARAN YANG DISAJIKAN RUMIT"...
ketika anda melihat satu menit saja berita di TV dan mengabarkan "Iran telah membantu rusia dalam menyerang Suriah", maka dalam hati anda pun berkata..."kurang ajar dan biadab sekali Iran" dan itu tersimpan melekat di hati anda, lalu kemudian anda pun mengambil remot dan meindahkan ke saluran TV lain utk nonton sinetron...hehehe....
tapi ketika anda membaca tulisan yang panjaaaang, seperti tulisannya saya atau tulisan bu dina sulaiman misalnya, anda malas untuk membacanya, padahal yang ditulisnya adalah fakta yang sebenarnya dan apa adanya, dibayar kagak... ya disuruh juga kagak.. heheh...tapi...karena anda gak mau yg rumit2 dan pengennya yg simpel2..akhirnya, berita yang di TV yg nempel di hati, bukan tulisan saya yg panjang kayaknkereta api..hehehehe
kembali kepada hal intervensi dan agresi Israel atas Iran, jika hal ini dilancarkan Israel maka Israel harus siap menerima resiko yg luar biasa besar, khususnya jika Israel dan Amerika menggunakan Senjata nuklir, maka tentu akan berdampak pada ekonomi dunia diantaranya akan berpengaruh pada harga minyak internasional dan kosekuensi logis terhadap ekonomi keuangan. tentu saja hal itu akan menjadi bencana besar bagi ekonomi Amerika. jika berdampak pada ekonomi amerika maka imbasnya akan berdampak pada ekonomi Dunia dan terjadilah krisis Global yg tentu jauh lebih parah, dan disinalah tentu saja Rusia dan China sebagai Negara super power penentang kebijakan dzalim amerika gak akan tinggal diam, bayangkan oleh anda? berkaitan dengan kecurangan "sistem petro dollar saja", Rusia begitu "marah" lalu membentuk persekutuan BRICS, apalagi jika serangan kepada Iran ini terjadi? waah....gak kebayang gimana marahnya "super Hulk Rusia"beserta China, Korut, Suriah dll. sudahlah berdampak pada sistem ekonomi dan keuangan yg sangat merugikan, ditambah lagi pelanggaran hukum internasional, pelanggaran HAM, pelanggaran Hukum Perang dan Perdamain, pelanggaran nilai moral dan kemanusiaan bahkan nilai "kehewanan", maka bagaimana jadinya rusia? seperti film Hulk, kalo lagi MARAH, badannya semakin membesar, membesar, dan membesar....dan sekali tinju..kelaaarrr sudah...
coba aja anda pake rumus "psikologis massa"..
contohnya : "jika anda melihat sekumpulan genk nakal anak sekolahan, kemudian anda Tinju muka salah seorang dr mereka, kira2 apa yang terjadi? kemungkinan besar anda akan babak belur dikeroyok oleh temen2nya dia"
begitu juga jika Israel melancarkan serangan atas Iran, Israel faham betul bahwa yang menjadi marabahaya bukan hanya kekuatan militer Iran sendiri, tapi kekuatan Negara2 yang menjadi Koalisinya, dan yang menjadi "kartu AS" adalah Rusia, yang ketika saatnya Israel menyerang dan seketika itu pula rusia merespon.
dan tentu, karena para elit global Zionist bukan orang Idiot, mereka telah menghitung2 seberapa besar potensi kekuatan militer bahkan potensi nuklir dari kekuatan Koalisi kubu Rusia.
maka, sebagaimana sabda Rasulullah saw akan peringatan Malhama al kubra/armagedon/perang besar/perang nuklir/perang dunia 3/ww3.......kita saat ini tekah melihat percikan2 itu kearah sana..
"dracula vs hulk"
itukah sepotong episode kisah di akhir zaman,
maka, terakhir dengan peristiwa ini, apa yang mesti kita sikapi sebagai seorang muslim?
- Sobar Fatih -
Post a Comment