JANGAN ASAL BICARA KOMUNIS
SEBUAH IRONI BANYAK DARI KITA BERTERIAK KOMUNIS TAPI TIDAK MENGERTI APA
ITU KOMUNIS DAN BAGAIMANA SEJARAH KOMUNISME...
Jnglah kita berbicara Komunis sbg sbuah sistem ekonomi sbg sebuah sistem
lawan dari liberalis/kapitalis, mungkin TERALU
BERAT NTAR MAKIN MIRING...
okelah kita ikuti alur pemikiran mereka bahwa komunisme itu adalah
sebuah sistem negara yg berlandaskan pada atheisme,,hehe dan jk kita sudah
ikuti pola fikir itupun,,,tahukah mereka sebenarnya apa.bagaimana.dan darimana
komunisme itu berasal..??
apa benar komunisme itu berasal dari RUSIA??
bangsa yahudi sblm tahun 1917 mereka tidak berada diwilayah israel yg
ada skr,,
negara israel itu belum ada..dan bangsa yahudi itu masih tinggal dibenua
eropa selama ribuan tahun mereka terpencar2 dibenua eropa karena mereka
dihancurkan dan dihukum oleh ALLAH serta diusir dari tanah suci,
dalam hal ini kita bercerita tentang yahudi yg berada di rusia sesuai
dng topik komunisme diatas,
yahudi yg hidup didesa2 dirusia dan bekerja diladang2,tetapi selain
bekerja diladang2,,mereka jg menyerbu pabrik2 dan sesuai dng ras yahudi yg
memang terlahir sbg ras yg pintar,
yahudi dng cepat bs menempati posisi2 penting dan berpengaruh,
dan merongrong perekonomian negara yg saat itu dipimpin oleh tsar
alexander 1..
catatan rusia itu adalah negara yg mengimani agama nasrani ortodox bukan
atheis,,hehe
kehidupan yahudi dirusia sangat ekslusife dan tidak mau berbaur dng
masyarakat rusia asli,
Pada tahun 1825 Alexander I digantikan oleh Nicholas I. Seperti
pendahulunya, Tsar Nicholas juga menginginkan agar seluruh lapisan rakyat
Rusia—yang asli maupun pendatang—bisa hidup bersama dan bersatu memajukan
Rusia. Nicholas belajar pada pengalaman Alexander I dan kemudian dengan tujuan
yang sama, dia mengeluarkan sebuah peraturan baru yang memaksa orang-orang
Yahudi itu untuk menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah umum seperti
halnya orang-orang Rusia lainnya.
tapi aturan baru ini malah semakin mengokohkah eksistensi yahudi karena
dasar mereka adalah terlahir sbg ras yg cerdas,,
tp itu tetap tidak merubah watak mereka,,mereka tetap dididik secara
militan sbg anak2 yahudi yg bangga dng rasnya dan merasa unggul serta tidak mau
berbaur dng penduduk asli rusia,
Tahun 1855, Alexander II menjadi Tsar Rusia. Inilah masa keemasan bagi
komunitas Yahudi Rusia untuk bisa masuk ke dalam lembaga-lembaga pemerintahan.
Bagi komunitas Yahudi rusia, Alexander II merupakan sosok penguasa yang sangat
toleran dan menjadi pelindung semua warga Rusia tanpa pilih kasih. Kerukunan
hidup ini ternyata membuat Konspirasi Yahudi Internasional tidak senang. Mereka
menilai langkah-langkah yang diambil oleh Alexander II bisa membahayakan
program mereka.
Jika komunitas Yahudi Rusia telah berbaur dengan orang Rusia lainnyamaka
lama-kelamaan mereka akan kehilangan kebanggaan terhadap ras keyahudiannya.
Dengan begitu, mereka akan sulit untuk bisa diajak bekerjasama untuk memuluskan
ambisi besar Konspirasi untuk menguasai dunia. Selain itu, pembauran ini juga
akan menyulitkan Konspirasi dalam memunculkan friksi-friksi di dalam masyarakat
Rusia yang diharapkan akan berkembang menjadi konflik dan kerusuhan yang
meluas. Maka satu-satunya jalan adalah dengan menyingkirkan Tsar Alexander II.
Usaha pembunuhan terhadap Alexander II di tahun 1866 menemui kegagalan.
Usaha pembunuhan kedua tidak boleh gagal. Dengan mempergunakan perempuan Yahudi
kaya bernama Hessia Helgman, Alexander II terbujuk untuk bertandang ke
rumahnya. Tidak lama kemudian, Alexander II ditemukan meninggal dunia. Ini
terjadi pada tahun 1881.
Setelah Alexander II meninggal, Rusia dibenturkan dengan Inggris untuk
menguras keuangan kekaisaran dan juga meraup keuntungan dari penjualan
alat-alat perang dari kedua belah pihak. Lagi-lagi lembaga keuangan Konspirasi
pun mengulurkan pinjaman, berbunga tinggi. Tsar yang baru Alexander III
mengadakan penyelidikan terhadap meninggalnya Alexander II dan komunitas Yahudi
Rusia.
Hasilnya sungguh mengejutkan, orang-orang Yahudi di Rusia ternyata telah
menguasai hampir seluruhnya sektor perdagangan, penyewaan rumah dan apartemen,
kepemilikan tanah, dan sebagainya. Di saat bersamaan, datang seorang utusan
Rothschild bernama Baron Gainsburg ke Rusia menemui Tar Alexander III. Misinya
gagal karena Alexander III mendapat peringatan akan bahaya utusan tersebut dari
sejumlah penasehatnya.
Baron Gainsburg sepulangnya dari Rusia menyampaikan kegagalan misinya
kepada Rothschild. Konspirasi benar-benar murka mendapat tantangan dari Tsar
Alexander III dan para penasehat Rusianya. Sebuah pertemuan pun digelar untuk
membahas penghancuran Rusia. Konspirasi kemudian menyepakati akan memakai
senjata yang tidak pernah gagal: uang dan emas.
Di seluruh Eropa dan wilayah yang dikuasai Rothschild, usaha-usaha
dagang setempat melakukan blokade terhadap pemasaran hasil-hasil industri dan
barang dagangan Rusia dengan berbagai dalih. Akibatnya, dalam waktu singkat
Rusia pun meluncur ke dalam krisis ekonomi yang parah dan mencapai puncaknya
pada tahun 1905. Selain melakukan blokade ekonomi, di dalam Rusia sendiri
Konspirasi melalui agen-agennya melakukan kekacauan dan kerusuhan.
Melalui kelompok revolusioner yang merupakan cikal bakal partai komunis
Rusia, massa rakyat dikomando untuk tidak lagi percaya pada kaum bangsawan dan
agama.
Di saat krisis memuncak, Konspirasi membenturkan Rusia untuk berperang
melawan Jepang. Lewat sebuah perusahaan Yahudi AS bernama Kuhn, Loeb & co,
Konspirasi mengucurkan dana besar-besaran kepada Jepang dan dalam tempo
bersamaan memutus jalur distribusi militer dan logistik pasukan Rusia menuju
Timur Jauh. Hasilnya sudah bisa diduga, Rusia menemui kekalahan telak.
Kekaisaran Rusia pun jatuh dan tidak mampu untuk bangkit kembali. Bagi
sebagian sejarah, kemenangan Jepang yang kecil melawan Rusia yang merupakan
negara besar dan mumpuni dalam bidang militer, masih dianggap sebagai bagian
dari keajaiban perang.
Dalam kerusuhan besar yang terjadi di Rusia, Konspirasi juga melancarkan
upaya pembunuhan terhadap tokoh-tokoh Rusia yang selama ini tidak mau diajak
bekerjasama. Bekas Menteri Dalam Negeri Despiagin yang pernah mengisolasi
komunitas Rusia di dalam ghetto-ghetto[1], lalu mantan Menteri Pendidikan
Bogoliev yang pernah membatasi jumlah anak Yahudi yang bisa diterima di sekolah
umum Rusia, dibunuh.
Hal yang sama menimpa mantan Gubernur Uka, Yogdanovich (1903), Perdana
Menteri Rusia (1904), dan paman Czar, Prince Sergey. Czar Alexander III sangat
marah melihat ini semua dan tanpa sungkan-sungkan menyatakan bahwa Konspirasi
Yahudi-lah yang menjadi dalang segala kerusuhan, pembunuhan, dan krisis ekonomi
di Rusia.
Tsar Alexander III bukannya tidak tahu konsekuensi yang bakal
dihadapinya dengan menunjuk pihak Konspirasi, tetapi dirinya sudah tidak bisa
lagi menyimpan amarah yang teramat sangat terhadap Yahudi. Alexander III pun
membentuk pasukan intelijen untuk melindungi dirinya dari upaya-upaya
pembunuhan yang diyakini bakal dilancarkan oleh pihak Konspirasi karena
penentangannya.
Dan benar saja, golongan komunis Rusia yang dipakai sebagai kendaraan
Konspirasi Yahudi ini diketahui telah membentuk sebuah kelompok pembunuh yang
dipimpin oleh seorang teroris Yahudi bernama Gishuin, Iveno Aziev, dan
Alexander Ilyanov. Berkat penciuman yang tajam yang dimiliki agen-agen
intelijen Tsar Rusia, maka sebelum kelompok ini beraksi lebih jauh, Tsar
berhasil menggulung komplotan ini dan menjatuhkan hukuman mati terhadap semua
yang terlibat.
Adik dari Alexander Ilyanov bernama Vladimir Ilyanov menyimpan dendam
yang dalam atas kematian kakaknya. Ia kemudian menjadi tokoh Partai Komunis
Rusia yang lebih dikenal dengan nama Lenin.
nah VLADIMIR LENIN inilah pimpinan partai komunis yg kemudian
melancarkan revolusi bolshevic dan menjatuhkan bahkan membantai tsar
berikutnya,yaitu tsar nicholas 2 beserta seluruh keluarganya dibantai habis
dalam sbuah tempat pengasingan,
semenjak itu rusia dikuasai oleh komunis dibawah kepemimpinan LENIN
seorang yahudi,
memaksakan rusia menjadi masyarakat yg tidak mempercayai agama,
melarang segala aktifitas keagamaan dan menutup tempat2 ibadah,
hingga sampai saat rusia memerdekakan diri dari penjajahan komunisme,,
dan kembali menyatakan diri sbg negara yg berketuhanan,negara ortodox,
sesuai yg disebut surat al maidah ayat 82,,
yg semestinya kita melihat ayat itu dng teliti,,bahwa bukan nasrani yg
dekat persahabatan nya dng umat islam,
melainkan mereka yg menyatakan diri.."sesungguhnya kami ini
nasrani"..
semoga dng ini yg berteriak2 itu mau belajar terlebih dahulu sblm
berteriak2,,
karena jika berteriak2 tetapi salah..ketika ketahuan salahnya akan
menjadi malu bahkan berkonsekuensi menjadi sebuah kesalahan yg harus
dipertanggung jawabkan dihadapan tuhan..
karena berbicara sesuatu yg tidak kita ketahui dan membawa orang lain
mempercayainya,
Post a Comment